Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 PANCASILA

BIUR TEGUH SATRIA ALAM (2383120045)

M.RIZA CHAERARATUL IMAN (2383120052)

ACHMAD ZULFIKAR (2383120060)

RIFDAH NAZIHAH (2383120046)

ELSA SEPTIANI (2383120085)

Tugas Kelompok

1. Sebutkan jenis-jenis identitas nasional dan kaitkan dengan nilai-nilai pancasila


Jenis jenis identitas nasional
1. Identitas Fundamental

Istilah fundamental bisa diartikan sebagai hal yang pokok. Hal pokok ini menjadi
penunjang, berdirinya sebuah bangunan. Ibarat membangun rumah, tentu hal
fundamentalnya harus kukuh, yaitu fondasinya.

Identitas fundamental ini memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan negara.
Identitas fundamental meliputi dasar negara, falsafah, dan juga ideologi.

Jika merujuk pada falsafah dan dasar negara tentu menuju pada Pancasila. Pancasila yang
terdiri dari lima sila sudah memuat hal-hal yang fundamental untuk menjadi pedoman
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Identitas Instrumental

Istilah instrumental bisa diartikan sebagai sebuah alat atau media. Identitas instrumental
dalam identitas nasional indonesia adalah UUD 1945.

Di dalam UUD 1945 sudah terdapat aturan mengenai instrumen lain sebagai identitas
nasional negara Indonesia.

Hal ini meliputi, bendera merah putih, garuda pancasila sebagai lambang negara, lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
Selain karena sebagai dasar dan ideologi negara, pancasila menjadi satu di antara dari
empat pilar kebangsaan, selain UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

3. Identitas Alamiah

Selain identitas fundamental dan instrumental, ada juga identitas alamiah. Berbeda
dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat
alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa.

Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan


dengan jumlah ribuan.
2. Jelaskan hal-hal yang dapat melunturkan identitas nasional ( faktor eksternal) beserta
contohnya?
Faktor eksternal identitas nasional adalah faktor-faktor yang berada di luar individu atau
kelompok yang mempengaruhi bentuk dan perkembangan identitas nasional seseorang.
Faktor-faktor ini dapat berasal dari hubungan dengan negara-negara lain, agama, budaya,
dan perubahan global yang mempengaruhi pandangan dan karakteristik identitas
nasional. Contoh kasus faktor eksternal identitas nasional termasuk:

1. Globalisasi: Perkembangan teknologi dan media telah mempermudah akses terhadap


informasi dan interaksi dengan orang dari berbagai negara. Hal ini dapat mempengaruhi
identitas nasional seseorang dengan mengenalkan budaya dan nilai-nilai baru yang dapat
mempengaruhi pandangan hidup dan kebiasaan masyarakat. Misalnya, populeritas
budaya pop Jepang seperti anime dan manga yang telah menyebar ke seluruh dunia,
termasuk Indonesia, dan mempengaruhi minat dan preferensi orang-orang terhadap
budaya Jepang.

2. Migrasi: Migrasi merupakan perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain, yang
dapat menghadirkan berbagai pengaruh dan perubahan dalam identitas nasional
seseorang. Ketika seseorang berimigrasi ke negara lain, ia akan terpapar pada budaya dan
nilai-nilai yang berbeda dari negara asalnya. Sebagai contoh, ketika seorang individu
pindah ke Amerika Serikat, ia dapat terpengaruh dan merasakan pengaruh budaya
Amerika yang mengubah atau mempengaruhi identitas nasionalnya.

3. Konflik regional: Konflik regional atau hubungan dengan negara-negara tetangga juga
dapat mempengaruhi identitas nasional seseorang. Ketegangan atau konflik teritorial
dapat memperkuat perasaan nasionalisme dan identitas yang kuat dan menghasilkan
kebanggaan dan loyalitas kepada negara. Sebagai contoh, ketika terjadi konflik antara
Indonesia dan Malaysia terkait batas perbatasan dan klaim terhadap wilayah, individu di
kedua negara tersebut mungkin mengalami peningkatan kesadaran nasional mereka dan
memperkuat identitas nasional mereka.
4. Kehidupan beragama: Agama juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk
identitas nasional seseorang. Kebanyakan negara memiliki agama dominan yang
mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai sosial masyarakat. Identitas agama
dan identitas nasional dapat saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Sebagai
contoh, di Indonesia, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim, Islam menjadi faktor
yang signifikan dalam membentuk identitas nasional, seperti dalam tradisi dan budaya
yang berhubungan dengan Ramadan, Idul Fitri, dan Hari Kemerdekaan Indonesia yang
diperingati oleh masyarakat Indonesia. Seiring waktu, faktor-faktor eksternal tersebut
dapat mempengaruhi identitas nasional seseorang dan memperkaya keragaman budaya
serta perspektif orang-orang dalam satu negara.
3. Jelaskan sebab-sebab lunturnya identitas nasional (faktor internal) beserta contohnya
Faktor-faktor yang menyebabkan lunturnya nasionalisme
Faktor penyebab internal
1. Pemerintah pada zaman reformasi yang jauh dan harapan para pemuda sebagai
membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Misal terkuaknya kasus-kasus
korupsi, penggelapan uang negara dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat
negara membuat para pemuda enggan untuk memperhatikan lagi pemerintahan
2. Sikap warga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme
sehingga para pemuda meniru sikap tersebut.
3. Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun serta maraknya unjuk rasa,
telah menimbulkan frustasi di kalangan pemuda
4. Tertinggalnya Indonesia dengan negara-negara lain dalam aspek kehidupan, membuat
para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia
5. Timbulnya etnosentrisme yang menganggap suku nya lebih baik dari suku-suku
lainnya sehingga lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan bangsa.

4. Jelaskan solusi menjaga identitas nasional

Untuk menjaga identitas nasional Indonesia, maka pemerintah perlu melakukan


upaya-upaya untuk mempersatukan bangsa, salah satunya melalui kebijakan
desentralisasi dan otonomi daerah. Pemerintah memberikan ruang bagi daerah-daerah
untuk membangun daerahnya dan menjaga nilai-nilai budaya lokal sebagai
pemersatu nasional.

Anda mungkin juga menyukai