Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANGLI

Disusun Oleh:

1. Ida Ayu Puspawati (10068) (XII OTKP 2)


2. Ni Kadek Trisnawati (10079) (XII OTKP 2)
3. Ni Luh Eka Putriani (10086) (XII OTKP 2)
4. Ni Made Windu Meilyana Putri (10090) (XII OTKP 2)

SMK NEGERI 1 BANGLI


PROGRAM KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA
PERKANTORAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh:

Nama : Ni Luh Eka Putriani

Kelas : XII OTKP 2

NIS/NISN : 10086/0000000000

Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Nama : Ida Ayu Puspawati

Kelas : XII OTKP 2

NIS/NISN : 10068/0068958081

Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Nama : Ni Kadek Trisnawati

Kelas : XII OTKP 2

NIS/NISN : 10079/0052183563

Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Nama : Ni Made Windu Meilyana Putri

Kelas : XII OTKP 2

NIS/NISN : 10090/00699535280

Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pertanahan


Kabupaten Bangli dari tanggal 13 Juni 2023 sampai tanggal 30 November 2023
dan memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan

Bangli,30 November 2023

Menyetujui,
Pembimbing Internal Pembimbing Eksternal

Kadek Dwi Pebriyanti, S.Pd Luh Putu Dwi Saptini, S.SiT


NIP. 0000000000000 NIP.1972090219930332001

Kepala Program Keahlian Otomatisasi Kepala Kantor Pertanahan


Tata Kelola Perkantoran Kabupaten Bangli

Ni Wayan Sulasih, SE I Gusti Agung Gede Warmadewa,


NIP.197104092014062003 S.,SiT.,M.H
NIP.19770218199703100

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Bangli

I Nyoman Susila, S.Pd.,M.Pd


NIP.197901092006041009
BIODATA PESERTA PKL

Nama : Ni Luh Eka Putriani


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Bangli/03 Januari 2007
NIS/NISN : 10086/0076617731
Agama : Hindu
Kelas/Kompetensi Keahlian : XII/OTKP 2
Tempat PKL : Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Bangli
Alamat Sekolah : Jl.Brigjen Ngurah Rai No.45 Kawan, Bangli
Alamat Tempat Tinggal : Br.Seribatu,Penglumbaran,Susut,Bangli
Nomor Telepon/HP : 081803193087
Nama Orang Tua/Wali :
Ayah : I Nengah Satya Jaya
Ibu : Ni Wayan Sarip
BIODATA PESERTA PKL

Nama : Ida Ayu Puspawati


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar/26 Juli 2006
NIS/NISN : 10068/0068958081
Agama : Hindu
Kelas/Kompetensi Keahlian : XII/OTKP 2
Tempat PKL : Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Bangli
Alamat Sekolah : Jl.Brigjen Ngurah Rai No.45 Kawan, Bangli
Alamat Tempat Tinggal : Br. Gunaksa, Desa/Kelurahan, Kec. Bangli, Kab.
Bangli
Nomor Telepon/HP : 089670429498
Nama Orang Tua/Wali :
Ayah : Ida Bagus Komang Widana
Ibu : I Dewa Ayu Komang Raka Dharmayanti
BIODATA PESERTA PKL

Nama : Ni Kadek Trisnawati


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Songlandak/10 Oktober 2005
NIS/NISN : 10079/0052183563
Agama : Hindu
Kelas/Kompetensi Keahlian : XII/OTKP 2
Tempat PKL : Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Bangli
Alamat Sekolah : Jl.Brigjen Ngurah Rai No.45 Kawan, Bangli
Alamat Tempat Tinggal : Br.Songlandak, Desa/Kelurahan, Kec.Susut, Kab.
Bangli
Nomor Telepon/HP : 087754159729
Nama Orang Tua/Wali :
Ayah : I Nengah Susila
Ibu : Ni Ketut Simpen
BIODATA PESERTA PKL

Nama : Ni Made Windu Meilyana Putri


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Bangli/10 Mei 2006
NIS/NISN : 10090/0069535280
Agama : Hindu
Kelas/Kompetensi Keahlian : XII/OTKP 2
Tempat PKL : Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Bangli
Alamat Sekolah : Jl.Brigjen Ngurah Rai No.45 Kawan, Bangli
Alamat Tempat Tinggal : Br. Bebalang, Desa/Kelurahan, Kec. Bangli, Kab.
Bangli
Nomor Telepon/HP : 081997974469
Nama Orang Tua/Wali :
Ayah : I Wayan Idep Sukedarma
Ibu : Ni Wayan Martini
MOTTO

“BALAMASTU”

Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli Melayani Masyarakat Tepat Waktu

Berlandaskan

Dharma Satya Bhakti Lascarya

PERSEMBAHAN

Laporan PKL ini dipersembahkan kepada :

1. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bangli dan Bapak/Ibu Guru yang telah
membimbing kami
2. Pembimbing,Guru-guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Bangli
3. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan,membiayai,mendukung dan
memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan PKL
4. Pembimbing Instansi dan semua karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten
Bangli
5. Teman-teman seperjuangan
6. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan PKL untuk
program kegiatan periode selanjutnya.
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli. Laporan ini
dibuat berdasarkan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan penulis selama berada di
dunia industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban penulis selama PKL
dan berfungsi sebagai acuan dalam penilaian yang dilaksanakan setelah siswa
melaksanakan praktik di dunia industry.

Pelaksanaaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerjasama


yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1. Bapak I Nyoman Susila, S.Pd.M.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Bangli


2. Ni Wayan Sulasih,SE selaku Ketua Program Keahlian Otomatisasi Tata
Kelola Perkantoran
3. I Gusti Agung Gede Warmadewa S.SiT.,M.H. selaku Pimpinan Kantor
Pertanahan Kabupaten Bangli
4. Kadek Dwi Febriyanti, S.Pd selaku guru pembimbing selama pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan
5. Luh Putu Dwi Saptini S,SiT selaku pembimbing pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Bangli
6. Seluruh staff dan karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
7. Dewan guru beserta staff atas bimbingannya selama penulis belajar di
SMK Negeri 1 Bangli
8. Teman – teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik
Kerja Lapangan ini.

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan


laporan ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya
laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Bangli, 30 November 2023

Ida Ayu Puspawati


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

BIODATA PESERTA PKL

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR BAGAN

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan PKL
D. Manfaat PKL

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli


B. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
C. Letak Geografis Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
D. Prosedur Pekerjaan Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli

BAB III KOMPETENSI HASIL PKL

A. Kompetensi yang dikerjakan


B. Bahan dan Alat PKL
C. Langkah-langkah
D. Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan pengembangan


kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat
mengembangkan diri di Era Globalisasi.

SMK menyelenggarakan Pendididkan dan Pelatihan di berbagai Program


Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut
dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang
industri / bidang usaha / asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian
ditetapkan oleh direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.

Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan


Kurikulum 2013 (K-13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Pendididkan
Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai
penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan
zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi Komeptensi-kompetensi yang
dibutuhkan untuk menjadi kader bangsan yang cerdas dan pekerja yang
kompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada dalam Dunia
Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi. Pendidikan di SMK dapat menerapkan
berbagai pola penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilaksaanakan secara
terpadu, seperti : Pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja
Lapangan, dan pendidikan jarak jauh.

PKL adalah pola penyelenggaran pendidikan yang dikelola bersama – sama


antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah
sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan,
hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program.
Durasi pelaksanaan PKL ini 6 bulan efektif. Pola Praktik Kerja Industri
diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan
mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh Dunia Usaha/Dunia
Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah). Dengan demikian, seorang siswa
dikatakan mampu mengembangkan kecakapan/keterampilan hidupnya jika
menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk keahliannya secara tuntas,
harapan utama dari kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian
professional peserta didik agar sesuai dengan tuntunan kebutuhan tenaga kerja
agar peserta didik memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan kerja, motivasi
kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan
kerajinan dalam bekerja.
B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
7. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumeber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
9. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
10. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Stuktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri
12. Permendikbud 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta
Didik.
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
C. Tujuan PKL
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada pesertadidik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntunan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulus
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan DU/DI yang memadukan secara sistematis dan sistemis.

D. Manfaat PKL
1. Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi Peserta Didik :
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan
etos kerja yang tinggi.
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai bimbingan/arahan pembimbing
DU/DI dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

2. Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi Sekolah:


a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan DU/DI dan meningkatkan kualitas lulusannya melalui
pengalaman kerja selama PKL.
b. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan
prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
c. Meningkatkan kualitas lulusan dengan dibekali pengalaman-
pengalaman yang di dapat selama melaksanakan PKL.

3. Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi Dunia Usaha/Dunia Industri :


a. DU/DI menjadi lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat
sekolah sehingga menambah peluang untuk promosi produk.
b. Adanya masukan positif dan konstruktif dari pihak sekolah untuk
perkembangan DU/DI.
c. Dapat mengembangkan proses atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL.
d. Mendatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesui dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres
No.9 Tahun 2016.
BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

A. SEJARAH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANGLI

Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional atau yang
disingkat ATR/BPN adalah lembaga nonkementrian di Indonesia yang bergerak
dalam pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo fungsi dan tugas Badan
Pertanahan Nasional dan Direktorat Jendral Tata Ruang Kementrian Pekerjaan
Umum digabung dalam satu lembaga kementrian yang bernama Kementrian
Agraria dan Tata Ruang yang dipimpin oleh Hadi Tjahjanto sebagai kepala
Badan Pertanahan Nasional.

Pada era 1960 sejak berlakuya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA)


badan pertanahan nasional mengalami beberapa kali pergantian penguasaan
dalam hal kelembagan.Adapun perubahan-perubahan itu terjadi pada tahun :

A. Tahun 1965-1968

Pada tahun 1965 agraria dipisah dan dijadikan sebagai lembaga yang
terpisah dari naungan menteri Pertanian dan pada saat itu menteri Agraria
dipimpin oleh R.Hermanses. S.H

B. Tahun 1968-1988

Pada tahun 1968 secara kelembagaan mengalami perubahan yaitu badan


pertanahan nasional dimasukkan ke dalam bagian departemen dalam negeri
dengan nama direktorat jendral agraria.Selama periode 1968-1988 tetap
bertahan tanpa ada peruabahan secara kelembagaan dan juga peraturan yang
diterbitkan.

C. Tahun 1988-1990

Pada periode ini kembali mengalami perubahan,lembaga yang menangani


urusan araria dipisah dari departemen dalam negeri dan dibentuk menjadi
lembaga non departemen dengan nama Badan Pertanahan Nasional yang
kemudian dipimpin oleh Ir.Soni Harsono . Pada saat itu terjadi perubahan
yang signifikan karena merupakan awal terbentuknya Badan Pertanahan
Nasional.

D. Tahun 1990-Sekarang
1. 1990
Pada periode ini kembali mengalami perubahan menjadi menteri negara
agraria/badan pertnahan nasional yang masih dipimpin oleh Ir.Soni
Harsono pada saat itu mengalami penambahan kewenangan dan
tanggung jawab yang harus diemban oleh badan pertanahan nasional.

2. 1998

Pada tahun ini masih menggunakan fomatyang sama dengan


namamenteri negara agrarian/badan pertanahan nasional. Perubahan
yang terjadihanya pada puncak pimpinan yakni Ir.Soni Harsono diganti
dengan Hasana Basri Durin.

3. 2002-2006
Kemudian pada tahun 2002 mengalami perubahan yang sangat penting
yaitu badan pertanahan nasional dijadikan sebagai lembaga
negara,kedudukannya sejajar dengan kementrian. Pada awal
terbentuknya BPN RI dipimpin oleh Prof. Lutfi I.Nasoetion, MSc.,Ph.D

4. 2006-2012

Pada tahun 2006-2012 BPN RI dimpimpin oleh Joyo Winoto,Ph.D.


dengan 11 agenda kebijakannya dalam kurun waktu 5 tahun tidak terjadi
perubahan kelembagaan sehingga tetap pada format yang sebelumnnya.

5. 2012-2014

Pada tanggal 14 Juli 2012 Hendarman Supandji dilantik sebagai kepala


Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) menggantikan
Joyo Winoto.

6. 2014-Sekarang

Pada pemerntahan Presiden Joko Widodo dibuat Kementrian baru


bernama Kementrian Agraria dan Tata Ruang Indonesia, sehingga sejak
tanggal 27 Oktober 2014, Badan Pertanahan Nasional berada dibawah
naungan Menteri Agraria dan Tata Ruang. Jabatan Kepala BPN dijabat
oleh Menteri Agraria Dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan hingga
24 Juli 2016. Saat ini Kepala BPN dijabat oleh Hadi Tjahjanto.
B. STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
BANGLI

C. LETAK GEOGRAFIS KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN


BANGLI

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANGLI


Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli Terletak di Kota Bangli. Di JL. Lettu
Sobat No.9,Banjar Kawan, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80614.
Berada di Sebelah Timur Alun-Alun Bangli.

D. PROSEDUR PEKERJAAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN


BANGLI

Seperti yang disebutkan dalam Perkaban BPN RI Nomor 1 Tahun 2010

Prosedur pelayanan kantor pertanahan adalah sebagai berikut :

Pasal 1

(1) Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan merupakan pedoman


dalam pelaksanaan layanan pertanahan di lingkungan Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia.
(2) Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dituangkan dalam Lampiran dan merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Pasal 2

Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan dilaksanakan oleh Badan


Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional, dan Kantor Pertanahan.

Pasal 3

Tujuan Peraturan ini adalah untuk mewujudkan kepastian hukum,keterbukaan


dan akuntabilitas pelayanan publik.

Pasal 4

Ruang lingkup pengaturan peraturan ini meliputi :

a. kelompok dan jenis pelayanan ;


b. persyaratan ;
c. biaya ;
d. waktu ;
e. prosedur ; dan
f. pelaporan.
ALUR PELAYANAN
BAB III

KOMPETENSI HASIL PKL

A. KOMPETENSI YANG DIKERJAKAN

NO MATA PELAJARAN PEKERJAAN YANG


DILAKUKAN
1. Kearsipan a. Mengarsipkan dokumen
berdasarkan bulan dan tanggal
b. Melakukan pendataan berkas
c. Mengarsipkan berkas batas
desa dan danau
d. Mengarsipakan surat tanah
dengan map sneletcher
e. Membuat register warkah
f. Mengarsipkan surat masuk
g. Melakukan scan GU dan
menyimpan GU
h. Melakukan pendataan blanko
rusak

2. Teknologi Perkantoran a. Membuat disposisi surat


b. Melakukan scan berkas
menggunakan alat scan kantor

3. Tata Kelola Sarana Dan a. Mengaplikasikan perforator


Prasarana dan cap
b. Membersihkan dan merapikan
ruangan
c. Melakukan penyimpanan alat
tulis kantor
d. Melaksanakan pengecekan
ATK yang habis
e. Melakukan cap pada surat
f. Membersihkan meja diruangan

4. Tata Kelola Humas dan a. Survei Tanah Terlantar


Keprotokolan b. Menyediakan snack
c. Melaksanakan apel
d. Menyiapkan meja rapat
e. Mencatat dan menyimpan
dokumen tanah
f. Senam bersama
5. Korespondensi a. Mengetik surat ganti nama
b. Mencatat surat masuk yang
diterima
c. Membuat notula berita
d. Menggunakan amplop surat

6. Tata Kelola Keuangan a. Mengirim surat dengan


menggunakan resi dan pranko
b. Melegalisir dokumen tanah
Tabel 2.1

B. BAHAN DAN ALAT PKL

NO BAHAN DAN ALAT


1 Komputer
2 Scanner
3 Printer
4 Mesin fotocoppy
5 Cap
6 Perforator
7 Gunting
8 Map
9 Jarum dan Benang
10 Materai
11 Pulpen
12 Spidol
13 Rak pemyimpanan arsip
14 Buku folio
15 Mesin cetak sertifikat
16 Meja dan kursi
17 Kalender
18 Kertas HVS
Tabel 2.2

C. LANGKAH-LANGKAH

1. Langkah-langkah sebelum ke tempat PKL


a. Sebelum melaksanakan PKL penulis melakukan penjajakan tempat PKL.
b. Sebelum diserahkan ke tempat PKL penulis diadakan pembekalam sesui
jurusan masing-masing.
c. Setelah berada di instansi PKL penulis disambut serta dilaksankan juga
rapat perkenalan diri siwa PKL serta perkenalan pada instansi
tersebut ,setelah itu dilakukan pembagian tugas pada masing- masing
ruangan.
2. Langkah-langkah dalam melakukan kegiatan selama PKL
NO MATA KEGIATAN YANG LANGKAH
PELAJARAN DILAKUKAN LANGKAH
1. Teknologi a. Membuat disposisi 1.Tanda tangan lembar
Perkantoran surat terima
2.Mengisi agenda atau
nomor surat
3.Centang kategori
surat
4.Tulis tanggal
pembuatan surat
5.Jelaskan instruksi
atau informasi
6.Tuliskan hal (code)
b. Melakukan scan 1. Nyalakan scanner
berkas
menggunakan alat 2. Buka aplikasi
scan kantor windows scan

3.Pilih scan dari


tampilan yang muncul

4.Masukan dokumen
ke scanner

2. Tata Kelola Saran a. Mengaplikasikan 1.Satukan kertas yang


dan Prasarana Perforator akan dilubangi

2.Kertas diletakkan
dipapan kertas pada
posisi Tengah sampai
tepi kertas menyentuh
batas tepi perforator

3.Tangkai perforator
ditekan dengan telapak
tangan

b. Mengaplikasikan 1.Ambil pola cap


cap
2.Letakan pola pada
bantalan cap

3.Lalu letakkan cap


tersebut pada berkas
yang akan diisi cap

c. Memberishkan dan 1.Ambil perlengkapan


merapikan ruangan yang akan digunakan
membersihkan
ruangan seperti sapu

2.Sapu ruangan
dengan benar sampai
pada sudut
ruangan ,pastikan
sampai bersih

d. Melakukan 1.Ambil alat tulis


penyimpanan ATK kantor yang
kantor sebelumnya digunakan

2.Lalu,letakkan pada
tempat yang sudah
disediakan secara rapi
e. Melaksanakan
pengecekkan ATK 1.Periksa ATK pada
yang habis tempat penyimpanan
2. Catat ATK yang
sudah habis

3.Laporkan pada
pegawai yang bertugas
untuk memesan ATK
agar ATK yang sudah
habis dapat di order

f. Melakukan cap 1.Ambil surat yang


pada surat akan dicap

2.Ambil bantalan cap


beserta cap yang akan
digunakan untuk
mengecap sesuai
dengan cap yang
dibutuhkan

3.Angkat cap lalu


taruh diatas bagian
yang akan dicap dan
tekan menggunakan
tangan

g. Membersihkan 1.Ambil alat yang


meja ruangan akan digunakan untuk
membersihkan meja
seperti kemoceng

2.Bersihkan
meja ,serta rapikan
meja secara
menyeluruh
3. Tata Kelola Humas a. Survei tanah 1.Pergi ke tempat yang
dan Keprotokolan. terlantar akan disurvei

2.Setelah sampai
ditempat survei ,
lakukan survei
menurut keperluan
yang akan ditanyakan

b. Melaksanakan 1.Kumpul dilapangan


apel pagi
2.Berbaris dan
melaksankan apel
c. Menyiapkan 1.Bersihkan meja
meja rapat terlebih dahulu.

2.Letakkan bahan -
bahan yang diperlukan
untuk rapat seperti
notula
d. Mencatat dan 1.Ambil ATK yang
menyimpan akan digunakan untuk
dokumen tanah mencatat
2.Ambil dokumen
yang akan dicatat.

3.Letakkan dokumen
yang sudah dicatat
dengan rapi dan sesui
dengan tempat.

e. Senam bersama 1.Kumpul pada tempat


yang akan dijadikan
tempat senam.

2.Lakukan Pemanasan

3.Lakukan inti
Gerakan

4.Pendinginan

4. Kearsipan a. Mengarsipkan 1.Simpan dokumen


dokumen dari urutan yang
paling sering
digunakan

2.Tata dengan rapi


dokumen tersebut

b. Melakukan 1.Buka aplikasi excel


pendataan berkas
2.Buat tabel yang akan
digunakan untuk
mendata berkas seperti
nomor urut dan desa

3.Lalu ketik berkas


tersebut berdasarkan
desa

c. Mengarsipkan 1.Ambil berkas yang


berkas batas desa akan dipilah
dan danau
2.Kumpulkan sesuai
batas desa/danau

d. Megarsipkan 1.Ambil surat yang


surat tanah akan diarsipkan
dengan map
sneletcher 2.Lubangi surat
terlebih dahulu

3.Masukkan surat
tersebut ke map
sneletcher
e. Membuat register 1.Ambil ATK yang
bendel sesuai akan digunakan seperti
tahun pulpen ,spidol,buku
folio
2.Ambil bendel yang
akan dicatat

3.Buka bendel tersebut


dan cek DI.208
nya ,apakah sudah
sesuai dengan yang
ada pada samping
bendel tersebut

4. Catat DI.208 pada


buku folio,dan apabila
ada berkas yang tidak
ada akan dicatat pada
bagian kolom
keterangan

f. Mengarsipkan 1.Memeriksa surat dan


surat masuk dokumen yang hendak
disimpan

2.Mengindeks
surat/dokumen yang
hendak disimpan

3.Memberi kode pada


surat dan dokumen
yang hendak disimpan

4.Menyortir
surat/dokumen yang
hendak disimpan

5.Menempatkan
surat/dokumen sesuai
pada kelompok kode
klasifikasinya

g. Melakukan scan 1.Aktifkan alat


GU dan scanner yang akan
manyimpan GU digunakan

2.Ambil GU yang
akan discan

3.Berikan cap pada


GU yang sudah discan

4.Simpan GU yang
sudah selesai discan
pada ordner yang
sudah ada
h. Melakukan 1.Buka aplikasi excel
pendataan blanko
rusak 2.Buat judul sesuai
yang dibutuhkan
seperti nomor urut
DI.208

3.Ketik blanko
tersebut sesuai blanko
yang sudah rusak.

4.Simpan file,lalu
amtikan laptop
5. Korespondensi a. Mengetik surat 1.Buka aplikasi word
ganti nama pada laptop

2.Ketik surat ganti


nama sesuai dengan
format yang sudah ada

b. Mencatat surat 1.Terima surat masuk


masuk yang yang ada
diterima
2.Ambil buku
registrasi yang
digunakan untuk
mancatat surat masuk
yang diterima

3.Catat surat masuk


sesuai dengan format
yang tersedia

c. Membuat notula 1.Ambil buku notula


berita acara yang akan digunakan
untuk mancatat

2.Sesuaikan isi notula


sesuai dengan format
yang sudah ada,dan
bacar berita acara
secara seksama agar
tidak ada yang salah
dalam penulisan notula

6. Tata Kelola a. Mengirim surat 1.Bawa surat yang


Keuangan dengan akan dikirim ke
menggunakan resi Kantor Pos
dan prangko
2.Lalu berikan kepada
petugas

3.Tunggu bukti
pembayaran seperti
nota

4.Selesai
b. Melegalisir 1.Bawa dokumen ke
dokumen tanah kantor pos untuk
dilegalisir

2.Berika berkas yang


akan dilegalisir kepada
petugas

3.Isi kolom yang akan


dicap dengan materai

4.Setelah dicap amak


berkas dapat dibawa
Kembali

Tabel 2.3

D. FAKTOR PENUNJANG DAN FAKTOR PENGHAMBAT


1. Faktor Penunjang
Adapun faktor penunjang yang menunjang kegiatan penulis selama pkl
yaitu :
a. Adanya dukungan dari orang tua dalam melaksanakan praktek kerja
lapangan.
b. Adanya dukungan dari sekolah sebagai penyelenggaraan parktek kerja
lapangan.
c. Adanya motivasi dari dalam diri sendiri dalam melaksanakan praktek
kerja lapangan.
d. Tersedia sarana dan prasarana praktek yang memadai
e. Adanya instansi yang sekiranya menerima penulis sebagai siswa
untuk mencoba terjun didunia kerja.
f. Pegawai yang menerima penulis dengan baik dan mampu
mengajarkan penulis dan membimbing dalam mengerjakan tugas
yang diberikan kepada penulis selama penulis melaksanakan praktek
kerja lapangan.
g. Tidak adanya faktor pembedaan status antara pegawai dengan siswa
PKL, dalam instansi ini semua dianggap sama dalam status sosial
maupun individu.

2. Faktor Penghambat
a. Adaptasi dengan lingkungan baru.
b. Pengalaman yang masih cukup sedikit.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dari pelaksanaan PKL pembelajaran dalam menghadapi simulasi dunia


kerja merupakan sebuah proses yang penting untuk dilakukan peluang
ini membantu para siswa untuk belajar secara langsung dalam
mempraktikan kemampuannya.Siswa bisa lebih siap dalam menghadapi
dunia kerja nanti.
2. Selesainya pelaksanaan PKL kami merasakan begitu banyak manfaat
yang didapatkan dari kegiatan ini.Terutama dalam hal
pengalaman ,pengetahuan ,dll untul mempersiapkan diri dalam
mengfadapi dunia kerja .Wawasan dan skill menjadi bertambah serta
diasah dengan lebih baik. Praktek secara langsung ini membantu
penulis untuk mengukur dan paham berapa jauh kemampuan yang
dimiliki .Hal ini membuat penulis menjadi lebih siap dan tidak ragu
memsuki dunia kerja.
3. Dari kegiatan praktek ini ,penulis mendapatkan pelajaran serta ilmu
baru yang selama ini tidak didapatkan dibangku sekolah .Teori banyak
dipelajari disekolah ,sementara praktek bisa dilakukan dilalapangan
secara langsung .Kegiatan praktek ini berguna untuk memperluas
pengetahuan dan menerapkan pembelajaran disekolah dalam kata lain,
kegiatan PKL bisa menjadi pelengkap agar siswa menjadi lebih matang
dan siap menghadapi dunia kerja.

B. SARAN
Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) di Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli, penulis memiliki
beberapa saran yang ingin penulis sampaikan kepada peserta PKL. Sekolah dan
DU/DI agar selanjutnya program ini penulis harapkan dapat diselenggarakan
dengan baik. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Untuk peserta PKL, diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri untuk


mengikuti kegiatan PKL, misalnya berkonsultasi kepada pembimbing
tentang apa saja kegiatan di dunia kerja agar mempunyai sedikit
gambaran mengenai dunia kerja, serta tetap menjaga sopan santun
selama menjalani PKL.

2. Untuk Sekolah, diharapkan untuk kegiatan PKL berikutnya agar


terlaksana dengan baik, misalkan memberikan pembekalan lebih banyak
kepada calon peserta PKL sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan
PKL agar tidak bingung, serta mempersiapkan atribut dan kelengkapan
PKL untuk menjaga kekompakan calon peserta PKL yang tentunya akan
berdampak positif bagi sekolah.

3. Untuk Instansi, diharapkan dapat membimbing peserta PKL dalam


melaksanakan pekerjaan agar meminimalisir terjadinya kesalahan, serta
memberikan pekerjaan yang relavan dan sesuai kompetensi keahlian
kepada para peserta PKL agar dapat menambah wawasan dan
meningkatkan skill yang dimiliki oleh peserta PKL.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Calon Peserta PKl


https://fib.uai.ac.id/wp-cintent/uploads/2019/07/Pedoman-Penulisan-Laporan-
PKL-1-1.pdf
Sosial media Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli.
IG:kantahkabbangli
Youtube :Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli
Facebook : Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli.
DOKUMENTASI
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DOKUMNTASI INDIVIDU
Ida Ayu Puspawati

1.1 Melakukam split pada surat 1.2 Melubangi surat pengantar antar desa

1.3 Membuat daftar sertifikat berdasarkan 1.4 Melakukan cap pada surat
desa di aplikasi excel
DOKUMENTASI INDIVIDU
Ni Kadek Trisnawati

2.1 Melakukan scan GU 2.2 Merapikan dan menata warkah

DOKUMENTASI INDIVIDU
Ni Made Windu Meilyana Putri

3.1 Melakukan registrasi surat tanah 3.2 Mengikuti kegiatan penanaman pohon
dalam rangka Hantaru
DOKUMENTASI INDIVIDU
Ni Luh Eka Putriani

4.1 Menggunakan mesin printer untuk 4.2 Mengisi nomer warkah pada rak
print surat tempat penyimpanan warkah

4.3 Mengikuti kegiatan penanaman pohon 4.4 Melakukan scan GU


dalam rangka Hantaru
1.

Anda mungkin juga menyukai