Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester

MK: Dasar-Dasar IPA


Petunjuk: Baca setiap soal dengan cermat, jawab sesuai permintaan soal dengan ringkas tapi
tepat. Setiap soal dikerjakan secara berurutan!

Nama : Nadifa Hanun Fatimah


Kelas : Geografi B
NIM : 1411623061

1. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut


a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berpikir ilmiah dan metode ilmiah! (skor:4)
 Berpikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris dan dibahas secara
mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. Biasanya pola
pikir saintis yang digunakan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

b. Jelaskan kenapa proses sains itu dikatakan tidak linier (penjelasan menggunakan
gambar yg diberikan)! (skor:8)
 Proses sains dianggap tidak linier karena penemuan dan pemahaman ilmiah
seringkali melibatkan perkembangan bertahap, pengulangan eksperimen, revisi
ipotesis, dan penemuan yang tak terduga. Ilmuwan sering kali harus kembali ke
langkah sebelumnya dalam penelitian mereka untuk mengatasi masalah atau
mengklarifikasi temuan. selain itu, penemuan di bidang ilmiah seringkali memicu
pertanyaan baru dan penelitian lanjutan, yang mengarah pada perkembangan dan
pemahaman yang lebih dalam. Ini hal yang membuat proses sains menjadi tidak
linier, melibatkan eksplorasi, penemuan, dan revolusi ilmiah yang terus
berkembang seiring berjalannya waktu.

c. Salah satu langkah dalam metode ilmiah adalah merumuskan hipotesis dan
mengujinya. Berdasarkan gambar di atas kemukakan satu hipotesi dan jelaskan proses
pengujian hipotesis tersebut! (skor: 8)
 Hipotesis : Tema-tema biologi dan penyelidikan ilmiah berkembang seiring
berjaalannya waktu karena penelitian ilmiah terus mengungkap pemahaman atau
teori baru tentang organisme, lingkungan, dan interaksi antara keduanya.

Pengujian hipotesis : Penelitian dapat melibatkan studi Pustaka, menganalisis


perkembangan teori-teori biologi, eksperimen ilmiah dan perkembangan teknologi
dalam riset biologi. Juga dapat memeriksa bagaimana pandangan tentang kehidupan
dan organisme telah berkembang seiring waktu, serta melihat dampak pemahaman
ilmiah praktek dan teknologi di bidang biologi. Pentingnya penelitian ilmiah dalam
mengungkapkan tema-tema biologi juga dapat dilihat melalui perbandingan antara
pandangan biologi pada masa lalu dengan pandangan pengetahuan yang sudah ada
saat ini. Pengujian hipotesis ini juga melibatkan pemahaman bagaimana penemuan
ilmiah mempengaruhi car akita memahami dan berinteraksi dengan dunia alam.

2. Salah satu teori pembetukan benua dan samudra adalah yg dikemukakan oleh Alfred
Lothar Wegener: “TEORI APUNGAN BENUA”. Menurut teori ini benua-benua yang ada
sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut Benua Pangea. Benua Pangea
tersebut pecah karena gerakan benua besar di Selatan baik ke arah Barat maupun ke arah
Utara menuju khatulistiwa. Pecahan benua inilah yang membentuk benua-benua yang ada
sekarang. Banyak bukti yang menyatakan bahwa pecahan dari benua Pangea tersebut
masih bergerak sampai sekarang.dari para ilmuan menyatakan bahwa benua-benua yang
ada sekarang sebagai pecahan dari benua Pangea suatu saat nanti akan kembali menjadi
satu benua besar.

a. Menurut pendapat anda apakah hal ini mungkin akan terjadi? Jika iya kemukakan
alasannya jika tidak juga kemukakan alasannya! (skor:10)
 Menurut pendapat saya, teori apungan benua yang dikemukakan oleh Alfred
Wagener mengusulkan bahwa benua-benua yang ada sekarang merupakan pecahan
dari satu benua besar yang disebut Benua Pangea. Ini adalah konsep dasar dalam
teori pergeseran benua dan merupakan dasar dari tektonika lempeng yang diterima
secara luas dalam ilmu geologi modern. Sebagian besar ilmuwan grologi percaya
bahwa proses pergeseran benua masih akan terus berlanjut, meskipun sangat
lambat dan memakan waktu jutaan tahun. Masa depan jauh dari sekarang, benua-
benua mungkin akan bergerak lebih dekat satu sama lain, tetapi perkiraan waktu
untuk peristiwa semacam itu dapat terjadi sangatlah jauh di masa depan. Jadi,
sementara teori Apungan benua memberikan wawasan berharga tentang sejarah
perubahan geografi bumi, peristiwa semacam itu tidak mungkin terjadi dalam
jangka waktu yang relevan untuk kehidupan manusia.
b. Kemukakan bukti-bukti geografis dan geologis untuk mendukung argument anda pada
point a (skor:10)
-> Adapun bukti-bukti geografis dan geologis yang mendukung Teori Apungan Benua
dan Teori Tektonika Lempeng adalah sebagai berikut :
-Keselarasan Fosil, menunjukkan abhwa benua-benua pernah sejajar dan mungkin
pernah menyatu.
-Keselarasan Struktur Geologis, seperti pegunungan, cekungan laut, dan formasi
batuan di berbagai benua.
-Batas Tektonik dan Gempa Bumi
-Peta Garis Pantai, menunjukkan bahwa wilayah ini dahulu pernah terendam air.

3. Perhatikan digram berikut:

Diagram menunjukan aliran energi dan siklus kimiawi yang terjadi dalam suatu
ekosistem. Banyak ragam energi beserta perubahannya yang dapat dilihat pada
diagram tersebut.

a. Berdasarkan diagram diatas sebutkan 3 ragam perubahan energi (perubahan dari


satu bentuk energi ke bentuk energi lain), sebutkan pada tahap mana perubahan
energi tersebut terjadi dan jelaskan proses perubahan energi tersebut! (skor 9)
 1. Radiasi Matahari ke Energi Panas yang Terjadi Pada Tumbuhan
Energi matahari dari sinar matahari diubah menjadi energi panas saat
tumbuhan menyerap sinar matahari dalam proses fotosintesis. Sinar matahari
menghasilkan energi panas yang membantu reaksi kimia dalam tumbuhan untuk
memproduksi makanan.
2. Energi Kimiawi ke energi Termal, yang Dapat Terjadi Pada Hewan
Ketika hewan makan tumbuhan, energi kimia yang tersimpan dalam
makanan tersebut diubah menjadi energi termal (panas) melalui proses
metabolisme. Eenergi ini digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh hewan
dari berbagai aktivitas fisik.
3. Energi Kimiawi ke Energi Gerak, yang terjadi pada Predator ke Beberapa
Predator di Atasnya dalam Rantai Makanan.
Ketika predator memangsa konsumen, energi kimia dalam tubuh konsumen
tersebut diubah menjadi energi kinetik (energi gerak) saat predator bergerak dalam
pencarian makanan dan aktivitas sehari-hari.

b. Dalam sistem yang digambarkan pada diagram di atas dikatakan matahari sebagai
sumber energi utama, kenapa demikian? Jelaskan! (skor 5)
 Karena matahari adalah sumber utama energi dalam suatu ekosistem. Hal ini
dudukung oleh proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, dimana
sinar matahari digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi energi
kimia dalam bentuk makanan. Proses ini adalah awal dari rantai makanan
dalam ekosistem, dimana energi matahari disimpan dalam makanan dan
diteruskan ke berbagai tingkat ekosistem.

c. Menurut hukum termodhinamika I dinyatakan bahwa energi tidak dapat


diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain. Berdasarkan diagram di atas jelaskan tentang kekekalan energi
yang dimaksud pada hukum termodinamika I tersebut, penjelasan dengan
memberikan contoh! (skor: 6)
 Dalam konteks ekosistem, ini berarti bahwa energi yang masuk melalui
mataharu dalam bentuk sinar matahari berubah menjadi energi kimia dalam
makanan melalui fotosintesis tumbuhan. Energi ini kemudian digunakan oleh
konsumen untuk berbagai aktivitas dan proses biologis seperti metabolisme,
pertumbuhan, dan reproduksi. Selanjutnya, saat predator memangsa konsumen,
energi kimia ini berlanjut ke tingkat trofik berikutnya.
Contoh kekalan energi sesuai dengan hukum termodinamika I adalah jumlah
total energi dalam ekositem tetap konstan. Energi yang hilang dalam bentuk
panas dan aktivitas metabolik akan tetap akan tetap ada dalam ekostem. Ini
menunjukkan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi
berpindah dan berubah bentuk saat melalui berbagai proses dalam ekosistem.

4. Seorang peneliti sedang melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk


terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah. Peneliti tersebut pempersiapkan
peralatan yang diperlukan meliputimedia tanam, wadah tempat menanam, pupuk dan
biji kacang merah yang akan di tanam. Peneliti tersebut menggunakan polybag
dengan diameter 20 cm sebagai wadah tanam, dan mengisi wadah tanam tersebut
dengan media tanam tanah merah yang dicampur dengan kompos dengan komposisi
1:1. Setiap polybag diisi media tanam tersebut dengan massa yang sama yaitu 3 kg
per polybag. Ke dalam setiap polybag ditanam 3 biji kacang. Untuk memastikan
bahwa biji kacang merahnya seragam untuk semua perlakuaan maka peneliti tersebut
menimbang terlebuh dahulu setiap biji tersebut menggunakan neraca analitik. Biji
dengan massa yg sama itu yg ditanam ke dalam polybag. Peneliti tersebut melakukan
pengamatan pada setiap unit perlakuan percobaan, mengukur tinggi tanaman,
menghitung jumlah daun, mengukur panjang dan lebar daun. Pengamatan dilakukan
setiap hari selama 2 minggu.
Berdasarkan wacana di atas
a. Pengukuran apa saja yang dilakukan oleh peneliti tersebut dan apa alat ukur yang
digunakan? (skor: 6)
 Pengukuran yang dapat dilakukan oleh peneliti tersebut dapat berupa :
-Tinggi tanaman, dapat dilakukan menggunakan penggaris
-Jumlah daun
-Panjang dan lebar daun, dapat menggunakan penggaris

b. Apa yang dimaksud dengan ketidak pastian pengukuran? Untuk kasus di atas di
bagian mana kemungkian ada ketidakpastian pengukuran dan jelaskan apa yang
menyebabkan ketidakpastian pengukuran tersebut! (skor: 8)
 Ketidakpastian pengukuran adalah ketidakpastian atau kesalahan yang mungkin
terjadi dalam pengukuran. Dan kemungkinan terjadinya ketidakpastian itu pasti
dapat terjadi yaitu seperti :
-Kesalahan pengamat seperti salah membaca angka hasil pengukuran atau hasil
pengukuran yang tidak konsisten
-Kesalahan instrument pengukuran seperti penggunaan alat yang tidak akurat
-Variabilitas alamiah, dapat terjadi pada tumbuhan yang sulit tumbuh karena
faktor cuaca ataupun faktor genetik pada tumbuhan itu sendiri.

c. Dalam melakuan pengukuran ada besaran pokok dan dan satuan internasional
untuk menyatakan besaran pokok tersebut. Dalam kasus di atas sebutkan nama
besarannya dan satuan internasional untuk menyatakan besaran tersebut! (skor: 6)
 Besaran pokok yang relevan dalamn kasus ini adalah panjang (dalam
pengukuran tinggi tanaman, panjang dan lebar daun)
Satuan Internasional untuk panjang adalah meter (m), dan satuan Internasional
untuk jumlah adalah unit (tidak memiliki satuan khusus)

5. Makluk hidup tingkat tinggi, seperti hewan, manusia dan tumbuhan tersusun atas
milyaran sel. Sel disebut juga sebagai unit strukturan dan fungsional kehidupan
terkecil. Di dalam sel tersebut dimungkinkan untuk terjadi beragam reaksi kimiawi
yaitu reaksi pembentukan dan reaksi penguraian.

a. Apa yang dimaksud dengan reaksi pembentukan? Jelaskan dan berikan contoh!
(skor: 7)
 Reaksi pembentukan atau reaksi anabolic adalah jenis reaksi kimiawi di dalam
sel yang melibatkan penggabungan molekul-molekul yang lebih kecil untuk
membentuk molekul yang lebih besar dan kompleks. Reaksi ini memerlukan
energi input dan biasanya terjadi dalam proses pembentukan atau pertumbuhan
sel.
Contoh reaksi pembentukan adalah fotosintes pada tumbuhan, dimana
karbondioksida dan air digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen
dengan bantuan energi matahari,.

b. Apa yang dimaksud dengan reaksi penguraian ? Jelaskan dan berikan contoh!
(skor: 7)
 Reaksi penguraian atau reaksi katabolic adalah jenis reaksi kimiawi di dalam
sel yang melibatkan pemecahan molekul yang kompleks menjadi molekul-
molekul yang lebih sederhana, disertai dengan pelepasan energi. Reaksi
penguraian biasanya terjadi pada proses pencernaan makanan, pernapasan sel,
dan pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi.
Contoh reaksi penguraian adalah respirasi seluler, dimana glukosa diurai
menjadi karbondioksida dan air dengan pelepasan energi yang digunakan oleh
sel.

c. Dalam setiap rekasi kimiawi yang terjadi dalam sel hidup akan terjadi
kesetimbangan reaksi. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan reaksi,
Jelaskan! (skor: 6)
 Kesetimbangan reaksi adalah kondisi dimana kecepatan reksi maju dan
kecepatan reaksi mundur dalam reaksi kimiawi mencapai tingkat yang
seimbang, dan konsentrasi produk dan reaktan tetap relative konstan. Ini berarti
bahwa meskipun reaksi terus berlangsung, tidak ada perubahan netto dalam
konsentrasi produk atau reaktan. Kesetimbangan ini dicapai ketika tingkat
pembentukan dan penguraian produk menjadi seimbang.
Contoh kesetimbangan reaksi adalah seperti molekul air yang dapat
berdisosiasi menjadi ion hydrogen (H+) dan ion hidroksil (OH-) dalam suatu
reaksi, tetapi pada kondisi kesetimbangan, jumlah ion H+ dan ion OH- tetap
seimbang dalam air murni.

Selamat mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai