Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 TUTORIAL ONLINE

MATA KULIAH EKOLOGI MANUSIA


SEMESTER 2023/2024 GANJIL

1. Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan yang kait-mengait yang dapat


digunakan untuk mengembangkan pengetahuan baru secara sistematik. Oleh karena
itu ilmu pengetahuan dapat berkembang ke berbagai arah dengan berbagai dimensi.

a. Jelaskan 4 (empat) tingkatan atau corak ilmu menurut Soerjani (1997)! (Skor 12)
b. Berikan gambaran alur ilmu botani yang dapat meluas ke berbagai arah dalam
berbagai dimensi! (Skor 28)

2. Proses perubahan untuk mencapai paradigma baru pembangunan perlu dimulai


sejak dini, salah satunya dengan mengintegrasikan pada sistem pendidikan yang ada.
Jelaskan 3 (tiga) cara strategi pendidikan yang dapat ditempuh untuk mendukung
kelangsungan pembangunan! Berikan contohnya! (Skor 30)

3. Permasalahan lingkungan mengakibatkan dampak yang luas dan serius secara


global. Dalam hal ini, diperlukan adanya kearifan manusia dalam menyikapi
lingkungan. Jelaskan tiga isu global yang melanda berbagai negara! (Skor 30)
Jawaban :

1. a. 4 (empat) tingkatan atau corak ilmu menurut Soerjani (1997) adalah

1. ilmu yang bersifat deskriptif, untuk mengetahui gambaran tentang sesuatu

2. ilmu yang bersifat eksplanatif, yang menerangkan sebab musabab munculnya


suatu fenomena

3. illmu yang bersifat preskriptif, yang memberikan pedoman, petunjuk atau


resep, untuk dipakai atau diterapkan, pada umumnya menghasilkan teknologi,
atau sesuatu yang bersifat normatif untuk mengatur prilaku

4. ilmu yang bersifat nomotetik, yang merupakan sumbangan kepada khasanah


ilmu pengetahuan, walaupun seandainya tidak atau belum langsung
memberikan manfaat bagi kemanusiaan.

b. Gambaran alur ilmu botani yang dapat meluas ke berbagai arah dalam berbagai
dimensi adalah secara mendalam biologi dapat menjadi zoologi atau botani. Botani
dapat dipelajari lebih mendalam dalam botani fisiologi, seterusnya dalam botani
ensimologi, lalu ditelaah dalam botani seluler, botani molekuler, botani
submolukuler, dan seterusnya. Disamping itu juga terjadi perkembangan ke arah
dimensi lain, karena tekanannya justru pada kejelasan sistem, sebab akibat,
interaksi, evolusi, dan seterusnya. Jadi botani juga dapat meluas menjadi ekologi
tumbuhan yang mempelajari eksistensi tumbuhan dalam suatu sistem, interaksi,
dan evolusinya bersama faktor atau komponen lain dalam kehidupan, yakni
pengada insan lain maupun pengada ragawi. Kalau hal ini diterapkan dalam
kehidupan manusia dalam produksi pangan, botani dapat meluas ke wilayah ilmu
pertanian sebagai terapan dari botani atau terapan ekologi tumbuhan.

2. 3 (tiga) cara strategi pendidikan yang dapat ditempuh untuk mendukung


kelangsungan pembangunan adalah

1. Infusi, yakni dengan memberikan berbagai contoh kasus pembangunan yang


terkait dengan suatu mata pelajaran. Contoh dalam mata pelajaran berhitung
atau statistic dimasukan perhitungan tentang jumlah atau pertumbuhan
penduduk terhadap luas tanah, hasil pertanian, curah hujan, dan sebagainya
yang memberi gambaran tentang kepadatan penduduk, kebutuhan pokok
pangan, kebutuhan dasar air bersih dan sebagainya
2. Integrase, yakni mengintegrasikan prinsip, konsep, dan dasar-dasar
pembangunan yang terdukung, misalnya tentang konsep daya dukung, dasar
hidrologi yang menjamin keajekan suplai air dan sebagainya

3. Subjek, artinya mengadakan mata kuliah tersendiri mengenai pembangunan


yang terdukung yang bersifat monolitik, bahkan juga dapat dengan program S2
dan S3 dengan keahlian pembangunan yang terdukung, berkelanjutan dan
berkesinambungan serta berwawasan lingkungan, sedang untuk taraf S1
mungkin lebih diperlukan kuliah umum untuk semua kesarjanaanntentang
kearifan sikap dan prilaku, dan pembangunan sebagai landasan dasar bagi
berbbagai sarjana dalam bekerja sama sebagai pelaksana pembangunan yang
sustainable danberwawasan lingkungan kehidupan.

3. Tiga isu global yang melanda berbagai negara adalah

a. Perubahan iklim yang disebabkan karena menumpuknya gas rumah kaca


(GRK) terutama CO₂. gas rumah kaca ini mengakibatkan perubahan iklim
karena pemanasan, meningginya permukaan air laut yang mengubah
lingkungan dan garis pantai. Lebih lanjut perubahan iklim ini juga menyangkut
hidrologi air dan danau, erosi, perubahan produktifitas tanaman dan hewan
ternak, dan akhirnya menimpa kepentingan umat manusia (Eisme, 1995)

b. Hujan asam yang disebabkan kegiatan manusia dengan penggunaan bahan-


bahan fosil yang menghasilkan gas (gas rumah kaca), kemudian dengan curah
hujan akan menghasilkan asam yang mempengaruhi p.H air hujan

c. Terjadinya lubang lapisan ozon. Ozon (O₃) adalah lapisan tipis di atmosfer,
kurang lebih 20 km diata bumi berfungsi melindungi kehidupan dari sinar
ultraviolet (B) yang panjang gelombangnya kurang dari 200mm. dengan
berlubangnya lapisan ozon ini, sinar UVB akan sampai di bumi dan
mempengaruhi kehidupan. Bagi manusia dapat menyebabkan kanker kulit,
katarak pada mata, sedangkan pada beberapa tanaman akan tumbuh kerdil, dan
seterusnya. Jenis tanaman yang peka pada sinar UVB, antara lain kedelai,
kapas, melon, kol, bit gula dan berbagai jenis plankton (Soemarwoto, 1991)

d. Salah satu isu global lain adalah berkurangnya luas hutan tropika yang
berakibat menurunnya keanekaragaman hayati dan berkurangnya kemampuan
hutan tropika untuk menyerap CO₂ serta dalam menghasilkan oksigen. Oleh
karena itu, menurunnya luas hutan tropika ini juga sering dikaitkan dengan
berkurangnya kemampuan penyediaan O₂ sebagai pemasok paru-paru kita.
Sudah barang tentu kerusakan hutan tropika sebagian karena permintaan negara
maju (jepang, amerika serikat, dan eropa)akan kayu industry. Jadi, kalau
kerusakan hutan tropika itu disebabkan karena penebangan yang kemudian
harus direboisasi, maka negara pengimpor kayu hutan tropika harus ikut
bertanggung jawab dalam upaya rehabilitasi hutan tropika (Soerjani, 1997)

Anda mungkin juga menyukai