Slide 1
Slide 2
c. Sejarah singkat Hukum Dagang Di Dunia
Sejarah hukum datang diperkenalkan oleh bangsa Romawi yang pertama kali diprakarsai oleh
Kais ubiar Justianus. Ia salah satu orang yang mengatur hubungan antar warga yang termuat
dalam Corpus Juris Civilis atau karya Perundang-undangan.
Slide 3
a. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) atau Wetboek van Koophandel (WVK),
yang mulai berlaku di Indonesia pada 1 Mei 1848 terbagi atas dua kitab dan 23 BAB. Di
dalam KUHD jelas tercantum bahwa implementasi dan pengkhususan dari cabang-cabang
Hukum Dagang Isi poko daripada KUHD Indonesia adalah:
Kitab kedua berjudul Tentang Hak-hak dan Kewajiban-kewajiban yang Terbit dari Pelayaran,
terdiri dari 13 BAB.
Hukum tertulis yang belum dikodifikasikan yaitu peraturan perundangan khusus yang
mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan diantaranya adalah sebagai
berikut;
3. Hukum Kebiasaan
Suatu perjanjian tidak saja mengikat untuk apa yang semata-mata telah diperjanjikan tetapi
untuk apa yang semata-mata telah diperjanjikan tetapi untuk apa yang sudah menjadi
kebiasaan;
Beberapa tujuan dari hukum dagang yang sah tercantum di bawah ini yang perlu Anda
ketahui:
-Seperti yang Anda ketahui, hukum dibuat untuk menciptakan kehidupan yang aman,
-Para pedagang belajar lebih banyak tentang hak dan kewajiban mereka selama kegiatan
perdagangan usaha agar usahanya tidak menyimpang dari peraturan dan ketentuan yang
tertulis dalam undang-undang.
-Pemahaman tentang sikap dan perilaku bisnis atau transaksi yang adil, jujur, rasional, sehat,
dinamis dan justru karena sudah memiliki kepastian hukum.
g. Subjek Hukum Dagang
1. Orang/Perorangan
Yang dimaksud dengan orang sebagai subjek hukum yaitu sebagai pribadi (natuurlijke
persoon) sebagai subjek hukum ia mempunyai hak dan dapat melaksanakan haknya yang ia
jamin itu hukum yang berlaku.
2. Badan hukum
Dalam hukum dagang, yang menjadi subyek hukum adalah perseroan. Istilah lain dari
persekutuan usaha adalah korporasi, baik perorangan maupun badan hukum. Ada 8 jenis
badan usaha, yaitu:
firma
Perseroan terbatas
koperasi
perusahaan
induk perusahaan/grup
Kesimpulan:
Hukum dagang adalah serangkaian norma yang timbul khusus dalam dunia usaha atau
kegiatan perusahaan. Menurut Subekti yang mendefinisikan hukum dagang sebagai aturan
yang mengatur hubungan istimewa anggota masyarakat dengan badan hukum. Di
Indonesia, belum ada hukum dagang nasional. Sampai saat ini, hukum dagang yang
digunakan di tempat kita masih menggunakan hukum dagang warisan pemerintah Hindia
Belanda. Hukum waris dagang yang diwariskan oleh Belanda di Indonesia yaitu Undang-
Undang Hukum Dagang . Hukum dagang di Indonesia bersumber pada kitab UU hukum
dagang, KUHPer, Hukum kebiasaan,
Sumber
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-hukum-dagang/
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-sumber-dan-dasar-hukum-dagang