Dinamika Konflik Dalam Organisasi
Dinamika Konflik Dalam Organisasi
KONFLIK
DALAM
ORGANISASI
Presented by: Kelompok 2
1. PITRI YANI 222040019
2. NADIA HAFID 222040020
3. ABDUL HARIS 222040013
4. AZRIEL BILAL R 222040017
Bagaimana melihat bentuk-bentuk dinamika
konflik yang terjadi dan faktor penyertanya
serta penyebab dibalik konflik?
01 Peristiwa sehari-hari
02 Adanya tantangan
03 Timbulnya pertentangan
Penyebab terjadinya konflik dalam setiap organisasi amat bervariasi tergantung dari sudut pandang
individu menafsirkan, mempersepsi dan memberikan tanggapan dalam lingkungan kerjanya. Dikarenakan
konflik dalam porsi tertentu dapat berdampak positif pada organisasi, maka mesti dikelola dengan baik
dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya antara lain :
01 02 03 04
Konflik nilai Kurangnya Kepemimpinan Ketidak
komunikasi yang kurang cocokan
efektif, peran
pengambilan
keputusan
05 06 07
yang kurang
Produktifitas Perubahan adil Konflik yang
rendah keseimbangan belum
terpecahkan
08 09 10
Kebutuhan Perbedaan- Saling
untuk membagi perbedaan ketergantungan
sumber- dalam berbagai kegiatan-
sumber daya tujuan kegiatan kerja;
yang terbatas dan lain-lain.
DAMPAK KONFLIK
Dampak Konflik Sebagai Sesuatu Kekuatan Positif, antara
lain :
01 Menstimulasi konflik
Tindakan stimulasi konflik diambil bila satuan kerja di
dalam organisasi dirasa terlalu lambat dalam
melaksanakan pekerjaan.
Manajemen konflik menurut Winardi (1994)
meliputi kegiatan-kegiatan
03 Penyelesaian konflik.
merupakan kegiatan pimpinan organisasi dalam
mempengaruhi secara langsung pihak-pihak yang
bertentangan.
Terdapat beberapa pendapat dalam penanganan konflik
dalam organisasi dan seorang pimpinan atau manajer akan
memilih pendekatan yang dirasa paling pas dengan style
mereka. Seorang pemimpin diharapkan mampu meredam
persaingan yang tidak sehat dan berlebihan. Pilihan
seorang pimpinan dalam penyelesaian konflik merupakan
salah satu fungsi kepemimpinannya yang dapat dikaitkan
dengan nilai (value) pemimpin tersebut.
01 AVOIDING
02 CCOMODATING
03 COMPROMISSING
04 COMPETING
05 COLLABORATING
06 CONGLOMERATION
KESIMPULAN
pandangan mengenai konflik sudah tidak sama seperti
masa-masa sebelumnya yang cenderung merasa lebih
baik bila jangan sampai terjadi konflik. Teori yang
berkembang justru menganggap bahwa konflik dalam
kadar optimum mampu meningkatkan kemajuan
perusahaan. Manajemen konflik merupakan kemampuan
penting yang sewajarnya dimiliki pimpinan agar dapat
mengelola konflik agar tidak berkembang menjadi hal
negatif dalam unit yang dipimpinnya. Manajemen konflik
akan terus berguna sebagai upaya meredakan konflik dan
menyatukan kembali berbagai pihak melalui berbagai
metode dan pendekatan.