Anda di halaman 1dari 12

Dosen : Prof. Dr. H. Andi Ihsan, M.

Kes

INDUSTRI OLAHRAGA BERDASARKAN PRODUK STF APPAREL

Kelompok 1 :
ANDI UYUNUL JANNAH LUBIS : 210301500097
ARIFKA : 210301500095
FITRA RHAMADANI : 210301501212
MUHAMMAD REZA B : 200301502131
IMRAN : 210301501213
YURLIN PALINGGI :210301500096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Subhawata’ala, Sang Maha Pencipta langit dan bumi beserta isi

yang ada di dalamnya. Penulis tidak bisa mengungkapkan semua nikmat yang Allah berikan

kepada penulis sebagai umat-Nya. Seraya memanjatkan rasa syukur karena pada saat ini penulis

masih bisa bernafas dan menghirup udara yang segar, semua itu atas berkat rahmat dan hidayah-

Nyalah serta nikmat kesehatan dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga

penulis mampu menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “INDUSTRI OLAHRAGA

BERDASARKAN PRODUK STF APPAREL”.

Salam dan shalawat semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan umat islam Nabi

akhir zaman, Muhammad Sallahu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat dan segenap orang

yang beriman dengan baik kepadanya hingga akhir zaman. Beliaulah yang telah hadir membawa

misi utama memperbaiki akhlak dan budi pekerti umat manusia. Sehingga martabat manusia

terpelihara dan diangkat beberapa derajat, para pengikut Nabi Muhammad yang telah beriman

dan beramal saleh.

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah SPORT INDUSTRI.

Selain itu, makalah ini dibuat agar pembaca mampu memahami serta mengetahui mata kuliah

SPORT INDUSTRI. Makalah ini ditulis berdasarkan berbagai sumber yang berkaitan dengan

materi SPORT INDUSTRI.

Terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, dan

memberikan motivasi, serta selalu mengajarkan tentang kebaikan, salah satunya yaitu membuat

makalah ini juga termasuk didikan dari orang tua.

ii
Terima kasih kepada dosen pengampuh Mata Kuliah SPORT INDUSTRI Bapak Prof. Dr.

H. Andi Ihsan, M.Kes. atas bimbingan dan arahan yang diberikan dalam penulisan makalah ini.

Sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga makalah ini dapat berguna dan

dapat menjadi pelajaran bagi semua orang yang membacanya.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan mengenai pendidikan terutama

materi yang penulis bawakan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua. Makalah

ini masih banyak kekurangan, maka dari itu penulis berharap bagi pembaca untuk dapat

memberikan pandangan dan wawasan agar makalah ini menjadi lebih sempurna.

Makassar, 20, September, 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................................1
A. Latar belakang ..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................2
C. Tujuan ..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................................3
A. Definisi Industri Olahraga ................................................................................3
B. Industri Olahraga Berdasarkan Tipe Produk.....................................................3
C. Contoh Produk Olahraga ..................................................................................5
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................7
A. Kesimpulan .......................................................................................................7
B. Saran .................................................................................................................7
.DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri olahraga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan
ekonomi suatu negara. Di berbagai negara industri maju dan modern seperti di Amerika.
Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Korea dan China, olahraga telah menjadi industri unggulan
sebagai pemasok devisa negara. Selain itu olahraga juga dirancang sebagai industri modern
berskala global. Dalam membangun karakter bangsa, olahraga sudah menjadi identitas
industri yang memiliki nilai tambah yang signifikan. Di Indonesia perkembangan industri
olahraga masih memerlukan peran serta dari masyarakat dalam mewujudkan olahraga yang
berprestasi dengan dukungan industri olahraga dalam negeri.
Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Kewirausahaan
Pemuda dan Industri Olahraga sebagai lembaga pengembang industri olahraga di Indonesia
telah mencanangkan suatu gagasan untuk mengembangkan industri olahraga sebagai
industri kreatif yang berdaya saing tinggi dalam percaturan globalisasi. Langkah-langkah
koordinasi dengan berbagai stakeholder telah ditempuh, kini Kementrian Negara Pemuda
dan Olahraga melalui Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga
mencoba melangkah lebih jauh dalam rangka mengembangkan industri olahraga di
Indonesia. Salah satu langkah penting yang sangat mendesak untuk diimplementasikan
adalah melakukan identifikasi dan pembinaan sentra-sentra industri olahraga yang telah ada
dan mengembangkan berbagai pusat peralatan olahraga yang dapat diakses oleh masyarakat
dengan mudah.
Olahraga di negeri tercinta masih tersendat-sendat dalam prestasi. Hal ini diyakini karena
kurangnya fasilitas dan program pendidikan yang baik. Kadin (Kamar Dagang dan Industri)
Indonesia khususnya Bidang Pengembangan Industri Olahraga melihatnya. Indonesia sudah
harus melakukan industrialisasi olahraga sebagai salah satu cara menanggulangi masalah
tersebut. Sekaligus, ketertarikan negara-negara barat dan Amerika Serikat untuk
berinvestasi dalam bidang olahraga di Asia merupakan moment tepat untuk
mengembangkan industrialisasi olahraga (Ibnu, 2011: 1).

1
Melalui industrialisasi olahraga maka, fasilitas-fasilitas dan event-event olahraga akan
meningkat sehingga kualitas atlet juga terasah. Peningkatan ini didapat dari investor-
investor olahraga. Dalam penjelasan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Mikro. Kecil, dan Menengah, (2008: 30-31) telah diuraikan bahwa
Usaha Mikro. Kecil dan Menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas
lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan
dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat,
mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.
Namun demikian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah masih menghadapai berbagai
hambatan dan kendala, terutama dalam hal produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber
daya manusia, desain dan teknologi, permodalan, serta iklim usaha.
Kendala dan hambatan tersebut tentu saja juga dirasakan pada pelaku usaha industri
olahraga, yang pada umumnya "bermain" disegmen usaha mikro. Kemajuan industri mikro
olahraga memiliki nilai strategis karena terkait dengan upaya pemberdayaan ekonomi
rakyat kecil dan merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan. Iklim usaha yang
kondusif di sektor industri olahraga juga menjadi indikator bahwa pembangunan olahraga
sebenarnya memiliki dampak pengiring yang sangat luas. Dampak tersebut tidak sekadar
dibatasi pada komunitas olahraga, tetapi juga pada masyarakat secara luas, terkait dengan
persoalan kesejahteraan sosial.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Industri olahraga ?
2. Jelaskan jenis-jenis produk ?
3. Tipe produk apa saja yang dipasarkan pada konsumen ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui industri olahraga
2. Untuk mengetahui jenis-jenis produk
3. Untuk mengetahui tipe produk yang dipasarkan pada konsumen

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Industri Olahraga
Industri olahraga adalah suatu pasar dengan dimensi ekonomi yang menawarkan produk,
layanan, tempat, dan gagasan yang terkait dengan olahraga, aktivitas untuk kebugaran tubuh,
dan juga waktu luang yang ditawarkan kepada konsumen.
Olahraga merupakan aktifitas fisik berupa pengolahan raga yang dilakukan secara sadar
untuk mencapai tujuan dalam hidup yaitu untuk meningkatkan kebiasaan hidup sehat,
kesegaran jasmani, prestasi fisik optimal, membentuk sikap perorangan, perkembangan rasa
sosial, pengetahuan dan kecerdasan.
Industri adalah proses mengolah barang dan jasa menjadi produk jadi ataupun setengah
jadi guna memenuhi kebutuhan. Jadi dalam industri terdapat profit oriented.
Industri Olahraga merupakan proses mengolah barang dan jasa menjadi barang jadi
ataupun setengah jadi dalam bidang olah raga dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
sehingga dapat memenuhi kebutuhan.

B. Industri Olahraga Berdasarkan Tipe Produk


Produk industri merupakan barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan dalam
program pengembangan pemasaran. Barang-barang yang termasuk jenis produk konsumsi
dalam perencanaan dan pengembangan produk, dikenal tiga tipe produk yang dipasarkan
kepada konsumen. Ketiga jenis produk ini adalah:
1. Convenience Goods. Jenis produk yang biasanya bisa dibeli dengan mudah dan dengan
usaha minimum. Hal ini karena kebanyakan konsumen biasanya sudah familiar dengan
atribut dan karakteristik produk-produk ini.
2. Shopping Goods. Jenis produk yang atribut dan kualitasnya belum begitu familiar bagi
konsumen, sehingga membutuhkan atribut tambahan seperti merk, reputasi barang dan
harga (tidak semudah saat membeli convenience goods).
3. Speciality Goods. Jenis produk yang hanya ditujukan untuk pasar tertentu, dengan atribut
yang sangat spesifik sehingga benar-benar spesial dan tak ada penggantinya (Tohar,
2000).

3
Dalam pemasaran produk olahraga perlu memahami beberapa aspek unik,
keistimewaan atau pembeda dari produk atau pelayanan olahraga dibandingkan dengan
produk pabrik atau industri jasa lainnya.
Tipe produk dalam industri olahraga merupakan suatu model yang dipasarkan
dalam industri olahraga yang terdiri atas tiga segmen, yaitu: 1) penampilan olahraga, 2)
produksi olahraga dan 3) promosi olahraga.
Tipe produk dapat dijadikan rekomendasi untuk menghasilkan industri olahraga
yang sesuai. Sport performance merupakan sebuah barang atau jasa yang nantinya dapat
mendukung penampilan pada sebuah kelompok olahraga. Industri yang akan memenuhi
kebutuhan olahraga sekolah dalam mendukung kegiatan olahraga seperti pemenuhan
sarana-prasarana, baju, sepatu khusus olahraga.
Sport production pada industri olahraga dapat bergerak dalam pemasaran fasilitas
tambahan dalam olahraga, misalnya adalah pemenuhan bola dan peralatan pada semua
cabang olahraga. Sport promotion dapat bergerak dalam pemenuhan kegiatan olahraga
atau acara-acara yang bertemakan olahraga. Selain itu bentuk industri ini juga bergerak
dalam hal pemasaran dan alat bidang keolahragaan.
Produk didefinisikan sebagai kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun
tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah
dengan jasa dan reputasi penjualannya. Beberapa atribut yang menyertai dan melengkapi
karakteristik atribut produk adalah:
1. Merek (branding) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi
dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu
atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Pemberian merek
merupakan masalah pokok dalam strategi produk. Pemberian merek dapat membuat
produk itu berhasil atau gagal. Merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang
besar pada produk.
2. Pengemasan (packing) adalah kegiatan merancang dan membuat wadah atau
pembungkus suatu produk. Pengemasan melibatkan merancang dan membuat wadah
atau pembungkus suatu produk.
3. Kualitas produk (product quality) adalah kemampuan suatu produk untuk
melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan

4
operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Peningkatan kualitas produk
dapat menerapkan program “Total Quality Management (TQM)”. Selain mengurangi
kerusakan produk, tujuan pokok kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai
konsumen (Kotler dan Armstrong, 2008).

C. Contoh Produk Olahraga


1. Pakaian olahraga (jersey)
Berikut ini salah satu contoh usaha yang menghasilkan nilai ekonomis yaitu,produk dari stf
apparel yang merupakan usaha dari salah satu teman kita yaitu andi fajrin rangga ramadan.
Stf apparel ini tempat untuk membuat jersey olahraga seperti jersey sepak bola, jersey bola
voly, jersey bola basket, dan sebagainya.

2. Hijab sport
Hijab sport ini dapat dijadikan salah satu produk yang menghasilkan nilai ekonomis,
karena lebih praktis digunakan, nyaman dan menyerap keringat, dan lebih leluasa dalam
melakukan aktivitas. Adapun jenis dari hijab sport ini yaitu hijab yang dirancang untuk

5
menutupi dada sehingga para wanita tidak perlu khawatir dalam melakukan aktivitas
olahraga.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Industri Olahraga merupakan proses mengolah barang dan jasa menjadi barang
jadi ataupun setengah jadi dalam bidang olahraga dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan sehingga dapat memenuhi kebutuhan. Industri olahraga belum
berkembang di Indonesia karena memiliki beberapa kendala yakni masalah
permodalan, rendahnya sumber daya manusia, masalah strategi pemasaran produk,
lemahnya jaringan usaha dan kerjasama usaha, kelemahan dalam mentalitas usaha
dan kewirausahaan.
Upaya untuk meningkatkan industri olahraga adalah sebagai berikut:
a. Pemerintah membantu para pengusaha dan calon pengusaha untuk
memberikan informasi mengenai bantuan dana perbankan, hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan modal sehingga mampu bersaing dengan
perusahaan asing.
b. Meningkatkan sumberdaya manusia di Indonesia
c. Mengoptimalkan trik pemasaran produk
d. Mempererat jaringan usaha dan kerjasama usaha, dan
e. Membentuk mental usaha dan kewirausahaan yang kuat.

B. Saran
Kami menyarankan kepada kita semua agar dapat mengembangkan industry
olahraga dan menjadikan bidang industry olahraga sebagai ladang mencari rezeki dan
mengembangkan bakat diri sendiri sebagai wirausaha.

7
DAFTAR PUSTAKA

Laporan Industri:

Deloitte. (2021). Sports Industry Outlook: Trends in Sports for 2021 and Beyond.
https://www2.deloitte.com/global/en/pages/consumer-industrial-products/articles/sports-
industry-outlook.html
Nielsen Sports. (2020). Sports Industry Annual Review.
https://nielsensports.com/wp-content/uploads/2020/12/2020_Nielsen_Sports_Sports_Industry_A
nnual_Review.pdf
Sumber Web:

Sports Business Journal .(2023). Sporting Goods Industry.


https://www.sportsbusinessjournal.com/Journal/Issues/2017/08/21/In-Depth/Intro.aspx
SportsPro. (2023). Sport Industry Insights. https://www.sportspromedia.com/

Anda mungkin juga menyukai