Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Faiz Niko Fikri

NIM : 202010120311007

KELAS : KOROSI A

1. Contoh peristiwa korosi adalah antara lain karat pada besi, pudarnya warna mengkilap
pada perak, dan munculnya warna kehijauan pada tembaga.
2. Jenis korosi yang biasanya terjadi pada bidang industri antara lain yaitu :
 inform attack ( korosi merata)
 galvanic corrosion (korosi galvanis)
 crevice corrosion (korosi celah)
 piting corrosion (korosi sumur)
 intrgaranular corrosion (korosi antar butir)
 selective corrosion (korosi pisah)
 erosin corrosion (korosi erosi).
3. Korosi merupakan peristiwa perusakan logam aibat terjadinya reaksi kimia antara logam
dengan zat-zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa yang tak dikehendaki.
Korosi dapat menimbulkan kerugian, seperti penurunan kekuatan material hingga biaya
perbaikan akan naik jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
4. Jika stainless steel terus-menerus terkrena udara lembap, maka akan membentuk
lapisan karat pada permukaanya. Meskipun stainless steel merupakan baja tahan karat,
tetapi masih dapat terserang korosi. Korosi yang terjadi dapat terserang korosi batas
butir (intergranular corrosion), korosi lubang (crevice corrosion), korosi sumuran (pitting
corrosion), dan korosi retak tegang (stress corrosion cracking).
5. Kerugian langsung akibat korosi merata berupa kehilangan material kontruksi,
keselamatan kerja dan pencemaran lingkungan akibat produk korosi dalam bentuk
senyawa yang mencemarkan lingkungan.
6. Maksud dari pernyataan itu adalah, setiap perusahaan memiliki standart tersendiri
untuk pencegahan korosi karena setiap terjadinya korosi memiliki sebab tersendiri

Anda mungkin juga menyukai