PENILAIAN BISNIS

TAHAPAN PENILAIAN BISNIS

 TAHAPAN
PENILAIAN BISNIS

Untuk memahami gambaran

menyeluruh tentang penilaian
bisnis, kita perlu melihat apa saja
langkah-langkah atau prosedur
yang dilakukan dalam suatu
penugasan penilaian bisnis.
Proses penilaian
TAHAPAN
bisnis berdasarkan
SPI 2018: PENILAIAN BISNIS
IDENTIFIKASI LINGKUP PENUGASAN
DEFINISI PENUGASAN/IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi Penentuan Identifikasi Objek Asumsi &

Penentuan Tanggal
Pemberi Tugas & Tujuan Penilaian Kondisi
Dasar Nilai Penilaian
Pengguna Penilaian Pembatas
Laporan

IMPLEMENTASI

PENGUMPULAN DAN PEMILIHAN DATA

Data Makro: Data Mikro:
Data Ekonomi dan Industri Data Internal Perusahaan
ANALISIS DATA

Analisis Makro Ekonomi & Analisis Informasi Umum Analisis dan Penyesuaian
Industri Perusahaan Laporan Keuangan

PENDEKATAN PENILAIAN

Pendekatan Pasar Pendekatan Pendapatan Pendekatan Aset

REKONSILIASI INDIKASI NILAI DAN OPINI NILAI AKHIR
PELAPORAN PENILAIAN
1. Identifikasi Lingkup
Penugasan

Definisi Penugasan/Identifikasi Masalah

✓ Mendefinisikan penugasan penilaian merupakan awal

dari proses penilaian, dimana dengan memahami
penugasan akan membantu penilai fokus pada
pertimbangan yang diperlukan dan upaya yang akan
dilakukan

✓ Beberapa hal yang perlu didefinisikan dari awal yaitu:

 1. Identifikasi Lingkup
Penugasan

Definisi Penugasan/Identifikasi Masalah

1. Identifikasi pemberi tugas dan pengguna laporan/hasil

penilaian

2. Penentuan tujuan penilaian (untuk tujuan apa

hasil penilaian diharapkan akan digunakan)

3. Penentuan dasar nilai yang digunakan

4. Identifikasi obyek penilaian

5. Penentuan tanggal penilaian (tanggal penilaian/

opini nilai penilai berlaku)

6. Identifikasi asumsi dan kondisi pembatas

 2. Implementasi

Pengumpulan dan Pemilihan Data

Tahap kedua dalam penilaian bisnis yaitu pengumpulan

dan pemilihan data. Dalam tahap ini ada beberapa data
yang perlu dikumpulkan, terdiri dari:

1. Data makroekonomi dan industri terkait (lingkungan

eksternal)

2. Data perusahaan (lingkungan internal)

 2. Pengumpulan dan
Pemilihan data

Data Makro Ekonomi dan Industri

• Data makroekonomi dapat meliputi data historis dan

data kini mengenai gambaran tren GDP, pertumbuhan
ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, tingkat
suku bunga, regulasi pemerintah terkait bidang
perekonomian, dan variabel ekonomi lainnya yang
mungkin mempengaruhi bisnis yang beroperasi.
• Kadang perlu memperhatikan variable makro di luar
ekonomi yang punya potensi mempengaruhi industri
 2. Pengumpulan dan
Pemilihan data

Data Makro Ekonomi dan Industri

• Data industri dapat sektor industri terkait,

• Data pangsa pasar,

• Risiko sistematis (beta), dan variabel industri lainnya yang

mungkin mempengaruhi bisnis yang beroperasi. Data ini
digunakan untuk melihat posisi perusahaan dalam
industri.
 2. Pengumpulan dan
Pemilihan data

Data Perusahaan

▪ Meliputi data spesifikasi kegiatan usaha,

▪ dokumen pendirian perusahaan (AD-ART),
▪ Struktur manajemen
▪ Laporan keuangan yang telah diaudit selama minimal
tiga tahun terakhir,

▪ Data pemegang saham,

▪ business plan,
▪ Laporan manajemen (yang membahas kinerja operasi,
sumber daya manusia, dan keuangan),
▪ Ikhtisar identifikasi aset produksi dan penunjang produksi
3. Analisis Data Pendukung

Tahap ketiga dalam proses penilaian bisnis adalah analisis

data. Dalam tahap ini penilai harus melakukan:

✓ Analisis makro ekonomi dan industri

✓ Analisis strategi perusahaan
✓ Analisis informasi umum perusahaan
✓ Analisis laporan keuangan dan penyesuaian laporan
keuangan
3. Analisis Data Pendukung

Analisis Makro Ekonomi dan Industri

▪ Merupakan penjabaran data variabel makro ekonomi dan

industri ke dalam informasi penting yang mendukung
asumsi penilai dalam menghasilkan kesimpulan nilai.

▪ Disebut juga analisis lingkungan eksternal

Penilai dapat menggunakan analisis PESTEL (Politics,
Economy, Social, Technology, Environment, and
Legal) untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi
lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi
industri dimana perusahaan beroperasi
 3. Analisis Data Pendukung

Analisis Makro Ekonomi dan Industri

▪ Bagaimana data historis dan prospek ekonomi (nasional atau

regional) tempat perusahaan tersebut beroperasi?
▪ Bagaimana sensitivitas industri terhadap perubaha
variabel ekonomi makro?
▪ Kekuatan dinamis apa yang mendorong persaingan di
industri? Misalnya, apakah industri tersebut terdiri dari
sejumlah perusahaan yang menjual produk serupa, seperti
toko retail, atau hanya sejumlah kecil pesaing yang menjual
produk unik, seperti perusahaan farmasi?
▪ Apakah perubahan teknologi memainkan peran penting
dalam mempertahankan keunggulan kompetitif, seperti pada
perangkat lunak komputer?
 3. Analisis Data Pendukung

Analisis Informasi Umum Perusahaan

▪ Berupa pendeskripsian mengenai sejarah perusahaan,

kegiatan usaha perusahaan, dan data susunan kepemilikan
perusahaan
 3. Analisis Data Pendukung

Analisis Strategi Perusahaan

▪ Penilai perlu menjelaskan strategi yang dikejar perusahaan

untuk membedakan dirinya dari pesaing sebagai dasar untuk
mengevaluasi keunggulan kompetitif perusahaan,
keberlanjutan, potensi pertumbuhan pendapatan
perusahaan, dan risikonya
 3. Analisis Data Pendukung

Analisis Strategi Perusahaan

▪ Model bisnis apa yang dijalankan perusahaan agar berbeda

dan sukses dalam industrinya?
▪ Apakah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif? Jika ya,
bagaimana prospek keberlangsungannya?
▪ Apakah produknya dirancang untuk memenuhi kebutuhan
segmen pasar tertentu, seperti alat kebugaran, atau ditujukan
untuk pasar konsumen yang lebih luas, seperti perusahaan
retail dan restoran keluarga pada umumnya?
3. Analisis Data Pendukung

Analisis Strategi Perusahaan

Analisis SWOT dan lima kekuatan Porter (Porter Five

Forces dapat digunakan untuk membantu Penilai
mengidentifikasi posisi perusahaan dalam industri,
strategi, tingkat persaingan, dan profitabilitas
perusahaan dalam suatu industri
 3. Analisis Data Pendukung

Analisis Laporan Keuangan

▪ Penilaian membutuhkan pemahaman dan pembuatan asumsi

yang masuk akal tentang ekspektasi dan risiko prospek bisnis
masa depan dari objek penilaian, oleh karena itu diperlukan
analisis fundamental atas strategi, kinerja keuangan,
operasional, dan lainnya.
 3. Analisis Data Pendukung

Analisis Laporan Keuangan

▪ Langkah pertama dalam analisis laporan keuangan adalah

melihat bagaimana kualitas pelaporannya dan bagaimana
kebijakan akuntansi yang dipakai perusahaan.

▪ Langkah berikutnya adalah melakukan penyesuaian laporan

keuangan yang diperlukan dalam penilaian bisnis.

▪ Kemudian menganalisis kinerja keuangan dan risiko

perusahaan melalui analisis laporan keuangan secara
horisontal dan vertikal, analisis melalui ukuran-ukuran
likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, efisiensi manajemen aset,
rasio nilai pasar, dan lainnya
 4. Implementasi
Pendekatan Penilaian

Pendekatan Penilaian

▪ Dari berbagai fakta yang dikumpulkan, asumsi yang

dibangun, serta analisis yang disusun, Penilai kemudian
menentukan penerapan Pendekatan Penilaian dan Metode
Penilaian yang sesuai dan tepat untuk penugasan yang akan
dilakukan.

▪ Penilai wajib mengungkapkan secara jelas dalam Laporan

Penilaian Bisnis mengenai alasan penerapan Pendekatan
Penilaian dan Metode Penilaian yang digunakan
 4. Implementasi
Pendekatan Penilaian

Pendekatan Penilaian

▪ Dalam beberapa peraturan yang mengatur tentang penilaian

bisnis, penilaian dilakukan menggunakan paling sedikit 2
(dua) pendekatan untuk memperoleh hasil penilaian yang
akurat dan objektif.

a. Pendekatan Pasar
b. Pendekatan Pendapatan
c. Pendekatan Aset
 4. Implementasi
Pendekatan Penilaian

Pendekatan Penilaian

▪ Dari hasil perhitungan nilai yang dihasilkan dengan masing-

masing pendekatan, kemudian Penilai menerapkan premi dan
diskon yang sesuai.
▪ Penerapan premi dan diskon bertujuan untuk mendapatkan
nilai pada “level” yang dituju, dengan pertimbangan bahwa
setiap pendekatan/metode tidak menghasilkan indikasi nilai
pada “level” yang sama
5. Rekonsiliasi Nilai dan
Opini Nilai Wajar

Rekonsiliasi Nilai

▪ Apabila Penilai menggunakan lebih dari satu

pendekatan penilaian maka Penilai perlu melakukan
rekonsiliasi dalam pengambilan kesimpulan hasil
penilaian, dan mengungkapkan pertimbangan yang
digunakan sebagai dasar rekonsiliasi dimaksud.

▪ Rekonsiliasi dilakukan melalui pembobotan terhadap

estimasi Nilai yang diperoleh dari pendekatan
penilaian yang digunakan

▪ Hasil Rekonsiliasi nilai tersebut menghasilkan

kesimpulan indikasi nilai
6. Pelaporan Penilaian

Pelaporan Penialaian

▪ Tujuan dari laporan penilaian ini adalah untuk

menyampaikan data, logika, asumsi yang melandasi
dan analisa yang mendukung pernyataan nilai
kepada pihak yang memberi tugas penilaian.

▪ Laporan menjadi faktor penting dalam mengambil

keputusan bagi pihak yang memberi penugasan
ataupun pihak pengguna lainnya yang terkait.
 Ringkasan Proses
Penilaian

Understand
the Business

Macroeconomic Select
Analysis Analysis & Valuation
Define
Normalization Method(s)
Valuation Reporting
of Financial &
Assignment Industry Statements Perform
Analysis
Valuation
Company
Analysis
 Pengelolaan Pelaksanaan
Penilaian

Perencanaan

Pengelolaan Pengorganisasian
Penilaian
Pelaksanaan

Pengawasan
Pengelolaan Pelaksanaan
Penilaian

Perencanaan

a) Penentuan definisi penugasan/identifikasi masalah.

b) Perumusan dan pengembangan rencana kerja

Penilaian Bisnis, yang dapat mencakup perencanaan
jangka waktu penilaian (time schedule), rincian biaya
pekerjaan penilaian, dan rencana pengorganisasian
kegiatan, sesuai standar yang berlaku
Pengelolaan Pelaksanaan
Penilaian

Pengorganisasian

a) Penyusunan tim kerja penilaian

b) Alokasi tugas/pekerjaan dan tanggung jawab
(pembagian kerja) pada sumber daya manusia
(personel yang akan terlibat dalam penilaian bisnis)
pada. Penugasan dilakukan menurut kompetensi dan
kedudukan dalam tim kerja penilaian
Pengelolaan Pelaksanaan
Penilaian

Pelaksanaan

serangkaian kegiatan menggerakkan sumber daya

manusia agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja
masing-masing, serta menggerakkan seluruh sumber
daya yang ada, agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan sesuai rencana, standar yang berlaku, dan
mencapai tujuan
 Pengelolaan Pelaksanaan
Penilaian

Pengawasan

a. Pemantauan (monitoring) dan supervisi

kegiatan untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara profesional,

mengevaluasi pekerjaan atas kemajuan pelaksanaan pekerjaan penilaian bisnis,
dan melakukan tindakan antisipasi/perbaikan tertentu yang diperlukan

b. Review Laporan Penilaian

Dapat dilakukan opsi review Laporan Penilaian atau kaji ulang untuk memastikan
ketelitian, kepatutan, dan kualitas dari laporan penilaian dan memastikan bahwa suatu
penilaian telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku
TERIMA KASIH