1. Pak Amir adalah seorang guru kelas X pada konsentrasi keahlian Teknik Elektronika
Audio Video. Hasil belajar peserta didik tidak sesuai dengan yang pak Amir harapkan.
Sebagian besar hasil belajar peserta didik di bawah nilai rata-rata. Padahal pak Amir sangat
menguasai materi yang diajarkannya karena pengalaman yang cukup lama dalam
mengajarkan mata pelajaran yang sama dan sering mengikuti diklat Upskilling di Balai
Besar Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi. Peralatan praktik dan media
pembelajaran tersedia cukup untuk mendukung pak Amir melakukan pembelajaran.
Menurut analisis Anda, apa yang menjadi permasalahan pak Amir dalam mengelola
pembelajaran di kelasnya? Tindak lanjut pengembangan apa yang seharusnya dilakukan
pak Amir, agar bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tahun
berikutnya.
Jawab:
Refleksi Hasil dan Dampak : Dampak dari aksi-aksi yang telah dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah- adalah permasalahan peserta didik dalam
langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran yaitu hasil belajar pada peserta
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? didik masih dibawah nilai rata-rata dan masih
Bagaimana respon orang lain terkait dengan belum sesuai dengan yang diharapkan.
strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi Tantangan yang ditemukan adalah
faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan menentukan model pembelajaran yang sesuai
dari strategi yang dilakukan? Apa dengan karakteristik peserta didik dan
pembelajaran dari keseluruhan proses evaluasi dalam pembelajaran untuk
tersebut mengetahui pemahaman materi peserta didik.
Digunakan aplikasi canva karena aplikasi ini
dirasa menarik untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik tentang materi
pembelajaran Teknik Elektronika Audio
Video. Pendidik menciptakan media yang
menarik, sehingga peserta didik antusias
dalam mengikuti pembelajaran yang
diterapkan. tantangannya adalah bagaimana
cara pendidik memberikan motivasi ke
peserta didik dalam menstimulasi untuk lebih
berpikir tingkat tinggi dan memberikan
bentuk soal yang memantik peserta didik
untuk berpikir kritis. Penerapan ini yang
terlibat yaitu pendidik dan objek yang dituju
yaitu peserta didik.
Strategi yang menjadi faktor keberhasilan
keberhasilan dalam pelaksanaan ini yaitu
pemilihan model pembelajaran yang tepat
yaitu Project Based Learning (PjBL). Hal ini
dapat menstimulasi peserta didik untuk lebih
aktif dan berpikir tingkat tinggi. Peserta didik
mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi pada proyek. Berdasarkan hal
tersebut sesuai dengan Teori
konstruktivisme. Teori ini secara umum
merupakan proses membangun pengetahuan
dimana pembelajaran menuntut peserta didik
menjadi lebih aktif dalam kegiatan, aktif
belajar, merumuskan konsep dan memberi
pemaknaan terkait hal-hal yang dipelajari.
Teori konstruktivisme menekankan peserta
didik harus menemukan dan mengubah
informasi yang kompleks, mencocokan
informasi baru dengan aturan lama, dan
memperbaiki ketika aturan-aturan itu tidak
lagi sesuai.