Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nengah gangga

Nim : 043767416
Tugas 3 kewirausahaan

1. Pada umumnya ada 3 (tiga) sikap manusia atas risiko: pertama, menghindari risiko, kedua
menerima risiko dan ketiga, mengelola risiko. Menghindari risiko adalah suatu upaya yang
dilakukan dengan menjauhi potensi risiko itu sendiri. Sebagai contoh apabila kita ingin menghindari
tsunami, maka tinggal dan beraktivitaslah di dataran tinggi yang jauh dari pantai. Menerima risiko
bisa diartikan dengan kepasrahan menghadapi risiko. Ketidakpedulian dengan potensi risiko ini
biasanya muncul karena sifat risiko itu sendiri yang belum pasti terjadi ataupun karena
ketidakberdayaan untuk menghindari risiko. Misalnya tinggal di rumah yang rapuh, apabila terkena
gempa skala kecilpun diperkirakan akan roboh. Contoh lainnya adalah tinggal di tebing yang rawan
longsor.
Sedangkan mengelola risiko merupakan suatu upaya untuk meminimalkan dampak risiko yang
mungkin terjadi. Contoh konkritnya adalah dengan membuat rumah tahan gempa. Upaya ini harus
dilakukan dengan tindakan yang tepat dan terukur dalam kaitannya dengan manajemen risiko.
Manajemen risiko menurut Otake (2009), seorang professor di salah satu universitas Jepang, adalah
rangkaian upaya untuk mengidentifikasi (identify), mengukur (measure), memonitor (monitor) dan
mengontrol (control) risiko. Identifikasi risiko dalam pengelolaan aset negara merupakan langkah
pertama yang sangat menentukan. Risiko tersebut antara lain risiko ekonomis/nilai aset, kapabilitas
sumber daya manusia, tertib administrasi manajemen aset negara, dan risiko birokrasi
pemerintahan.

2. Diversifikasi adalah perluasan produk baik barang atau jasa, dalam rangka meningkatkan
pertumbuhan, penjualan, dan keuntungan perusahaan. Diversifikasi adalah strategi operasional
bisnis yang kerap kali digunakan, agar profit yang diterima oleh perusahaan semakin besar.
Selain untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh, diversifikasi bisnis juga merupakan salah
satu strategi efektif untuk meminimalisir risiko bisnis. Sebuah bisnis yang terlalu bergantung
kepada satu jenis produk atau target pasar saja akan terpapar risiko yang lebih besar apabila kurang
sukses di pasaran.
Dengan menawarkan berbagai jenis produk atau jasa yang menargetkan beberapa segmen pasar
berbeda, maka bisnis pun memiliki peluang lebih besar untuk sukses. Tidak hanya demikian, bila
ada satu produk atau jasa yang gagal dipasarkan, maka pendapatan dan keuntungan dari produk
yang lain bisa menutup kerugian yang dialami.

Strategi integrasi merupakan alat penting dalam membangun bisnis yang kompetitif. Bisnis dapat
menggunakan berbagai strategi integrasi untuk meningkatkan pengaruhnya dalam pasokan dan
distribusi atau mengurangi persaingan. Hal ini dapat membantu mereka mengkonsolidasikan dan
memperluas posisi mereka di pasar serta meningkatkan daya saing mereka.

3. Dalam konteks bisnis, menurut Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001), kewirausahaan adalah
hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas, dan inovasi dalam memenuhi
kebutuhan dan peluang di pasar.Dahulu orang beranggapan bahwa kewirausahaan adalah bakat
bawaan sejak lahir (entrepreneurship are born not made) dan hanya diperoleh dari hasil praktik di
lapangan sehingga kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Namun, sekarang
kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan. Artinya
kewirausahaan bukan hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan pengalaman lapangan, tetapi
juga dapat dipelajari dan diajarkan (Entrepreneurship are not only born but also made).Seseorang
yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya melalui pendidikan. Mereka
yang menjadi entrepreneur adalah orang-orang yang mengenal potensi (traits) dan belajar
mengembangkan potensinya untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usahanya dalam
mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha yang sukses tidak cukup hanya
bermodalkan bakat saja, tetapi juga harus memiliki pengetahuan dalam segala aspek usaha yang
akan ditekuninya.

Anda mungkin juga menyukai