KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN ayat berasal dari 16 pasal yang hanya

SUBTES: I terdiri dari 1 ayat dan 49 ayat berasal

dari 21 pasal yang terdiri dari 2 ayat atau
1. PEMBAHASAN lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2
Kemerdekaan Indonesia diawali dengan ayat Aturan Tambahan), serta
pembentukan Badan Penyelidik Usaha- Penjelasan. Setelah dilakukan 4 kali
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia perubahan, UUD 1945 memiliki 20 bab,
(Dokuritsu Junbi Choosakai) pada tanggal 37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan
1 Maret 1945. BPUPKI adalah sebuah Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.
organisasi bentukan Jepang oleh Jendral Dalam Risalah Sidang Tahunan MPR
Kumakichi Harada sebagai realisasi janji Tahun 2002, diterbitkan Undang-Undang
Jepang yang akan memberikan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia. 1945 Dalam Satu Naskah, Sebagai Naskah
BPUPKI diketuai oleh dr. Radjiman Perbantuan dan Kompilasi Tanpa Ada
Wedyodiningrat, seorang tokoh Opini.
Indonesia yang sangat disegani Jepang. KUNCI JAWABAN:
Tugas dari badan ini tidak lain adalah 5. PEMBAHASAN
menyelidiki berbagai hal yang berkaitan Musyawarah Panitia Sembilan
dengan, pendirian sebuah negara. menghasilkan suatu rumusan yang
KUNCI JAWABAN: menggambarkan maksud dan tujuan
2. PEMBAHASAN pembentukan dasar negara Indonesia
Amandemen ketiga berkenaan dengan merdeka. Oleh Moh. Yamin rumusan
16 persoalan pokok. Persoalan itu tersebut diberi nama Jakarta Charter
meliputi: kedaulatan rakyat, tugas MPR, (Piagam Jakarta). Rumusan rancangan
syarat syarat presiden dan wakil dasar negara indonesia merdeka itu
presiden, pemilihan presiden dan wakil adalah sebagai berikut:
presiden secara langsung, a) Ketuhanan, dengan kewajiban
pemberhentian Presiden, Presiden menjalankan syariat Islam bagi
berhalangan tetap, kekosongan wakil pemeluk-pemeluknya
presiden, perjanjian internasional, b) Kemanusiaan yang adil dan beradab
kementrian Negara, DPD, Pemilihan c) Persatuan Indonesia
umum, APBN, pajak dan keuangan d) Kerakyatan yang dipimpin oleh
Negara, Badan Pemeriksa Keuangan, hikmah kebijaksanaan dalam
kekuasaan kehakiman dan Mahkamah permusyawaratan perwakilan
Agung, Komisi yudisial, dan Mahkamah e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Konstitusi indonesia
KUNCI JAWABAN: KUNCI JAWABAN:
3. PEMBAHASAN 6. PEMBAHASAN
Perubahan Pertama UUD 1945 sebagai Hal mengenai sumpah dan janji Presiden
hasil Sidang Umum Majelis dan Wakil Presiden yang diucapkan
Permusyawaratan Rakyat Tahun 1999 sebelum memangku jabatan Presiden
tanggal 14-21 Oktober 1999 dan Wakil Presiden diatur dalam UUD
menyempurnakan pasal-pasal berikut ini: 1945 Pasal 9 ayat 1 dan 2.
Pasal 5, Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13, Pasal KUNCI JAWABAN:
14, Pasal 15, Pasal 17, Pasal 20, dan Pasal 7. PEMBAHASAN
21. Sidang tahunan MPR yang berlangsung 1-
KUNCI JAWABAN: 9 November 2001 telah menghasilkan
4. PEMBAHASAN perubahan ketiga UUD 1945 terhadap 3
Sebelum dilakukan perubahan, UUD bab, 23 pasal, dan 64 ayat ketentuan
1945 terdiri atas Pembukaan, Batang undang-undang dasar. Perubahan ketiga
Tubuh (16 bab, 37 pasal, dan 65 ayat (16 ini antara lain diarahkan untuk
 menyempurnakan pelaksanaan
kedaulatan rakyat, menyesuaikan
wewenang MPR, mengatur pemilihan
presiden dan wakil presiden secara
langsung, mengantur impeachment
terhadap presiden dan/ atau wakil
presiden membentuk lembaga DPD,
mengatur pemilihan umum, meneguhkan
kedudukan dan Badan Pemeriksa
Keuangan, serta meneguhkan kekuasaan
kehakiman dengan lembaga baru yaitu
Mahkama Konstitusi (MK) dan Komisi
Yudisial (KY).
KUNCI JAWABAN:
8. PEMBAHASAN
Amandemen Kedua UUD 1945 tersebar
dalam 7 Bab yang ditetapkan tanggal 18-
Agustus-2000, yaitu:
a) Bab IX A: Tentang Wilayah Negara
b) Bab VI: Tentang Pemerintahan Daerah
c) Bab XA: Tentang Hak Asasi Manusia
(HAM)
d) Bab VII: Tentang Dewan Perwakilan
Daerah (DPR)
e) Bab XV: Tentang Bahasa, Bendera,
Lagu Kebangsaan dan Lambang
Negara
f) Bab X: Tentang Penduduk dan Warga
Negara
g) Bab XII: Tentang Pertahanan dan
Keamanan
KUNCI JAWABAN:
9. PEMBAHASAN
Kelemahan UUD 1945 secara substantif
adalah:
a) UUD 1945 merupakan executive
heavy dimana presiden menjadi pusat
kekuasaan dengan berbagai hak
prerogatif
b) Rumusan ketentuan UUD 1945
sebagian besar bersifat sederhana,
umum, bahkan tidak jelas sehigga
menimbulkan multitafsir
c) UUD 1945 terlalu menekankan pada
semangat atau i’tikad baik orang yang
menjadi penyelenggara Negara
d) UUD 1945 terlalu banyak memberi
atribut kewenangan kepada legislatif
masalah-masalah penting dalam UU
KUNCI JAWABAN:
10. PEMBAHASAN
Sifat-sifat Undang-Undang Dasar 1945
adalah sebagai berikut :
a) Oleh karena sifatnya tertulis, maka
rumusannya jelas, merupakan suatu
hukum yang mengikat pemerintah
sebagai penyelenggara negara,
maupun mengikat bagi setiap warga
negara.
b) Sebagaimana tersebut dalam
penjelasan Undang-Undang Dasar
1945, bahwa UUD 1945 bersifat
singkat dan supel, memuat aturan-
aturan yaitu memuat aturan-aturan
pokok yang setiap kali harus
dikembangkan sesuai dengan
perkembangan jaman,serta memuat
hak-hak asasi manusia.
c) Memuat norma-norma, aturan-
aturan, serta ketentuan-ketentuan
yang dapat dan harus dilaksanakan
secara konstitusional.
d) Undang-Undang Dasar 1945,dalam
tertib hukum Indonesia,merupakan
peraturan hukum positif yang
tertinggi. Disamping itu, juga sebagai
alat kontrol terhadap norma-norma
hukum positif yang lebih rendah
dalam hierarki tertib hukum
Indonesia.
KUNCI JAWABAN:
11. PEMBAHASAN
Amandemen keempat UUD 1945 berisi
tentang 12 pokok persoalan, antara lain:
komposisi keanggotaan MPR, pemilu
presiden dan wakil presiden, presiden
dan wakil presiden tidak dapat
menjalankan kewajiban dalam masa
jabatan secara bersamaan, dewan
pertimbangan yang bertugas member
nasihat presiden, mata uang, bank
sentral, badan badan lain dalam
kekuasan kehakiman, pendidikan, dan
kebudayaan.
KUNCI JAWABAN:
12. PEMBAHASAN
BAB IX UUD 1945 berisi pasal-pasal
mengenai kehakiman (Pasal 24-25)
Pasal 24 ayat 1> Kekuasaan kehakiman
merdeka
ayat 2> dilakukan oleh
Mahkamah Agung
 ayat 3> badan lain b) Sebagai hukum dasar:
Pasal 24A ayat 1>Mahkamah Agung  UUD merupakan sumber hukum
mengadili pada tingkat kasasi, menguji tertulis (tertinggi) Setiap produk
peraturan perundang-undangan di hukum (seperti UU, PP, Perpres,
bawah undang-undang terhadap undang- Perda) dan setiap kebijakan
undang, dan mempunyai wewenang Pemerintah harus berlandaskan
lainnya yang diberikan oleh undang- pada UUD 1945
undang.  Sebagai Alat Kontrol yang
ayat 2> mengoreksi apakah norma hukum
KUNCI JAWABAN: yang ada lebih rendah dan sudah
13. PEMBAHASAN sesuai dengan ketentuan UUD
Pasal 14 ayat 1 UUD 1945 berisi tentang 1945
pemberian grasi dan rehabilitasi oleh KUNCI JAWABAN:
Presiden dengan memperhatikan 16. PEMBAHASAN
pertimbangan dari Mahkamah Agung. Ketentuan penutup (final act): yaitu
KUNCI JAWABAN: ringkasan-ringkasan hasil konferensi yang
14. PEMBAHASAN menyebutkan negara-negara peserta,
Tujuan diadakannya amandemen utusan-utusan dari negara yang turut
terhadap UUD 1945, yaitu: berunding, serta masalah-masalah yang
a) Menyempurnakan aturan dasar disetujui dalam konferensi dan tidak
mengenai tatanan Negara memerlukan ratifikasi.
b) Menyempurnakan aturan dasar KUNCI JAWABAN:
mengenai jaminan dan pelaksanaan 17. PEMBAHASAN
kedaulatan rakyat Fungsi pokok konstitusi adalah
c) Menyempurnakan aturan dasar membatasi kekuasaan pemerintah,
mengenai jaminan dan perlindungan sehingga penyelenggara kekuasaan tidak
HAM bertindak sewenang-wenang. Dengan
d) Menyempurnakan aturan dasar demikian hak-hak warga negara akan
penyelenggaraan Negara secara dilindungi.
demokratis dan modern Fungsi dan Kedudukan Konstitusi, antara
e) Melengkapi aturan dasar yang sangat lain :
penting dalam penyelenggaraan c) Membatasi kekuasaan pemerintah
Negara dan menjamin hak warga negara
f) Menyempurnakan aturan dasar d) Merupakan pencerminan keadaan
mengenai kehidupan berbangsa dan masyarakat dan negara yang
bernegara bersangkutan
KUNCI JAWABAN: e) Memberi petunjuk dan arah kemana
15. PEMBAHASAN negara akan dibawa
Kedudukan UUD 1945 bagi bangsa dan f) Dasar dan sumber hukum bagi
pemerintahan Indonesia, yaitu: peraturan perundangan dibawahnya
a) Sebagai (norma) hukum: g) Produk politik yang tertinggi bagi
 UUD 1945 bersifat mengikat suatu bangsa dalam membentuk dan
terhadap pemerintah, semua menjalankan Negara
lembaga negara/masyarakat, h) Memberikan legitimasi terhadap
setiap WNRI dan penduduk di kekuasaan pemerintah
wilayah Indonesia i) Sebagai instrumen untuk mengalihkan
 Berisi norma-norma yang berfungsi kewenangan dari pemegang
sebagai dasar dan garis besar kekuasaan asal (baik rakyat dalam
hukum dalam penyelenggaraan sistem demokrsi atau raja dalam
negara harus dilaksanakan dan sistem monarki) kepada organ-organ
ditaati kekuasaan Negara
 KUNCI JAWABAN:
18. PEMBAHASAN
Arti pentingnya Proklamasi 17 Agustus
1945, yaitu:
a) Puncak perjuangan rakyat Indonesia
yang telah berlangsung berabad-abad
lamanya demi membangun persatuan
dan kesatuan dalam merebut
kemerdekaan bangsa dari penjajah
b) Suatu alat hukum Inernasional untuk
memberitahukan bahwa sejak itu
bangsa Indonesia telah menjadi
bangsa yang merdeka dan dapat
menentukan nasibnya sendiri
c) Keluarnya Indonesia dari tata hukum
kolonial dan penyusunan tata hukum
nasional
KUNCI JAWABAN:
19. PEMBAHASAN
Makna alinea keempat pembukaan UUD
1945
a) Merumuskan tujuan negara:
 Melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Ikut melaksanakan ketertiban
dunia, berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan
sosial
b) Penegasan adanya ketentuan Undang-
Undang Dasar
c) Menyatakan asas politik negara:
Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat.
d) Memuat rumusan dasar rohaniah
negara: Pancasila
KUNCI JAWABAN:
20. PEMBAHASAN
Secara garis besar materi batang tubuh
UUD 1945 dapat dibedakan menjadi 3
yaitu :
a) Pasal-pasal yang berisi materi
pengaturan sistem Pemerintahan
Negara tentang kedudukan, tugas,
wewenang dan saling hubungan
lembaga-lembaga negara.
b) Pasal-pasal yang berisi materi
hubungan negara dengan warga
negara dan penduduknya.
c) Pasal-pasal yang berisi hal-hal lain
(bendera, bahasa, perubahan UUD)
KUNCI JAWABAN:
21. PEMBAHASAN
Makna alinea kedua pembukaan UUD
1945 adalah:
a) Bahwa perjuangan pergerakan bangsa
Indonesia telah sampai pada tingkat
akhir, yaitu kemerdekaan
b) Bahwa momentum yang telah dicapai
tersebut harus dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan
c) Bahwa kemerdekaan tersebut bukan
merupakan tujuan akhir tetapi masih
harus diisi dengan mewujudkan
negara yang merdeka, bersatu, adil,
dan makmur
KUNCI JAWABAN:
22. PEMBAHASAN
Menurut A.A.H Struycken Undang-
Undang Dasar (gronwet) sebagai
konstitusi tertulis merupakan sebuah
dokumen formal yang berisi:
a) Hasil perjuangan politik diwaktu yang
lampau
b) Tingkat-tingkat tertinggi
perkembangan ketatanegaraan
bangsa
c) Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang
hendak diwujudkan baik waktu
sekarang maupun masa yang akan
datang
d) suatu keinginan, dengan mana
perkembangan suatu kehidupan
ketatanegaraan bangsa hendak
dipimpin
KUNCI JAWABAN:
23. PEMBAHASAN
Kekuasaan presiden sebagai kepala
pemerintah :
a) Memegang kekuasaan pemerintah
menurut UUD (pasal 4)
b) Mengajukan RUU kepada DPR (pasal 5
ayat 1)
c) Menetapkan peraturan pemerintah
untuk melaksanakan Undang–Undang
(pasal 5 ayat 2)
d) Mengangkat dan memberhentikan
Menteri-Menteri (pasal 17)
 e) Menetapkan peraturan pemerintah
pengganti Undang-Undang (pasal 22
ayat 1)
KUNCI JAWABAN:
24. PEMBAHASAN
Tugas DPR adalah:
a) Bersama-sama pemerintah
menetapkan undang-undang (pasal 20
ayat 1)
b) Melalui undang-undang, menetapkan
APBN (pasal 23 ayat 1)
c) Memberi persetujuan kepada
masyarakat atas pernyataan perang
membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain( pasal 11)
KUNCI JAWABAN:
25. PEMBAHASAN
Dalam perubahan keempat UUD 1945
diatur mengenai tata cara perubahan
Undang-Undang yang bersandar pada
Pasal 37 UUD 1945 yang menyatakan
bahwa:
a) Usul perubahan pasal-pasal pada UUD
dapat diagendakan dalam sidang MPR
apabila diajukan oleh sekurang
kurangnya 1/3 jumlah anggota MPR.
b) Setiap usul perubahan pasal-pasal
UUD diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan bagiannya secara jelas
yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.
c) Untuk mengubah pasal-pasal dalam
Undang Undang Dasar, sidang MPR
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3
dari jumlah anggota MPR.
d) Putusan untuk mengubah pasal-pasal
UUD dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 50% ditambah
dengan satu anggota dari seluruh
anggota MPR.
KUNCI JAWABAN:
26. PEMBAHASAN
Sebagai lembaga negara DPR mempunyai
dua hak yaitu:
a) Hak Amandemen yaitu hak yang
mengadakan perubahan dalah suatu
RUU yang biasanya diajukan oleh
pemerintah (presiden)
b) Hak Budget yaitu hak untuk
menetapkan APBN
KUNCI JAWABAN:
27. PEMBAHASAN
Badan Pemeriksaan Keuangan
merupakan Lembaga Tinggi Negara yang
bebas dan mandiri dan bertugas
memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan Negara. (pasal 23 ayat 5)
KUNCI JAWABAN:
28. PEMBAHASAN
Mahkamah Konstitusi mempunyai
wewenang, yakni :
a) Menguji Undang-Undang terhadap
UUD 1945
b) Memutus sengketa kewenangan
lembaga negara
c) Memutus pembubaran partai politik
d) Memutus perselisihan tentang hasil
pemilu
e) Wajib memberikan putusan atas
pendapat DPR bahwa presiden/wakil
presiden yang diduga telah melakukan
pelanggaran hukum
KUNCI JAWABAN:
29. PEMBAHASAN
Mahkamah Agung dan badan peradilan
lainnya serta Mahkamah Konstitusi
merupakan pelaksana kekuasaan dan
kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan. Badan
Peradilan di bawah MA antara lain,
Peradilan Umum, Peradilan Agama,
Peradilan Militer, dan Peradilan Tata
Usaha Negara.
KUNCI JAWABAN:
30. PEMBAHASAN
Sebelum amandemen terhadap UUD
1945, susunan alat-alat kelengkapan
negara berdasarkan UUD 1945 adalah
Lembaga kepresidenan, MPR, DPA, DPR,
BPK, dan kekuasaan kehakiman. Setelah
amandemen secara keseluruhan
terhadap UUD 1945, susunan alat-alat
kelengkapan negara dibagi menjadi
delapan lembaga, yakni MPR, DPR, DPD,
presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah
Konstitusi, Komisi Yudisial, dan BPK.
Posisi masing-masing lembaga setara,
yaitu sebagai lembaga tertinggi negara
yang memiliki korelasi satu sama lain
dalam menjalankan fungsi check and
balances antar lembaga tinggi tersebut.
 KUNCI JAWABAN: 34. PEMBAHASAN
31. PEMBAHASAN Tugas dan wewenang DPR, antara lain:
Hasil pemeriksaan keuangan negara a) Membentuk undang-undang yang
diserahkan kepada Dewan Perwakilan dibahas dengan presiden untuk
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan mendapat persetujuan bersama
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (pasal b) Membahas dan memberikan
23E ayat 2) persetujuan peraturan pemerintah
KUNCI JAWABAN: pengganti undang-undang
32. PEMBAHASAN c) Menerima dan membahas usulan
Pemerintah memiliki dua pengertian: (a) RUU yang diajukan DPD yang
pemerintah dalam arti luas, yaitu berkaitan dengan bidang tertentu dan
pemerintahan yang meliputi keseluruhan mengikutsertakan dalam pembahasan
lembaga kenegaraan (legislatif, eksekutif, d) Menetapkan APBN bersama presiden
dan yudikatif); dan (b) pemerintah dalam dengan memperhatikan
arti sempit, yaitu pemerintahan yang pertimbangan DPD
hanya berkenaan dengan eksekutif saja. e) Melaksanakan pengawasan terhadap
Dalam hal ini yang akan dibahas adalah pelaksanaa UU, APBN, serta kebijakan
makna pemerintahan yang hanya pemerintah
berkenaan dengan kekuasaan eksekutif. f) Membahas dan menindaklanjuti hasil
KUNCI JAWABAN: pemeriksaan atas
33. PEMBAHASAN pertanggungjawaban keuangan
Wewenang DPD sebagai berikut: negara yan disampaikan oleh BPK
a) Mengajukan RUU kepada DPR g) Membeikan persetujuan kepada
mengenai otonomi daerah, hubungan presiden untuk menyatakan perang,
pusat dan daerah, pembentukan dan membuat perdamaian, dan perjanjian
pemekaran serta penggabungan dengan negara lain
daerah, pengelolaan sumber daya h) Menyerap, menghimpun,
alam dan sumber daya ekonomi, dan menampung, dan menindaklanjuti
pertimbangan keuangan pusat dan aspirasi masyarakat
daerah. KUNCI JAWABAN:
b) Ikut membahas RUU yang berkaitan 35. PEMBAHASAN
dengan otonomi daerah, hubungan Anggota –anggota DPR mempunyai hak-
pusat dan daerah, pembentukan dan hak berikut:
pemekaran serta penggabungan a) Hak inisiatif yaitu hak untuk
daerah, pengelolaan sumber daya mengajukan Rancangan Undang-
alam dan sumber daya ekonomi, serta Undang (RUU)
perimbangan keuangan pusat dan b) Hak Angket yaitu hak menyelidiki
daerah. sesuatu hal
c) Memberikan pertimbangan kepada c) Hak bertanya yaitu hak untuk
DPR atas RUU APBN dan RUU yang mengajukan pertanyaan kepada
berkaitan dengan pajak, pendidikan, pemerintah
dan agama. d) Hak interpelasi yaitu hak
d) Melakukan pengawasan atas bertanya/meminta penjelasan atau
pelaksanaan UU mengenai otonomi pertanggungjawaban kepada
daerah, hubungan pusat dan daerah, pemerintah menangani sesuatu hal,
pembentukan dan pemekaran, serta yang biasanya secara lisan
penggabungan daerah, pengelolaan e) Hak petisi yaitu hak untuk
sumber daya alam dan sumber daya mengajukan sesuatu (usul atau
ekonomi, pelaksanaan APBN, pajak, anjuran) kepada yang berwajib
pendidikan, dan agama. KUNCI JAWABAN:
KUNCI JAWABAN: 36. PEMBAHASAN
 Tugas utama dari lembaga eksekutif
negara adalah menjalankan undang-
undang dan mencakup beberapa bidang:
a) Diplomatik, yakni menyelenggarakan 39. PEMBAHASAN
hubungan diplomatik dengan negara-
negara lain
b) Administratif, yakni melaksanakan
undang-undang serta peraturan-
peraturan lain dan menyelenggarakan
administrasi negara
c) Militer, yakni mengatur angkatan
bersenjata, menyelenggarakan
perang, serta keamanan dan
pertahanan negara
d) Yudikatif, yakni memberi grasi,
amnesti, dan sebagainya
e) Legislatif, yakni membuat rancangan
undang-undang yang diajukan ke
lembaga legislatif, dan membuat
peraturan-peraturan
KUNCI JAWABAN:
37. PEMBAHASAN 40. PEMBAHASAN
Kekuasaan Mahkamah Agung di dalam
peradilan meliputi kekuasaan dalam hal-
hal berikut:
a) Mengukuhkan atau membatalkan
putusan dan penetapan pengadilan
lain dalam tingkat kasasi
b) Meninjau kembali putusan-putusan
pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap, yang diajukan
oleh pihak yang berkepentingan
c) Memutus sengketa tentang
wewenang mengadili antara
pengadilan-pengadilan di beberapa
lingkungan peradilan
d) Memberi putusan dalam tingkat
banding atas segala keputusan wasit
(Pengadilan Arbiter), yaitu peradilan
swasta yang terdapat dalam dunia
perdagangan yang diakui pemerintah
KUNCI JAWABAN: 41. PEMBAHASAN
38. PEMBAHASAN
Hal-hal mengenai Hakim Agung, Komisi
Yudisial mempunyai tugas:
a) Melakukan pendaftaran calon Hakim
Agung
b) Melakukan seleksi terhadap calon
Hakim Agung
c) Menetapkan calon Hakim Agung
d) Mengajukan calon Hakim Agung ke
DPR
KUNCI JAWABAN:
Mahkamah Agung memiliki beberapa
wewenang di antaranya sebagai berikut:
a) Mahkamah Agung memutus
permohonan kasasi terhadap putusan
pengadilan tingkat banding atau
tingkat terakhir dari semua lingkungan
peradilan
b) Mahkamah Agung menguji peraturan
secara materiil terhadap peraturan
perundang-undangan dibawah
undang-undang
c) Melakukan pengawasan tertinggi
terhadap penyelenggaraan peradilan
di semua lingkungan peradilan dalam
penyelenggaraan kekuasaan
kehakiman.
KUNCI JAWABAN:
Dari tugas dan wewenang tersebut di
atas, BPK memiliki tiga (3) fungsi pokok
yakni:
a) Fungsi operatif, yaitu melakukan
pemeriksaan, pengawasan, dan
penelitian atas penguasaan dan
pengurusan keuangan negara
b) Fungsi yudikatif, yaitu melakukan
tuntutan perbendaharaan dan
tuntutan ganti rugi terhadap pegawai
negeri yang perbuatannya melanggar
hukum atau melalaikan kewajibannya,
serta menimbulkan kerugian bagi
negara
c) Fungsi rekomendatif, yaitu
memberikan pertimbangan kepada
pemerintah tentang pengurusan
keuangan negara
KUNCI JAWABAN:
Amandemen Kedua UUD 1945,
diputuskan melalui sidang umum MPR 7-
8 Agustus 2000 diputuskan oleh 47 orang
Panitia Ad Hoc, dan disahkan pada
tanggal 18 Agustus 2000. Perubahan
yang terjadi, yaitu pada 5 Bab dan 25
pasal (Pasal 18; Pasal 18A; Pasal 18B;
Pasal 19; Pasal 20; Pasal 20A ; Pasal 22A ;
Pasal 22B; Bab IXA, Ps.25E; Bab X, Pasal
 26 ; Pasal 27; Bab XA, Pasal 28A; Pasal
28B; Pasal 28C; Pasal 28D; Pasal 28E;
Pasal 28F; Pasal 28G; Pasal 28H; Pasal
28I; Pasal 28J; Bab XII, Pasal 30; BabXV,
Pasal 36A; Pasal 36B; dan Pasal 36C). Inti
Perubahan: Pemerintah Daerah, DPR dan
Kewenangannya, Hak Asasi Manusia,
Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan
KUNCI JAWABAN:
42. PEMBAHASAN
Tata urutan peraturan perundang-
undangan pertama kali diatur dalam
Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966,
yang kemudian diperbaharui dengan
Ketetapan MPR No. III/MPR/2000, dan
terakhir diatur dengan Undang-undang
No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan, dimana
dalam Pasal 7 diatur mengenai jenis dan
hierarki Peraturan Perundang-undangan
yaitu adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945,
2) Undang-Undang/Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-
Undang,
3) Peraturan Pemerintah,
4) Peraturan Presiden,
5) Peraturan Daerah. Peraturan Daerah
meliputi :
6) Peraturan Daerah Provinsi dibuat oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi bersama dengan Gubernur;
7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota bersama
Bupati/Walikota;
8) Peraturan Desa/peraturan yang
setingkat, dibuat oleh badan
perwakilan desa atau nama lainnya
bersama dengan kepala desa atau
nama lainnya.
KUNCI JAWABAN:
43. PEMBAHASAN
Penyimpangan Undang Undang Dasar
1945 Pada Masa Awal Berlakunya bisa
dilihat dari dikeluarkannya Maklumat
Wapres No. X dan Maklumat Pemerintah
14 Nopember 1945. Isi Maklumat Wakil
Presiden No. X, yaitu: KNIP (sebelum
terbentuknya MPR dan DPR) diserahi
kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan
GBHN. hal tersebut sangat menyimpang
dari Pasal IV Aturan Peralihan Sebelum
MPR, DPR, dan DPA terbentuk, segala
kekuasaan dilakukan oleh Presiden
dengan bantuan Komite Nasional. Jadi
dengan Maklumat Presiden Wakil
Presiden No. X tersebut KNIP tidak hanya
membantu tetapi bahkan mengganti
tugas yang semestinya dilakukan oleh
presiden.
KUNCI JAWABAN:
44. PEMBAHASAN
KPU (Komisi Pemilihan Umum) diatur
dalam pasal 22E ayat 1-5 UUD 1945.
Pemilihan umum dilaksanakan secara
LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas,
Rahasia, Jujur, Adil). Suatu Pemilu
diselenggarakan untuk memilih anggota
DPR, DPD, presiden dan wakil presiden,
dan DPR.
KUNCI JAWABAN:
45. PEMBAHASAN
Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1959
Menegenai MPRS dan Peraturan
Presiden No. 12 Tahun 1960 Mengenai
Susunan MPRS merupakan bentuk
penyimpangan dari Pasal 2 Ayat 1 UUD
1945 mengenai susunan MPR Ditetapkan
dengan UU.
KUNCI JAWABAN:
46. PEMBAHASAN
Tahun 1959 dibentuk Front Nasional
yang merupakan sebuah organisasi
massa yang memperjuangkan cita-cita
proklamasi dan cita-cita yang terkandung
dalam UUD 1945.
