B. Zuroidatul Mahmudiyah
Achmad Supriyanto
Agus Timan
Universitas Negeri Malang
zuroidatul.mahmudiyah@gmail.com
Abstract: This study aims to find problems in improving the quality of schools and find strategies that
can be done by principals in improving the quality of schools through the fulfillment of adequate
classrooms. This study uses a qualitative method. Data is collected by observation, interviews,
and documentation. Data were analyzed using qualitative descriptive. The results of his
research, namely (1) problems in improving school quality, namely the lack of adequate
classrooms and (2) strategies that can be carried out by principals in improving school quality
through the fulfillment of adequate classrooms include: (a) inviting parents students to come to
school aim to socialize (explain the problems that exist in the school regarding the lack of
classrooms and the need to fulfill adequate classrooms and plans for the construction of
adequate classrooms) and (2) establish partnerships with industry or private companies.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari permasalahan dalam meningkatkan kualitas sekolah
dan menemukan strategi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan
kualitas sekolah melalui pemenuhan ruang kelas yang memadai. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Data dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitiannya, yaitu (1) permasalahan
dalam meningkatkan kualitas sekolah, yaitu kurangnya ruang kelas yang memadai dan (2)
strategi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
melalui pemenuhan ruang kelas yang memadai antara lain: (a) mengundang orang tua peserta
didik untuk datang ke sekolah tujuannya untuk melakukan sosialisasi (menjelaskan
permasalahan yang ada di sekolah mengenai kurangnya ruang kelas dan perlunya pemenuhan
ruang kelas yang memadai serta rencana untuk pembangunan ruang kelas yang memadai)
dan (2) menjalin kemitraan dengan industri atau perusahaan swasta.
Kata Kunci: strategi kepala sekolah, kualitas sekolah, pemenuhan ruang kelas
Sarana prasarana adalah hal yang sangat pihak sekolah haruslah bertanggungjawab
penting dalam menunjang kelancaran terhadap sarana prasarana terutama
proses belajar mengajar. Kaitannya kepala sekolah yang langsung menangani
dengan pendidikan, sarana prasarana hal tersebut. Pihak sekolah selain kepala
sangat dibutuhkan oleh guru maupun sekolah pun juga harus memelihara dan
peserta didik dalam kegiatan belajar memperhatikan sarana prasarana yang
mengajar. Penyediaan dan pengelolaan sudah ada. Maka dengan penyediaan
sarana dan prasarana merupakan hal sarana prasarana yang memadai, peserta
yang sangat penting karena dengan didik bisa belajar dengan maksimal dan
adanya penyediaan dan pengelolaan efisien.
sarana prasarana yang ada di sekolah Kepala sekolah memiliki peran dan
akan terpelihara dan jelas kegunaannya. tanggungjawab dan juga harus
Dalam hal penyediaan dan pengelolaan, memastikan bahwa gaya administratifnya
78
B. Zuroidatul Mahmudiyah, Achmad Supriyanto, Agus Timan, Strategi Kepala Sekolah Dalam
Meningkatkan Kualitas Sekolah Melalui Pemenuhan Ruang Kelas Yang Memadai 79
sejalan dengan tujuan yang akan dicapai Penelitian ini merupakan penelitian
oleh sekolah (Fasasi & Oyeniran, 2014). kualitatif. Dalam penelitian ini, data yang
Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu dikumpulkan bukan angka tapi berupa
sekolah perlu memperhatikan hal-hal yang kata-kata atau gambaran. Data yang
berkaitan dengan kemajuan sekolah dimaksud dalam penelitian ini berasal dari
(Ekosiswoyo, 2007), yaitu salah satunya observasi, wawancaran, dan dokumentasi.
sarana dan prasarana yang menunjang Oleh karena itu, dalam penelitian ini
proses belajar mengajar di sekolah. pendekatan yang digunakan adalah
Dalam suatu lembaga pendidikan, kepala pendekatan deskriptif. Observasi
sekolah memiliki peran yang sangat dilakukan untuk mengamati kondisi di
penting dan menentukan baik atau lapangan yang sebenarnya. Wawancara
buruknya mutu sekolah. Oleh karena itu, dilakukan dengan kepala sekolah dan
kepala sekolah memiliki peran dalam disertai dengan dokumentasi yang
mengembangkan sekolah. Misalnya, relevan. Teknik analisis deskriptif kualitatif
melalui penyediaan sarana yang memadai digunakan untuk menggambarkan kondisi
untuk meningkatkan mutu sekolah. yang ada di lapangan sesuai observasi
Kepemimpinan kepala sekolah sangat yang telah dilakukan, hasil wawancara
penting untuk efektivitas dan kinerja dengan kepala sekolah, dan dokumentasi
sekolah di semua tingkatan, oleh karena yang relevan.
itu kepala sekolah harus memiliki dan Teknik analisis data dalam penelitian
mengembangkan strategi yang dapat ini menggunakan model Miles dan
memotivasi untuk perubahan kebijakan Huberman dalam (Sugiyono, 2010),
yang tepat (Cheng, 1994 dalam (Wang, antara lain (1) reduksi data, (2) penyajian
2018)). Untuk meningkatkan mutu data, dan (3) penarikan kesimpulan atau
sekolah, kepala sekolah haruslah memiliki verifikasi. Langkahnya, yaitu pertama-
strategi melalui penyediaan sarana yang tama data yang diperoleh di lapangan
memadai. Salah satu strateginya, yaitu dicatat dan dirinci kemudian dirangkum,
mencari dan mengelola dana dari dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada hal-
pemerintah untuk pembangunan sarana hal yang penting, dan membuang yang
yang dianggap kurang memadai guna tidak perlu. Kemudian dilakukan penyajian
proses belajar mengajar yang maksimal. data, yaitu menyampaikan informasi
Menurut(Alimi, 2012), dalam penyediaan berdasarkan data yang diperoleh dan
sarana belajar tidak hanya pemerintah disusun dalam naratif. Adanya penyajian
saja yang turun tangan, tetapi juga dari data memudahkan peneliti untuk
organisasi perusahaan atau individu untuk memahami berbagai hal yang terjadi dan
menyumbang dalam bentuk uang dan memungkinkannya untuk penarikan
barang untuk penyediaan sarana belajar. kesimpulan serta memberi tindakan yang
Apabila sarana yang memadai sudah seharusnya dilakukan.
tersedia, sarana tersebut haruslah
dipelihara. Pemeliharaan sarana atau HASIL DAN PEMBAHASAN
fasilitas sekolah merupakan salah satu Permasalahan dalam Meningkatkan
program sekolah dalam rencana Kualitas Sekolah
pengembangan sekolah. Hal ini sesuai SMK Graha Madina Singosari
dengan pendapat (Xaba, 2012), yang merupakan salah satu sekolah swasta
menyatakan bahwa pemeliharaan fasilitas yang berada di Kabupaten Malang.
sekolah merupakan program sekolah yang Sekolah ini masih tergolong baru, karena
telah disusun dalam rencana baru berdiri tahun 2015. Sekolah ini
pengembangan sekolah, jadi berada dibawah naungan Yayasan Bani
pemeliharaan fasilitas dianggap sebagai Syafii Singosari. Ada 4 (empat) program
pengungkit strategis utama dalam proses keahlian, yaitu teknik otomotif, teknik
perencanaan pembangunan sekolah. komputer dan informatika, manajemen
perkantoran, dan akuntansi dan
METODE keuangan. Berdasarkan keputusan BAN
S/M Provinsi Jawa Timur pada tahun
80 Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, Volume 3 Nomor 2, Tahun 2019, Halaman 78 - 81