LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama : Barnabas Narai,S.Pd
Nim : 201500706643
Istansi : Smp Negeri 09 Kebar

Masalah yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah apa Tuliskan solusi yang dipilih dari Jelaskan singkat Apakah kelebihan dari Apakah kelemahan Rencana
persoalan yang penyebab setiap beberapa alternatif yang solusi yang solusi yang dipilih dari solusi yang mitigasi
paling urgent yang masalah yang sebelumnya telah didiskusikan dipilih dipilih kelemahan
telah diidentifikasi diidentifikasi. solusi
sebelumnya.

Motivasi dan Pembelajaran Kajian Literatur : Pengembangan Melaui pengamatan pada Kekurangan Model Setelah proses
tingkat dikelas Muhibbin Syah (2003: Perangkat gambar dan diskusi siswa Pembelajaran pembelajaran
dapat menjelaskan jenis
keaktifan cenderung 158) yang menegaskan Pembelajaran Ipa tulang penyusun sistem gerak Saintifik dengan
peserta didik didominasi bahwa motivasi belajar Berbasis manusia Melalui pengamatan 1. Dapat
berdiskusi,
dalam diharapkan siswa
oleh guru dan adalah keseluruhan daya Pendekatan pada gambar dan telaah menghambat mampu :
pembelajaran berjalan satu penggerak yang ada di literatur,siswa dapat
Saintifik Untuk
IPA kelas 8 dalam diri peserta didik mengelompokkan tulang laju
arah. Menuntaskan Hasil berdasarkan jenisnya Melalui 1. Menjelaskan
materi system yang menimbulkan pembelajaran
kegiatan belajar dan Belajar Siswa diskusi kelompok dan telaah definisi sistem
gerak pada literatur,siswa dapat karena model gerak pada
menjamin kelangsungan Pokok Bahasan
manusia sangat kegiatan belajar, sehingga Sistem Gerak
menjelaskan proses pembelajaran ini manusia.
pembentukan tulang
rendah tujuan yang dikehendaki Manusia Di Smp adapun kelebihan yang cukup menyita 2.
oleh subyek belajar dapat dimiliki oleh model waktu dan
Mengidentifikasi
tercapai. pembelajaran saintifik macam-macam
membutuhkan rangka pada
adalah sebagai berikut:
 1.
melatih siswa untuk persiapan yang manusia
Menurut Mardiani (1985), memecahkan masalah 3.
melalui perencanaan matang untuk
motivasi belajar adalah Mengidentifikasi
berbagai usaha yang (problem solver). mencapai tujuan macam-macam
dilakukan oleh seseorang 2. membantu siswa agar
pembelajaran. tulang pada
dalam proses dapat
mengembangkan 2. Kegagalan dan sistem gerak
perkembangannya yang manusia.
meliputi maksud tekat, kemampuan berpikir kesalahan dalam
4. Menjelaskan
kritis, kreatif, dan
hasrat, kemauan, melakukan struktur / bentuk
sistematis melalui
kehendak, cita-cita dan eksperimen akan dari masing-
aktivitas penelitian.
sebagainya untuk
mencapai tujuan.
3. membantu berakibat fatal masing pada
membangun sistem gerak
pada penarikan
konseptualisasi manusia.
Uno (2017:23), pengetahuan (thinking kesimpulan. 5. Menjelaskan
mengatakan bahwa skill) pada siswa. fungsi tulang
3. Dapat
motivasi belajar 4. meningkatkan
merupakan dorongan menyebabkan pada sistem
kepekaan siswa gerak manusia.
internal dan eksternal terhadap pembelajaran
6. Menjelaskan
pada siswa-siswa yang permasalahan di menjadi tidak proses
sedang belajar untuk lingkungan sekitarnya.
mengadakan perubahan Kelebihan menggunakan efektif bila ada pembentukan
tingkah laku, pada metode : Diskusi siswa yang tulang.
umumnya dengan • Merangsang siswa kurang berminat
beberapa indikator atau
unsur yang mendukung. untuk lebih kreatif, dengan materi
Rousseau dalam khususnya dalam yang dipelajari.
(Sardiman, 1986: 95) memberikan gagasan Kekurangan Metode
menyatakan bahwa setiap Diskusi
orang yang belajar harus atau ide-ide.
aktif sendiri, tanpa ada • Melatih siswa untuk 1. Terdapat beberapa
aktifitas proses dapat mengemukakan
siswa saja yang aktif
pembelajaran tidak akan Dalam metode diskusi
pendapat atau gagasan tak jarang kita temui
terjadi. Thorndike
mengemukakan secara verbal. siswa yang aktif
hanya beberapa saja,
keaktifan belajar siswa • Membantu siswa ada diantara mereka
dalam belajar dengan yang hanya diam
hukum “law of exercise”- mengambil keputusan mendengarkan
nya menyatakan bahwa dan melatih siswa karena memeang
belajar memerlukan memiliki sikap terbuka.
keterbatasan
adanya latihan-latihan. berpendapat kurang.
• Meningkatkan perilaku ...

Mc Keachie menyatakan toleransi dan menerima 2. Pembahasan bisa

keluar dari materi ...
berkenaan dengan prinsip pemikiran orang lain.
3. Butuh Waktu yang
keaktifan mengemukakan • Memperluas dan Lama ...
bahwa individu
merupakan “manusia memperdalam ilmu dan 4. Bisa memunculkan
belajar yang aktif selalu wawasan. emosi yang tidak
ingin tahu” terkontrol ...
(Dimyati,2009:45).

Wawancara :

1. Guru harus
memanfaatkan media
pembelajaran berbasik
TIK sebagai salah satu
cara meningkatkan
motivasi dan keaktifan
belajar peserta didik.
Melalui media, siswa
bisa mendapatkan hal
baru yang belum
pernah mereka
dapatkan sebelumnya.

2. Guru harus mencoba

menciptakan kompetisi
atau persaingan yang
 terjadi selama
pembelajaran. Melalui
kompetisi, mereka
akan saling
membuktikan bahwa
merekalah yang
terbaik. Agar menjadi
yang terbaik, siswa
dituntut untuk terus
belajar. Kondisi inilah
yang nantinya bisa
meningkatkan motivasi
dan keaktifan belajar
siswa.
3. Guru harus
memberikan Pujian dan
reward yang merupakan
sebuah apresiasi. Melalui
pujian, peserta didik akan
merasa dihargai dan akan
lebih bersemangat, aktif,
dan termotivasi dalam
belajar.
Model, Pendekatan, dan Metode
Pembelajaran
Model : problem based learning
pendekatan : scientific
metode : diskusi/demostrasi