KUNCI JAWABAN:
47. PEMBAHASAN
Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR
GR(Gotong Royong) Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) hasil pemilu tahun 1955
dibubarkan karena DPR menolak RAPBN
tahun 1960 yang diajukan pemerintah.
Presiden selanjutnya menyatakan
pembubaran DPR dan sebagai gantinya
presiden membentuk Dewan Perwakilan
Rakyat Gotong Royong (DPR-GR).
Pembentukan DPR-GR ini juga
merupakan penyimpangan dari UUD
 1945 karena parlemen yang dibentuk
sesuai dengan kehendak presiden saja.
KUNCI JAWABAN:
48. PEMBAHASAN
Beberapa macam konvensi internasional
tentang hak asasi manusia yang sudah
diratifikasi Indonesia adalah sebagai
berikut:
a) Konvensi tentang Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi terhadap
Perempuan (Convention on The
Elimination of Discrimination Against
Women) diratifikasi dengan UU No. 7
tahun 1984
b) Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949
diratifikasi dengan UU No. 59 tahun
1928
c) Konvensi tentang Hak Politik Kaum
Perempuan (Convention on The
Political Rights of Women) diratifikasi
dengan UU No. 68 tahun 1958
d) Konvensi Internasional terhadap Anti-
Apartheid dalam Olahraga
(International Convention Against
Apartheid in Sports) diratifikasi
dengan UU No. 48 tahun 1993
e) Konvensi Internasional untuk
Penghentian Pembiayaan Terorisme
(International Convention for the
Suppression of the Financing
Terrorism), ditandatangani pada 24
September 2001
KUNCI JAWABAN:
49. PEMBAHASAN
Traktat (treaty) yaitu persetujuan yang
dilakukan oleh dua negara atau lebih
yang mengadakan hubungan antar
mereka. Kekuatan traktat sangat ketat
karena mengatur masalah-masalah yang
bersifat fundamental.
KUNCI JAWABAN:
50. PEMBAHASAN
Penyimpangan UUD 1945 Pada Masa
Orde Lama, antara lain:
Produk Legislatif yang dibentuk berupa
Penetapan Presiden dan bukan
berbentuk Undang-Undang sehingga
tidak perlu persetujuan DPR.
yang pertama, Jumlah Anggota MPR
Ditetapkan Presiden (Penetapan Presiden
No. 1 Tahun 1959 Pasal 1 ayat 2) >>
Menyimpang dari UUD 1945 Pasal 2 ayat
1 (Sebelum Amandemen) : Susunan
Anggota MPR, Termasuk Jumlahnya,
Ditetapkan dengan UU. (Artinya DPR dan
Presiden).
yang kedua, Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota DPR Dilakukan
Presiden (Penetapan Presiden No. 3 dan
4 Tahun 1960) >> Menyimpang dari Pasal
19 ayat 1 UUD 1945 1 (Sebelum
Amandemen) : Susunan DPR ditetapkan
dengan UU (Artinya DPR bersama
Presiden).
yang ketiga, Pengangkatan Anggota DPA
oleh Presiden (Penetapan Pemerintah
No. 3 Tahun 1959 Pasal 2) hal ini
Menyimpang dari Pasal 16 ayat 1 UUD
1945 (Sebelum Amandemen) : Sususnan
Anggota DPA Ditetapkan dengan UU.
(Artinya DPR bersama Presiden).’
Orde lama (Periode 5 Juli 1953–11 Maret
1966)
Adanya penyimpangan ideologis, yaitu
penerapan konsep Nasionalis, Agama dan
Komunis (Nasakom)
Pemusatan kekuasaan pada presiden
sehingga kewenangannya melebihi
ketentuan yang diatur UUD 1945.
Misalnya, pembentukan Penetapan
Presiden (Penpres) yang setingkat
dengan Undang-undang.
MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai
Presiden seumur hidup.
Presiden membubarkan DPR hasil pemilu
tahun 1955 dan membentuk DPR-GR
tanpa melalui pemilu.
Adanya jabatan rangkap yaitu Pimpinan
MPRS dan DPR dijadikan menteri negara,
sehingga berkedudukan sebagai
pembantu presiden.
Negara Indonesia masuk dalam salah
satu poros kekuasaan dunia yaitu poros
Moskwa-Peking sehingga bertentangan
dengan politik bebas aktif.
KUNCI JAWABAN: