Anda di halaman 1dari 28

Penguatan

Pencatatan dan
Pelaporan Program
Sasaran Balita
Disampaikan dalam Pertemuan
Evaluasi Bulan Pemberian Vitamin A
Terintegrasi Pemantauan Tumbuh
Kembang dan Taburia

Tim Kerja Surveilans Gizi dan KIA


Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021
menjadi 21.6% di 2022
36,8 37,2
35,6
34
30,8 Pandemi COVID-19
27,7
24,4
21,6

17.8
14

2007 2010 2013 2016 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Target RPJMN
: Riskesdas : SSGI

2
Status gizi dipengaruhi oleh
faktor multidimensi sehingga jika terjadi masalah gizi
perlu dilakukan penanganan oleh multisektor

Asupan gizi tidak adekuat – bumil, busui, ASI,


MPASI kaya protein hewani

Status kesehatan– imunisasi, sanitasi, air bersih

Kurang stimulasi – pengasuhan positif

Pada anak stunting, gangguan pertumbuhan


dan perkembangan bersifat irreversibel

3
Surveilans gizi sebagai alat pemantauan
efektif untuk masalah gizi

Pengamantan besaran masalah


secara teratur gizi, perubahan
Presentations are
dan terus (kecenderungan)
communication tools that can
be used as demonstrations.
menerus status gizi, faktor-
terhadap status factor yang terkait
gizi dan faktor masalah gizi
terkait
Permenkes no. 14 Tahun 2019
tentang Surveilans Gizi
Sekretariat Jenderal

“Dilaksanakan sebagai satu kesatuan yang


tidak terpisahkan untuk menghasilkan informasi
yang digunakan sebagai pedoman dalam
perumusan-kebijakan, pengambilan
keputusan, perencanaan program, penentuan
tindakan dan pelaksanaan intervensi serta
evaluasi terhadap pengelolaan program gizi.”

41
Siklus pelaksanaan surveilans gizi

Assesment

Analysis

Action
Pelayanan di Posyandu merupakan sumber informasi
utama dalam surveilans

Pelayanan di Pelayanan di
Posyandu Puskesmas

Deteksi dini

INTERVENSI
Perjalanan Data Surveilans Gizi:
Pemberian Vitamin A Terintegrasi Pemantauan Tumbuh
Kembang dan Taburia di Posyandu

Assesment
1. Pengukuran antropometri
2. Pemberian vit A
Pemantauan
3. Perkembangan
pertumbuhan balita
4. Pola makan
5. Status pertumbuhan

Analisis
Plotting KMS
1. Buku KIA
Penentuan status
2. Grafik pertumbuhan
pertumbuhan

1. Ada risiko gangguan


pertumbuhan
Penentuan intervensi 2. Tidak ada risiko
gangguan
pertumbuhan
Aksi
Perjalanan Data Surveilans Gizi:
Pemberian Vitamin A Terintegrasi Pemantauan Tumbuh
Kembang dan Taburia di Posyandu
Assesment
1. Hasil status
pertumbuhan
Rekapitulasi data 2. Hasil pemantauan
pertumbuhan
3. Hasil pemberian vit A

Analisis
1. Tren dan besaran
masalah gizi
Mengolah data
2. Analisis deskriptif
3. Penentuan hasil program

1. Pelaporan
Diseminasi dan intervensi 2. Diseminasi forum
3. program spesifik

Aksi
Perjalanan Data Surveilans Gizi:
Pemberian Vitamin A Terintegrasi Pemantauan Tumbuh
Kembang dan Taburia di Posyandu

Assesment
1. Data rutin program
Pool data 2. Capaian indikator
3. Hasil survei

Analisis
1. Tren masalah gizi
2. Mapping hasil capaian
Pengolahan indikator
3. Identifikasi hasil
pemantauan

1. Pelaporan
Tindak lanjut pemantauan,
2. Monitoring berkala
diseminasi informasi,
3. Bahan kebijakan
pemanfaatan data
4. Dasar perencanaan
Aksi
teridentifikasi di

ahun 2023 (1124


asaran program
0507 puskesmas

zi, belum semua


melakukan input

puskesmas)
20
40
60
80

0
100
120

SUMATERA SELATAN 100


KEP BANGKA… 100
BANTEN 100
BALI 100
KALIMANTAN BARAT 100
KALIMANTAN TIMUR 100
KALIMANTAN UTARA 100
GORONTALO 100
SULAWESI BARAT 100
ACEH 99.72
JAMBI 99.06
SUMATERA BARAT 98.93
KALIMANTAN SELATAN 98.76
JAWA TIMUR 98.36
JAWA BARAT 97.1
LAMPUNG 96.23
RIAU 94.35
MALUKU UTARA 94
KALIMANTAN TENGAH 93.2
JAWA TENGAH' 92.61
KEP RIAU 91.36
MALUKU 90.91
NUSA TENGGARA… 89.62
NASIONAL 89.3
DKI JAKARTA 88.54
SUMATERA UTARA 88.33
SULAWESI TENGAH 88.02
SULAWESI SELATAN 87.02
SULAWESI TENGGARA 86.9
BENGKULU 81.68
PAPUA SELATAN 78.65
DI YOGYAKARTA 67.77
PAPUA TENGAH 67.09
NUSA TENGGARA… 58.85
SULAWESI UTARA 58.54
PAPUA 52.27
PAPUA BARAT 47.42
PAPUA PEGUNUNGAN 32.17
PAPUA BARAT DAYA' 28.57
Rekap Kelengkapan Sasaran program laporan rutin tahun 2023
bulan ini

(29,91%)

4.831.251
5.676.400

Jumlah balita
Jumlah balita
Jumlah sasaran

yang ditimbang
balita 18.978.071
100

0
10
20
30
40
50
70
80
90

60

NUSA TENGGARA BARAT 93.75


JAWA BARAT 91.98
BANTEN 91.57
DI YOGYAKARTA 90.77
GORONTALO 90.39
SUMATERA SELATAN 89.74
ACEH 89.42
SUMATERA BARAT 89.26
SULAWESI UTARA 88.81
JAWA TENGAH 87.74
BALI 87.61
KEPULAUAN BANGKA… 87.3
SUMATERA UTARA 86.19
LAMPUNG 86.03
NUSA TENGGARA TIMUR 85.17
INDONESIA 85.11
JAWA TIMUR 83.19
BENGKULU 82.72
JAMBI 82.62
DKI JAKARTA 82.55
KEPULAUAN RIAU 81.34
KALIMANTAN SELATAN 81.04
RIAU 80.05
SULAWESI SELATAN 79.4
SULAWESI TENGAH 79.34
MALUKU UTARA 78.54
SULAWESI TENGGARA 76.57
MALUKU 69.67
KALIMANTAN TENGAH 65.8
PAPUA BARAT DAYA 64.28
SULAWESI BARAT 63.84
KALIMANTAN BARAT 56.98
KALIMANTAN TIMUR 51.41
PAPUA 47.1
KALIMANTAN UTARA 36.17
PAPUA BARAT 32.42
PAPUA SELATAN 29.78
PAPUA PEGUNUNGAN 26.22
PAPUA TENGAH 20.5
Hasil pemantauan pertumbuhan bulan Oktober 2023
Capaian sementara pemberian vitamin A bulan Oktober 2023
86.36 60-61 bulan
JAWA BARAT 96.35
96.77
61.9
12-59 bulan
DKI JAKARTA 84.15
89.98 6-11 bulan
82.86
KEPULAUAN RIAU 75.94
77.98
90.88
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 90.26
93.75
693.13
LAMPUNG 98.27
99.51
57.34
BENGKULU 89.67
89.6
64.6
SUMATERA SELATAN 93.67
94.14
80.36
JAMBI 92.81
95.58
58.12
RIAU 77.21
80.43
82.96
SUMATERA BARAT 94.29
95.32
80.88
SUMATERA UTARA 100.25
106.11
54.05
ACEH 85.58
84.46

0 100 200 300 400 500 600 700 800


Capaian sementara pemberian vitamin A bulan Oktober 2023

KALIMANTAN UTARA
5.83
30.66
60-61 bulan
55.74
34.79 12-59 bulan
KALIMANTAN TIMUR 65.1
77.68 6-11 bulan
83.44
KALIMANTAN SELATAN 86.82
86.16
73.21
KALIMANTAN TENGAH 77.86
82.21
49.62
KALIMANTAN BARAT 71.92
80.14
57.01
NUSA TENGGARA TIMUR 91.17
89.91
48
NUSA TENGGARA BARAT 94.8
93.08
99.27
BALI 96.72
98.79
91.05
BANTEN 96.77
85.25
48.15
JAWA TIMUR 94.09
93.19
98.59
DI YOGYAKARTA 100
100
45.06
JAWA TENGAH 95.58
95.66

0 20 40 60 80 100 120
Capaian sementara pemberian vitamin A bulan Oktober 2023

PAPUA TENGAH
6.6
14.73
60-61 bulan
27
2.07 12-59 bulan
PAPUA BARAT DAYA 55.99
63
14.08 6-11 bulan
PAPUA PEGUNUNGAN 19.48
33.33
18.05
PAPUA 40.48
57.93
1.58
PAPUA SELATAN 23.05
49.06
2.63
PAPUA BARAT 24.5
39.23
46.67
MALUKU UTARA 79.64
77.71
27.49
MALUKU 78.84
83.38
19.28
SULAWESI BARAT 63.18
63.62
24.85
GORONTALO 88.75
89.48
50.5
SULAWESI TENGGARA 77.75
83.64
70.93
SULAWESI SELATAN 89.03
89.94
82.89
SULAWESI TENGAH 90.33
93.95
81.84
SULAWESI UTARA 94.82
97.52

0 20 40 60 80 100 120
Alur Pelaksanaan

POSYANDU PUSKESMAS KABUPATEN


Pengiriman Laporan
PENGUMPULAN pencatatan REKAPITULASI REKAPITULASI
DATA RUTIN DATA RUTIN dari DATA RUTIN DARI
POSYANDU POSYANDU PUSKESMAS
feedback feedback

Entri data/
informasi
feedback

informasi
feedback ePPGBM
Sistem
(Online/Offline)
Informasi
Data individu
Surveilans Gizi
bydan
name by Entry
KIA data
address

PUSAT PROVINSI SEKTOR LAIN


19
PEMANFAATAN INFORMASI
Sistem Pencatatan dan Pelaporan sesuai Siklus Hidup

eKohort

Ibu hamil ANC


INA
INARegistry
Registry

Bayi
Bayibaru
baru
Ibu bersalin PNC PNC
PNC
lahir
lahir

Ibu nifas KF Lengkap

Pemanatauan
Kematian Balita tumbang

Sigizi Terpadu
MPDN
Pelaporan pelakasanaan program vitamin A

Untuk bulan Oktober 2023, pemberian


vitamin A dibuka untuk anak usia 60-61
bulan
Tahapan pelaksanaan Pencatatan dan
Pelaporan

Input Output

Proses
Diperlukan adanya peningkatan kualitas
dan pemanfaatan data surveilans

Kelengkapan
Hasil
assessment Data yang
Tepat waktu
dan data berkualitas
program
Konsistensi

WHO DQI, 2021


Dimensi Kualitas Data: Kelengkapan
dan Ketepatan Waktu

Konsistensi
Kelengkapan Kelengkapan
kelengkapan
pelaporan // data dalam 1
pelaporan
ketepatan indikator (on-
(tren
waktu zero values)
kelengkapan)
Dimensi Kualitas Data: Konsistensi
Internal
Tren
Outlier (nilai bulanan/tahunan,
eksrtrim) rerata periode
tertentu

Cross-check
Logic check
lapangan
Dimensi Kualitas Data: Konsistensi
Eksternal

Perbandingan Perbandingan
dengan sumber dengan data
data lain pipulasi
• Indikator yang • Proyeksi dan
sama dari tren populasi
berbagai • Konsistensi
sumber (survei, denominator
sensusm data
rutin lain
Meningkatkan Kualitas Data Rutin

Kepatuhan
pelaporan Cek kualitas
(kelengkapan Mematuhi data
dan
ketepatan
SOP plausibily
check
waktu)
Alur Pemanfaatan Data Surveilans Gizi

Posyandu/PAUD Puskesmas Dinkes Kab Kota Dinkes provinsi Pusat

• Pemantauan • Analisis Hasil


• Analisis data
• Diseminasi
tingkat
tumbuh Surveilans Kabupaten • Advokasi
kembang Data progrm • Pemanfaatan
• Edukasi • Validasi Data data untuk
kesehatan ke • Pelayanan Rencana
masyarakat • Rencana

Kegiatan (LP/LS)
Perencanaan • Implementasi • Keputusan
Kegiatan dan Penganggaran
Intervensi • Kebijakan • Kebijakan
berbasis data
• Perencanaan • Perencanaan

INTERVENSI PROGRAM

28
Bentuk Analisis Data Rutin secara
sederhana

Presentations are Presentations are


communication tools that can communication tools that can
be used as demonstrations. be used as demonstrations.

Analisa Deskriptif Analisa Antar


Menyajikan Variabel
deskripsi dari Sebaran ataupun
indikator Presentations are hubungan antar are
Presentations

be used as demonstrations.
variabel
communication tools that can communication tools that can
be used as demonstrations.
How to deliver Data: 3 point penting

Rangkai pesan Sampaikan


Gunakan
sesuai dengan pesan
analisis
audiens/ sederhana (3-5
sederhana
pembaca pesan)

Anda mungkin juga menyukai