Anda di halaman 1dari 2

TEKS PIDATO B.

ARAB
PEMBUKAAN

Tantangan Dan Perjuangan Diera Teknologi Digital

Era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala
aspek kehidupan dari yang tadinya analog menjadi serba digital atau menggunakan
teknologi.

Sebagai pegangan hidup, Al-Qur’an memberikan implikasi bahwa setiap muslim


harus pula menghayati akan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya. Nilai-
nilai itu kemudian menjadi kekuatan yang memotivasi dan mendasari kegiatan
sehari-hari, dan menjadi alat perjuangan di bidang kemasyarakatan atau keilmuan,
termasuk dalam era digital saat ini.

Hadirin yg dirahmati allah swt.

Internet telah membentuk budaya baru kehidupan manusia, mulai dari model
komunikasi, kegiatan ekonomi, transportasi, pendidikan, hingga keagamaan. Era
digital memang memberikan kemudahan bagi siapa saja. Tetapi era digital juga
telah melahirkan berbagai konten informasi yang tidak benar dan begitu mudah
memicu salah paham yang memicu kebencian antar kelompok. Karena itulah,
pengelolaan teknologi informasi di era digital harus tetap disandarkan pada
petunjuk Allah yang termaktub dalam al-Qur’an. Di antara petunjuk itu;

pertama, kewajiban untuk melakukan tabayyun terhadap berbagai berita yang


diterima (QS. Al-Hujurat: 6).

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاْن َج ۤا َء ُك ْم َفاِس ٌۢق ِبَنَبٍا َفَتَبَّيُنْٓو ا َاْن ُتِص ْيُبْو ا َقْو ًم ۢا ِبَج َهاَلٍة َفُتْص ِبُحْو ا َع ٰل ى َم ا َفَع ْلُتْم ٰن ِدِم ْيَن‬
Terjemahan
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu
membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak
mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu
menyesali perbuatanmu itu.
Kedua, larangan menghina, mencemooh dan mengakui adanya perbedaan (QS. Al-
Hujurat: 11–13).

‫ٰٓي َا ُّي َه ا ا ل َّن ا ُس ِا َّن ا َخ َل ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُا ْن ٰث ى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُش ُع ْو ًبا َّو َق َب ۤا ِٕى َل ِل َت َع ا َر ُف ْو ا ۚ ِا َّن َاْك َر َم ُك ْم‬
‫ِع ْن َد ا ل ّٰل ِه َاْت ٰق ى ُك ْم ۗ ِا َّن ا ل ّٰل َه َع ِل ْي ٌم َخ ِب ْي ٌر‬

13. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Mahateliti.

Dan ketiga, khusus dalam konteks ajaran agama, larangan mengikuti faham atau
pemikiran tanpa ada pengetahuan atas faham atau pemikiran tersebut (QS. Al-Isra:
36).

‫ٰۤل‬
‫َو اَل َتْقُف َم ا َلْيَس َلَك ِبٖه ِع ْلٌم ۗ ِاَّن الَّس ْمَع َو اْلَبَص َر َو اْلُفَؤ اَد ُك ُّل ُاو ِٕىَك َك اَن َع ْنُه َم ْسُٔـْو اًل‬
Terjemahan
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya.

Perlu diketahui, bahwa yang didengar, dilihat dan dipilih oleh seseorang, semuanya
akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan. Kesukaan pada figur ustaz atau
kelompok faham tertentu jangan sampai menghilangkan daya kritis dalam
mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran agama.

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai