DISUSUN OLEH :
NAMA : AGUSTINA ANGGRAINI
NIS/NISN : 3279 / 0049167422
KELAS / SEMESTER : XII / GANJIL
KOMPETENSI KEAHLIAN : Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran
i
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing sekolah :
1. Bayu Pranata, M.Pd ( )
NIP. 199407312019031008
Menyetujui,
Manager ULP Prabumulih
Helmi Lazuardi
NIP. 921515362ZY
ii
LEMBAR KONSULTASI PKL
SMK NEGERI 1 PENUKAL TP. 2022-2023
No Tanggal Paraf
Pokok Bahasan
. Bimbingan Pembimbing
1. 30 Juli 2022 Pengajuan Judul
2. 15 Agustus 2022 Acc Judul & Pengajuan BAB I
3. 22 Agustus 2022 Revisi BAB I & Pengajuan BAB
II
4. 29 Agustus 2022 Acc BAB 1 & Revisi BAB II
5. 05 September 2022 Acc BAB II & Revisi BAB III
6. 12 September 2022 Acc BAB III & Revisi BAB IV
7. 19 September 2022 Acc keseluruhan & pengujian
Kaprodi
Catatan untuk pembimbing PKL
Dimulai Pada Tanggal : 01 Juli 2022
Diakhiri Pada Tanggal : 29 Oktober 2022
Jumlah Pertemuan Pembimbing : 7 Pertemuan
Disetujui oleh,
Pembimbing Sekolah
iii
NIP. 199407312019031008
KATA PENGANTAR
iv
Saya menyadari bahwa banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
penulisan laporan ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih
atas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan
baik.
AGUSTINA ANGGRAINI
v
IDENTITAS SEKOLAH
vi
IDENTITAS PESERTA DIDIK
AGUSTINA ANGGRAINI
vii
IDENTITAS PERUSAHAAN
viii
SURAT PERNYATAAN
1. Akan memenuhi dan menaati aturan dan tata tertib siswa Praktik Kerja
Lapangan (PKL) tahun 2022/2023
2. Akan menerima penempatan PKL yang telah ditentukan sekolah.
3. Akan menjaga nama baik sekolah di manapun berada
4. Akan mematuhi semua ketentuan dan peraturan di tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
5. Akan menjaga kerahasian perusahaan/bengkel/instansi tempat Praktik
Kerja Lapangan (PKL)
6. Akan mematuhi protokol pencegahan virus Covid-19 dengan benar
7. Tidak akan menuntut apapun terhadap pihak perusahaan/bengkel/instansi
di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
8. Akan bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu dan hal yang tidak di
inginkan terhadap diri saya
9. Akan bersedia menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tepat
waktu
ix
10. Akan mengikuti proses pembelajaran daring mata pelajaran muatan A, B,
dan C.
11. Akan mengundurkan diri menjadi siswa SMK N 1 Penukal apabila
melanggar aturan dan ketentuan di atas
12. Bertanganggung jawab atau tidak menuntut pihak manapun bila terjadi
sesuatu hal terhadap pelanggaran protokol kesehatan dan terjadinya
penularan Covid-19
13. Bertanggung jawab secara pribadi, bila terjadi sesuatu hal di luar jam
praktek kerja lapangan atau hari libur
14. Jika terbukti melakukan pelanggaran makan siap di kembalikan kepada
orang tua dan pihak sekolah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa
adanya pemaksaan dari pihak manapun.
Materai
10000
x
SURAT IZIN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK
Orang Tua/Wali,
Materai
10000
Usman
xi
PERNYATAAN PEMBIMBING
2. Pembimbing
a. Pembing l
Nama Lengkap : Achmad Fauzi
Alamat Lengkap : Jl. Jaya 7 Ir. Lematang gang Lematang 8 No. 978J
No. Telp./Hp. : 085268368281
b. Pembimbing ll
Nama Lengkap : Bayu Pratama M.Pd
Alamat Lengkap : Belitung, kabupaten OKU.
No. Telp./Hp. : 085368940406
xii
Achmad Fauzi Bayu Pranata, M.Pd
NIP. 8507004B NIP. 199407312019031008
DAFTAR ISI
Table of Contents
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
IDENTITAS SEKOLAH................................................................................................vi
IDENTITAS PESERTA DIDIK....................................................................................vii
IDENTITAS PERUSAHAAN.......................................................................................viii
SURAT PERNYATAAN.................................................................................................ix
SURAT IZIN ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK...............................................xi
PERNYATAAN PEMBIMBING..................................................................................xii
DAFTAR ISI..................................................................................................................xiii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang PKL........................................................................................1
1.2 Tujuan & Manfaat PKL..................................................................................3
12.1 Tujuan PKL..................................................................................................3
1.2.2 Manfaat PKL............................................................................................3
1.3 Tempat dan waktu pelaksanaan PKL............................................................4
BAB II...............................................................................................................................6
PROFIL PERUSAHAAN................................................................................................6
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan......................................................................6
2.2 Visi & Misi Perusahaan...................................................................................7
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan.....................................................................8
2.4 Tata Tertib Perusahaan...................................................................................8
2.5 Bidang Usaha....................................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................15
PEMBAHASAN MASALAH........................................................................................15
3.1 Uraian Materi (Teori Dasar).........................................................................15
xiii
3.2 Pembahasan....................................................................................................20
BAB IV............................................................................................................................22
PENUTUP.......................................................................................................................22
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................22
4.2 Saran...............................................................................................................23
4.2.1 Saran untuk Sekolah.................................................................................23
4.2.2 Saran untuk IDUKA.................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................25
LAMPIRAN...................................................................................................................26
FOTO-FOTO SELAMA KEGIATAN PKL............................................................26
JURNAL KEGIATAN PESERTA DIDIK...............................................................30
DAFTAR HADIR PESERTA PKL...........................................................................41
xiv
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
Di era globalisasi ini kearsipan sangatlah penting. Sejalan dengan
adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) didukung
pula dengan adanya kemajuan di bidang informasi. Maka semakin banyak
dokumen-dokumen, berkas ataupun arsip-arsip yang terkumpul dan
disimpan karena masih mempunyai nilai guna. Dalam hal ini arsip
merupakan pusat informasi. Oleh karena itu lembaga baik pemerintah
maupun swasta masing-masing memiliki cara atau aturan dalam menata
arsip, baik surat masuk maupun keluar yang disusun sedemikian rupa dan
digolongkan menjadi beberapa kelompok. Proses penyusunan surat masuk
maupun keluar lebih dikenal dengan pengarsipan. Pengarsipan ini
sangatlah potensial dan harus dilakukan dalam menunjang kelancaran
kegiatan administrasi sehari-hari di segala bidang kegiatan.
Dalam menjalankan tugas, seorang pimpinan memerlukan arsip
sebagai penunjang kelancaran tugas pokok terutama didalam pengelolaan
surat, harus dapat dilaksanakan dengan tertib dan terkendali. Karena arsip
merupakan bahan-bahan informasi yang erat sekali dengan keputusan-
keputusan yang harus diambil oleh pemimpin. Begitu juga PT. PLN
(Persero) ULP Prabumulih merupakan salah satu perusahaan yang juga
melaksanakan urusan yang berhubungan dengan administrasi dan setiap
saat memerlukan informasi baik dalam surat atau dokumen yang dibuat
maupun diterima. Informasi tersebut merupakan salah satu bahan dalam
rangka pengambilan keputusan. Untuk memperlancar dalam pengambilan
keputusan, maka suatu surat atau dokumen diatur, ditata, disimpan dengan
tertib dan teratur berdasarkan suatu sistem. Mengingat pentingnya suatu
pengarsipan yang diterapkan oleh perusahaan, maka saya tertarik untuk
mengambil judul “Pengarsipan Data pada PT. PLN (Persero) ULP
Prabumulih”
2
1.2 Tujuan & Manfaat PKL
12.1 Tujuan PKL
Tujuan Umum PKL
Tujuan umum dari pelaksanaan PKL, yaitu:
1. Sebagai salah satu syarat pendidikan yang ditempuh di
SMK N 1 Penukal.
2. Menjadi pengaplikasian dari teori yang diperoleh dari
bangku sekolah ke tempat kerja.
3. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang
diperoleh dilapangan PKL.
3
c. Memperoleh pengalaman tentang bagaimana dunia
kerja yang sesungguhnya dan melihat bagaimana
penerapan ilmu manajemen yang telah didapatkan.
d. Menjalin hubungan yang baik antara peserta didik dan
perusahan baik dari perusahaan maupun para karyawan
dan staff yang bertugas.
2. Bagi Perusahaan
a) Menjalin kerjasama antara perusahaan dengan dunia
pendidikan.
b) Dapat membantu dalam menyediakan sumber daya
manusia yang berpotensi dan bermutu.
c) Membangun hubungan kerjasama yang baik dan
menguntungkan antara perusahaan dan sekolah.
d) Menjadi fasilitator dan berpartisipasi dalam
mempersiapkan tenaga kerja yang lebih terampil.
3. Bagi Sekolah
a) Menjalin hubungan dengan baik dan saling
menguntungkan antara sekolah dengan perusahaan.
b) Mempersiapkan lulusan sekolah yang berkualitas,
bermutu dan siap kerja.
c) Menjaga nama baik sekolah dalam melaksanakan PKL
di PT. PLN (Persero) ULP Prabumulih.
4
Berikut ini adalah jadwal masuk yang saya laksanakan selama praktik
kerja lapangan di PT. PLN (Persero) ULP Prabumulih.
WAKTU
HARI
MASUK ISTIRAHAT PULANG
SENIN 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
SELASA 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
RABU 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
KAMIS 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
JUM’AT 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
5
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
6
Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah
menjadi BPU-PLN (Badan Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara)
yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada
tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara
yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik
milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas
diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18,
status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan
Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha
Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi
kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan
kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan
listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam
menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
Misi
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,
berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan
pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
7
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
MANAGER ULP
HELMI LAZUARDI
8
2.5 Bidang Usaha
1. Manager ULP
Tugas pokok:
Bertanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan pelanggan
Pengelolaan administrasi pelanggan
Pendistribusian tenaga listrik, pengoperasian, pemeliharaan
jaringan dan gardu distribusi di wilayah kerjanya secara efisien dan
efektif,
Pelaksanaan Penyambungan Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD)
untuk mendukung peningkatan penjualan tenaga listrik kepada
pelanggan, membina hubungan kerja, kemitraan dan komunikasi
yang efektif guna menjaga citra perusahaan serta mewujudkan
Good Corporate Governance.
Bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran, pengelolaan
keuangan, penyelenggaraan kesekretariatan dan rumah tangga
kantor,
Pengelolaan SDM dan penyelenggaraan kegiatan hukum dan
kehumasan.
9
4. Mengkoordinir pelaksanaan pendistribusian tenaga listrik,
pelayanan komplain pelanggan, kecepatan penyambungan dan
pemutusan, perubahan daya serta kegiatan Penertiban Pemakaian
Tenaga Listrik (P2TL).
5. Menganalisa dan Mengevaluasi kinerja operasi jaringan distribusi.
6. Bertanggung jawab atas pelaksanaan manajemen aset distribusi.
7. Mengkoordinir pelaksanaan konstruksi untuk mendukung program
pemasaran, mutu keandalan dan efisiensi.
8. Bertanggung jawab atas penyusunan Tingkat Mutu Pelayanan.
9. Melaksanakan Koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
meningkatkan penyaluran tenaga listrik.
10. Bertanggung jawab atas pelaksanaan K3 dan peralatan kerja.
11. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan administrasi personalia,
pengelolaan kesekretariatan, kehumasan dan pengendalian
keuangan.
10
1. Mengelola informasi dan penyuluhan PB/PD/layanan lainnya yang
berhubungan dengan sambungan tenaga listrik kepada calon
pelanggan, pelanggan dan masyarakat.
2. Melaksanakan promosi penjualan tenaga listrik.
3. Mengendalikan pelayanan PB/PD, penyambungan sementara,
perubahan tarif, ganti nama pelanggan, balik nama pelanggan,
P2TL dan perubahan lainnya serta pengaduan pelanggan yang
berhubungan dengan sambungan tenaga listrik.
4. Mengendalikan, memonitor proses pelaksanaan Perintah Kerja
(PK).
5. Memeriksa kuitansi pembayaran yang berhubungan dengan
pelaksanaan PB/PD, penyambungan sementara, perubahan tarif,
ganti nama pelanggan, balik nama pelanggan, P2TL dan perubahan
lainnya.
6. Bertanggung jawab atas penerimaan pembayaran Biaya
Penyambungan (BP)/Uang Jaminan Langganan (UJL),
penyambungan sementara, biaya perubahan, tagihan susulan dan
biaya lainnya.
7. Menjamin atas kebenaran perubahan data pelanggan dan hasil
peremajaan Data Induk Pelanggan (DIL).
8. Mengelola Arsip Induk Pelanggan (AIL) dan UJL.
9. Melaksanakan pengumpulan data potensi pasar dan informasi
pengembangan jaringan distribusi.
10. Memverifikasi dan memvalidasi bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran dana imprest.
11. Melaksanakan opname saldo kas setiap bulan.
12. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengiriman (transfer
otomatis) dan penyimpanan fisik uang.
13. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penerimaan
pendapatan.
11
14. Memonitor atas perekaman data transaksi keuangan dan
pengiriman data SIMKEU.
15. Melakukan rekonsiliasi/konfirmasi pendapatan operasi, saldo bank,
saldo hutang, piutang, persekot pegawai/dinas, PUMP-KPR/BPRP
dan fungsi terkait
16. Mempersiapkan dokumen berdasarkan transaksi keuangan, untuk
keperluan penyelenggaraan akuntansi di kantor APJ.
17. Menyelenggarakan sub-sub administrasi yang terkait dengan
transaksi keuangan (persekot pegawai/dinas, PUMP-KPR, pajak,
hutang usaha, hutang biaya dan lain-lain)
18. Mengelola surat-surat masuk dan keluar sesuai TLSK
19. Melaksanakan administrasi pengadaan dan pendistribusian ATK
pada fungsi terkait
20. Mengelola administrasi SDM yang meliputi: SPPD, absensi
pegawai, penilaian kinerja pegawai, pembayaran gaji dan
tunjangan lainnya dan biaya perawatan Kesehatan
21. Mengelola rumah tangga kantor dan kendaraan, serta memantau
pelaksanaan kegiatan hokum
22. Membuat SPK untuk pekerjaan rumah tangga kantor dengan pihak
ketiga.
12
Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan
diatas, Supervisor Pembacaan Meter dan Pengelolaan Rekening
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Melaksanakan manajemen baca meter
2. Melaksanakan pengelolaan rekening
3. Bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan
perangkat lunak dan perangkat keras
4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan data base (sebagai Data
Base Administrator)
13
2. Merencanakan dan mengendalikan kebutuhan material Jaringan
Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR),
Trafo, SR & APP serta kebutuhan anggaran sesuai dengan
kewenangannya.
3. Menyusun SOP pengoperasian dan pemeliharaan jaringan
distribusi.
4. Menyusun rencana pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan
jaringan distribusi.
5. Mengkoordinir dan memantau pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan jaringan distribusi, cubicle, proteksi dan
pembangunan jaringan.
6. Melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)
bersama tim.
7. Memantau susut KWH dan melakukan penekanannya.
8. Melaksanakan pembacaan KWH meter transaksi pada gardu induk
dan KWH batas antar unit.
9. Memantau pembebanan jaringan distribusi, mutu tegangan dan
SAIDI/SAIFI.
10. Melaksanakan pengelolaan sarana dan peralatan kerja.
11. Membuat usulan pembangunan listrik pedesaan.
12. Melakukan pengelolaan data aset.
14
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
“PENGARSIPAN DATA PADA PT. PLN ULP PRABUMULIH”
15
kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan
secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara.
Arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaanya:
1. Arsip aktif adalah arsip-arsip yang masih dipergunakan
untuk kelangsungan kerja.
2. Arsip semi aktif adalah arsip-arsip yang frekuensi
penggunaannya sudah mulai menurun dalam masa transisi
antara arsip aktif dan inaktif.
3. Arsip inaktif atau arsip semi statis adalah arsip-arsip yang
jarang sekali dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari-
hari.
2. Arsip statis
Arsip statis dalah arsip yang tidak dipergunakan secara
langsung untuk perencanaan atau penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan
sehari-hari administrasi negara.
Menurut sudut hukum dan perundang-undangan, arsip
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Arsip otentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda
tangan asli dengan tinta (bukan fotokopi atau film) sebagai
tanda keabsahan isi arsip bersangkutan.
2. Arsip tidak otentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak
terdapat tanda tangan asli tinta.
16
Sistem abjad adalah sistem penyimpanan dokumen yang
berdasarkan susunan abjad dari kata tangkap/nama dokumen
bersangkutan. Melalui sistem abjad ini dokumen disimpan
berdasarkan urutan abjad, kata demi kata, huruf demi huruf.
Nama dapat terdiri dari dua jenis yaitu nama orang dan nama
badan. Nama orang (nama individu) terdiri dari nama lengkap
dan nama tunggal, sedangkan nama badan terdiri dari nama
badan pemerintah, nama badan swasta dan nama organisasi.
2. Sistem nomor
Sistem penyimpanan dokumen yang berdasarkan kode
nomor sebagai pengganti dari nama-nama orang atau nama
badan disebut sistem nomor. Hampir sama dengan sistem abjad
yang penyimpanan dokumen didasarkan kepada nama, sistem
nomor pun penyimpanan dokumen berdasarkan nama, hanya
disini diganti dengan kode nomor. Pada sistem nomor terdapat
3 unsur yaitu file utama, indeks, dan buku nomor. Untuk
menyimpan surat yang memerlukan map diperlukan dua
macam map yaitu map campuran dan map individu. Map
campuran berisi surat-surat dari dan kepada satu koresponden
yang jumlahnya kurang dari 5 (lima). Sehingga surat-surat
yang ada dicampurkan dalam satu map dengan file abjad.
Maksud indeks disini adalah suatu alat bantu untuk mengetahui
nomor file yang diberikan kepada sesuatu koresponden atau
nama bila mana nomor bersangkutan tidak diketahui. Buku
Nomor adalah buku yang berisi nomor-nomor yang sudah
dipergunakan sebagai nomor koresponden (nama) dalam file
sistem nama. Jadi, apabila memberlakukan map individu dan
map campuran, koresponden yang jumlahnya sudah mencapai
5 (lima) berhak mempunyai nomor sendiri. Untuk memberikan
nomor bagi koresponden yang berhak maka diberikan nomor
sesudah urutan yang terakhir.
17
3. Sistem geografis/wilayah
Sistem geografis berhubungan dengan letak tempat atau
lokasi adalah suatu sistem penyimpanan arsip berdasarkan
pembagian wilayah atau daerah yang menjadi alamat suatu
surat.
4. Sistem tanggal (choronologis)
Sistem penyimpanan kronologis merupakan sistem
penyimpanan yang didasarkan pada urutan waktu. Waktu disini
dapat dijabarkan sebagai tanggal, bulan, tahun, dekade ataupun
abjad. Sistem penyimpanan kronologis ini cukup banyak
digunakan, akan tetapi dalam perkembangannya, sistem ini
kurang efektif apabila digunakan dalam mengelola dokumen
yang banyak. Biasanya sistem ini digunakan dalam kantor kecil
yang menggunakan pencatatan dokumen masuk dengan buku
agenda. Dalam sistem ini, semua dokumen diurutkan pada
urutan tanggal, bulan, dan tahun dokumen itu disimpan. Dari
segi peletakan dan penyimpanan, sistem ini mudah dilakukan
karena hanya didasarkan pada urutan tanggal, bulan serta
tahun.
5. Sistem Subjek
Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dokumen yang
berdasarkan kepada isi dari dokumen bersangkutan. Isi
dokumen sering juga disebut perihal, pokok masalah, pokok
surat, atau subjek. Di Indonesia sistem ini banyak dipergunakan
oleh instasi-instansi pemerintah yang besar dan luas. Untuk
arsip instansi/perusahaan yang disimpan secara sentral,maka
sistem subjek adalah sistem yang paling tepat dipergunakan.
Sebab arsip tersebut berasal dari semua bagian atau unit kerja
yang mempunyai subjek sendiri-sendiri dan pada penyimpanan
sentral semuanya bergabung menjadi satu sistem.
18
3.1.4 Pengertian Data
Beberapa pengertian data:
1) Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data
diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum”
yang berarti fakta/bahan-bahan keterangan
2) Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis:
“Business data is an organization’s description of things
(resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data,
dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian
(transactions) yang terjadi.
3) Pengertian yang lain mengatakan bahwa “Data is the
description of things and events that we face”. Data merupakan
deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
4) Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations
System: Conceptual Foundations, Structures, and Development
menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi, yang
dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak
yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan data adalah
bahan baku informasi atau bahasa mathematical dan symbol-
simbol pengganti lain yang disepakati oleh umum dalam
menggambarkan objek, manusia, peristiwa, aktivitas, konsep
dan objek-objek lainnya. Atau dengan kata lain, data
merupakan kenyataan apa adanya (raw facts).
19
2) Data dinamis, yaitu jenis data yang selalu berubah baik dalam
frekuensi waktu yang singkat (harian)/agak lama. Data tersebut
merupakan peremajaan (updating) data, misal: data tabungan,
data gaji, data nilai mahasiswa.
Pada pemasukan dan pengolahan data, kedua data tersebut
umumnya bergabung dalam satu masukan (entry)/kelompok
data yang disimpan.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Prosedur Pengarsipan
Langkah-langkah pengarsipan data:
a) Pemeriksaan
Sebelum sebuah dokumen disimpan secara tetap maka, kita
harus memastikan apakah dokumen tersebut sudah selesai
diproses atau belum. Langkah ini adalah persiapan
penyimpanan dokumen dengan cara memeriksa setiap lembar
dokumen untuk memperoleh kepastian bahwa dokumen-
dokumen bersangkutan memang sudah siap untuk disimpan.
Apabila dokumen sudah dipastikan siap untuk disimpan, maka
20
kita dapat memberikan suatu tanda siap disimpan (release
mark). Tanda atau simbol yang digunakan dapat berupa tulisan
file, arsip, dokumen, tanda centang, dan lain-lain.
b) Mengindeks
Setelah mendapatkan kepastian untuk menyimpan
dokumen, maka langkah berikutnya adalah mengindeks.
Mengindeks adalah pekerjaan menentukan pada nama apa atau
subjek apa, atau kata-tangkap lainnya, surat akan disimpan.
Penentuan kata-tangkap ini tergantung kepada sistem
penyimpanan yang digunakan.
c) Memberi tanda
Setelah menentukan nama atau indeks yang tepat dan sesuai
dengan sistem penyimpanan, maka dilakukan pemberian kode.
Langkah ini lazim juga disebut pengkodean, dilakukan secara
sederhana yaitu dengan memberi tanda garis atau lingkaran
dengan warna mencolok pada kata-tangkap yang sudah
ditentukan pada langkah pekerjaan mengindeks.
d) Menyortir
Untuk menghindari kesalahan peletakan yang dapat
berakibat fatal, maka sebelum melakukan peletakan ke dalam
tempat penyimpanan sebaiknya dilakukan pengelompokan
dokumen berdasarkan indeks yang sudah ditentukan. Menyortir
adalah mengelompokkan dokumen-dokumen untuk persiapkan
ke langkah terakhir yaitu penyimpanan. Dengan dilakukan
langkah ini dapat mempermudah proses peletakan dokumen
berdasarkan klasifikasi dan urutan yang sudah ditentukan.
e) Menyimpan
Langkah terakhir adalah penyimpanan, yaitu menempatkan
dokumen sesuai dengan sistem penyimpanan dan peralatan
yang digunakan.
21
Langkah-langkah ini merupakan langkah terakhir atau final
dalam prosedur penyimpanan dokumen. Sehingga langkah ini
harus dilakukan secara teliti dan hati-hati. Jangan sampai terjadi
kesalahan peletakan, yang dapat mengakibatkan hilangnya
suatu dokumen. Bila terjadi kesalahan letak, maka semua
langkah prosedur kearsipan dari awal sampai dengan tahap
menyortir dapat dikatakan sia-sia.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bidang kelistrikkan merupakan salah satu bagian dari ULP
Prabumulih yang bergerak pada bidang pelayanan pasang listrik baru
maupun tambah daya listrik. Sistem pengarsipan yang digunakan pada
ULP Prabumulih masih manual terhadap data-data pelanggan PLN,
dengan menyimpan dokumen dalam sebuah lemari arsip atau pada folder
yang dipisahkan berdasarkan jenis dokumen. Oleh karena itu penyimpanan
arsip secara fisik menimbulkan kendala dalam proses pencarian dan
memerlukan ruangan pengolah dan penyimpan yang sangat besar
mengingat banyaknya jumlah dokumen pelanggan PLN, maka pencarian
dokumen akan menjadi tidak efisien dalam hal waktu dan tenaga.
Berdasarkan latar belakang dan pembahasan hasil Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang dilakukan pada bagian administrasi PT. PLN
(Persero) ULP Prabumulih, sebagai berikut:
1. Arsip sebagai salah satu sumber data informasi, karena arsip adalah
bukti rekaman dari kegiatan atau transaksi mulai dari kegiatan terdepan
sampai kegiatan pengambilan keputusan.
22
2. Sistem kearsipan yang baik adalah sistem kearsipan yang mampu
membantu kelancaran perusahaan dalam kegiatan administrasi hingga
pengambilan keputusan.
3. PT. PLN (Persero) ULP Prabumulih selalu menjaga aspek-aspek yang
berhubungan dengan penyimpanan arsip.
4. Sistem penyimpanan arsip yang baik sangat membantu kegiatan
administrasi dan pengambilan keputusan yang memerlukan arsip
sebagai bahan pertimbangan.
23
Prabumulih yang telah bersedia menerima saya apa adanya untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan bersedia mendampingi
saya selama PKL berlangsung.
4.2 Saran
4.2.1 Saran untuk Sekolah
1. Penyelarasan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
IDUKA, guna menciptakan calon tenaga kerja yang bermutu
dan profesional.
2. Sekolah perlu meningkatkan ilmu yang disampaikan kepada
peserta didik agar dapat berjalan sesuai perkembangan zaman.
Sehingga peserta didik Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
mengimplementasikannya dengan maksimal.
3. Dalam penempatan peserta didik yang melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL), hendaknya mempertimbangkan bidang
kompetensi peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaanya
peserta didik dapat mempraktekkan ilmu yang mereka terima di
sekolah ketika berada dalam Perusahaan/Instansi.
4. Peserta didik diarahkan untuk selalu dibiasakan berbahasa
Indonesia agar ketika Praktik Kerja Lapangan (PKL) bisa
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/PSinFoMateri-ke-1.pdf
25
LAMPIRAN
FOTO-FOTO SELAMA KEGIATAN PKL
26
Gambar 1.3 Mengakses PRR Gambar 1.4 Memilah berkas
Gambar 1.5 Menginput data akun di PLN Mobile Gambar 1.6 Mengakses data pelanggan yang sudah di
scan
27
Gambar 1.7 Menyusun arsip Gambar 1.8 Mencetak invoice
28
Gambar 1.11 Mengecap tool Gambar 1.12 Memasukkan surat kedalam amplop
Gambar 1.13 Verifikasi, akurasi, baca meter. Gambar 1.14 Membolongi kertas
29
Gambar 1.15 Sosialisasi ke acara PWI di Islamic Center Pbm Gambar 1.16 Bersama seluruh peserta PKL
BULAN JULI
30
Menyusun nota petty cash
Mengakses PRR
Mengecap nota pembayaran
PLN
Mengumpulkan kertas
pembayaran PLN
3. Selasa, 05 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mengecap nota pembayaran
PLN
Melipat & memasukkan surat
kedalam amplop
4. Rabu, 06 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mengscan data AIL
5. Kamis, 07 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mengscan data AIL
6. Jum’at, 08 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mengscan data AIL
31
3. Rabu, 13 Juli 2022 07.30 – 16.00 Menulis Bon BBM
Mengarsip data petty cash
Membolongi kertas Bon
BBM & perintah kerja
Menulis nomor surat nota
dinas
4. Kamis, 14 Juli 2022 07.30 – 16.00 Menulis nota dinas & nota
Bon BBM
Menulis nomor surat &
tanggal nota dinas
Menempel Bon perintah
kerja & Bon BBM
Mengarsip data petty cash
5. Jum’at, 15 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mencatat Bon bbm &
menempel data perintah kerja
di kertas HVS
Mengscan data AIL
32
3. Rabu, 20 Juli 2022 07.30 – 16.00 Menulis laporan pemeriksaan
berita baik P2TL
4. Kamis, 21 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mengscan data BA (berita
acara)
Mengecek data IDPEL di
PLN mobile
5. Jum’at, 22 Juli 2022 07.30 – 16.00 Mengscan data BA (berita
acara)
33
BULAN AGUSTUS
34
5. Jum’at, 12 Agustus 07.30 – 16.00 Menginput data akun dipln
2022 mobile
35
2022 mobile
Mengscan data AIL
BULAN SEPTEMBER
36
MINGGU KE-II (DUA)
37
2022 mobile
4. Kamis, 15 September 07.30 – 16.00 Menginput data akun dipln
2022 mobile
5. Jum’at, 16 September 07.30 – 16.00 Menginput data akun dipln
2022 mobile
38
2022 meter.
3. Rabu, 28 September 07.30 – 16.00 Verifikasi, akurasi, baca
2022 meter.
4. Kamis, 29 September 07.30 – 16.00 Verifikasi, akurasi, baca
2022 meter.
5. Jum’at, 30 September 07.30 – 12.00 Verifikasi, akurasi, baca
2022 meter.
BULAN OKTOBER
39
5. Jum’at, 07 oktober 07.30 – 16.00 Menginput data akun dipln
2022 mobile
40
2022
41
NAMA : AGUSTINA ANGGRAINI
NAMA IDUKA/INSTANSI : PT. PLN (Persero) ULP Prabumulih
ALAMAT : Prabumulih
BULAN JULI
NO DATANG PULANG
HARI/TANGGAL KETERANGAN
. PUKUL TTD PUKUL TTD
1. Jum’at, 01 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
2. Senin, 04 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
3. Selasa, 05 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
4. Rabu, 06 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
5. Kamis, 07 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
6. Jum’at, 08 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
NO DATANG PULANG
HARI/TANGGAL KETERANGAN
. PUKUL TTD PUKUL TTD
1. Senin, 11 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
2. Selasa, 12 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
3. Rabu, 13 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
4. Kamis, 14 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
5. Jum’at, 15 Juli 2022 07.30 16.00 Hadir
42