Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

Identitas Karya
Judul : The Laundromat
Sutradara : Steven Soderbergh
Penulis : Scott Z. Burns
Produser : Scott Z. Burns, Lawrence Grey, Gregory Jacobs. Michael Sugar
Tahun Rilis : 2019

Orientasi
Film The Laundromat ini mengangkat skandal Panama Pampers. Menceritakan orang-
orang yang memiliki harta kekayaan yang berlimpah tetapi mereka menghindari pajak
negaranya. Mereka menggunakan jasa pencucian uang di perusahaaan cangkang Mossack.
The Laundromat menjelaskan proses pencuciann uang menjadi menarik yang diceritakan oleh
dua pengacara di awal yaitu Mossack dan Fonseca. Cerita bermula ketika Ellen Martin
(Meryl Streep) dan suaminya, Joe pergi melakukan tamasya naik kapal pesiar di Danau
George, New York. Lalu, tiba-tiba saja terjadi sebuah kecelakaan yang pada akhirnya
menewaskan suaminya. Sepeninggalan Joe, Ellen berusaha untuk mendapatkan kompensasi
atas kematian Joe, akan tetapi kompensasi yang diajukan tidak bisa di klaim karena kendala.
Untuk mengungkap hal tersebut, Ellen melakukan perjalanan panjang untuk melakukan
investigasi kebijakan asuransi palsu pada sebuah perusahaan, penyelidikan-penyelidikan
lainnya atas transaksi keuangan dan peristiwa kebocoran dokumen keuangan Panama Papers.
Dalam film ini menceritakan tiga kisah yang mempunyai latar belakang berbeda yang
bersangkutan pada perusahaan Mossack dan Fonseca yang menjelaskan tentang konsep uang,
kredit dan pencucian uang.
Sinopsis
Film ini dibuka dengan pengacara Jürgen Mossack (Gary Oldman) dan Ramón
Fonseca (Antonio Banderas) yang memperkenalkan tentang bagaimana konsep uang, kredit,
hingga pencucian uang. Di sini keduanya memperkenalkan tiga contoh tokoh fiksi yang
terkena dampak dari intrik perusahaan mereka yang bernama Mossack & Fonseca.
Yang pertama, ada kisah Ellen Martin (Meryl Streep) yang sedang berlibur dengan
suaminya Joe Martin (James Cromwell) di sebuah kapal pesiar. Tanpa diduga, kapal tersebut
mengalami kecelakaan yang menenggelamkan Joe dan sebagian penumpang lainnya. Akan
tetapi, pada saat Ellen Martin akan mengajukan kompensasi atas kematian suaminya, ia
mengalami kendala. Ellen Martin tidak bisa melakukan klaim karena perusahaan tempat
pemilik kapal membeli polis asuransi telah dijual ke perusahaan lain yang berbasis di Nevis.
Yang jadi masalah adalah perusahaan yang berbasis di Nevis tersebut adalah perusahaan
cangkang Mossack. Perusahaan itu sedang dalam penyelidikan IRS (Internal Revenue
Service), lembaga pajak AS, karena terlibat kasus penipuan. Setelah itu, Ellen Martin
mencoba menghubungi Mossack dan perusahaan yang ada di Nevis tersebut, tetapi tidak
berhasil. Ia pun mencoba untuk mendatangi Malchus Bon Camper, seorang manajer
perusahaan tersebut yang ternyata telah ditangkap oleh IRS di Bandara Miami.
Kisah kedua adalah tentang Simone, seorang putri miliarder Afrika bernama Charles.
Suatu hari ia mendapati ayahnya berselingkuh dengan sahabatnya. Ia begitu marah dan
mencoba untuk memberitahu ibunya. Akan tetapi Charles mencoba membungkam Simone
dengan saham bernilai 20 juta dolar AS di salah satu perusahaan investasinya. Pada saat akan
melakukan klaim saham tersebut di kantor Mossack Panama, ternyata saham tersebut tidaklah
berharga. Perusahaan tersebut adalah bagian perusahaan cangkang di bawah Mossack dan
hanya ada di atas kertas saja.
Kisah ketiga adalah dramatisasi dari insiden Wang Lijun, seorang tokoh politik China
pada tahun 2012. Dimulai dengan Maywood (Matthias Schoenaerts) sang perantara penyalur
uang orang kaya China ke luar negeri yang pergi ke sebuah hotel untuk bertemu dengan Gu
Kailai (Rosalind Chao). Gu Kailai adalah salah satu dari orang China yang menyalurkan
uangnya tersebut untuk menghindari pajak. Maywood menekan Gu Kailai untuk memberinya
harga yang lebih tinggi agar bisa terus melakukan pencucian uang keluarganya melalui
perusahaan cangkang di bawah Mossack. Gu Kailai yang tidak mau melakukan hal tersebut
membunuh Maywood dengan meracuninya. Kemudian, Gu Kailai mengadukan insiden
tersebut kepada kepala polisi Wang Lijun. Dia berharap mendapat perlindungan.

Evaluasi
Tokoh dalam film ini kurang mendominasi. Penonton akan mengharapkan aksi heroik
atau penyelesaian atas sebuah konflik yang ada dalam film oleh karakter atau tokoh utama.
Dalam film ini juga banyak yang mengharapkan Ellen dapat menyelesaikan atau melawan
kasus pencucian uang tersebut hingga memberikan ending yang memuaskan bagi para
penontonnya. Ellen Martin ini digambarkan sebagai karakter ambisius yang mencoba
mencari tahu dan melakukan investigasi perusahaan yang berbasis di Nevis. Namun, hasil
investigasinya tersebut tidak dijelaskan seberapa jauh progressnya, malah terbilang
menggantung dan tidak disebutkan berhasil atau gagal.
Seperti yang telah disebutkan, film ini mengangkat tema cerita yang kompleks,
banyak sekali terminologi tentang keuangan yang mungkin baru dan sulit dipahami oleh
sebagian orang. Seperti apa itu shell company atau perusahaan cangkang yang dijadikan alat
untuk menghindari pajak oleh para orang kaya di dunia. Kelihaian Steven Soderbergh terlihat
dalam gaya storytelling yang menarik juga sederhana. Gayanya tersebut membuat durasi film
yang hanya 90 menit ini jadi cukup untuk memberikan penjelasan tentang pemahaman
konsep pencucian uang. Meskipun cerita tentang karakternya sendiri terbilang tidak terlalu
mengesankan untuk sebagian penontonnya.
Kesimpulan dari film The Laundromat adalah film ini dibentuk agar penonton dapat
memahami konsep uang, kredit, pencucian uang, korupsi, dan tindakan lainnya yang
dilakukan oleh seorang manusia. Kasus-kasus yang ada dalam film ini menjadi salah satu
skandal Panama Paper yang dikenal dengan dunia offshore atau dunia tanpa pajak kerja.
Pertama, film ini mengungkapkan praktik pencucian uang yang merupakan salah satu
praktik ilegal yang dapat menghasilkan perubahan uang. Kelemahan yang terjadi pada
dampak aktivitas ekonomi tersebut memungkinkan menggunakan mekanisme offshore
banking dan perusahaan cangkang. Praktik pencucian uang dan manipulasi pajak akan
berkontribusi pada ketidakadilan sosial dan ekonomi yang memperkuat kesenjangan antara
masyarakat miskin dan kaya.
Kedua, Film ini menyoroti keterbatasan sistem hukum dalam menangani kasus-kasus
praktik korupsi dan pencucian uang dalam skala besar. Selain itu, film tersebut
menggambarkan manipulasi pajak dan praktik bisnis yang tidak etis. Film ini juga
memerlihatkan bahwa praktik manipulasi pajak yang mengakibatkan kerugian dan
menggambarkan perusahaan menggunakan strategi ilegal untuk mengurangi jumlah pajak
yang harus dibayarkan.
Ketiga, film ini juga membahas kompleksitas dan kurangnya transparansi dalam alur
keuangan internasional. Dimana menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan yang
beroperasi dapat memanfaatkan celah hukum, sistem akuntansi dan lemahnya pengawasan.
Oleh karena itu, perlunya transparansi dan pengawasan yang lebih ketat dalam sistem
keuangan internasional guna mencegah penyalahgunaan dan praktik ilegal.

Anda mungkin juga menyukai