Organisasi pemerintahan merupakan lembaga negara yang memberikan kewenangan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan menjalankan pemerintahan sesuai dengan bidangnya. Contoh dari organisasi pemerintahan adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kepolisian, dan Badan Pemeriksa Keuangan. Sebagai contoh, Kementerian Keuangan adalah salah satu organisasi pemerintahan yang memberikan kewenangan terkait kebijakan fiskal dan keuangan negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka menjalankan pemerintahan sesuai dengan bidangnya, yaitu mengelola keuangan negara, perpajakan, dan kebijakan fiskal lainnya. 2. Azas koordinasi merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengatur dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Koordinasi merupakan esensi manajemen dan terkandung dalam fungsi- fungsi manajemen seperti perencanaan, Dalam praktiknya, koordinasi dapat dilakukan melalui berbagai teknik, seperti koordinasi hierarkhis (vertikal) dan koordinasi fungsional Koordinasi juga merupakan syarat mutlak untuk menjamin agar semua kegiatan kerja dalam organisasi dapat berjalan dengan harmonis dan efisien 3. Berdasarkan struktur organisasi yang terdapat di situs web resmi Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya termasuk dalam organisasi pemerintahan daerah. Hal ini dapat dilihat dari susunan organisasi, tugas, dan fungsi perangkat daerah yang diatur dalam peraturan Bupati Kabupaten Tasikmalaya Organisasi pemerintahan daerah bertanggung jawab atas pelayanan publik, pembangunan, dan pengelolaan keuangan daerah di tingkat kabupaten. Dengan demikian, Kabupaten Tasikmalaya termasuk dalam kategori organisasi pemerintahan daerah karena memiliki struktur organisasi yang mengatur tugas dan fungsi perangkat daerah serta bertanggung jawab atas urusan pemerintahan di tingkat kabupaten. 4. Fungsi kepamongprajaan merupakan bagian integral dari manajemen pemerintahan yang bertujuan untuk mencapai tujuan negara melalui proses penggerakan. Fungsi kepamongprajaan terkait erat dengan tiga hal utama, yaitu: Penyelenggaraan Pemerintahan: Kepamongprajaan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah, termasuk dalam hal pembuatan kebijakan, pelaksanaan program, dan pelayanan publik kepada masyarakat. Pengawasan: Kepamongprajaan memiliki peran dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di tingkat daerah, sehingga tercipta akuntabilitas dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya. Pembinaan: Fungsi kepamongprajaan juga meliputi pembinaan terhadap masyarakat dan aparat di daerah, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik. Contoh Sebagai contoh, fungsi kepamongprajaan dapat dilihat dalam upaya peningkatan pelayanan publik di suatu kabupaten. Kepamongprajaan bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan pelayanan publik yang memenuhi kebutuhan masyarakat, mengawasi implementasi kebijakan tersebut, serta melakukan pembinaan terhadap aparat pemerintah daerah agar memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Dengan demikian, fungsi kepamongprajaan memegang peran penting dalam mencapai tujuan negara melalui manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien. 5. Pengorganisasian dalam manajemen pemerintahan dilakukan oleh manajer publik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Manajer publik menghadapi masalah yang lebih rumit dibanding manajer di sektor swasta, seperti buruknya citra pegawai negeri di mata media, birokrasi yang sangat kaku, dan kepentingan politik yang selalu menyeret lembaga- lembaga pemerintahan Dalam konteks ini, perlu dilakukan desentralisasi organisasi publik dengan manajemen partisipatif untuk menciptakan kinerja tinggi organisasi pemerintah Konsep manajemen publik meliputi fungsi pokok manajemen, tingkatan dan orientasi manajemen, manajemen kinerja, dan implementasi New Public Management Manajemen pemerintahan merupakan faktor utama dalam suatu administrasi publik karena merupakan upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan publik dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia Oleh karena itu, manajemen pemerintahan memiliki peran penting dalam penyelenggaraan negara guna terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional