Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

NON IMRAD
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian Bahasa Arab
Dosen Pengampu: Dr. Asep Maulana, M.Pd.

HALAMAN DEPAN

Oleh :
Nurhibbulwalidain 233206020009
Chusna Nazilatul Fithri 233206020010
Maulia Yasminah Zakiyyah 233206020015
Nurriya Maghfirah Fidyahwati 233206020019
Diana Fitri Kurnia Rachma 233206020012

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB


PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “Non Imrad” untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian Pendidikan Bahasa Arab.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih


kepada pihak-pihak yang membantu pada penulisan dan penyusunan makalah ini,
khususnya kepada Dosen Pengampu mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa Arab, Dr. Asep Maulana, M.Pd. yang telah membimbing dan mengarahakan
bagaimana seharusnya makalah ini harus dibuat.

Dengan dibuatnya makalah ini, semoga pembaca dapat memahami


pembahasan yang telah ditulis oleh penulis. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada pembaca sehingga memudahkan para pembaca dalam
menyelesaikan tugas-tugasnya.

Jember, 4 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan Masalah ........................................................................................... 2

BAB II: PEMBAHASAN.................................................................................... 3

A. Konsep dan Karakteristik Menulis Artikel Ilmiah Jurnal dengan Teknik

Non Imrad .................................................................................................... 3

B. Komponen dan Tahapan Menulis Jurnal Ilmiah dengan Teknik Non

Imrad ............................................................................................................ 4

C. Menganalisis Artikel Ilmiah Jurnal dengan Teknik Non Imrad .................. 6

D. Menulis Artikel Ilmiah Jurnal Bahasa Arab dengan Teknik Non Imrad

Berdasarkan Template Suatu Jurnal ............................................................ 9

BAB III: PENUTUP............................................................................................ 12

A. Kesimpulan .................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistematika artikel jurnal mengikuti struktur Imrad dan Non-Imrad.
Imrad merupakan akronim dari Introduction, Methods, Results and
Discussion. Disebut Imrad jika artikel jurnal menyebut secara eksplisit
empat bagian tersebut sebagai judul sub-sub bahasannya.

Sementara artikel yang tidak menyebutnya secara ekplisit disebut


Non Imrad. Namun bukan berarti sebuah artikel Non- Imrad tidak
mengandung empat bagian tersebut, hanya saja bagian-bagian tersebut tidak
disebut secara eksplisit sebagai judul sub-sub bahasan. Pembahasan tentang
metode misalnya, kadang tidak dibuat subbahasan tersendiri tetapi
dimasukkan sebagai bagian dari pendahuluan.

Sebagian jurnal mengikuti struktur Imrad untuk menyajikan artikel-


artikelnya, selain agar lebih rapi sistematikanya, Imrad juga memudahkan
pembaca untuk menemukan bagian-bagian dalam sebuah artikel jurnal.
Tetapi kadang, bagi sebagian orang struktur Imrad dianggap tidak fleksibel,
sehingga sebagian jurnal menggunakan struktur Non-Imrad untuk
mempublikasikan artikel-artikelnya. Sebelum mengirimkan artikelnya,
seorang penulis perlu mencermati struktur penulisan yang digunakan oleh
jurnal tujuan dan menyesuaikan artikelnya dengan struktur tersebut, agar
peluang untuk diterima di jurnal tujuan lebih besar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja konsep dan karakteristik menulis artikel ilmiah jurnal dengan
teknik Non Imrad?
2. Apa saja komponen dan tahapan menulis jurnal ilmiah dengan teknik
Non Imrad?

1
3. Bagaimana menganalisis artikel ilmiah jurnal dengan teknik Non
Imrad?
4. Bagaimana cara menulis artikel ilmiah jurnal bahasa arab dengan teknik
Non Imrad berdasarkan template suatu jurnal?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep dan karakteristik menulis artikel ilmiah


jurnal dengan teknik Non Imrad

2. Untuk mengetahui komponen dan tahapan menulis jurnal ilmiah


dengan teknik Non Imrad.

3. Untuk mengetahui menganalisis artikel ilmiah jurnal dengan teknik


Non Imrad.

4. Untuk mengetahui cara menulis artikel ilmiah jurnal bahasa arab


dengan teknik Non Imrad berdasarkan template suatu jurnal.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan Karakteristik Menulis Artikel Ilmiah Jurnal dengan


Teknik Non Imrad
Menulis artikel ilmiah jurnal dengan teknik non-IMRAD
(Introduction, Methods, Results, and Discussion) adalah pendekatan yang
berbeda dalam menyusun artikel ilmiah. Berikut adalah konsep dan
karakteristik utama dari penulisan artikel ilmiah jurnal dengan teknik non-
IMRAD:
1. Struktur yang Fleksibel: Teknik non-IMRAD tidak mengikuti
format yang ketat seperti IMRAD. Sebagai gantinya, penulis
memiliki fleksibilitas dalam merancang struktur artikel sesuai
dengan topik, tujuan, dan metode penelitian yang digunakan.
2. Penekanan pada Narasi: Artikel dengan teknik non-IMRAD
cenderung lebih mementingkan narasi dan cerita dibandingkan
dengan IMRAD yang lebih formal. Penulis dapat lebih bebas dalam
menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah
dipahami.
3. Penyajian Temuan: Temuan dari penelitian biasanya disajikan
secara mendalam sepanjang artikel, bukan hanya pada bagian
Results. Ini memungkinkan pembaca untuk memahami konteks dan
signifikansi temuan secara lebih baik.
4. Pendekatan Topikal: Struktur artikel dapat mengikuti pendekatan
topikal, di mana penulis membahas berbagai aspek penelitian secara
terperinci. Ini memungkinkan eksplorasi yang lebih luas terhadap
topik tertentu.
5. Penekanan pada Kritikalitas: Artikel non-IMRAD sering kali
menekankan aspek kritikal, pemikiran kritis, dan analisis mendalam
terhadap literatur yang relevan. Hal ini dapat membantu dalam
memperkuat argumen penelitian.

3
6. Subjektivitas Penulis: Penulis memiliki lebih banyak kebebasan
untuk menyisipkan pendapat, refleksi, dan pandangan pribadi dalam
artikel mereka. Ini dapat memperkaya pembaca dengan wawasan
lebih dalam.
7. Fleksibilitas Citasi: Penulisan kutipan dan referensi dapat lebih
fleksibel dalam artikel non-IMRAD, karena tidak terbatas pada
bagian tertentu. Ini dapat membantu dalam mendukung argumen dan
ide-ide yang disajikan.1
Penting untuk diingat bahwa pemilihan antara IMRAD dan non-IMRAD
harus didasarkan pada konteks penelitian dan kebijakan jurnal yang dituju.
Beberapa jurnal mungkin lebih mengutamakan satu pendekatan daripada
yang lain. Oleh karena itu, sebelum menulis artikel, selalu penting untuk
memahami panduan dan pedoman penulisan yang berlaku di jurnal yang
Anda targetkan.
B. Komponen dan Tahapan Menulis Jurnal Ilmiah dengan Teknik Non
Imrad
Dalam metodologi penulisan artikel jurnal IMRAD - Non IMRAD,
selain menyusun artikel atau jurnal dengan struktur yang telah dijelaskan,
setiap bagian artikel ilmiah juga harus memenuhi komponen kunci.
Pertama, ketegasan atau kejelasan menjadi aspek utama. Ini berarti
penulisan harus jelas, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan interpretasi
ganda, memastikan pembaca dapat dengan cepat memahami informasi dan
paparan penelitian.
Ketegasan dapat diwujudkan dengan menggunakan bahasa yang
umum dipahami, kata-kata yang langsung, tajam, ringkas, dan bahasa
sendiri. Komponen berikutnya adalah akurasi, menekankan pentingnya
menyajikan hasil penelitian dengan tepat dan hati-hati. Penulis juga
diharapkan menyampaikan informasi dengan keringkasan, menjaga agar
setiap bagian artikel disajikan secara tegas, singkat, dan langsung.

1
Husnul Muttaqin dkk, Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press,
2020), hal. 21.

4
Meskipun artikel ilmiah terdiri dari beberapa bagian, keringkasan
tetap menjadi prinsip, menghindari kalimat yang terlalu panjang dan bertele-
tele. Struktur metode IMRAD - Non IMRAD menuntut pemahaman yang
baik, dan ketaatan pada standar penulisan menjadi penting karena struktur
yang jelas adalah ciri khas penulisan ilmiah.
Berbeda dengan karya tulis non-ilmiah, artikel ilmiah mengikuti
struktur yang ketat, memudahkan pembaca untuk memahami isi dengan
jelas.
C. Menganalisis Artikel Ilmiah Jurnal dengan Teknik Non Imrad
Menulis artikel ilmiah jurnal dengan metode Non IMRAD berarti
mengadopsi pendekatan alternatif dalam merangkai struktur artikel yang
tidak mengikuti format IMRAD (Introduction, Methods, Results, and
Discussion). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan variasi dalam
penyampaian informasi dan memberikan kebebasan kepada penulis untuk
mengeksplorasi ide-ide secara kreatif tanpa terikat oleh format yang kaku.
Dengan menggunakan teknik Non IMRAD, penulis dapat menyusun
artikel ilmiah dengan struktur yang lebih fleksibel. Mereka dapat memilih
untuk menyajikan informasi dengan urutan yang berbeda, misalnya dengan
memulai dari hasil penelitian, kemudian diikuti dengan metode dan
pembahasan. Pendekatan ini memungkinkan penulis untuk lebih
menekankan aspek-aspek tertentu yang dianggap lebih penting atau
menarik.
Selain itu, teknik Non IMRAD juga memberikan kebebasan kepada
penulis untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih kreatif.
Mereka dapat menggunakan gaya penulisan yang lebih naratif atau
menggabungkan elemen-elemen visual seperti gambar atau grafik untuk
memperkuat argumen mereka. Teknik Non IMRAD adalah pendekatan
alternatif dalam menganalisis artikel ilmiah jurnal yang tidak mengikuti
struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion).
Pendekatan ini lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk artikel yang

5
memiliki struktur yang berbeda. Dalam analisis Non IMRAD, fokus utama
adalah pada konten dan argumen yang disampaikan dalam artikel tersebut.
Langkah pertama dalam analisis Non IMRAD adalah membaca
artikel secara keseluruhan untuk memahami topik dan tujuan penelitian
yang dilakukan. Kemudian, perhatikan bagaimana penulis menyajikan
informasi dan argumen mereka. Cari tahu apakah ada pendekatan khusus
yang digunakan dalam analisis data atau metode yang digunakan dalam
penelitian.
Selanjutnya, perhatikan bagaimana hasil penelitian disajikan dalam
artikel. Apakah ada tabel, grafik, atau diagram yang digunakan untuk
mengilustrasikan temuan penelitian? Evaluasi kejelasan dan konsistensi
dalam menyampaikan hasil penelitian.
Setelah itu, fokus pada bagian diskusi. Perhatikan bagaimana
penulis menyimpulkan hasil penelitian dan mengaitkannya dengan literatur
yang relevan. Evaluasi kekuatan dan kelemahan argumen yang disampaikan
dalam jurnal ilmiah.
Adapun cara menganalisis artikel ilmiah jurnal dengan teknik non-
IMRAD melibatkan pendekatan yang berbeda dalam membaca dan
memahami struktur artikel ilmiah. IMRAD adalah singkatan dari
Introduction (Pendahuluan), Methods (Metode), Results (Hasil), dan
Discussion (Diskusi), yang merupakan struktur umum yang digunakan
dalam artikel ilmiah. Namun, dalam teknik non-IMRAD, fokus diberikan
pada elemen-elemen penting dalam artikel ilmiah, tanpa terikat pada
struktur IMRAD. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam
menganalisis artikel ilmiah jurnal dengan teknik non-IMRAD:
1. Identifikasi Tujuan Penelitian:
Identifikasi tujuan utama dari artikel tersebut. Apa yang ingin
dicapai oleh penelitian ini?
2. Tinjau Isi Utama:
Baca keseluruhan artikel untuk memahami konteks dan
kerangka teoritis yang digunakan.

6
3. Evaluasi Metodologi:
Tinjau metode penelitian yang digunakan. Apakah metode
ini sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian?
4. Tinjau Temuan:
Analisis hasil penelitian dan temuan yang diperoleh. Apakah
data yang disajikan mendukung klaim dan kesimpulan
penelitian?
5. Kritik Pendekatan Penelitian:
Tinjau kelemahan dan kekuatan metodologi penelitian.
Apakah ada potensi bias atau masalah metodologi
6. Perhatikan Bagian Diskusi:
Bacalah bagian diskusi untuk melihat bagaimana penulis
menginterpretasikan temuan dan menghubungkannya
dengan literatur yang ada.
7. Identifikasi Kesimpulan:
Carilah kesimpulan utama dari artikel tersebut. Apa
implikasinya terhadap bidang penelitian yang lebih luas
8. Perhatikan bagian Daftar Pustaka:
Periksa bagian daftar pustaka untuk mengevaluasi kualitas
sumber yang digunakan oleh penulis.
9. Buatlah Ringkasan:
Buatlah ringkasan singkat tentang artikel, mencakup tujuan,
metodologi, temuan, dan kesimpulan utama.
10. Pertimbangkan Kontribusi:
Pikirkan tentang bagaimana artikel ini dapat berkontribusi
pada pengetahuan Anda tentang topik tersebut atau bidang
penelitian yang lebih luas.
11. Perhatikan Gaya Penulisan dan Bahasa:
Evaluasi kejelasan dan keakuratan gaya penulisan serta
penggunaan bahasa dalam artikel.
12. Diskusikan dengan Orang Lain:

7
Diskusikan artikel ini dengan kolega atau mentor untuk
mendapatkan berbagai sudut pandang.
13. Bandingkan dengan Penelitian Lain:
Jika memungkinkan, bandingkan artikel ini dengan
penelitian serupa dalam literatur untuk melihat bagaimana
penelitian ini berkontribusi dalam konteks yang lebih luas.
Ingatlah bahwa menganalisis artikel ilmiah memerlukan
pemahaman yang mendalam tentang subjek dan metodologi penelitian.
Setiap artikel dapat memiliki format yang berbeda, jadi penting untuk
fleksibel dalam pendekatan yang kita gunakan.
D. Menulis Artikel Ilmiah Jurnal Bahasa Arab dengan Teknik Non Imrad
Berdasarkan Template Suatu Jurnal
Berikut adalah contoh dari sebuah artikel ilmiah dalam jurnal yang
menggunakan Teknik Non-IMRAD.
1. Title )‫(الموضوع‬
- Memilih judul yang menarik sesuai target pembaca.
- Maksimal 20 kata.
- Judul sesuai topik yang dibahas.
- Kata pertama adalah yang paling penting.
- Tidak menggunakan titik setelah judul.
2. Authors )‫(الكاتب‬
- Nama penulis pertama.
- Afiliasi ( program studi, fakultas dan universitas).
- Alamat email.
3. Keyword )‫(الكلمات الرئيسية‬
- Kata kunci.
- Kata-kata penting yang menggambarkan artikel.
4. Abstract )‫(الملخص‬
- Posisi abstrak setelah judul dan nama, terdiri dari 150-
250 kata.
- Mencakup pendahuluan, tujuan, metode, hasil, dan
kesimpulan.
- Ringkasan penelitian dan kesimpulan yang akurat.
- Berisi hasil penelitian dan temuan penting.
- Hindari menulis kata singkatan dan referensi pada
abstrak.
5. Introduction )‫(المقدمة‬

8
- Fokus pada kualitas masalah disertai dukungan data
awal.
- Rujukan dan sumber bacaan yang mutakhir.
- Berikan alasan mengapa penelitian perlu dilakukan.
- Menyatakan tujuan penelitian yang jelas.
6. Main body of paper )‫(نتائج البحث‬
- Merangkai hasil penelitian berdasarkan urutan logis
untuk membentuk sebuah cerita.
- Menggunakan sub judul.
- Menunjukkan fakta analisis.
- Gunakan bantuan tabel, gambar dan angka untuk
menyampaikan hasil.
7. Conclusion)‫(خالصة البحث‬
- Ditulis dalam bentuk paragraf dan tidak perlu membuat
item list/numbering.
- Tuliskan fakta penting.
- Jangan memberi informasi yang baru..
8. Acknowledgment
- Nama dana penelitian, intitusi pemberi dana.
- Pemberi fasilitas ( Universitas/Instusi)
- Nama orang atau grup yang membantu.
9. References)‫(المراجع‬
- Gunakan referensi yang mutakhir.
- Merujuk pada artikel yang dituju ( topik yang sesuai
dengan artikel yang ditulis).
- Gunakan mendelay/endnote atau baca petunjuk
pengutipan dijurnal yang dituju.
10. Appendices (lampiran)2
Berikut kami sertakan contoh template dan artikel ilmiah jurnal
bahasa Arab menggunakan teknik Non-IMRAD.

http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/ARABIYATUNA

https://journal.imla.or.id/index.php/arabi

https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jba

https://ejournal.arraayah.ac.id/index.php/ukazh/article/view/438

2
Markaza Arabia. 2023. Sekolah Jurnal Ilmiah S1 PBA UIN KHAS JEMBER# Pert. Ke-5 Analisis
Komponen KTI & Registrasi Jurnal [Video]. YouTube.
https://youtu.be/86BWemaQQgs?si=gK6OBYvZLkTgi7HV

9
https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jba/article/view/9442

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep dan karakteristik utama dari penulisan artikel ilmiah jurnal
dengan teknik non-IMRAD: Struktur yang Fleksibel, Penekanan pada
Narasi, Penyajian Temuan, Pendekatan Topikal, Penekanan pada
Kritikalitas, Subjektivitas Penulis, Fleksibilitas Citasi.
Komponen menulis jurnal ilmiah dengan teknik non imrad ialah
sebagai berikut: Ketegasan, Akurasi, Keringkasan. Struktur penulisan yang
jelas membantu penulis menyampaikan isi artikel dengan jelas dan
memudahkan pembaca untuk membaca makna dan informasi di dalamnya.
Adapun cara menganalisis artikel ilmiah jurnal dengan teknik non-
IMRAD melibatkan pendekatan yang berbeda dalam membaca dan
memahami struktur artikel ilmiah. IMRAD adalah singkatan dari
Introduction (Pendahuluan), Methods (Metode), Results (Hasil), dan
Discussion (Diskusi), yang merupakan struktur umum yang digunakan
dalam artikel ilmiah. Namun, dalam teknik non-IMRAD, fokus diberikan
pada elemen-elemen penting dalam artikel ilmiah, tanpa terikat pada
struktur IMRAD.
Berikut adalah contoh dari sebuah artikel ilmiah dalam jurnal yang
menggunakan Teknik Non-IMRAD: Title )‫(الموضوع‬, Authors )‫(الكاتب‬,
Keyword )‫(الكلمات الرئيسية‬, Abstract )‫(الملخص‬, Introduction )‫(المقدمة‬, Main
body of paper )‫(نتائج البحث‬, Conclusion )‫(خالصة البحث‬, Acknowledgment,
References )‫(المراجع‬, Appendices (lampiran)

11
DAFTAR PUSTAKA

Husnul Muttaqin dkk. 2020. Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah. Surabaya:
UIN Sunan Ampel Press.

Markaza Arabia. 2023. Sekolah Jurnal Ilmiah S1 PBA UIN KHAS JEMBER# Pert.
Ke-5 Analisis Komponen KTI & Registrasi Jurnal [Video]. YouTube.
https://youtu.be/86BWemaQQgs?si=gK6OBYvZLkTgi7HV

12

Anda mungkin juga menyukai