Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

ELEMEN DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI


Dosen pengampu Hj. Diah Permata Sari S.Ak.,M.Ak.,Ak.,ACPA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

 ALDI RIFALDI KOSASIH (11022300142)


 LINDA (11022100045)
 RIKA MONIKA (11022100033)
 SITI ROMLAH (11022100092)
 SOFI YULIYANTI (11022100054)

KELAS 5D-AKUNTANSI

UNIVERSITAS BINA BANGSA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
1. Telah terjadi suatu kebingungan umum antara istilah hipotesis, hukum dan teori. Definisi dari
teori dinyatakan oleh Mario Bunge secara spesifik dan mendetail berikut ini.
Dalam bahasa dan metascience umum, istilah “hipotesis”dan “teori” sering tertukar, kadang
kala hukum dan teori dianggap sebagai bentuk lanjut dari hipotesis.
Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen-elemen berikut ini :
a. Pernyataan tujuan laporan keuangan.
b. Pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi yang terkait denganasumsi-asumsi
lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsepteoritis diturunkan dari
pernyataan tujuan.
c. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulatdan konsep
teoritis.
d. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsipakuntansi.
2. Teori dapat diindentifikasi melalui struktur dan fungsi yang dijalankannya. Baik struktur dan
fungsi dari suatu teori akan membantu memenuhi kebutuhan dari disiplin tertentu. Meskipun
kebanyakan peneliti dalam disiplin-disiplin ilmu yang berkaitan dengan dunia usaha cenderung
membatasi fungsi-fungsi tersebut hanya pada deskripsi dan prediksi, peneliti-peneliti yang lain,
seperti John Harvard dan Sheth Jagdish mengklasifikasikan fungsi menjadi 4 kategori :
deskriftif, pembatasan,generatif dan integratif. Masing-masing fungsi ini menjadi kriteria
dalam evaluasi dan kontribusi yang diberikan oleh teori dalam memenuhi kebutuhan dari
disiplin ilmunya.
3. Suatu teori dievaluasi untuk membuktikan kecukupan dari permasalahan yang
dikemukakannya. Karl Popper mengusulkan kriteria-kriteria evaluasi, yakni konsistensi
internal, bentuk logis, perbandingan dengan teori-teori lain dan uji empiris.
4. Suatu teori didefinisikan sebagai “suatu gagasan (konsep), definisi dan usulan yang saling
bergantung satu sama lain, yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari suatu
fenomena dengan menyatakan hubungan-hubungan yang ada diantara berbagai variabel
dengan maksud untuk menjelaskan dan meramalkan venomena tersebut.
5. Konsep secara fundamental adalah sesuatu yang penting, baik dalam akuntansi maupun dalam
ilmu-ilmu yang lain. Konsep adalah unit-unit utama dari suatu teori, dan pembuatan teori yang
baik mengandung artian pembentukan konsep yang baik.
6. a. Validitas observasional : Tingkat sampai dimana suatu konsep dapat disederhanakn oleh
observasi.
b. Validitas isi : Tingkat sampai dimana suatu operasionalisasi mencerminkan konsep yang
hendak dibuat generalisasinya.
c. Validitas yang berhubungan dengan kriteria : Tingkat sampai dimana konsep yang sedang
dinilai memungkinkan seseorang untuk meramalkan nilai dari beberapa konsep yang lain yang
membentuk kriteria.
d. Validitas gagasan : sampai sejauh mana operasionalisasi mengukur konsep yang seharusnya
ia ukur.
e. Validitas sistemik : Tingkat sampai dimana suatu konsep memugkinkan adanya integrasi
dari konsep-konsep yang sebelumnya tidak saling berhubungan dan/atau pembuatan suatu
sistem konseptual yang baru.
f. Validitas pengendalian : Tingkat sampai dimana suatu konsep dapat dimanipulasi dan
mampu memengaruhi variabel-variabel lain yang berpengaruh
7. Dalil dalam suatu teori menetapkan hubungan antara konsep-konsep dalam teori tersebut. Ia
ditunjukkan oleh sebuah kalimat.
8. Hipotesis yang semata-mata dapat dikonfirmsikan datang dari pernyataan-pernyatan
eksistensial, yaitu pernyataan yang mengajukan eksistensi dari beberapa fenomena.
9. Penjelasan adalah langkah viral dari seluruh jenis pertanyaan ilmiah. Ernest Nagel menyatakan
bahwa “tujuan khusus dari suatu usaha ilmiah adalah untuk memberikan penjelasan yang
sistematis dan didukung secara bertanggung jawab.
10. Pendekatan deduktif adalah prosedur penemuan yang lainnya. Pendekatan deduktif terhadap
penyusunan suatu teori apapun dimulai dengan dalil-dalil dasar dan dilanjutkan untuk
menghasilkan kesimpulan logis atas subjek yang dipermasalahkan.

Referensi :
Buku Teori Akuntansi Edisi 5 (Ahmed Riahi-Belkaoui)
https://www.academia.edu/32091995/Struktur_Teori_Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai