Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Presentasi
Kelompok tiga
Anggota Kelompok
Siti Lila n LBD (Moderator)
Sesti anjela
Kespi mulkia
Wulan nopbara
Alhabsi
Hapizul Ardi
Anwar pasa
21,22. Menganalisis
Wulan Nopbara
pengertian konstitusi
Secara harfiah, konstitusi diartikan sebagai
segala ketentuan dan aturan tentang
ketatanegaraan.¹ Apabila dilacak lebih
jauh,kata konstitusi berasal dari bahasa
Prancis (Constituer) yang berarti membentuk.
² Maksudnya adalah pembentukan suatu
negara,atau menyusun atau menyatakan suatu
negara.
23.Periode berlakunya
konstitusi di Indonesia
Hal itu terlihat dalam ketentuan
berikut ini :

1
2 3
Dalam konstitusi RIS,Pasal 1
Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (sebelum Pasal 1 ayat (2) UUD Negara a.Ayat (1),"Republik Indonesia serikat yang
diamandemen) berbunyi " kedaulatan Republik Indonesia Tahun 1945 merdeka dan berdaulat ialah suatu negara
ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya hukum yang demokratis dan berbentuk
oleh Majelis Permusyawarata Rakyat"
(sesudah diamandemen) berbunyi federasi."
"kedaulatan ditangan rakyat dan b.Ayat (2) Kekuasaan Kedaulatan Republik
dilakukan menurut undang-undang Indonesia serikat dilakukan oleh pemerintah
bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat dan
dasar" senat".
4.UUDS
1950,Pasal 1

a.Ayat (1),"Republik Indonesia Serikat yang merdeka


dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang
demokratis dan berbentuk kesatuan ".
b.Ayat (2),"Kedaulatan Republik Indonesia adalah
ditangan rakyat dan dilakukan oleh pemerintah
bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat".
24.perubahan-perubahan
Kespi mulkia
pada periode berlakunya
UUD 1945
a.Perubahan pertama UUD NRI Tahun 1945
perubahan pertama diarahkan untuk mengatasi kekuasaan presiden
dan pemberdayaan Perubahan ini disahkan dalam sidang umum MPR
pada 14-21 Oktober 1999.
b.Perubaham kedua UUD NRI Tahun 1945
Disahkan dalam sidang tahunan MPR ,terdiri atas 25 pasal dan 51
perubahan ini meliputi pemerintah daerah,hak asasi manusia ,
wilayah negara,dan atribut negara.
c. Perubahan Ketiga UUD NRI Tahun 1945
Perubahan ketiga UUD NRI Tahun 1945 Perubahan keempat UUD NRI Tahun 1945
dilaksanakan MPR dalam Sidang
dilaksanakan dalam Sidang Tahunan
Tahunan pada 1-12 Agustus 2002. Pada
MPR pada 1-9 November 2001. Pada perubahan perubahan keempat ini, ditegaskan
ketiga ini, ada materi baru terdiri bahwa yang dimaksud UUD NRI Tahun 1945
atas 23 pasal dan 64 ayat menyangkut tentang sebagaimana telah diubah dengan
perubahan pertama, kedua, ketiga, dan
pemilihan Presiden dan Wakil keempat adalah UUD NRI Tahun 1945
Presiden secara langsung, Dewan Perwakilan yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945 dan
Daerah (DPD), Badan Pemeriksa diberlakukan lagi dengan Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara
Keuangan (BPK), Pemilihan Umum, Pembentukan
aklamasi pada 22 Juli 1959 oleh DPR.
Mahkamah Konstitusi, dan
Komisi Yudisial.
25.Peristiwa penting yang
terjadi pada periode berlakunya
UUD RIS Sesti anjela

Pada 27 Desember 1949, terjadi tiga


peristiwa penting lainnya, yaitu:
a. penyerahan kedaulatan dari Kerajaan
Belanda yang diwakili Ratu Juliana
b. penyerahan kedaulatan dari Republik
Indonesia kepada Republik Indonesia
Serikat di Yogyakarta; dan
c. penyerahan kekuasaan dari wakil Belanda
Lovink kepada wakil Indonesia
Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Jakarta.
26,27.Perubahan-perubahan
pada periode berlakunya UUD
RIS 1949

1 3

2 4
Wulan Nopbara
29.Isi dekrit presiden 5 Juli 1959
A.Membubarkan badan
konstituante ;
B.Menetapkan berlakunya UUD
1945 dan tidak berlakunya UUD
1950;dan
C.Pembentukan MPRS dan DPAS
30.Alasan berlakunya
kembali UUD 1946 tanpa
melalui amandemen
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai