LK 2.

2 Menentukan Solusi

Nama : SOZINEMA NAZARA

Unit Institusi : SDN 076074 ONOZALUKHU BITAYA

Masalah yang dipilih untuk

Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 persoalan yang Tuliskanlah apa Tuliskan solusi yang dipilih dari Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan dari solusi Apakah kelemahan dari Rencana mitigasi
paling urgent yang telah penyebab setiap beberapa alternatif yang yang dipilih solusi yang dipilih kelemahan solusi
diidentifikasi sebelumnya. masalah yang sebelumnya telah didiskusikan
diidentifikasi.

1. Minat belajar siswa 1. Guru belum Berdasarkan hasil kajian  Problem based learning  Problem based learning 1) Dalam model PBL Untuk mengatasi
masih rendah dalam optimal literatur, wawancara dan (PBL) adalah model (PBL) penyusunan kelemahannya
pelajaran ( IPA/IPS) memanfaatkan eksplorasi alternatif solusi, pembelajaran yang 1) Peserta didik dilatih untuk perangkat ajarnya yaitu
Materi Tema 1 Kelas
model
solusi yang relevan yang melibatkan keaktifan selalu berpikir kritis dan dengan akan  dengan
6 ”Selamatkan saya ambil adalah dengan peserta didik untuk selalu terampil dalam membutuhkan menyusun
Makhlukh Hidup” pembelajaran menerapkan model berpikir kritis dan selalu menyelesaikan suatu waktu yang lama perangkat ajar
Dan tekesan kurang inovatif pembelajaran PBL yang terampil dalam permasalahan. 2) Membutuhkan dan media
aktif saat 2. Siswa merasa dintergrasikan dengan : menyelesaikan suatu 2) Bisa memicu peningkatan sumber media pembelajaran
pembelajaran bosan dalam  Penggunaan media permasalahan. aktivitas peserta didik di pembelajaran jauh hari
berlangsung, hanya pelajaran interaktif berbasis IT Tujuan model pembelajaran kelas. yang tidak sedikit. sebelum
mendengarkan 3. Guru belum  Pendekatan ini adalah sebagai berikut.
Saintifik 3) Peserta didik terbiasa diterapkan
penjelasan dari guru berbasis TPACK  Meningkatkan untuk belajar dari sumber model ini
mengunakan
tanpa ada umpan  Metode pembelajaran keterampilan berpikir yang relevan. didalam kelas.
metode
balik. yang disesuaikan dengan kritis peserta didik. 4) Kegiatan pembelajaran  Berkolaborasi
pembelajaran yang materi dan karakteristik  Melatih peserta didik berjalan lebih kondusif dengan teman
tepat peserta didik. dalam menyelesaikan dan efektif karena sejawat dalam
(Pengamatan, diskusi, tanya suatu permasalahan peserta didiknya dituntut penyusunan
jawab, dan penugasan secara sistematis. untuk aktif. perangkat ajar
menggunakan LKPD  Membantu peserta didik 5) Penggunaan media TIK dan
berbasis HOTS) dalam memahami peran sebagai unsur pendukung pengumpulan
orang dewasa di pembelajaran perlu untuk sumber media
 kehidupan nyata.
 Mendorong peserta didik
untuk menjadi individu
yang mandiri dan
bertanggung jawab
Adapun sintak-sintak dalam
penerapan model
pembelajaran ini:
1) Mengorientasikan Siswa
pada Masalah
2) Mengorganisasikan
peserta didik untuk belajar
3) Membimbing Penyelidikan
Individu dan Kelompok
4) Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
 Teknologi informasi dan
komunikasi mempunyai
tiga fungsi utama yang
dipakai pada aktivitas
pembelajaran, di antaranya 
yaitu:
1. Teknologi informasi
sebagai alat, TIK dipakai
sebagai alat bantu bagi
pengajar atau siswa untuk
membantu pembelajaran,
misalnya dalam mengelola
kata, mengelola angka,
membuat unsur grafis,
membuat database,
membuat program
administratif untuk siswa,
guru dan staf, data
membantu guru dalam yang
menyampaikan pesan- digunakan.
pesan atau materi
pelajaran kepada peserta
didik, agar pesan lebih
mudah dimengerti, lebih
menarik, dan lebih
menyenangkan.
 Kelebihan media IT
dalam Pembelajaran:
 Menyediakan Media
Pembelajaran Bervariasi
 Mengakses Materi Tanpa
Batas
 Materi Pembelajaran
Lebih Menarik
 Metode Mengajar Tidak
Monoton
 Fleksibilitas Aktivitas
Belajar
 Meningkatkan Minat
Belajar
Pendekatan Saintifik
TPACK dapat
Meningkatkan
pemahaman siswa
melalui keterlibatan
teknologi. Meningkatkan
keterampilan guru dalam
mengolaborasikan
teknologi dalam
pembelajaran. Peserta
didik mendapatkan
tantangan baru dalam
proses belajarnya
 kepegawaian, keuangan
dan sebagainya.
2. Teknologi berfungsi
sebagai ilmu pengetahuan
(science). Teknologi
menjadi bagian dari disiplin
ilmu yang wajib dikuasai
oleh siswa. Contohnya TIK
menjadi muatan lokal di
sekolah-sekolah baik
negeri maupun swasta

 Pendekatan saintifik dan

TPACK pada
pembelajaran dapat
meningkatkan
kemampuan intelek
khususnya kemampuan
berpikir tingkat tinggi,
dapat membentuk
kemampuan anak dalam
menyelesaikan suatu
masalah secara
sistematik, dapat
melatih anak dalam
mengkomunikasikan ide-
ide, dapat
mengembangkan
karakter anak didik