Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KALIGRAFI (Kendali Perilaku Negatif Kasus Pornografi) Sebagai Upaya


Mengurangi Pengaruh Negatif Pornografi terhadap Anak Didik dengan Deteksi
Antipornografi dan Pengembangan Potensi Motorik Siswa SDN Dinoyo 2 Malang

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:
Abdullah Bakhrudinsyah Kusuma Wardana 155070101111041, Angkatan 2015
Athifah Rosi Widiani 155090101111032, Angkatan 2015
Rafri Dinda Berbudi Mulia 155070101111008, Angkatan 2015
Sabil Prihastomo Seputro 145150201111052, Angkatan 2014
Indra Fahrizal 145150400111076, Angkatan 2014

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KOTA MALANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyimpangan perlaku seksual pada anak merupakan masalah sosial yang
banyak ditemui di tengah-tengah masyarakat. Banyak faktor yang mempengaruhi
timbulnya penyimpangan perilaku seksual, antara lain yaitu faktor sosial,
ekonomi, pendidikan, dan perkembangan teknologi yang pesat. Internet
merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang telah digunakan
secara luas di Indonesia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain memberikan
dampak positif, internet juga memberikan dampak negatif terhadap anak dengan
adanya ekploitasi informasi mengenai perilaku seksual yang mudah ditiru oleh
anak.
Survey terhadap pengaksesan situs porno yang dilakukan oleh Statistic by
Family Safe Meida, menyatakan bahwa teradapat 4,2 juta situs internet yang
mengandung konten pornografi. Setiap hari terdapat 68 juta permintaan pencarian
materi mengenai pornografi melalui mesin pencari (search engine). Pada tahun
2005, Yayasan Kita dan Buah Hati di Jabodetabek juga telah melakukan survey
mengenai pengaksesan situs porno dengan 1.705 responden remaja. Survey
tersebut menyatakan bahwa lebih dari 80% anak dengan usia 9-12 tahun telah
mengakses materi pornografi melalui situs internet.
Ketua KPAI meyatakan bahwa perilaku seksual yang menyimpang menjadi
ancaman yang nyata bagi anak. Menurut data yang dipublikasi oleh Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sejak tahun 2011 hingga 2014, jumlah anak
korban pornografi dan kejahatan online di Indonesia telah mencapai 1.022 anak.
Secara rinci dipaparkan, anak-anak yang menjadi korban pornografi online
sebesar 28%, prostitusi anak online sebesar 20%, objek CD porno sebesar 15%,
serta anak korban kekerasan seksual online sebesar 11%. Selain menjadi korban,
setiap anak juga memiliki potensi untuk menjadi pelaku dalam perilaku
menyimpang seksual. Hal ini dapat terjadi ketika telah terjadi kerusakan pada
otak korteks serebrum lobus frontalis. Proses kerusakan otak dimulai ketika anak
melihat konten pornografi yang dapat meningkatkan dopamin dalam otak
sehingga memunculkan sifat kecanduan berlebih yang akhirya mendorong anak
untuk berperilaku seksual yang menyimpang.
Upaya pencegahan penyimpangan perilaku seksual, seorang anak perlu
diberikan pendidikan seksual sejak dini. Pendidikan seksual merupakan proses
mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2001). Salah satu media untuk memberikan pendidikan seksual
pada anak yaitu sekolah dasar. Sekolah dasar merupakan tempat utama bagi anak
untuk mendapatkan pendidikan seksual setelah lingkungan keluarga..
Sekolah Dasar Negeri 2 Dinoyo merupakan salah satu sekolah dasar di kota
Malang yang memiliki banyak prestasi, salah satunya yaitu dijadikannya SD
tersebut menjadi Sekolah Adhiwiyata. Letak SD Negeri 2 Dinoyo strategis , yaitu
di Jln. Mt Haryono 9 no 313, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Selain dekat dengan Jalan Raya Utama Kota Malang, SD N 2 Dinoyo juga terletak
berhadapan dengan Puskesmas Dinoyo dan berjarak dekat dengan Kampus
Universitas Brawijaya. sebagian besar peserta didik SD Negeri 2 Dinoyo berasal
dari keluarga berkecukupan dan tidak buta terhadap perkembangan teknologi
terutama media elektronik. Setiap anak yang memiliki kemudahan mengakses
informasi melalui media elektronik, memliki resiko untuk mengalami
penyimpangan perilaku seksual karena informasi yang diperoleh tidak tersaring
dengan baik.
Berdasarkan kondisi tersebut, penulis ingin memberikan program yang
bersifat preventif dan rehabilitative yaitu KALIGRAFI (Kendali Perilaku Negatif
Kasus Pornografi) Upaya Mengurangi Pengaruh Negatif Pornografi terhadap
Anak Didik dengan Deteksi Antipornografi dan Pengembangan Potensi Motorik
Siswa SD N 2 Dinoyo Malang. Dengan menerapkan metode perkembangan
motorik yang berkaitan dengan lobus frontalis pada otak, program ini diharapkan
dapat meningkatkan fungsi otak lobus frontalis untuk mengatur aktivitas motorik
volunter, kemampuan berbicara, dan elaborasi pikiran. Anak didik yang tidak
memiliki riwayat perilaku seksual menyimpang dapat terus dijaga sehingga tidak
terpengaruh dengan pengaruh negative ponografi. Sedangkan anak didik yang
sudah memiliki tanda-tanda penyimpangan perilaku seksual dapat direhabiktasi
sehingga tidak terpengaruh terlalu jauh. Pada akhinrya, semua upaya yang
dilakukan bertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang gemilang,
professional, dan berkarakter.

1.2 Perumusan Masalah


Usulan Program Kreativitas Mahasiswa ini dibuat untuk mengetahui
derajat penyimpangan perilau seksual pada anak dan mengurangi pengaruh
negative pornografi terhadap anak dengan implementasi program KALIGRAFI
(Kendali Perilaku Negatif Kasus Pornografi) Upaya Mengurangi Pengaruh
Negatif Pornografi terhadap Anak Didik dengan Deteksi Antipornografi dan
Pengembangan Potensi Motorik Siswa SD N 2 Dinoyo Malang.

1.3 Tujuan
Mengimplementasikan program KALIGRAFI (Kendali Perilaku Negatif
Kasus Pornografi) Upaya Mengurangi Pengaruh Negatif Pornografi terhadap
Anak Didik dengan Deteksi Antipornografi dan Pengembangan Potensi Motorik
Siswa SD N 2 Dinoyo Malang.

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini yaitu berkurangnya pengaruh
negatif pornografi terhadap perilaku anak didik dan meningkatnya potensi
motorik yang dimiliki oleh anak didik SD Negeri 2 Dinoyo Malang. Selain itu,
program ini juga menjadi dorongan bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih
waspada terhadap kasus pornografi yang semakin merusak moral anak bangsa.

1.5 Manfaat
a. Bagi siswa
Mengurangi negative pornografi terutama dalam hal etika dan perilaku.
Selain itu juga dapat menigkatkan potensi motorik yang dimiliki oleh anak
didik
b. Bagi guru
Sebagai referensi untuk melakukan pendidikan seksual bagi anak
c. Bagi sekolah
Siswa yang gemilang, professional, dna berkaratker tentunya dapat
menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi sekolah.
d. Bagi Pengabdi
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengabdi untuk mengatasi
permasalahan dalam masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

2.1 Gambaran Umum SD Negeri 2 Dinoyo Malang


Dinoyo merupakan suatu daerah di Malang yang terletak di Kecamatan
Lowokwaru, kota Malang. Perkembangan teknologi di daerah Dinoyo termasuk
maju dan pesat. Sebagai sekolah adiwiyata, lingkungan di sekolah maupun di
sekitar sekolah terlihat bersih, rapi, dan sehat.
Letaknya yang berada di Kota Malang dan dekat dengan fasilitas umum
menjadikan SD Negeri 2 Dinoyo Malang sebagai lembaga pendidikan yang
strategis. Lokasi yang strategis menjadi factor resiko untuk terkena dampak
negative dari kasus pornografi yang telah menyebar. Letak SDN 2 Dinoyo Malang
yang berdekatan dengan Kampus Universitas Brawijaya menjadikan anak sering
melihat pergaulan mahasiswa dan mahasiswi yang semestinya tidak ditiru namun
kenyatannya mudah ditiru
Sebagian besar anak didik SD Negeri 2 Dinoyo Malang berasal dari
keluarga yang berkecukupan. Sebagai anak sekolah dasar, beberapa siswa masih
polos dan belum paham betul mengenai kasus pornografi dan pendidikan seksual.
Masih ditemui beberapa siswa yang berpacaran dan terkadang melihat film
dewasa di lingkungan sekitar SD Negeri 2 Dinoyo Malang.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pengenalan Program “KALIGRAFI”


Pengenalan Program “KALIGRAFI”, terdiri dari empat tahap. Tahap
pertama, tim PKM bertemu dengan Kepala Sekolah SDN Dinoyo 2 Malang.
Tahap ini meliputi perkenalan tim kepada pihak sekolah serta memaparkan
program “KALIGRAFI”. Berakitan pula dengan pemaparan input dan output
kegiatan program “KALIGRAFI”. Tahap kedua tim PKM bertemu dengan guru-
guru dari SDN Dinoyo 2 Malang. Pertemuan dengan guru-guru dimaksudkan
yaitu pertama untuk memperkenalkan tim PKM (keakraban), kedua memaparkan
program “KALIGRAFI”. Tahap ketiga yaitu pengisian pretest bagi siswa-siswi
SDN Dinoyo 2 Malang kelas 4-6. Pretest ini merupakan media untuk memilah
siswa-siswi SDN Dinoyo 2 Malang yang mengikuti tes sebagai mapping strategy.
Mapping strategy adalah strategi pemetaan untuk melihat kondisi siswa-siswi
berdasarkan jenis kelamin yang berkaitan dengan perilaku seksual yang
menyimpang dan potensi motorik. Hal ini berguna untuk menyesuaikan materi
pengembangan motorik dari program “KALIGRAFI” untuk probandus yang telah
tersaring setelah dilakukan pretest. Tahap keempat Tim PKM memperkenalkan
diri kepada siswa-siswi SDN Dinoyo 2 Malang yang telah tersaring sebagai
probandus, pendekatan ini juga memperkenalkan dengan maksud tujuan
mengabdi dan memperkenalkan program. Pada kesempatan itu pula tim
mengamati untuk melihat kemampuan siswa-siswi guna sebagai bekal pemberian
materi dan pelatihan terpadu

3.2 Pelaksanaan Program “KALIGRAFI”


Tahap ini merupakan tahap inti dari kegiatan program “KALIGRAFI”.
Tahap ini terdiri dari pretest, pemberian materi, pembagian kelompok, latihan
terpadu dan posttest.
a. Pretest
Pretest yaitu tes yang dilakukan sebelum probandus diberi pelatihan
terpadu maupun paparan materi. Pretest ini menggunakan aplikasi deteksi
antipornografi sebagai parameter jenis materi dan pelatihan yang akan
digunakan. Pretest ini dilakukan dengan aplikasi digital berupa soal pilihan
ganda yang masing-masing soal memiliki bobot, hasil kalkulasi jawaban
pertanyaan digunakan sebagai indikator adanya gambaran fungsional otak
korteks serebelum bagian depan.
b. Materi
Materi yang disampaikan yaitu dari sisi agama, sex education, dan
pendidikan penggunaan internet dengan sehat. Siswa-siswi SDN Dinoyo 2
Malang yang mayoritas beragama islam, maka pemberian materi berupa
membaca iqro maupun membaca Al-Qur’an, surat-surat pendek, dan doa
sehari-hari..
c. Pengelompokkan
Porbandus dari siswa-siswi SDN Dinoyo 2 Malang kelas 4-6 yang telah
melakukan pretest akan dikelompokkan beradasarkan jenis kelamin dan
ketertarikan pada pelatihan motorik yang disajikan oleh tim PKM.
Pengelompokan ini melibatkan saran dari guru dan dosen pembimbing
PKM.
d. Latihan Terpadu
Probandus akan diberi perlakuan pengembangan motorik secara berkala.
Kegiatan ini akan mengasah kemampuan potensi motoric berupa
kemampuan berbicara, elaborasi pikiran dan koordinasi gerakan kompleks.
Latihan ini akan melibatkan volunteer yang sesuai dengan bidangnya.
e. Post test
Post test yaitu tes yang dilakukan setelah probandus diberi pelatihan
terpadu maupun paparan materi. Post test ini menggunakan aplikasi
deteksi antipornografi sebagai penilaian dari gambaran fungsional otak
korteks serebelum bagian depan setelah diberi perlakuan.

3.3 Monitoring Program “KALIGRAFI”


Analisa data yang digunakan pada program “KALIGRAFI” disebut
monitoring bertujuan untuk melihat dan mengevalusi ketika program berjalan
khususnya pada saat pemberian materi dan latihan terpadu. Mekanisme analisa
mencakup dua metode. Metode pertama menggunakan jurnal penilaian (lampiran
7). Jurnal penilaian berfungsi untuk mengetahui kemampuan siswa-siswi dalam
setiap materi dan pelatihan yang diberikan. Jurnal ini juga digunakan sebagai
media untuk mempermudah analisa data yang diharapkan memperoleh hasil
intepretasi data yang falid. Jurnal ini juga berguna bagi tim atau pemateri atau
volunteer untuk bisa lebih maksimal dalam menggunakan metode pengajaran.
Metode kedua yaitu dilakukan monitoring secara berkala yang ditepatkan diluar
hari pengajaran yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan potensi motorik
siswa-siswi setelah diberikan serangkaian pelatihan terpadu, hasil monitoring
diolah dengan sajian data berupa grafik. Pengajaran dilakukan pada hari sabtu,
sedangkan pengontrolan berkala ditempatkan pada hari senin dan kamis.

3.4 Evaluasi Program “KALIGRAFI”


Evaluasi program “KALIGRAFI” bertujuan untuk meninjau seberapa
jauh keberhasilan dari program ini. Evaluasi dilakukan secara 2 tahap yaitu tahap
kuantitatif dan kualitatif. Tahap kuantitatif dilakukan dengan kompilasi data dari
tahap pelakasanaan dan tahap monitoring anak melalui sajian data grafik. Hasil
dari grafik akan dibandingkan dan diintepretasikan sesuai dengan data yang
diperoleh dari setiap pelatihan,. Sedangkan tahap kualitatif dilakukan untuk
mengetahui tingkat perkembangan motorik siswa dengan cara dilakukan
pagelaran program “KALIGRAFI” di akhir masa pengabdian oleh siswa-siswi
didikan Tim PKM.

3.5 Laporan
Pembuatan laporan disesuaikan dengan data hasil pembahasan yang
diperoleh selama melakukan pembinaan terhadap sekolah sasaran. Apabila terjadi
kesalahan dalam pembuatan laporan, maka dilakukan perbaikan. Pembuatan
laporan dilakukan setelah mendapatkan hasil kegiatan di lapang.

3.5 Skema Kerja Pelaksanaan Program “KALIGRAFI”

Siswa SDN Dinoyo 2


Malang

Pretest

Pemaparan materi diberikan pada siswa yang telah


terpilih sebagai probandus
Monitoring
Pelatihan diberikan pada probandus secara berkala

Kompilasi data secara kuantitatif dan kualitatif


Evaluasi
Pagelaran dari hasil pelatihan program PKM yang
diisi oleh probandus pasca perlakuan

Posttest Laporan

Hasil Hasil atau target yang diharapkan yaitu


siswa-siswi SDN Dinoyo 2 Malang Jalan
MT.Hariono 9 no 313, Kota Malang,
mampu mengembangkan potensi motoric
serta dapat mempresentasikannya dalam
pertunjukkan serta menampilkannya di
setiap kegiatan pertunjukan baik di dalam
sekolah maupun diluar sekolah

Gambar 1. Alur Pelaksanaa Program KALIGRAFI


BAB IV
JADWAL DAN KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jening Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang
2 Bahan Habis Pakai
3 Lain-lain
Jumlah

4.2 Jadwal dan Kegiatan

Bulan ke
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan, pembuatan
1 proposal dan perizinan
2 Pembuatan Aplikasi
Pengenalan program
KALIGRAFI pada SDN
3 Dinoyo 2 Malang
4 Pretest dan pengelompokan
5 Pemaparan materi
6 Latihan terpadu
7 Kompilasi data
8 Pertunjukkan
9 Evaluasi dan Posttest
10 Pembuatan laporan akhir
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen

Biodata Ketua
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Abdullah Bakhrudinsyah Kusuma Wardana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 155070101111041
5 Tempat dan tanggal lahir
6 E-mail abdkusumadana@gmail.com
7 No. Telepon/ HP

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

c. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -

d. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaam
1 - - -

Semua data yang saya ajukan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat
pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Malang, 13 November 2016
Pengusul

Abdullah Bakhrudinsyah Kusuma Wardana


Biodata Anggota 1
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rafri Dinda Berbudi Mulia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 155070101111008
5 Tempat dan tanggal lahir
6 E-mail akudindabudi@gmail.com
7 No. Telepon/ HP

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

c. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -

d. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaam
1 - - -

Semua data yang saya ajukan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat
pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Malang, 13 November 2016
Pengusul

Rafri Dinda Berbudi Mulia


Biodata Anggota 2
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Athifah Rosi Widiani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIM 155090101111032
5 Tempat dan tanggal lahir
6 E-mail athifahr354@gmail.com
7 No. Telepon/ HP

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

c. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -

d. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaam
1 - - -

Semua data yang saya ajukan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat
pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Malang, 13 November 2016
Pengusul

Athifah Rosi Widiani


Biodata Anggota 3
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sabil Prihastomo Seputro
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 145150201111052
5 Tempat dan tanggal lahir
6 E-mail sabil_ps@yahoo.com
7 No. Telepon/ HP

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

c. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -

d. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaam
1 - - -

Semua data yang saya ajukan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat
pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Malang, 13 November 2016
Pengusul

Sabil Prihastomo Seputro


Biodata Anggota 4
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indra Fahrizal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 145150400111076
5 Tempat dan tanggal lahir
6 E-mail
7 No. Telepon/ HP

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

c. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -

d. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaam
1 - - -

Semua data yang saya ajukan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat
pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Malang, 13 November 2016
Pengusul

Indra Fahrizal
Biodata Dosen
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indra Fahrizal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 145150400111076
5 Tempat dan tanggal lahir
6 E-mail
7 No. Telepon/ HP

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

c. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 - - -

d. Penghargaan
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaam
1 - - -

Semua data yang saya ajukan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat
pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Malang, 13 November 2016
Pengusul

Indra Fahrizal
Lampiran 2. Denah Lokasi Mitra
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketersediaan Mitra
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 6. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Penunjang Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah

Digunakan
dalam
perkenalan
materi dan
pemutaran
video ice
breaking dalam
LCD 1 4.000.000 4.000.000
setiap
pertemuan
serta dijadikan
sebagai media
pengingat
materi bagi
siswa.

Alat
Petunjuk
Baca Al-
Alat Media peraga untuk
Petunjuk pemaparan materi 21 2.000 42.000
Alat pada siswa-siswi
Penunjuk
Baca Al-
Qur’an

Alas duduk yang


digunakan ketika
pemaparan materi
Tikar 2 200.000 400.000
dan pelatihan di
lingkungan luar
(Outdoor)

Sebagai alat peraga


ketika pemaparan
materi tilawati dan
Poster
juga ditempelkan
Huruf 6 30.000 180.000
pada dinding kelas
Hijayah
sebagai sarana
pengingat bagi
siswa-siswi
Lampiran 7. Jurnal Penilaian

JURNAL PENILAIAN

Nama :
Kelas :

N Asah Potensi Jenis Skala


kriteria kelulusan minimum
O Motorik Kegiatan 1 2 3 4
Aktivitas Senam atau Mampu mengikuti instuksi
1 Motorik bela diri gerakan yang diberikan
Kemampuan Iqra dan atau
2 berbicara Al-quran Mampu membaca Iqra
Doa-doa Mampu menghapal doa-doa
harian harian
Mampu menampilkan drama
Drama singkat
Elaborasi Cerdas Mampu menyelesaikan
3 Pikiran Cermat persoalan dengan cepat dan tepat
Mampu menyelesaikan masalah
Diskusi dalam Teamwork
Mampu melakukan kerja sama
yang baik

Keterangan:
1 = Tidak mampu melakukan
2 = Dapat melakukan dengan dirangsang
3 = Dapat dilakukan ketika diperintah
4 = Secara spontan dapat melakukan

Anda mungkin juga menyukai