Anda di halaman 1dari 2

Carbon Digital Conference 2023,

Upaya Membuat Indonesia Jadi Hub Karbon Dunia

Forum Carbon Digital Conference (CDC) yang akan digelar pada 8-10
November 2023 di Bali merupakan salah satu upaya untuk menjadikan
Indonesia sebagai hub karbon dunia. Ketua Umum Indonesia Carbon
Trade Association (IDCTA) Riza Suarga mengatakan, akan ada 350
peserta yang hadir di forum tersebut yang membahas tentang pasar
karbon.
“Tentunya IDCTA berharap akan terjadi transaksi pembelian karbon di
forum tersebut. Kami berharap cita-cita Presiden Joko Widodo yang ingin
menjadikan Indonesia sebagai hub/poros karbon dunia bisa tercapai
dalam waktu dekat,” kata Riza dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Riza menambahkan, Indonesia bisa menjadi hub karbon dunia,
mengalahkan Jepang hingga yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi
Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and
Storage (CCUS).
“Besarnya potensi Indonesia sebagai pusat perdagangan karbon dunia
terlihat dengan adanya beberapa CCS hub proyek yang saat ini
dikembangkan: Sumatra, North-West Java, Papua, dan Masela. Lokasi
tersebut merupakan potensi yang mungkin ke depannya akan
dikembangkan sebagai CCS hub,” jelas Riza.
Menurut Riza, CCS akan menjadi jalan baru dalam pengembangan bisnis
rendah karbon di masa depan, termasuk pengembangan hidrogen serta
amonia hijau dan biru.
Yuliana Sudjonno selaku PwC Indonesia Sustainability Leader
dan Knowledge Partner untuk CDC 2023, menambahkan, “Indonesia
mempunyai pasokan kredit karbon yang melimpah, namun tanpa sisi
permintaan yang kuat di pasar karbon, pasar pemasok tidak akan berarti
apa-apa. Selain itu, diperlukan juga ekosistem yang mendukung
mekanisme pemantauan kualitas kredit sehingga dapat menciptakan
kepercayaan masyarakat terhadap keandalan dan kredibilitas kredit yang
diperdagangkan di IDX Carbon.”
Forum CDC 2023 juga menjadi sebuah tempat untuk bertemu dengan
calon pembeli karbon. Riza memberi contoh, ada sekitar 15 ribu
perusahaan Jepang di Indonesia yang menjadi potential buyer karbon.
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Potensi itu
dapat dioptimalkan untuk menekan emisi karbon, termasuk
memanfaatkannya melalui bursa karbon. Presiden Joko Widodo
menyebutkan potensi bursa karbon Indonesia mencapai lebih dari
Rp3.000 triliun. Potensi ini akan menjadi sebuah kesempatan ekonomi
baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan
arah dunia yang sedang menuju kepada ekonomi hijau.
Aktivitas perdagangan karbon di dalam negeri, lewat perdagangan primer
antarentitas bisnis dan sekunder melalui bursa Otoritas Jasa Keuangan
dapat mencapai US$1 miliar sampai dengan US$15 miliar, atau setara
dengan Rp225,21 triliun setiap tahunnya.
CDC 2023 diselenggarakan oleh IDCTA bekerja sama dengan
International Emission Trading Association (IETA), PwC Indonesia dan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Untuk hadir di forum Carbon Digital Conference bisa mendaftar di tautan
https://www.carbondigitalconference.id/event/register. Tiket regular
untuk tiga hari dijual dengan harga US$700. Khusus mahasiswa atau
dosen bisa menghadiri acara ini tanpa dipungut biaya.

Anda mungkin juga menyukai