Disusun Oleh:
Kelompok 3
DOSEN PENGAMPU:
1444 H/ 2023 M
i
KATA PENGANTAR
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi dunia pendidikan.
pemakalah
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan...............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Integrasi Nasional............................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
integrasi nasional bagi suatu negara, kita akan sadar akan integrasi yang harus
tertanam di pikiran kita.
Toleransi adalah Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya (Hasan, 2010: 9).
Dalam masyarakat berdasarkan pancasila terutama sila pertama,
bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing
adalah mutlak. Semua agama menghargai manusia maka dari itu semua umat
beragama juga wajib saling menghargai. Dengan demikian antar umat
beragama yang berlainan akan terbina kerukunan hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional?
2. Apa saja tahap- tahap menuju toleransi?
3. Apayang dimaksud dengan toleransi dan pentingnya toleransi?
4. Bagaimana contoh yang menggambarkan toleransi dalam berbagai unsur?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan toleransi.
2. Untuk mengetahui apa saja tahap-tahap menuju toleransi.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan toleransi dan pentingnya
toleransi.
4. Untuk contoh yang menggambarkan toleransi dalam berbagai unsur.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Integrasi Nasional
Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan
Nasional pengertian integrasi nasional secara terminologi dikemukakan oleh
para ahli.
3
pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. "Nation" artinya
bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar
belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan
politik.1
1
Paristiyanti, dkk, pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, (Direktorat
jendral pembelajaran dan kemahasiswaan kementerian riset, teknologi, dan
pendidikan tinggi republik Indonesia, 2016), hal 54-55
4
Perayaan Bersama: Meningkatkan kegiatan perayaan bersama yang
memperingati identitas nasional dan budaya yang bersatu.
3. *Proses Menyatunya Kelompok Masyarakat dalam Bidang Interaksi
(Transportasi-Komunikasi):*
Infrastruktur Transportasi: Membangun infrastruktur transportasi
yang menghubungkan berbagai wilayah negara, seperti jalan raya,
kereta api, dan jaringan transportasi publik lainnya.
Perkembangan Teknologi Komunikasi: Penggunaan teknologi
komunikasi yang canggih untuk menghubungkan orang dari
berbagai wilayah negara.
Fasilitas Perdagangan: Mendorong perdagangan antarwilayah untuk
mengurangi isolasi ekonomi.
5
integrasi nasional akan membantu menciptakan masyarakat yang kokoh dan
bersatu di bawah bendera nasional yang bersama.2
2
CF. Birch, dalam PJ. Suwamo, Hamengku Buwono IX dan Sistem Birokrasi
Pemerintahan Yogyakarta (Yogyakarta: Kanisius, 1994) hal. 37
6
bangsa yang hancur. Prinsip- prinsip dalam toleransi yaitu rasa penghormatan,
penerimaan dan penghargaan atas keragaman budaya dunia yang kaya,
berbagai bentuk ekspresi diri, dan berbagai cara menjadi manusia. Toleransi
disebut juga kerukunan dalam perbedaan. Suatu sikap atau perilaku manusia
yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang bisa menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang dilakukan orang lain.Upaya dalam
pendidikan karakter untuk mengembangkan nilai toleransi dan peduli sosial
dalam semua kalangan sudah sepatutnya dilakukan di berbagai kegiatan dan
lingkungan. Contohnya di lingkungan sekolah sikap toleransi antar sesama
dan peduli sosial wajib dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah
merupakan salah satu pendidikan yang paling penting dalam kehidupan. Di
sekolah diwajibkan diajarkan nilai-nilai yang akan membawa kehidupan
kearah yang lebih baik. Diperlukan upaya terus menerus yang dapat
mengarahkan siswa untuk menerapkan sikap toleransi, sehingga mereka dapat
menjadikan sikap tersebut menjadi sikap yang patut dikembangan dalam
lingkungan masyarakat.
7
menjalankan toleransi. Toleransi beragama adalah sikap menghargai satu sama
lain yang berhubungan dengan keyakinan yang dipercayai seseorang.3
8
budaya ataupun rasnya, kondisi masyarakat akan tetap tentram dan hidup
rukun.
Hal ini bisa diartikan jika tiap individu hendaknya bersikap terbuka atau
menerima perbedaan yang ada dan tidak menutup diri. Dengan memiliki sikap
terbuka, individu atau masyarakat akan lebih mudah bertoleransi dan
menghormati
orang lain.
Artinya individu tidak memaksa orang lain untuk menekuni atau melakukan
suatu hal yang mungkin bertentangan dengan orang tersebut. Contohnya
memaksa orang lain untuk memeluk agama yang kita peluk atau memaksa orang
lain untuk menerima pendapat kita.
5. Saling membantu
Sikap saling membantu tanpa memperhatikan perbedaan yang ada, juga
hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya membantu
orang lain yang merasa kesulitan membawa barang atau membantu orang lain
yang tertimpa bencana alam.
6. Tidak mengejek keyakinan, agama, ras ataupun budaya lain
Sebagai masyarakat yang hidup di tengah kemajemukan, sudah seharusnya
kita tidak mengejek orang lain yang memiliki perbedaan keyakinan, agama,
ras dan budaya. Sebaliknya, kita harus bertoleransi dan saling menghormati.5
BAB III
PENUTUP
5
, Hipolitus K. Kewuel, Pluralisme, Multikulturalisme, dan Batas-batas Toleransi,
(Malang : Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.
hal. 6
9
A. Kesimpulan
Integrasi Nasional adalah proses penyatuan berbagai suku, agama,
budaya, dan daerah yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan bangsa
Indonesia yang utuh dan berdaulat. Integrasi Nasional bertujuan untuk
mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia sebagai
sebuah negara yang berdaulat dan mandiri.
dapat disimpulkan bahwa toleransi adalah sikap saling menghargai dan
menghormati satu sama lain tanpa membeda-bedakan ras, suku, juga bahasa.
Toleransi sudah seharusnya menjadi sikap yang harus dilakukan untuk
mengormati satu sama lain dan menghargai segala perbedaan yang setiap
orang miliki.
B. Saran
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Penulis
sadar atas segala kekurangan dalam penulisan makalah ini. Kritik dan saran
yang bersifat membangun agar terciptanya makalah yang dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
11