Anda di halaman 1dari 3

GARIS BESAR IDE PENELITIAN

Nama/Kelas/Nrp mahasiswa: Fajar Ramadhan Putra P/KP B/130317282

Judul Penelitian: Analisis Dampak yang muncul dari Manipulasi Transfer Pricing dalam
Perpajakan.

1. Latar Belakang Ide Penelitian (maks 100 kata)


Fenomena umum yang melatarbelakangi penelitian berikut ini adalah bagaimana cara
perusahaan melakukan transfer laba dengan cara transfer pricing serta bagaimana pengaruh
manipulasi transfer pricing dalam perpajakan. Metode transfer pricing banyak digunakan oleh
perusahaan-perusahaan, namun transfer pricing bukanlah ilmu yang pasti. Metode transfer
pricing juga dapat menjadi alat pembayaran yang efektif bagi perusahaan untuk dapat
memaksimalkan tujuannya, seperti yang paling penting menurut pihak manajemen perusahaan
adalah untuk evaluasi kerja divisi dan memaksimalkan laba perusahaan. Namun, dengan
adanya kedua tujuan ini, keduanya saling bertolak belakang atau bertentangan. Tidak hanya itu
saja, metode transfer pricing dinilai sebagai sarana untuk menghemat pajak.

2. Pernyataan penelitian (200-250 kata)


Isu utama #1 dan alasan/informasi
Transfer pricing adalah sebuah sarana yang digunakan untuk memindahkan kekayaan dari satu
perusahaan ke perusahaan yang lain dan dimana antar perusahaan itu saling memiliki hubungan
istimewa. Ada satu kemungkinan yang dimana pemegang saham mayoritas perusahaan dapat
melakukan suatu hal demi mendapatkan keuntungannya sendiri dan hal ini dapat memberikan
dampak kepada pemegang saham minoritas perusahaan. Tindakan ini biasanya disebut dengan
tunneling incentive, yang dapat berupa pemindahan harta perusahaan ke induk usaha melalui
transaksi yang berkaitan atau dengan pembagian dividen. Hal ini juga bertujuan agar pemegang
saham pengendali mendapatkan keuntungan. Namun, Tindakan tunneling incentive bisa juga
dikatakan merugikan karena perusahaan yang terdaftar di Bursa harus membayarkan dividen
kepada pemegang saham minoritas dan kepada perusahaan induk.

Isu utama #2 dan alasan/informasi


Tujuan utama dilakukannya transfer pricing adalah untuk memaksimalkan laba perusahaan
dengan cara mengurangi pajak perusahaan. Terdapat peningkatan yang lumayan tinggi dalam
kegiatan perdagangan global yang sebagian besar dilakukan antar perusahaan multinasional
atau perusahaan antarafiliasi. Kegiatan ini bisa dikatakan sebagai hal yang wajar dilakukan
dalam kegiatan bisnis perusahaan multinasional yang saat ini semakin mendunia dan
terintegrasi. Hal ini bisa dikatakan bahwa transfer pricing adalah hal yang netral. Dan yang
menjadi isu dalam hal ini adalah transfer pricing sering kali dianggap dapat mengarah pada
kemungkinan penghindaran pajak yang dilakukan melalui transaksi fiktif, pembentukan harga
ataupun struktur bisnis yang sifatnya artifisal.
Isu utama #3 dan alasan/informasi
Tujuan lain dilakukannya transfer pricing adalah sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja antar
divisi manajemen. Tujuan ini mungkin bertolak belakang dengan tujuan utama, dimana untuk
memaksimalkan laba perusahaan karena seringnya transfer pricing disalahgunakan oleh pihak
manajemen untuk merekayasa laba bersih supaya pihak manajemen dapat memperoleh bonus
atas pencapaian yang sudah dilakukan. Nantinya hal ini akan berdampak pada saat evaluasi
kinerja divisi-divisi yang berperan dalam transfer pricing, dan salah satu divisi dapat merasa
dirugikan dari adanya transfer pricing tersebut karena mereka menerima harga yang tidak
proporsional.

3. Pertanyaan penelitian (50-100 kata)


Pertanyaan penelitian #1
Bagaimana dampak negatif yang diakibatkan dari manipulasi transfer pricing dalam
perpajakan?
Pertanyaan penelitian #2
Apakah metode transfer pricing dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penghindaran pajak yang telah dilakukan perusahaan, dan juga faktor apa saja yang
mempengaruhi hal tersebut?
Pertanyaan penelitian #3
Apakah mekanisme bonus yang sudah dilakukan oleh pihak manajemen dapat memberikan
dampak positif dan signifikan terhadap metode transfer pricing?

4. Rencana Singkat (100-150 kata)

Paradigma penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang dimana paradigma


penelitian ditekankan pada pemahaman mengenai masalah didalam kehidupan sosial.
Pendekatan yang digunakan dalam paradigma penelitian ini adalah studi kasus, yang
dimana menganalisis dan pengamatan secara teliti serta sebaik mungkin terhadap kasus
manipulasi transfer pricing. Penelitian ini dilakukan agar mendapatkan hasil dan juga
kesimpulan yang objektif. Serta data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder, data ini tidak didapatkan dari sumber utama melainkan didapatkan melalui
metode pengumpulan dan mengkaji data-data dari sumber yang sudah didapatkan.
Sehingga nanti akan didapatkan kesimpulan-kesimpulan dan bukti kuat yang akan
mendukung kesimpulan akhir dari data yang sudah dikumpulkan dan diteliti berdasarkan
keterkaitannya dengan penelitian.
5. Penutup (maks 100 kata)

Penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan dampak apa sajakah yang ditimbulkan
dari manipulasi transfer pricing dalam perpajakan. Melalui penelitian ini, diharapkan juga
dapat membantu perusahaan dalam menganalisis dampak-dampak yang bisa terjadi serta
pengaruh signifikan akibat dilakukannya manipulasi transfer pricing dalam perpajakan.
Dampak yang mungkin akan terjadi adalah dilakukannya penghindaran pajak (tax
avoidance).

6. Daftar Referensi (maks 200 kata)

Barker, J., Asare, K., & Brickman, S. (2017). Transfer pricing as a vehicle in corporate tax
avoidance. Journal of Applied Business Research, 33(1), 9–16.
Dahlia Sari, S. U. (2020). Transfer Pricing practice and specific anti-avoidance rules in Asian
developing. Internatonal Journal of Emerging Markets, 492-516.
Condie, J. (2012). Qualitative Research in Accounting & Management Article information :
Qualitative Research in Accounting & Management.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (30th ed.). Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai