PEMERIKSAAN
RADIOLOGI DAN DIAGNOSTIK IMAJING
LOGO RS
I. PENDAHULUAN
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2014
tertanggal 25 Juli 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan, pengertian
surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah
kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan
pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.
Menurut WHO surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data secara sistematik dan terus-menerus serta penyebaran informasi kepada
unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.
Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan rumah sakit, yang pada hakikatnya merupakan upaya penyelenggaraan
kesehatan oleh rumah sakit untuk memberikan pelayanan penunjang medik dalam
membantu penegakan diagnosa penyakit.
Untuk mewujudkan mutu pelayanan yang prima serta prioritas keselamatan pasien
dalam penyelenggara pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan telah
dirumuskan Pedoman Standar Akreditasi Rumah Sakit. Sedangkan akreditasi juga
termaktub dalam hierarki peraturan perundang-undangan tertinggi yaitu Undang-Undang
Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
Selanjutnya dalam rangka mengimplementasikan langkah kontrol mutu di unit
radiologi, surveilans harian atas hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing perlu
dilakukan secara berkesinambungan.
Tujuan Umum :
Tercapainya dan terpeliharanya mutu pelayanan radiologi dan diagnostik imajing sesuai
dengan standar pelayanan radiologi diagnostik di sarana pelayanan kesehatan.
Tujuan Khusus :
Tersedianya data dan informasi hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing sebagai
dasar dokter spesialis radiologi dan pekerja radiasi untuk pengambilan keputusan, dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi hasil pemeriksaan radiologi dan
diagnostik imajing dan peningkatan kewaspadaan serta respon yang cepat dan tepat bila
dijumpai hasil pemeriksaan yang meragukan.
Kegiatan Pokok :
Pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap hasil pemeriksaan radiologi dan
diagnostik imajing.
Rincian Kegiatan :
Surveilans harian atas hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diselenggarakan
agar dapat melakukan tindakan koreksi yang terintegrasi dan komprehensif melalui :
a. Proses pengumpulan data.
b. Proses pengolahan data.
c. Proses analisis data.
d. Proses diseminasi kepada pihak-pihak terkait yang membutuhkannya.
VI. SASARAN
Masalah-masalah yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik
imajing yang diragukan keobjektifannya.
VII. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
HARI KET
NO KEGIATAN
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
P S M P S M P S M P S M P S M P S M P S M
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
3. Analisis data
4. Diseminasi data
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
a. Monitoring surveilans hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing oleh pekerja
radiasi yang kompeten dilaksanakan secara harian untuk mendapatkan informasi hasil
pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing atau mengukur indikator pelayanan
radiologi. Bila dalam pelaksanaan monitoring ditemukan hasil pemeriksaan radiologi
dan diagnostik imajing yang tidak sesuai klinis, maka dapat dilakukan koreksi dan
perbaikan pada waktu yang tepat.
b. Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur hasil dari surveilans harian atas hasil
pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing disebabkan banyaknya faktor mulai dari
menerima pasien untuk dilakukan pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing
sampai hasil diterima oleh pasien dalam pemberian hasil, maka evaluasi objektif harus
dapat digambarkan dalam pelaporan.