Dari berjuta manusia, kami pengembara intisari jiwa, intisari kemanusiaan kita
Padahal, spanduk di kampus terbentang lebar yang berbunyi: mahasiswa harus berdaulat atas
manisnya alam dan masyarakatnya
Nyatanya, kami hidup dalam himpitan gedung-gedung tinggi, kemacetan jalan, dan sekumpulan
manusia yang terasing dengan dirinya dan sekelilingnya
Di selatan timur Yogyakarta, jiwa yang hilang menemui cinta dan citanya
Legundi menjadi bagian dari fakultas kebudayaan dan kemanusiaan yang tak habis kami pelajari
Bagian Kedua
Untuk mempelajari kilau cahaya kami bisa melihat sinar matahari atau lampu pijar
Tetapi untuk mempelajari cinta, kami harus lebur ke dalam jati diri manusia
Di Legundi, telah kami temui kemesraan jiwa yang tak mungkin dibangun melalui puing-puing
gedung tinggi seperti di kota
Di sini, perhatian dan kasih sayang seharga kibas angin dan derai hujan
Orang-orang dusun terus mencetak pesonanya seperti menyusun riwayat kearifan leluhurnya
Di Legundi, nyatanya kami seolah menziarahi potensi terbaik dari diri kami
Manusia yang tidak sekadar hidup, tetapi juga memiliki cinta dan cita
Bagian Ketiga
Maka dari hati yang tulus, kami menyeru salam pamit kepada ibu, bapak, mas, mbak, dan adik-
adik
Gunungkidul, 20/08/2023