percampuran dua budaya atau lebih yang bahkan antar individu dalam dua
waktu yang lama sehingga dapat saling Kontak budaya dalam situasi bersahabat
memengaruhi. atau situasi bermusuhan.
Kontak budaya antara kelompok yang
Budaya Islam di Indonesia telah
menguasai dan dikuasai dalam seluruh
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
unsur budaya, baik dalam ekonomi,
bangsa Indonesia, namun dalam
bahasa. teknologi. kemasyarakatan.
perkembangannya, pola dasar kebudayaan
agama, kesenian, maupun ilmu
setempat yang tradisional masih tetap kuat,
pengetahuan.
sehingga terdapat suatu bentuk perpaduan
Kontak budaya antara masyarakat yang Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap
jumlah warganya banyak atau sedikit. yang bersusun semakin ke atas semakin
Kontak budaya baik antara sistem kecil dari tingkatan paling atas
budaya, sistem sosial, maupun unsur berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil
budaya fisik. 1, 3 atau 5. Dan biasanya ditambah
dengan
Jawa adalah wadah akulturasi dimana
kemuncak untuk memberitekanan akan
berbagai macam budaya bercampuraduk.
keruncingannya yang disebut dengan
Seni dan arsitektur bangunan Islam di
Mustaka
Indonesia, khususnya di Jawa sangat unik,
Tidak dilengkapi dengan menara,
menarik dan akulturatif. Seni bangunan yang
seperti lazimnya bangunan masjid yang
menonjol di zaman perkembangan Islam ini
ada di luar Indonesia atau yang ada
terutama masjid, menara serta makam Sunan
sekarang, tetapi dilengkapi dengan
Kudus.. Perpaduan antara seni budaya
kentongan atau bedug untuk
Indonesia dan budaya Islam dalam bangunan
menyerukan adzan atau panggilan
dapat dilihat melalui bangunan masjid,
sholat. Bedug dan kentongan
makam dan bangunan yang lainnya.
merupakan budaya asli Indonesia.
Dapat dilihat dari sudut arsitekturnya, Letak masjid biasanya dekat dengan
masjid-masjid yang terdapat di Indonesia istana yaitu sebelah barat alun-alun atau
terutama pada masjid-masjid kuno berbeda bahkan didirikan di tempat-tempat
dengan masjid di negara lain. Khususnya keramat yaitu atas bukit atau dekat
gaya arsitektur ini dari bentuk atapnya yang dengan makam.
bertingkat, denahnya bujur sangkar dan
Masjid dan makam juga diletakkan
biasanya ditambah dengan bangunan
berdampingan, seakan saling melengkapi.
serambi didepan maupun disamping,
Makam ala Jawa memiliki ciri-ciri dari
pondasinya sangat kuat dan agak tinggi di
wujud akulturasi pada bangunan yang
bagian depan / samping terdapat kolam.
diwujudkan sebagai berikut
Bangunan masjid-masjid kuno di
Makam-makam kuno dibangun di atas
Indonesia memiliki ciri-ciri tersendiri,
bukit atau tempat-tempat yang tinggi.
diantaranya dapat dilihat dari
Makamnya terbuat dari bangunan batu Gugusan makam ini dibagi lagi dalam
yang dengan Jirat atau Kijing, berbagai halaman menurut kelompok,
nisannya juga terbuat dari batu. keluarga masing-masing gugus dipisahkan
Di atas jirat biasanya didirikan rumah oleh tembok-tembok tapi dihubungkan oleh
tersendiri yang disebut dengan gapura-gapura dan pada umumnya
cungkup atau kuba. makamnya terletak di lereng gunung.
Dilengkapi dengan tembok atau Pada masa perkembangan Islam di
gapura yang menghubungkan antara zaman madya, berkembang ajaran bahwa
makam dengan makam atau seni ukir, patung, dan melukis makhluk
kelompok-kelompok hidup, apalagi manusia
makam. Keniscayaan, secara nyata, tidak
Di dekat makam biasanya akulturasi yang diperbolehkan. Di
dibangun masjid, maka didesain oleh Indonesia ajaran tersebut
disebut masjid walisongo ditaati.
makam dan biasanya bernafaskan Walaupun seni patung
makam tersebut adalah kebaikan akan untuk menggambarkan
makam para wali atau raja.
membawa makhluk hidup secara
Contohnya masjid makam
kebaikan bila nyata tidak diperbolehkan,
Sendang Duwur di Tuban
dilakukan oleh akan tetapi seni pahat atau
Kuburan atau makam generasi saat ini. seni ukir terus
biasanya diabadikan atau berkembang. Para seniman
diperkuat dengan bangunan dari tidak mengembangkan seni
sebuah batu yang disebut jirat/kijing dan dan hias dan seni ukir dengan motif daun-daunan
diatasnya biasanya didirikan sebuah rumah dan bunga-bunga seperti yang telah
yang disebut dengan cangkup yang dikembangkan sebelumnya. Kemudian juga
sebenarnya bertentangan ajaran agama Islam ditambah seni hias Bahkan muncul kreasi
karena di dalam Islam terdapat larangan baru, yaitu melukiskan makluk hidup, akan
membuat rumah di atasnya, tapi cangkup disamar dengan berbagai tidak lagi jelas-
mengenang orang- orang penting. jelas berwujud binatang atau manusia.
Dikembangk an juga seni hias atau seni daerah belum sebagai tempat menyimpan
ukir dengan bentuk tulisan Arab yang dan meneruskan hasil karangan sastra Islam
dicampur dengan ragam hias yang lain. kepada kita.
Bahkan ada seni kaligrafi yang membentuk
Sebagian besar seni sastra zaman Islam
orang, binatang, atau wayang.
yang berkembang di Indonesia mendapat
Tersebarnya Islam di Indonesia pengaruh dari Persia.
membawa pengaruh dalam bidang aksara
Ditarik kebelakang, seni sastra zaman
atau tulisan. Abjad atau huruf Arab sebagai
Hindu tidak kurang peranannya dalam
abjad yang digunakan untuk menulis bahasa
perkembangan sastra Islam di Jawa. Seni
Arab mulai digunakan di Indonesia.
sastra yang muncul pun pada zaman Hindu
Penulisan aksara-aksara arab di disesuaikan dengan perkembangan keadaan
Indonesia, biasanya dipadukan dengan seni zaman Islam. Disamping seni sastra juga
jawa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. terdapat kitab suluk (primbon). Kitab ini
Huruf-huruf arab yang ditulis sangat indah bercorak megis dan berisi ramalan-ramalan
yang disebut seni kaligrafi. Seperti juga jenis dan penentuan hari baik dan buruk serta
seni rupa Islam lainnya perkembangan seni pemberian makna pada suatu kejadian.
kaligrafi arab di Indonesia kurang begitu
Dilihat dari corak dan isinya, ada jenis-
pesat dibanding dengan negara lain. Seni
jenis seni sastra seperti berikut.Hikayat
kaligrafi biasanya digunakan untuk hiasan
adalah karya sastra yang berisi cerita sejarah
masjid, motif hiasan batik, batu nisan dll.
ataupun dongeng.
Sampai saat ini seni kaligrafi terus
berkembang di Indonesia, terutama dalam Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran
seni ukir sebagaimana dikembangkan oleh (karangan bebas atau prosa). Hikayat-