Anda di halaman 1dari 3

Pagi itu, Senin 20 April 571 M, Aminah binti Wahab melihat cahaya menyinari

istana-istana Syam saat melahirkan Rasulullah SAW. Setelah melahirkan, Aminah


mengutus seseorang menemui Abdul Muthalib, untuk memberi kabar bahwa
cucunya telah lahir. biografi nabi muhammad

Abdul Muthalib bergegas menuju rumah menantunya. Sesampainya di sana kakenya


itu sangat bergembira, ia menggendong Rasulullah dan membawanya masuk ke
dalam Ka’bah, berdoa dan bersyukur kepada Allah atas kelahiran cucunya yang
sudah yatim itu.

Sebagaimana tradisi yang ada, pada tujuh hari kelahiran, Rasulullah SAW dikhitan.
Abdul Muthalib pun mengundang orang-orang Quraisy dan menjamu mereka.
Ketika para tamu mengetahui nama “Muhammad” yang diberikan kakenya, salah
seorang dari mereka berkomentar, “Sungguh nama ini terdengar aneh, mengapa
diberi nama Muhammad?”

“Agar cucuku ini menjadi orang terpuji di langit dan di bumi,” jawab Abdul Muttalib

Nabi Muhammad tumbuh tidak seperti anak-anak pada umumnya, tubuhnya


bongsor, padahal usianya masih balita. Sejak kecil, Nabi Muhammad bersama
saudara susuannya sudah membantu orang tua menggembala hewan ternak. Saat itu
usia nabi baru empat tahun, suatu hari ketika sedang menggembala, tiba- tiba
datang dua malaikat membelah dada nabi, mengeluarkan hati, lalu membasuhnya,
dan membuang dua gumpalan yang buruk.

Kisah lain, Suatu hari Rasulullah kecil bermain bersama teman- temannya. Mereka
mengumpulkan batu untuk sebuah permainan, batu- batu itu diangkut di bahu,
mereka semua telanjang, dan pakaiannya digunakan sebagai ganjalan. Tiba-tiba ada
malaikat yang menampar nabi dan menyuruh nabi memakai bajunya. Sejak itu
Rasulullah selalu menjaga dirinya agar tidak membuka aurat.

Allah SWT mempersiapkan nabi menjadi sosok paling mulia, Allah selalu
menjaga muru’ah (kehormatan) nabi dengan cara membuatnya lupa atau tertidur.
Sebagai manusia, nabi juga pernah memiliki keinginan untuk mengikuti sebuah
pesta pernikahan pada masa jahiliyah, namun ketika sampai di tempat acara, Allah
SWT membuat nabi tertidur pulas sampai keesokan harinya.
Di tengah- tengah kejahiliyahan bangsa Arab, Rasulullah muda tampil sebagai sosok
yang profesional, beliau terkenal sebagai pemuda yang sangat jujur. Tidak seperti
kebanyakan bangsa arab pada umumnya, Rasulullah selalu berfikir bijak dan cerdas
dalam menyelesaikan persoalan.

Pada saat renovasi Ka’bah, kabilah- kabilah Quraisy saling berebut untuk
meletakkan hajar aswad pada tempatnya. Pertikaian ini terjadi selama berhari- hari
dan hampir saja menimbulkan peperangan. Saat itu Rasulullah berumur 35 tahun,
beliau terpilih sebagai orang yang berhak menetapkan keputusan dalam pertikaian
tersebut, orang- orang bersorak mengatakan

“Inilah al-Amin, kami akan menerima pendapatmu, inilah Muhammad”.


Nabi Muhammad SAW memerintahkan masing-masing perwakilan kabilah
mengangkat Hajar Aswad bersama-sama, menggunakan sehelai kain. Semua orang
puas dengan ketetapan ini. Sejak kejadian ini, nama Muhammad popular di Mekah
karena telah berhasil mendamaikan para pemuka Quraisy.

Selain itu Rasulullah memiliki sifat yang ramah, santun, dan pemaaf. Baginda selalu
menghargai lawan bicaranya, terkenal paling baik dalam bertetangga dan suka
menolong orang- orang lemah.

Ketika orang lain beramai-ramai menyembah berhala, berjudi, meminum khamr,


berpesta, memakan daging sesembahan, bersumpah atas nama Lata dan ‘Uzza,
Rasulullah SAW tidak pernah mengikutinya. Beliau sibuk ber-tahannus (merenung),
berdzikir di Gua Hira’ dan menjauhi perbuatan yang sia- sia.

Demikianlah Allah melindungi nabi dari perbuatan tercela dan membentuknya


dengan pribadi yang mulia bahkan sejak Rasulullah belum diangkat menjadi nabi.

Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi pada usia 40 tahun. Beliau menerima
wahyu pertama kali di Gua Hira’, tepatnya di kota Mekah. Para sejarawan membagi
fase kehidupan nabi setelah menerima wahyu kepada dua periode, yaitu periode
Mekah selama 13 tahun dan periode Madinah selama 10 tahun.

Fokus dakwah di Mekah baru seputar tauhid atau mengesakan Allah SWT dan
tentang memperbaiki Akhlak. Mula- mula Rasulullah berdakwah pada keluarga dan
kerabat dekatnya. Hal ini berlangsung selama tiga tahun.

Setelah turun wahyu ketiga, yaitu surat Asy-Syu‘ara’ ayat 214, dakwah disampaikan
secara terang- terangan pada keluarga Abdul Muthalib. Kemudian setelah turun
surah al-Hijr ayat 94, dakwah Islam semakin diperluas, tidak hanya kepada
penduduk Mekah, namun semua pendatang dari luar Mekah.

Dakwah secara terang- terangan yang terjadi sejak tahun ke empat sampai sepuluh
kenabian (tahun sejak awal mula mendapat wahyu) mendapat kecaman dari kaum
kafir Quraisy, umat Islam disiksa, Rasulullah dicela, diganggu, bahkan pernah terjadi
pemboikotan secara menyeluruh.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah berhenti berdakwah, baginda begitu berani dan
gigih memperjuangkan dakwah secara terus menerus di depan orang- orang yang
mengecamnya. Baru pada tahun sebelas kenabian, kegigihan tersebut menuai
keberhasilan.

Oran.///.,,g- orang Yatsrib (Madinah) berhaji ke Mekah, terdapat 6 orang yang


menerima dakwah Islam. Mereka bercerita pada nabi, di kota tempat mereka tinggal
terjadi perselisihan antara suku Aus dan suku Khazraj yang telah berlangsung lama,
mereka merindukan perdamaian dan meminta Rasulullah agar
membantunya. biografi nabi muhammad
Tahun haji berikutnya, terdapat 10 orang suku Khazraj, dua orang suku Aus dan
seorang wanita masuk Islam. Mereka melakukan sumpah setia yang disebut
dengan baiah aqabah I. Ketika pulang ke Madinah, nabi menyertakan Mus’ab bin
Umair ikut bersama mereka untuk mengajarkan Islam.
Tahun tiga belas kenabian, sebanyak 73 orang Yaitsrib melakukan bai’ah aqabah II.
Mereka meminta nabi untuk pindah ke Madinah, mereka berjanji akan terus
membela nabi dan menjadikan nabi sebagai pemimpin. biografi nabi muhammad
Mendengar kabar tentang bai’ah aqabah II, kaum kafir Quraisy semakin kejam
memperlakukan umat Islam. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkan sebanyak
150 kaum muslim untuk hijrah ke Madinah. Abu bakar dan Ali bin Abi Thalib, tidak
ikut bersama mereka, keduanya menemani dan membela nabi sampai hijrah.

Rasulullah SAW. diberi tahu Allah, bahwa kamu kafir Quraisy akan membunuh nabi.
kemudian Rasulullah SAW meminta Ali tidur di kasur nabi untuk mengelabuhi
musuh. Sedangkan Rasulullah SAW dan Abu Bakar bergegas meninggalkan Mekah.

Bersama Abu Bakar, Rasulullah bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari, tiga
malam. Putra putri Abu Bakar mengirimkan makanan untuk keduanya dan membei
tahu keadaan di Mekah. Setelah aman, Rasulullah SAW bersama Abu Bakar
melanjutkan perjalanan selama tujuh hari tujuh malam menuju Madinah.

Rasulullah SAW tiba di Madinah dan disambut dengan suka cita. Akhirnya sosok
yang ditunggu- tunggu telah tiba. biografi nabi muhammad
Sejak saat itulah, Rasulullah mulai membangun Islam bersama umat yang
mencintainya. Rasulullah mempersaudarakan penduduk Mekah (muhajirin) dan
Madinah (anshar). Kemudian beliau membangun masjid yang tidak hanya berfungsi
untuk ibadah, namun juga untuk mempersatukan umat islam, bermusyawarah
memecahkan masalah. Masjid juga digunakan sebagai tempat belajar. Pada masa ini,
mulai turun ayat- ayat yang berbicara tentang syari’ah, seperti salat, puasa, zakat,
haji dan sebagainya. Umat Islam juga menjadikan perpindahan nabi, sebagai tahun
pertama dari kalender Islam.

Selain itu Rasulullah juga membentuk militer sebagai pertahanan. Rasulullah


menetap di Madinah selama 10 tahun, beliau wafat pada tahun 11 Hijriyah. (AN)

Vers 2

Anda mungkin juga menyukai