JUDUL
PELAYANAN TERHADAP SELURUH ASN DI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN
JAWA TENGAH
Disusun oleh
Judul:
Pelayanan Terhadap Seluruh ASN Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dan
Jawa Tengah
Tempat:
Kantor Regional I BKN Yogyakarta
Mengesahkan
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Temanggung
Drs. Suharna
NIP 196404081995121001
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPORAN
Judul:
Pelayanan Terhadap Seluruh ASN Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dan
Jawa Tengah
Tempat:
Kantor Regional I BKN Yogyakarta
Mengesahkan
Mengetahui
Kepala Kantor Regional I BKN
No Tlp : 491513
e-mail : smkn2temanggung@gmail.com
NPSN : 20321448
Golongan Darah :-
Agama : Islam
NIS : 13823
e-Mail : dianawijisejati@gmail.com
Golongan Darah :B
Agama : Islam
NIS : 13874
e-Mail : ferisputri55@gmail.com
Golongan Darah :-
Agama : Islam
NIS : 14123
e-Mail : widyanicahya@gmail.com
Telepon : 0274-868290
Fax. : 0274-868821
Email : kanreg1.yogyakarta@bkn.go.id
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, ridho serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat terselesaikan tepat waktu.
Kelancaran kegiatan PKL ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
baik secara langssung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis mengcapkan
terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu:
1. Bapak Drs.. Paulus Dwi Laksono Harjono, MAP selaku kepala kantor
regional 1 BKN Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Suharna selaku kepala sekolah SMK Negeri 2
Temanggung.
3. Ibu Nunik Heru Wardani S.Pd., M.Si. selaku guru pembimbing Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang telah memberi bimbingan.
5. Orang tua tercinta, Bapak dan Ibu yang selama ini telah mendukung
dan memberikan semangat kepada penulis dengan sepenuh hati serta
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN INTANSI
IDENTITAS SEKOLAH
IDENTITAS SISWA
IDENTITAS PERUSAHAAN/INSTANSI
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1.3 Alasan Pemilihan Tempat Praktik Kerja Lapangan
1.4 Metode Pengumpulan Data
1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
2.1 Data Umum Perusahaan/Instansi
2.2 Sejarah Perusahaan/Instansi
2.3 Visi dan Misi Perusahaan/Instansi
2.4 Profil Perusahaan/Instansi
2.5 Aset Perusahaan/Instansi
2.6 Tata Tertib Perusahaan/Instansi
2.7 Jam Kerja Perusahaan/Instansi
BAB III URAIAN KHUSUS
3.1 Pembahasan/Langkah Praktik
a. Inventaris Kantor
b. Anggaran Keuangan
c. Notulen Rapat
d. Cuti Pegawai
e. Brosur
BAB IV LAPORAN PROJECT BASED LEARNING
4.1 Inventaris Kantor
4.2 Cuti Pegawai
4.3 Brosur
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTARV PUSTAKA
LAMPIRAN
a. Foto Kegiatan
b. Jurnal Harian
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Untuk pemilihan tempat pkl telah ditetapkan oleh pihak Satuan Pendidikan
(SMKN 2 Temanggung). Dengan pertimbangan permintaan peserta didik
atau berdasarkan kedekatan jarak tempat PKL dengan domisili peserta
PKL.
1. Metode Wawancara
Dengan metode ini penulis melakukan tanya jawab secara lansgung dengan
salah satu pegawai BKN dalam unit mutasi dan kepegawaian mengenai
permasalahn yang dihadapi, pelatihan atau pengembangan apa yang
dilakukan, implementasi dan evaluasi suatu pengembangan pegawai yang
dilakukan.
2. Metode Observasi
3. Metode Dokumentasi
Menurut Arikunto (2006:158) adalah metode dokumentasi peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Menurut
Riyanto (2012:103) metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data
dengan mencatat data-data yang sudah ada.
4. Metode Partisipasi
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Siswa
Dilihat dari tujuan dari Praktik Kerja Lapangam, maka Praktik Kerja
Lapangam ini memiliki banyak manfaat bagi siswa siswi nya, adalah
sebagai berikut
c. Bagi Perusahan/Instansi
Telepon : 0274-868290
Fax. : 0274-868821
Email : kanreg1.yogyakarta@bkn.go.id
Gambar I.1
1. Visi
Mewujudkan pengelolaan ASN yang professional dan berintegritas
untuk mendukung tercapainya Indonesia maju
2. Misi
a. Meningkatkan kualitas pembinaan penyelenggaraan manajemen
ASN
b. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan manajemen ASN
c. Meningkatkan kualitas penyimpanan dan pemanfaatan
informasi pegawai ASN
d. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian norma, standar,
prosedur, dan kriteria manajemen ASN.
e. Mengembangkan dan mengoptimalkan SDM dan system
manajemen internal Kantor Regional 1 BKN
1.3 Profil Perusahaan/ Instansi
o Visi
Mewujudkan pengelolaan ASN yang professional dan berintegritas
untuk mendukung tercapainya Indonesia maju
o Misi
f. Meningkatkan kualitas pembinaan penyelenggaraan manajemen
ASN
g. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan manajemen ASN
h. Meningkatkan kualitas penyimpanan dan pemanfaatan
informasi pegawai ASN
i. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian norma, standar,
prosedur, dan kriteria manajemen ASN.
j. Mengembangkan dan mengoptimalkan SDM dan system
manajemen internal Kantor Regional 1 BKN
o Motto
SIAP (Santun Integritas Akuntabel Profesional
NIP : 1967*****1001
NIP : 1977*****1001
NIP : 1966*****1001
NIP : 1967*****1001
Pangkat/Golongan Ruang : IV/b - Pembina Tingkat I
NIP : 1968*****1001
NIP : 1967*****1001
NIP : 1978*****2003
NIP : 1986*****2001
NIP : 1965*****1001
Pangkat/Golongan Ruang : III/d - Penata Tingkat I
Salah satu asset Kantor Regional I BKN Yogyakarta yaitu Gedung BKN I
Yogyakarta.
URAIAN KHUSUS
a. Inventaris Kantor
Inventaris adalah sebuah catatan, berisi semua daftar barang yang dimiliki oleh
sebuah lembaga atau institusi, lengkap dengan detail informasi kondisi barang.
Ada juga beberapa rujukan Pengertian inventaris yang bisa dijadikan acuan.
Dari mulai pengertian berdasarkan KBBI sampai menurut beberapa ahli.
1. Menurut KBBI
JIka merujuk pada KBBI, arti inventaris adalah daftar keseluruhan barang
milik institusi baik itu sekolah, kantor, perusahaan, maupun pemerintah yang
digunakan sebagai alat untuk kegiatan operasionalnya.
2. Menurut Soemarsono SR
Menurutnya, arti inventaris adalah daftar atau catatan dari barang yang
perusahaan miliki dan digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut.
Namun, jika dilihat dari sisi akuntansi, maka arti inventaris ini tidak hanya
sekedar catatan jumlah dan kondisi barang. Namun akan lebih detail, termasuk
ke bagaimana cara mendapatkan barang tersebut, dan dari mana sumber
dananya. Nantinya, data ini juga akan dijadikan acuan dalam penyusunan
laporan keuangan.
Inventaris adalah sebuah catatan, berisi semua daftar barang yang dimiliki oleh
sebuah lembaga atau institusi, lengkap dengan detail informasi kondisi barang
Ada juga beberapa rujukan Pengertian inventaris yang bisa dijadikan acuan.
Dari mulai pengertian berdasarkan KBBI sampai menurut beberapa ahli.
1. Menurut KBBI
JIka merujuk pada KBBI, arti inventaris adalah daftar keseluruhan barang
milik institusi baik itu sekolah, kantor, perusahaan, maupun pemerintah yang
digunakan sebagai alat untuk kegiatan operasionalnya.
2. Menurut Soemarsono SR
Menurutnya, arti inventaris adalah daftar atau catatan dari barang yang
perusahaan miliki dan digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut.
Namun, jika dilihat dari sisi akuntansi, maka arti inventaris ini tidak hanya
sekedar catatan jumlah dan kondisi barang. Namun akan lebih detail, termasuk
ke bagaimana cara mendapatkan barang tersebut, dan dari mana sumber
dananya. Nantinya, data ini juga akan dijadikan acuan dalam penyusunan
laporan keuangan.
Manfaat Inventaris:
Inventaris termasuk kegiatan yang perlu kamu lakukan jika memiliki usaha.
Ada banyak manfaat dari melakukan pengelolaan inventaris, beberapa
diantaranya seperti:
1. Memudahkan Kendali Aset
Hal pertama yang akan menjadi manfaat dari mengelola inventaris yaitu
kemudahan ketika melakukan pengendalian aset.
Dengan adanya data ini maka perusahaan akan tahu apa saja barang yang
mereka miliki dan siapa yang menggunakannya. Pengendalian ini juga akan
berguna jika suatu waktu terjadi kerusakan ataupun kehilangan.
2. Keamanan Aset
Nantinya, selain mengetahui apa saja yang mereka punya dan siapa yang
menggunakannya. Perusahaan juga bisa tahu bagaimana kondisi barang
tersebut, berapa jumlahnya, berapa yang siap pakai, dan lainnya.
3. Menghemat Keuangan
Dengan catatan dan data yang baik serta lengkap, maka pengambilan
keputusan pun akan jauh lebih cepat. Selain itu, hal ini juga menghindari
perusahaan dari membeli barang yang tidak penting ataupun membeli sesuatu
yang sudah mereka miliki dan tidak perlu penambahan
Dalam banyak kasus, catatan inventaris yang lengkap dan baik juga bisa kamu
gunakan sebagai salah satu cara untuk melihat kekayaan. Dengan semua data
yang lengkap, maka estimasi harga pun bisa dengan mudah untuk dilakukan.
Kegiatan inventarisir ini juga terkait mengenai data semua harta yang ada,
mulai dari harta bergerak sampai dengan harta tidak bergerak.
Selain bisa menjaga alur bisnis, cara ini tentu saja juga berkaitan dengan
kepuasaan pelanggan. Coba bayangkan, ketika konsumen sedang ramai namun
bisnis yang kamu punya tidak bisa beroperasi karena kehabisan bahan baku.
Tentu hal tersebut selain mengecewakan konsumen, juga bisa menjadi
hambatan dari laju bisnis.
Hal lain yang juga menjadi manfaat inventaris yaitu menciptakan transparansi
dan akuntabilitas. Perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan kontrol
terhadap aset yang mereka miliki. Selain itu, nantinya perusahan juga bisa
dengan mudah menghitung apa saja aset yang hilang atau bertambah.
Dalam banyak kasus, manfaat dari data inventaris digunakan untuk dasar
ketika akan mengambil keputusan. Misalkan, ketika perusahaan akan
memutuskan menambah aset, maka perusahaan bisa melihat data inventaris
lebih dulu dan memutuskan apa saja barang yang akan mereka beli.
Lebih lanjut, mereka juga bisa melihat bagaimana kondisi barang yang lain.
Seperti, berapa banyak barang yang rusak, berapa yang bisa diperbaiki, dan
berapa yang perlu diganti. Nantinya, hal ini juga akan sangat berkaitan dengan
penentuan masalah anggaran.
8. Memonitor Kinerja
Lebih lanjut, jika barang yang kamu punya sering rusak, maka kamu bisa
melihat apakah team yang kamu punya menggunakan alat tersebut dengan baik
atau tidak. Contoh lainnya, kamu juga bisa melihat bagaimana kinerja dari para
staf yang kamu miliki.
9. Analisis Laporan
Data dari inventaris bisa kamu jadikan sebagai bahan pembanding untuk
laporan akhir, contohnya laporan penjualan. Misalkan, setiap awal bulan kamu
membuat data inventaris untuk setiap produk yang akan kamu jual. Dan di
akhir, kamu akan membuat laporan penjualan.
Kamu bisa membandingkan mana barang yang laku dan tidak. Lebih lanjut,
kamu bisa melakukan salah satu keputusan terkait kebutuhan bisnis dengan
mengandalkan laporan tersebut.
Tujuan Inventarisasi
Selain memiliki banyak manfaat Inventarisasi juga perlu kamu lakukan karena
hal ini juga memiliki banyak tujuan. Tujuan utamanya tentu saja untuk
memudahkan proses administrasi. Namun selain itu, inventaris juga memiliki
beberapa tujuan lain, seperti:
Untuk mendapatkan catatan hasil inventaris yang tepat dan rapi, maka ada
beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah cara mengelola
inventaris dengan tepat.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika akan melakukan pengelolaan
inventaris yaitu membuat catatan dari semua barang tersebut dengan lengkap.
Mungkin kamu pernah melihat barang yang diberi ID number atau Serial
number. Dengan nomor unik tersebut, kamu bisa mencatat lebih jelas.
Misalnya kamu mencatat merk dan seri barang tersebut, kapan pembeliannya,
kapan terakhir kali melakukan perbaikan dan perawatan, serta info lainnya.
Dengan mencatat produk secara lengkap, maka akan berguna ketika kamu
perlu mengambil keputusan nantinya. Misal, apakah perlu membeli barang
baru atau barang lama masih bisa digunakan?
Hal lain yang perlu dilakukan saat membuat inventaris yaitu melakukan stock
opname. Perlu kamu perhatikan, bahwa stock opname jangan dilakukan hanya
sesekali saja, tetapi lakukanlah secara berkala. Ini bertujuan agar data yang
kamu miliki merupakan data terbaru yang sebenarnya dan cocok dengan
kondisi terakhir yang ada. Dengan melakukan stock opname secara berkala,
kamu juga bisa melihat progress dari tiap barang yang kamu punya. MIsal jika
terjadi kerusakan, kehilangan, atau yang lainnya. Kamu juga bisa melihat
bagaimana kondisi barang-barang tersebut dari waktu ke waktu.
Skala prioritas ini akan sangat berkaitan dengan kebutuhan. Setelah memiliki
data inventaris yang cukup lengkap, maka kamu bisa menentukan mana barang
yang perlu kamu perbanyak, mana yang pengadaanya perlu cepat, dan lainnya.
Dari sinilah kamu akan menentukan barang-barang prioritas tersebut.
Ada banyak form yang bisa kamu gunakan untuk membuat data inventaris.
Dari mulai yang sederhana sampai yang sangat kompleks dan memiliki banyak
data.
Namun satu hal yang pasti, ketika kamu membuat data inventaris, maka
buatlah dengan menggunakan form atau bentuk yang mudah dipahami oleh
banyak orang. Hal ini untuk memastikan data tersebut bisa dibaca oleh semua
orang yang membutuhkan.
b. Anggaran Keuangan
Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting,
yang dalam arti seluruh kegiatan akan dijumlahkan dalam satuan uang,
sehingga dapat diukur pencapaian efesien dan efektivitas dari kegiatan yang
dilakukan.
Anggaran keuangan terbagi dari beberapa jenis, berikut jenis jenis dan
pengertiannya :
1. Anggaran Penjual
2. Anggaran Produksi
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Secara Langsung adalah anggaran yang berisi
perkiraan jumlah biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan perusahaan di
masa yang akan datang.
dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas dan laba rugi.
Pada umumnya, perhitungan dalam anggaran ini memiliki 2 dasar
penghitungan, yaitu upah per unit dan upah per jam.
6. Anggaran Persediaan
7. Anggaran Kas
9. Anggaran Neraca
d. Notulen Rapat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, notulen atau notula adalah catatan
singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat serta hal yang dibicaran dan
diputuskan di dalamnya. Notulen adalah catatan resmi suatu rapat atau sidang
berisikan siapa, apa, bagaimana, dan hasil dari suatu hal yang dirapatkan atau
disidangkan. Notulen juga bisa diartikan sebagai hasil suatu pembicaraan
rapat yang telah ditulis dengan rapi.
Fungsi Notulen
Susunan Notulensi
Notulen ditulis olah seorang yang dipercaya dan menghadiri rapat tersebut.
Notulen ditulis secara real-time seiring dengan berjalannya rapat dan
berkonsentrasi pada hasil serta tindakan yang berorientasi pada tujuan rapat.
• Kepala Notulen
4) Waktu pelaksanaan
5) Tempat pelaksanaan
• Isi Notulen
2) Poin-poin diskusi
3) Hasil rapat
• Akhir Notulen
e. Cuti Pegawai
Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja pegawai yang diijinkan dalam jangka
waktu tertentu untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk
kepentingan pegawai. Untuk membuat keseragaman didalam mengatur cara
pelaksanaan pemberian cuti, sehingga tidak mengganggu jalannya proses
administrasi dan kinerja dan mengatur besarnya atau lamanya cuti disesuaikan
dengan peraturan yang berlaku. Dalam pengajuan pengambilan cuti, seorang
pegawai yang mengajukan cuti dapat menyesuaikan dengan keadaannya yang
sesuai dengan jenis cuti. Meskipun pengambilan cuti sesuai dengan keadaan
pegawai dan jenis cuti, waktu yang diberikan sesuai dengan aturan yang ada,
karena pengambilan cuti ini disesuaikan keadaan seorang pegawai dan jenis
cuti yang diambil. Didalam pengajuan cuti ini harus ada pengaturan cuti
pegawai, sehingga didalam permohonan pengambilan cuti ini tidak ada
kekosongan posisi yang dijabat oleh pegawai sehingga dalam pelaksanaan
tugas tidak terhambat karena diambil alih oleh pegawai lain. Mengingat bahwa
dalam pengambilan cuti disesuaikan dengan keadaan pegawai, seorang
pegawai yang mengambil cuti dapat memanfaatkan waktu cuti untuk
beristirahat. Waktu istirahat ini sangat penting bagi pegawai karena untuk
menghindari kelelahan dan kebosanan saat bekerja. Kelelahan dan kebosanan
dapat mengganggu semangat dan kegairahan kerja sehingga efektifitas dan
efisiensi dalam pelaksaan tugas tidak dapat diharapkan. Kelelahan dan
kebosanan dalam bekerja dapat disebabkan oleh terlalu lama bekerja tanpa ada
waktu istirahat oleh karena itu setiap perusahaan harus dapat menentukan
waktu-waktu istirahat yang tepat, dimana dengan memberikan waktu istirahat
di harapkan akan tercapai produktivitas yang tinggi. Selain terlalu lama bekerja
tanpa istirahat kelelahan dan kebosanan juga dapat disebabkan karena bekerja
secara rutin tanpa adanya variasi. Pekerjaan yang terlalu rutin biasanya akan
menimbulkan kebosananan. Kebosanan sebenarnya juga dapat menimbulkan
kelelahan. Oleh karena itu perlu memperhatikan kebutuhan pegawainya yang
ada di lingkungan kerja poltekkes kemenkes palembang. Kelelahan dapat
dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu kelelahan fisik dan kelelahan mental.
Kelelahan fisik akan datang dari usaha fisik dan kelelahan mental dapat
disebabkan oleh kebosanan, ketegangan atau pertentangan kepentingan dengan
kegiatan lainnya. Untuk itu cuti sangat penting bagi pegawai yang ada di
lingkungan poltekkes kemenkes palembang. Didalam pengajuan permohonan
cuti, seorang pegawai harus melalui prosedur yang telah ada, agar dalam proses
pengajuan permohonan cuti dapat berjalan dengan lancar. Pemberian cuti
pegawai secara garis besar terdiri dari cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti
bersalin cuti karena alsan penting dan cuti di luar tanggungan negara.
Adapun tujuan cuti adalah :
1. Dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani
pegawai yang ada di lingkungan poltekkes kemenkes Palembang
2. Untuk memenuhi waktu dan kebutuhan serta kepentinan pns
bersangkutan.
Sasaran yang diharapkan dapat dicapai melalui pebuatan pedoman cuti
pegawai ini adalah terciptanya keseragaman persepsi tentang cuti pegawai di
lingkungan poltekkes kemenkes palembang.
Seluruh pegawai yang ada di lingkungan poltekkes kemenkes palembang yang
ingin melaksanakan cuti sesuai dengan keperluan dan jenis cuti yang akan
diambilnya.
1. Cuti tahunan
• Lamanya cuti tahunan adalah 12 (dua belas) hari kerja ; cuti tahunan
tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka waktu yang kurang dari 3
(tiga) hari kerja ;
• Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan, dapat
diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 (delapan belas)
hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang berjalan.
• Cuti tahunan yang tidak diambil lebih dari 2 (dua) tahun berturut-turut,
dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh
empat) hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang
berjalan.
• Cuti tahunan dapat ditangguhkan pelaksanaannya oleh pejabat yang
berwenang memberikan cuti untuk paling lama 1 (satu) tahun, apabila
kepentingan dinas mendesak.
• Pegawai negeri sipil yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari berhak
atas cutisakit, dengan ketentuan, bahwa ia harus memberitahukan
kepada atasannya.
• Pegawai negeri sipil yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan 14
(empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa
pegawai negeri sipil yang bersangkutan harus mengajukan permintaan
secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan
melapirkan surat keterangan dokter.
• Pegawai negeri sipil yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas)
hari berhak cuti sakit, dengan ketentuan bahwa pegawai negeri sipil
yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada
pejabat yang berwenang yang ditunjuk oleh menteri kesehatan.
• Jangka waktu cuti sakit sebagaimana dalam ayat (5) dapat ditambah
untuk paling lama 6 (enam) bulan apabila dipandang perlu berdasarkan
surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh menteri kesehatan.
• Pegawai negeri sipil yang tidak sembuh dari penyakitnya dalam jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dan atau (6), harus diuji
kembali kesehatannya oleh dokter yang ditunjuk oleh menteri
kesehatan.
4. Cuti bersalin
5. Cuti besar
• Pegawai negeri sipil yang menjalani cuti besar tidak berhak lagi atas
cuti tahunannya dalam tahun yang bersangkutan.
f. Brosur
Brosur adalah salah satu media yang digunakan untuk mengirimkan promosi.
Brosur berfungsi untuk memberikan informasi produk kepada pelanggan
potensial.
Umumnya, brosur dalam bentuk lembaran kertas berisi garis kata-kata dan
informasi tentang suatu produk, serta beberapa gambar pendukung.
Biasanya, brosur ini diberikan secara gratis kepada masyarakat umum dengan
harapan bahwa masyarakat akan mengetahui produk tersebut. Brosur sering
berisi brosur tentang makanan, investasi, sekolah, kampus, usaha dan lain
sebagainya.
Brosur adalah buku yang diterbitkan secara berkala yang dapat berkisar dari
satu hingga beberapa halaman, tidak terkait dengan publikasi lain, dan berakhir
dalam satu masalah tunggal.
Jika halaman, brosur atau selebaran biasanya dicetak di kedua sisi dan dilipat
dalam pola lipat tertentu untuk membentuk panel terpisah berbeda dengan
pamflet yang terdiri dari satu halman sering disebut juga dengan selebaran,
selain itu brosur juga memuat suatu informasi mengenai produk disebut juga
sebagai katalog produk atau sering hanya disebut katalog.
2. Menurut Hampton
Berdasarkan bentuk fisiknya brosur merupakan selembar kertas kecil yang
biasanya menggunakan selembar kertas ukuran 8.5 inci X 11 inci atau 8.5 inci
x 14 inci dengan tiga lipatan atau bisa juga format lain dengan banyak lipatan
yang berbeda atau tanpa lipatan.
3. UNESCO
Menjelaskan bahwasanya brosur merupakan terbitan tidak berkala yang tidak
dijilid lengkap mempunyai paling sedikit 5 halaman namun tetapi tidak lebih
dari 48 halaman, diluar perhitungan sampul.
Fungsi Brosur
Fungsi brosur, dibagi menjadi 3 (tiga) bagian adalah sebagai berikut:
- Fungsi informatif
adalah brosur yang biasanya digunakan untuk memberi tahu pelanggan
potensial Anda yang terkait dengan bisnis Anda. Informasi ini terkait dengan
penyajian perusahaan, produk atau layanan baru yang ingin ditawarkan
perusahaan, perubahan terbaru pada nama perusahaan, dll.
- Fungsi iklan
adalah suatu brosur sangat penting sebagai alat iklan atau alat promosi, yang
menarik dan juga mempromosikan satu atau lebih produk atau layanan.
- Fungsi identifikasi
adalah desain brosur yang baik yang menjaga kriteria yang sama di semua
brosur perusahaan. Jika kriteria ini, atau juga disebut sebagai konsep
diintegrasikan ke dalam semua jenis brosur, itu akan memudahkan identifikasi
perusahaan, hal tersebut akan memberikan nilai prestise dan kredibilitas
perusahaan yang sangat penting bagi brosur perusahaan untuk tidak hanya
memiliki konsep yang tepat tetapi juga logo, logo yang dirancang dengan baik
sangat penting bagi setiap perusahaan, yang merupakan salah satu langkah
pertama untuk meluncurkan bisnis. Kampanye iklan.
Tujuan Brosur
Sementara itu, tujuan brosur bahasa Inggris adalah:
Gambar III.3
Gambar Inventaris Kantor Regioal I BKN Yogyakarta
4.2 Cuti Pegawai
Gambar IV.4
Contoh printout Formulir Permintaan Dan Pemberian Cuti di BKN Yogyakarta
4.3 Brosur
Gambar V.5
Gambar brosur yang ada di Kantor Regional I BKN
Gambar VI.6
Gambar brosur yang ada di Kantor Regional I BKN
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangam sangat bermanfaat bagi para siswa-
siswi khususnya siswa-siswi SMK Negeri 2 Temanggung. Dengan
adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan siswa di tuntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain
sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan
yang tinggi.
2. Praktik Kerja Lapangam merupakan kegiatan praktek di luar jam
sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat atau instansi, sehingga
siswa-siswi dapat berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama
dengan masyarakat luar.
3. Praktik Kerja Lapangam dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga
kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang
mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan
begitu siswa- siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal
dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan
apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
4. Adapun kesimpulan mengenai tempat Praktik Kerja Lapangam ini
adalah:
a. Lembaga ini mempunyai banyak fasilitas yang memadai bagi para
pegawai
b. Dalam ruang teknisi terdapat computer yang telah tersambung
dengan
fasilitas internet sehingga dapat membantu para pegawai.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil saat melakukan kegiatan PKL, penulis sedikit
memberikan saran agar para peserta mempersiapkan diri lebih lanjut. Hal
ini dapat dilakukan dengan menguasai pelajaran yang diterapkan dalam
industri. Dengan begitu, praktek kerja lapangan dalam sebuah perusahaan
nanti akan lebih mudah
Tidak hanya itu saja, penulis juga ingin memberi saran khususnya kepada
pihak perusahaan yang sudah menerima kami untuk dapat melaksanakan
kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dengan lancar dan baik. Penulis
sarankan tidak perlu lagi sungkan kepada setiap anak PKL yang praktek di
perusahaan tersebut.
Penulis juga memiliki harapan kepada pihak perusahaan agar dapat
memberikan tugas dengan melakukan bimbingan terlebih dahulu kepada
setiap siswa. Terutama sebelum tugas tersebut dilaksanakan. Hal ini
dilakukan agar nantinya setiap anak yang melakukan PKL bisa
mendapatkan hasil yang jauh lebih baik
DAFTAR PUSTAKA