Anda di halaman 1dari 1

TUGAS BAGASA INDONESIA

ESSAI ARGUMENTASI

Nama/NIM: Calvino Patrison


61190502

"Mengurai Peran Arsitektur dalam Menjaga Ekologi: Pemilihan Bahan dan Desain
Berkelanjutan"

Arsitektur bukan hanya mencakup desain bangunan, tetapi juga berperan penting dalam
menjaga ekologi. Dalam konteks ini, arsitektur dapat menjadi sarana untuk mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan. Menurut penelitian oleh Arsitek Ekologi Jason F. McLennan,
arsitektur yang ramah lingkungan bertujuan untuk meminimalkan jejak ekologisnya dengan
memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan dan merancang bangunan yang hemat energi.
Dalam pandangan McLennan, "Arsitektur berperan dalam mempengaruhi ekologi karena menjadi
wadah bagi kreativitas manusia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan."
Salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap ekologi adalah pemilihan bahan
bangunan. Referensi dari jurnal "Sustainable Buildings: Performance and Evaluation" menyatakan
bahwa pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan dapat mengurangi dampak karbon dari
industri konstruksi. Penggunaan bahan daur ulang atau bahan yang mudah terurai dapat
mengurangi limbah dan jejak karbon. Misalnya, penggunaan kayu dari hutan yang dikelola secara
berkelanjutan dapat mengurangi deforestasi yang merusak ekosistem alam.
Selain itu, desain bangunan yang mempertimbangkan penggunaan energi juga memiliki
dampak yang signifikan terhadap ekologi. Referensi dari buku "Green Architecture: A Guide to
Sustainable Design" menyoroti pentingnya desain bangunan yang memanfaatkan energi
terbarukan seperti matahari, angin, atau air. Bangunan yang dirancang dengan mempertimbangkan
pencahayaan alami dan sirkulasi udara dapat mengurangi ketergantungan pada energi buatan dan
mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tidak hanya itu, penggunaan teknologi hijau (green building concept) dalam arsitektur juga
dapat memberikan kontribusi besar terhadap ekologi. Sebagai contoh, penggunaan sistem
pengumpulan air hujan (water harvesting) untuk irigasi atau penggunaan panel surya untuk
memenuhi kebutuhan energi bangunan dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam yang
tidak terbarukan.
Jadi, arsitektur memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi ekologi. Melalui
pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan, desain yang mempertimbangkan penggunaan
energi, serta penerapan teknologi hijau, arsitektur dapat berperan sebagai alat untuk mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan perhatian yang lebih besar terhadap aspek-aspek ini,
kita dapat membangun lingkungan yang berkelanjutan yang tentunya lebih baik bagi generasi
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai