Anda di halaman 1dari 10

Surveilans Gizi

Kelompok 6

1.Aisyah Maharani 10021282025053


2.Nabila Shalsabila 10021282025051
3.Cynthia Delima 10021283025050
4.Otita Aksara 10021382025081
5.Nafisah Indriani 10021282025058
6.Putri Nurjannah 10021381722062
7.Fatiamah Azzahra 10021382025087
8.Dita Lanuryanti 10021381722086
9. Fadilah Nur Utami 10021282025060
10.Reisa Izasari 10021282025052
Definisi

Surveilans gizi adalah proses pengamatan


masalah dan program gizi secara terus menerus
baik situasi normal maupun darurat, meliputi :
pengumpulan, pengolahan, analisis dan
pengkajian data secara sistematis serta
penyebarluasan informasi untuk pengambilan
tindakan sebagai respon segera dan terencana.
Fungsi Tujuan
• meningkatnya status kesehatan
dan gizi ibu dan anak
Fungsi dari surveilance gizi itu
• meningkatnya pengendalian
sendiri adalah surveilans gizi
penyakit;
sangat berguna untuk mendapatkan
• meningkatnya akses dan mutu
informasi keadaan gizi masyarakat
pelayanan kesehatan dasar dan
secara cepat, akurat, teratur dan
rujukan terutama di daerah
berkelanjutan, yang dapat
terpencil, tertinggal dan
digunakan untuk menetapkan
perbatasan;
kebijakan gizi.
• cakupan pelayanan kesehatan
universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan
SJSN Kesehatan.
-Ruang Lingkup-

dalam ruang lingkup sistem surveilans pangan dan


gizi telah dikemukakan sejak World Food Conference
pada tahun 1974, yaitu semua informasi yang terkait
dengan faktor-faktor yang memengaruhi pola
konsumsi pangan dan status gizi. Berdasarkan sudut
pandang ini, maka surveilans gizi selalu
membutuhkan data, yang bukan hanya gizi, ekonomi,
sosial budaya dan bologis (WHO, 2013).
Prinsip-Prinsip Surveilans Gizi
Proses analisis/kajian Tindakan kongkrit sebagai respon
perkembangan informasi gizi: terhadap perkembangan data status
status gizi balita, distribusi kapsul gizi balita, distribusi vitamin A pada
vitamin A pada balita dan distribusi balita dan distribusi tablet Fe3
tablet Fe3

1 2 3 4
Tersedianya informasi
gizi secara terus Proses penyebarluasan
menerus dan teratur informasi, hasil analisis
atau kajian
perkembangan untuk
menentukan
Tindakan yang diperlukan
Kebijakan Surveilans Gizi di
indonesia

  Strategi operasional sureilans gizi


Kementerian Kesehatan melalui
Direktorat Bina Gizi, pada awalnya
lebih memfokuskan Surveilans Gizi
untuk penanganan masalah gizi buruk
yang masih banyak dijumpai di
• Melaksanakan surveilans gizirutin
masyarakat. Kegiatanyang banyak
• Melaksanakan surveilans gizi khusus.
dilakukan adalah investigasi kasus
• Melaksanakan surveilans
balita gizi buruk dan sering disebut
gizidarurat/bencana
“pelacakan gizi buruk”. Pada
• Mengintegrasikan surveilen gizi
perkembangan selanjutnya surveilans
dengan surveilanspenyakit.
gizi mencakup beberapa aspek yang
dipantau yaitu aspek input, proses,
output dan outcome program gizi.
Hal yang diperlu di perhatikan dalam
pelaksanaan
Surveilans Gizi

Despite being red, Mars is a cold place. It’s full of iron oxide dust

• Pengumpulan data gizi dan faktor terkait secara terus-menerus danteratur.


• Analisis data tentang keadaan gizimasyarakat.
• Menyajikan hasil analisis data dalam forum lintas sektor terkait sesuai
dengan kondisi dan situasi birokrasiwilayah.
• Diseminasiinformasi.
Masalah Pelaksanaan Surveilans Gizi diIndonesia
Berdasarkan hasil kajian yang merujuk kepada hasil monitoring pelaksanaan Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi, masalah dalam pelaksanaan surveilans gizi dapat
diketgorikan menjadi tiga kelompok masalah yaitu:

• Masalah yang terkait dengan pemangkukepentingan.


• Masalah yang terkait dengan kapasitas sumber daya manusia pelaksana,dan
• Masalah disiplin dan tertibpelaporan
Kesimpulan

Surveilans gizi merupakan proses pengamatan masalah dan program gizi


secara terus menerus baik situasi normal maupun darurat, yang meliputi :
pengumpulan, pengolahan, analisis dan pengkajian data secara sistematis
serta penyebarluasan informasi untuk pengambilan tindakan sebagai respon
segera dan terencana.
Yang bertujuan dari surveilance gizi itu sendiri adalah surveilans gizi sangat
berguna untuk mendapatkan informasi keadaan gizi masyarakat secara
cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan, yang dapat digunakan untuk
menetapkan kebijakan gizi. Informasi yang digunakan mencakup indikator
pencapaian gizi masyarakat serta informasi lain yang belum tersedia dari
laporan
Thanks
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai