Anda di halaman 1dari 2

1.

Uniform attack ( korosi seragam )

Adalah korosi yang terjadi pada permukaan logam akibat reaksi kimia karena pH air yang rendah dan
udara yang lembab,sehingga makin lama logam makinmenipis. Biasanya ini terjadi pada pelat baja
atau profil, logam homogen.

2. Pitting corrosion ( korosi sumur )

orosi sumuran adalah korosi lokal dari permukaan logam yang dibatasi padasatu titik atau area kecil,
dan membentukn bentuk rongga. Korosi sumuran adalahsalah satu bentuk yang paling merusak dari
korosi, karena sulit terlihat kerusakaanya jika tanpa alat bantu.

3. Errosion Corrosion ( korosi erosi )

Korosi yang terjadi karena keausan dan menimbulkan bagian – bagian yangtajam dan kasar, bagian
– bagian inilah yang mudah terjadi korosi dan jugadiakibatkan karena fluida yang sangat deras dan
dapat mengkikis film pelindung pada logam. Korosi ini biasanya terjadi pada pipa dan propeller.

4. Galvaniscorrosion (korosi galvanis )

Galvanic atau bimetalic corrosion adalah jenis korosi yang terjadi ketika duamacam logam yang
berbeda berkontak secara langsung dalam media korosif.

5. Stress corrosion (korosi tegangan )

Korosi retak tegangan (SCC) adalah proses retak yang memerlukan aksi secara bersamaan dari bahan
perusak (karat) dan berkelanjutan dengan tegangan tarik. Initidak termasuk pengurangan bagian
yang terkorosi akibat gagal oleh patahan cepat.Hal ini juga termasuk intercrystalline atau
transkristalin korosi, yang dapatmenghancurkan paduan tanpa tegangan yang diberkan atau
tegangan sisa. Retakkorosi tegangan dapat terjadi dalam kombinasi dengan penggetasan hidrogen.

6. Crevice corrosion ( korosi celah )

Korosi celah (Crecive Corrosion) ialah sel korosi yang diakibatkan oleh perbedaankonsentrasi zat
asam . Korosi yang terjadi pada logam yang berdempetan denganlogam lain diantaranya ada celah
yang dapat menahan kotoran dan air sehinggakosentrasi O2 pada mulut kaya dibanding pada bagian
dalam, sehingga bagian dalamlebih anodic dan bagian mulut jadi katodik.

7. Korosi mikrobiologi

Korosi yang terjadi karena mikroba Mikroorganisme yang mempengaruhikorosi antara lain bakteri,
jamur, alga dan protozoa.Korosi ini bertanggung jawabterhadap degradasi material di lingkungan.
8. Fatigue corrosion ( korosi lelah )

Korosi ini terjadi karena logam mendapatkan beban siklus yang terus berulang sehingga smakin lama
logam akan mengalami patah karena terjadikelelahan logam. Korosi ini biasanya terjadi pada turbin
uap, pengeboran minyak dan propeller kapal.

9. Selective Leaching Corrosion

Selective leaching adalah korosi selektif dari satu atau lebih komponen dari paduan larutan padat.
Hal ini juga disebut pemisahan, pelarutan selektif atauserangan selektif. Contoh dealloying umum
adalah dekarburisasi, decobaltification,denickelification, dezincification, dan korosi graphitic.

10. Intergranular Corrosion

Intergranular corrosion kadang-kadang juga disebut "intercrystalline korosi" atau"korosi


interdendritik". Dengan adanya tegangan tarik, retak dapat terjadi sepanjang batas butir dan jenis
korosi ini sering disebut "intergranular retak korosi tegangan(IGSCC)" atau hanya "intergranular
stress corrosion cracking"

Anda mungkin juga menyukai