Anda di halaman 1dari 46

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270


https://bima.kemdikbud.go.id

PROTEKSI ISI PROPOSAL


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi pengabdian kepada masyarakat
PROPOSAL PENELITIAN 2023
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2023 s.d. tahun 2026

1. JUDUL PENELITIAN
Analgesics dan anaesthetics untuk ikan dan udang dari ekstrak tanaman Tanaman Lokal Kalimantan Timur

Bidang Fokus RIRN / Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang


Bidang Unggulan Ilmu
Perguruan Tinggi
Pangan Teknologi Ketahanan dan Pengembangan produk Budidaya Perikanan
Kemandirian Pangan pangan berbasis sumber
daya tropis

Kategori Skema Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Akhir Lama


(Kompetitif Penelitian Terapan/ Terapan, TKT Penelitian
Nasional/ Pengembangan) Pengembangan) (Tahun)
Desentralisasi/
Penugasan)
Penelitian Penelitian Riset Terapan SBK Riset 6 3
Kompetitif Terapan - Jalur Terapan
Nasional Hilirisasi

2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Perguruan Tinggi/ Program Studi/ Bidang Tugas ID Sinta
Institusi Bagian
ESTI HANDAYANI Universitas Budidaya Perairan menginisiasi ide, 47006
HARDI Mulawarman membuat rancangan
model penelitian,
Ketua Pengusul melakukan evaluasi
dari setiap tahap
kegiatan,
bertanggungjawab
terhadappengembang
an prototipe yang
diruta.
WIWIN SUWINARTI Universitas Ilmu Kehutanan mengevaluasi bahan 5976916
Mulawarman aktif dari tanıman
Anggota Pengusul hutan yang
digunakan,
bertanggungjawab
dalam homogenisitas
bahan Baku yang
digunakan,
membantu dalam
proses ekstrası
bahan Baku.
GINA SAPTIANI Universitas Budidaya Perairan sebagai dokter 5973080
Mulawarman gewas, berperan
Anggota Pengusul dalam melakukan
evaluatie Uji in vitro,
in vivo beberapa
konsentrasi prototipe.
dan membantu
dalam pengurusan Uji
lapang prototipe.

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra Dana

CV Bioperkasa Maulina Agriandini Tahun 1: Rp. 5.000.000,00


Tahun 2: Rp. 10.000.000,00
Tahun 3: Rp. 10.000.000,00

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Luaran Wajib
Tahun Jenis Luaran Status target capaian Keterangan
Luaran
1 Artikel di Jurnal accepted/published https://journal.ipb.ac.id/index.php/
jai
1 Purwarupa/Prototipe Terlaksana https://dgip.go.id/menu-utama/
paten/pengenalan
2 Purwarupa/Prototipe Terlaksana -
3 Purwarupa/Prototipe Terlaksana -

5. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya penelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang berlaku.

Total RAB 3 Tahun Rp. 501.252.000,00

Tahun 1 Total Rp. 135.965.000,00


Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Bahan heparin Unit 1 160.000 160.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan hematocrit capillary Unit 5 98.000 490.000
Penelitian tube
(Habis Pakai)
Bahan ATK kertas cove bufallo Paket 1 35.000 35.000
Bahan Bahan HCL 37% (500 g) Unit 1 1.550.00 1.550.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan larutan turks Unit 5 89.000 445.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan larutan hayem Unit 5 89.000 445.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan tabung microtube 2 mL Unit 2 200.000 400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan L glass Unit 5 20.000 100.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan kerns label Unit 2 28.000 56.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan kapas laboratorium Unit 2 450.000 900.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan alumunium foil Unit 5 35.000 175.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan paraflm lab Unit 2 600.000 1.200.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan kerns lakmus pengukur Unit 2 55.000 110.000
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Penelitian pH media
(Habis Pakai)
Bahan Bahan media jamur PDA Unit 1 3.630.70 3.630.700
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan media bakteri air laut Unit 1 2.090.30 2.090.300
Penelitian TCBSA (500g) 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan daun L albă Unit 50 15.000 750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan spuit subtik 1 mL Unit 2 320.000 640.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan akuades Unit 100 5.000 500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan antibacterial disc Unit 5 750.000 3.750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan bench udang sample Unit 100 1.500 1.500.000
Penelitian Uji 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan botol kemasan produk Unit 100 4.500 450.000
Penelitian + ongkir
(Habis Pakai)
Bahan Bahan cover glass Unit 5 2.800 14.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan etanol 96% Unit 100 80.000 8.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Filter peper Unit 5 680.000 3.400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan ikan lele sample ukuran Unit 100 1.000 1.000.000
Penelitian 5-8 cm 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan ikan mas sample Unit 100 1.000 1.000.000
Penelitian ukuran 5-8 cm 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan ikan nila sampel ukuran Unit 100 1.000 1.000.000
Penelitian 5-8 cm 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan kayo kuning Unit 50 45.000 2.250.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan daun kemangi Unit 50 15.000 750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan ramping lempuyang Unit 100 25.000 2.500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan akar mangkulitai bini Unit 50 35.000 1.750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan media bakteri padat Unit 1 1.500.00 1.500.000
Penelitian TSA (500 g) 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan media bakteri cair TSB Unit 1 1.200.00 1.200.000
Penelitian (500 g) 0
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
(Habis Pakai)
Bahan Bahan object glass Unit 5 28.000 140.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan media jamur PCA Unit 1 2.180.00 2.180.000
Penelitian (500g) 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan air laut Unit 100 56.000 5.600.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan plastik sampel bahan Unit 5 125.000 625.000
Penelitian baku
(Habis Pakai)
Bahan Bahan plastik transport ikan Unit 1 602.000 602.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan ATK kertas A4 Paket 1 270.000 270.000
Bahan ATK refile tinta epson L310 Paket 4 190.000 760.000
Bahan ATK tissue Paket 5 22.000 110.000
Bahan Bahan alkohol 70% Unit 5 80.000 400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan pakan ikan Unit 25 15.000 375.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan alat bedah Unit 2 120.000 240.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan gas untuk oven Unit 4 270.000 1.080.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Barang ethanol 96% Unit 100 80.000 8.000.000
Persediaan
Bahan Bahan air laut media Budidaya Unit 100 56.000 5.600.000
Penelitian Udang
(Habis Pakai)
Bahan Barang benih udang Unit 500 1.500 750.000
Persediaan
Bahan Barang benih ikan Unit 500 1.000 500.000
Persediaan
Bahan Bahan sticker produce Unit 4 84.000 336.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Pengumpulan HR pembantu administrasi OB 10 80.000 800.000
Data Sekretariat/ dan Keuangan
Administrasi
Peneliti
Pengumpulan Penginapan hotel Kutim, kukar, OH 18 450.000 8.100.000
Data paser
Pengumpulan Uang Harian lumsum Jogja OH 4 500.000 2.000.000
Data
Pengumpulan Penginapan hotel di Jogja OH 4 450.000 1.800.000
Data
Pengumpulan Transport tiket pp Balikpapan- OK (kali) 2 3.000.00 6.000.000
Data Jogja 0
Pengumpulan Transport sewa mobil ke Kutim (6 OK (kali) 12 500.000 6.000.000
Data pp)
Pengumpulan Transport sera mobil ke paser (4x OK (kali) 8 500.000 4.000.000
Data pp)
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Pengumpulan Transport sewa mobil ke kukar OK (kali) 6 500.000 3.000.000
Data (3x pp)
Pengumpulan HR Pembantu pembantu di Lab OJ 15 80.000 1.200.000
Data Peneliti
Pengumpulan HR Pembantu pembantu di lapangan OJ 15 80.000 1.200.000
Data Peneliti
Sewa Peralatan Peralatan sewa alat ekstraksi lab Unit 10 480.000 4.800.000
penelitian
Sewa Peralatan Kebun sewa wadah budidaya Unit 20 54.000 1.080.000
Percobaan
Analisis Data Biaya analisis pemeriksaan histologi Unit 10 350.000 3.500.000
sampel ikan dan udang
Analisis Data Biaya analisis karakteristik senyawa Unit 10 250.000 2.500.000
sampel aktif HPLC
Analisis Data Biaya analisis pemeriksaan sampel Unit 10 860.000 8.600.000
sampel daun, rimpang Ekayu (2
sampelx5 tenis
tanaman)
Analisis Data Biaya analisis pemeriksaan kualitas Unit 10 120.000 1.200.000
sampel air
Analisis Data HR Pengolah honor pengelola data P 2 900.000 1.800.000
Data statistik (penelitia
n)
Analisis Data Biaya snack dan nasi kotak OH 18 66.000 1.188.000
konsumsi
rapat
Pelaporan, Luaran Biaya snack dan kotakan nasi OH 18 66.000 1.188.000
Wajib, dan Luaran konsumsi
Tambahan rapat
Pelaporan, Luaran Biaya pendaftaran seminar Paket 2 750.000 1.500.000
Wajib, dan Luaran seminar
Tambahan internasional
Pelaporan, Luaran Luaran KI biaya pendaftaran Paket 1 550.000 550.000
Wajib, dan Luaran (paten, hak paten
Tambahan cipta dll)
Pelaporan, Luaran Biaya biaya proofread dan Paket 1 1.500.00 1.500.000
Wajib, dan Luaran seminar publikasi 0
Tambahan internasional
Pelaporan, Luaran Biaya biaya chetah document Paket 5 80.000 400.000
Wajib, dan Luaran pembuatan
Tambahan dokumen
feasibility
study
Pelaporan, Luaran Biaya Luaran pembuatan modul Paket 5 150.000 750.000
Wajib, dan Luaran Iptek lainnya kegiatan tag
Tambahan (purwa rupa,
TTG dll)

Tahun 2 Total Rp. 164.030.000,00


Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Bahan HCL 37% (500 g) Unit 1 1.550.00 1.550.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Heparin Unit 1 160.000 160.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Hematocrit capillary Unit 5 98.000 490.000
Penelitian tube
(Habis Pakai)
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Bahan Larutan truks (100 mL) Unit 5 89.000 445.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Larutan hayem Unit 5 89.000 445.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Tabung eppendorf 2 Unit 1 200.000 200.000
Penelitian mL
(Habis Pakai)
Bahan Bahan L glass Unit 5 20.000 100.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kertas label Unit 2 28.000 56.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Alumunium foil Unit 5 35.000 175.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kertas lakmus Unit 2 55.000 110.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Tanaman L alba Unit 50 15.000 750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Plastik transport ikan Unit 1 602.000 602.000
Penelitian dan transportasi
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kayu Kuning Unit 50 45.000 2.250.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Ikan nila Unit 200 1.000 2.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Ikan mas Unit 200 1.000 2.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Ikan lele Unit 200 1.000 2.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Filter paper Unit 5 680.000 3.400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Etanol Unit 100 80.000 8.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Cover glass Unit 5 28.000 140.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Botol kemasan produk Unit 100 4.500 450.000
Penelitian + ongkos kirim
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Benih udang Unit 200 1.500 3.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Akuades Unit 200 5.000 1.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kemangi Unit 50 15.000 750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Lempuyang Unit 100 25.000 2.500.000
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Mangkulitai bini Unit 50 35.000 1.750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan MS222 kontrol Unit 1 1.500.00 1.500.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Pembelian air laut dan Unit 100 56.000 5.600.000
Penelitian transport
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Plastik sampel Unit 5 125.000 625.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kapas laboratorium Unit 2 45.000 90.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan ATK ATK Paket 1 270.000 270.000
Bahan ATK Refile tinta Epson Paket 4 190.000 760.000
L3110
Bahan ATK Kertas cover bufallo Paket 1 35.000 35.000
Bahan Bahan Tissue Unit 5 22.000 110.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Alkohol 70% Unit 5 80.000 400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Pakan ikan Unit 25 15.000 375.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Alat bedah Unit 2 120.000 240.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Gas untuk oven Unit 4 270.000 1.080.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Spuit suntik 1 mL Unit 3 320.000 960.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Objek glass Unit 5 28.000 140.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Parafilm lakban Unit 2 600.000 1.200.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Media GSP Unit 1 2.180.00 2.180.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Ethanol Unit 100 80.000 8.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Benih ikan Unit 500 1.000 500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Benih udang Unit 500 1.500 750.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Air laut Unit 100 5.600 5.600.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Pengumpulan Transport Sewa mobil ke Kutim OK (kali) 12 500.000 6.000.000
Data (6x pp)
Pengumpulan Transport Sewa mobil ke Paser OK (kali) 8 500.000 4.000.000
Data (4x pp)
Pengumpulan Transport Sewa mobil ke Kukar OK (kali) 6 500.000 3.000.000
Data (3x pp)
Pengumpulan HR Pembantu Pembantu di Lab OJ 25 80.000 2.000.000
Data Peneliti
Pengumpulan HR Pembantu Pembantu dilapangan OH 25 80.000 2.000.000
Data Lapangan
Pengumpulan Tiket Tiket PP (Bpn-jogja, 2 OK (kali) 2 3.000.00 6.000.000
Data orang) 0
Pengumpulan Penginapan Hotel di Jogja OH 4 450.000 1.800.000
Data
Pengumpulan Uang Harian Lumsum perjalanan OH 18 450.000 8.100.000
Data
Pengumpulan Penginapan Hotel OH 9 350.000 3.150.000
Data
Pengumpulan HR Pembantu Honor pembantu OH 15 50.000 750.000
Data Lapangan lapangan
Pengumpulan HR Pembantu administrasi OB 25 80.000 2.000.000
Data Sekretariat/ dan keuangan
Administrasi
Peneliti
Pengumpulan Uang Harian Uang harian di jogja OH 4 500.000 2.000.000
Data
Sewa Peralatan Obyek Keramba ikan di sungai Unit 4 2.000.00 8.000.000
penelitian 0
Sewa Peralatan Obyek Sewa hatchery udang Unit 4 2.000.00 8.000.000
penelitian 0
Sewa Peralatan Transport Sewa mobil bak untuk OK (kali) 4 500.000 2.000.000
penelitian transportasi benih
Sewa Peralatan Peralatan Sewa alat ekstarksi lab Unit 10 480.000 4.800.000
penelitian
Sewa Peralatan Kebun Sewa akuarium uji Unit 20 54.000 1.080.000
Percobaan
Analisis Data Biaya analisis Biaya pengujian untuk Unit 2 4.800.00 9.600.000
sampel obat alami di KKP 0
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan histologi Unit 10 350.000 3.500.000
sampel ikan dan udang
Analisis Data Biaya analisis Karakterisasi senyawa Unit 10 250.000 2.500.000
sampel aktif
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan kualitas Unit 10 120.000 1.200.000
sampel air budidaya dan media
transportasi
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 5 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 4 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Honorarium Pemeriksaan sampel 3 OJ 2 860.000 1.720.000
narasumber
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 2 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 1 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data HR Pengolah Honor pengolah data P 2 900.000 1.800.000
Data (penelitia
n)
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Analisis Data Biaya Snack kotak OH 18 24.000 432.000
konsumsi
rapat
Analisis Data Biaya Nasi kotak OH 18 42.000 756.000
konsumsi
rapat
Pelaporan, Luaran Biaya Snack kotak OH 18 24.000 432.000
Wajib, dan Luaran konsumsi
Tambahan rapat
Pelaporan, Luaran Biaya Nasi kotak OH 18 42.000 756.000
Wajib, dan Luaran konsumsi
Tambahan rapat
Pelaporan, Luaran Biaya Cetak stiker prototipe Paket 4 84.000 336.000
Wajib, dan Luaran penyusunan
Tambahan buku
termasuk
book chapter
Pelaporan, Luaran Biaya Pendaftaran Paket 2 750.000 1.500.000
Wajib, dan Luaran seminar internasional
Tambahan internasional conference ISMFR
UGM
Pelaporan, Luaran Publikasi Proofread Manuscrip Paket 1 1.500.00 1.500.000
Wajib, dan Luaran artikel di 0
Tambahan Jurnal
Internasional
Pelaporan, Luaran Luaran KI Pendaftaran Paten Paket 1 550.000 550.000
Wajib, dan Luaran (paten, hak sederhana
Tambahan cipta dll)
Pelaporan, Luaran Biaya Luaran Pembuatan TTG Paket 5 150.000 750.000
Wajib, dan Luaran Iptek lainnya
Tambahan (purwa rupa,
TTG dll)
Pelaporan, Luaran Biaya Biaya cetak dokumen Paket 5 80.000 400.000
Wajib, dan Luaran pembuatan
Tambahan dokumen
feasibility
study

Tahun 3 Total Rp. 201.257.000,00


Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Bahan Ikan lele Unit 300 1.000 3.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Filter paper Unit 5 680.000 3.400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Etanol Unit 100 80.000 8.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Cover glass Unit 5 28.000 140.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Ikan mas Unit 300 1.000 3.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Ikan nila Unit 300 1.000 3.000.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kayu kuning Unit 100 45.000 4.500.000
Penelitian
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kemangi Unit 100 15.000 1.500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Lempuyang Unit 100 25.000 2.500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan pembelian air laut dan Unit 100 56.000 5.600.000
Penelitian transport
(Habis Pakai)
Bahan Bahan plastik sampel Unit 10 125.000 1.250.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan plastik transport ikan Unit 1 602.000 602.000
Penelitian +transport
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Spuit suntik 1 mL Unit 3 320.000 960.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Tanaman L alba Unit 100 15.000 1.500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan kapas laboratorium Unit 5 45.000 225.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan kertas label Unit 5 28.000 140.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan L glass Unit 10 20.000 200.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan tabung eppendorf 2 ml Unit 5 200.000 1.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Gas untuk oven Unit 4 270.000 1.080.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Alat bedah Unit 2 120.000 240.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Pakan ikan Unit 25 15.000 375.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Alkohol 70% Unit 5 80.000 400.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Tissue Unit 5 22.000 110.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Barang Benih ikan Unit 100 1.000 1.000.000
Persediaan 0
Bahan Barang Benih udang Unit 200 1.500 3.000.000
Persediaan 0
Bahan Barang Air laut Unit 200 56.000 11.200.000
Persediaan
Bahan Barang Ethanol Unit 200 80.000 16.000.000
Persediaan
Bahan ATK Kertas Paket 2 270.000 540.000
Bahan ATK Refile tinta Epson Paket 4 190.000 760.000
L3110
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan ATK Kertas cover bufallo Paket 1 35.000 35.000
Bahan Bahan HCL 37% (500 g) Unit 2 1.550.00 3.100.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Heparin Unit 2 160.000 320.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan hematocrit capillary Unit 10 98.000 980.000
Penelitian tube
(Habis Pakai)
Bahan Bahan larutan turks (100 mL) Unit 10 89.000 890.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan larutan hayem Unit 10 89.000 890.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Alumunium foil Unit 5 55.000 275.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Parafilm lakban Unit 5 600.000 3.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Kertas lakmus Unit 10 35.000 350.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Media TSA Unit 1 1.500.00 1.500.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Objek glass Unit 20 28.000 560.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Media TCBSA (500 g) Unit 1 2.093.00 2.093.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan MS2222 (Kontrol) Unit 1 1.500.00 1.500.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Mangkulitai bini Unit 100 35.000 3.500.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Akuades Unit 200 5.000 1.000.000
Penelitian
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Benih udang Unit 300 1.500 4.500.000
Penelitian 0
(Habis Pakai)
Bahan Bahan Botol kemasan produk Unit 500 4.500 2.250.000
Penelitian +ongkir
(Habis Pakai)
Pengumpulan HR Pembantu administrasi OB 25 80.000 2.000.000
Data Sekretariat/ dan keuangan
Administrasi
Peneliti
Pengumpulan HR Pembantu Honor pembantu OH 15 50.000 750.000
Data Lapangan lapangan
Pengumpulan Penginapan Hotel OH 9 350.000 3.150.000
Data
Pengumpulan Uang Harian Lumsum perjalanan OH 18 450.000 8.100.000
Data
Pengumpulan Penginapan Hotel di jogja OH 4 450.000 1.800.000
Data
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Pengumpulan Tiket Tiketb(bpn-jogja pp, 2 OK (kali) 2 3.000.00 6.000.000
Data orang) 0
Pengumpulan Transport sewa mobil ke kutim OK (kali) 12 500.000 6.000.000
Data (6x pp)
Pengumpulan Transport sewa mobil ke paser OK (kali) 8 500.000 4.000.000
Data (4x pp)
Pengumpulan Transport sewa mobil ke kukar OK (kali) 6 500.000 3.000.000
Data (3x pp)
Pengumpulan HR Pembantu Pembantu di lab OJ 25 80.000 2.000.000
Data Peneliti
Pengumpulan HR Pembantu Pembantu di lapangan OH 25 80.000 2.000.000
Data Lapangan
Pengumpulan Uang Harian Uang harian jogja OH 4 500.000 2.000.000
Data
Sewa Peralatan Peralatan Sewa akuarium uji Unit 20 54.000 1.080.000
penelitian
Sewa Peralatan Peralatan Sewa alat ekstraksi Lab Unit 10 480.000 4.800.000
penelitian
Sewa Peralatan Transport sewa mobil bak untuk OK (kali) 4 500.000 2.000.000
penelitian transportasi benih
Sewa Peralatan Obyek Sewa hatchery udang Unit 4 2.000.00 8.000.000
penelitian 0
Sewa Peralatan Obyek Karamba ikan di sungai Unit 4 2.000.00 8.000.000
penelitian 0
Analisis Data Biaya Snack kotak OH 18 24.000 432.000
konsumsi
rapat
Analisis Data Biaya Nasi kotak OH 18 42.000 756.000
konsumsi
rapat
Analisis Data HR Pengolah Honor Pengolah data P 2 900.000 1.800.000
Data (penelitia
n)
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 1 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 2 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 3 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 4 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan sampel 5 Unit 2 860.000 1.720.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan kualitas Unit 10 120.000 1.200.000
sampel air budidaya dan media
transportasi
Analisis Data Biaya analisis Karakterisasi senyawa Unit 10 250.000 2.500.000
sampel aktif
Analisis Data Biaya analisis Pemeriksaan histologi Unit 10 350.000 3.500.000
sampel ikan dan udang
Analisis Data Biaya analisis Biaya pengujian untuk Unit 2 4.800.00 9.600.000
sampel obat alami di KKP 0
Pelaporan, Luaran Biaya Penyusunan dokumen Paket 5 80.000 400.000
Wajib, dan Luaran pembuatan faasilitility study
Tambahan dokumen
feasibility
study
Pelaporan, Luaran Biaya Luaran Pembuatan TTG Paket 5 150.000 750.000
Wajib, dan Luaran Iptek lainnya
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Tambahan (purwa rupa,
TTG dll)
Pelaporan, Luaran Luaran KI Pendaftaran paten Paket 1 550.000 550.000
Wajib, dan Luaran (paten, hak sederhana
Tambahan cipta dll)
Pelaporan, Luaran Publikasi Proofread manuscrip Paket 1 1.500.00 1.500.000
Wajib, dan Luaran artikel di 0
Tambahan Jurnal
Internasional
Pelaporan, Luaran Biaya Pendaftaran Paket 2 750.000 1.500.000
Wajib, dan Luaran seminar internasional
Tambahan internasional conference ISMFR
UGM
Pelaporan, Luaran Biaya Cetak stker prototipe Paket 4 84.000 336.000
Wajib, dan Luaran penyusunan
Tambahan buku
termasuk
book chapter
Pelaporan, Luaran Biaya Nasi kotak OH 18 42.000 756.000
Wajib, dan Luaran konsumsi
Tambahan rapat
Pelaporan, Luaran Biaya Snack kotak OH 18 24.000 432.000
Wajib, dan Luaran konsumsi
Tambahan rapat
Isian Substansi Proposal
SKEMA PENELITIAN TERAPAN
Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Analgesic dan anaesthetics untuk ikan dan udang dari ekstrak tanaman Tanaman Lokal
Kalimantan Timur.

RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Obat ikan di Indonesia yang didalamnya termasuk sediaan obat alami yang memiliki izin edar
hanya 14 produk dan 2 diantaranya adalah Bioimun dan Biofeed merupakan antibacterial dan
imunostimulan untuk ikan air tawar yang dikembangkan Universitas Mulawarman bekerjasama
dengan CV Bioperkasa. Minimnya jumlah obat ikan alami yang diproduksi di Indonesia
menjadi penyebab banyaknya obat impor yang beredar di pembudidaya ikan dan udang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk obat ikan alami berupa analgesic dan
anastesi dari tanaman lokal Kalimantan Timur untuk ikan dan udang. Analgesic dan
anaesthetics diperlukan untuk mengurangi stress ikan dan udang saat transportasi, handling,
grading, pengambilan sampel dan pembedahan dalam akuakultur. Ekstrak tanaman lokal
Kalimantan Timur yang digunakan adalah lempuyang (Zingiber zerumbet), Mangkulitai bini
(Guioa pterorhachis Welzen), kemangi (Ocimum basilicum), daun Lippia alba, dan Kayu
kuning (Nauclea officinalis). Pengujian hingga prototipe siap diajukan izin edar ke KKP RI
akan dilakukan selama 3 tahun. Tahun pertama in vitro, meliputi tahapan pemilihan bahan
baku, proses ekstraksi, karakterisasi senyawa aktif, uji microbial, uji toksisitas, dan uji anastesi
in vitro. Tahun ke-2, in vivo studies dan uji anastesi terbatas pada ikan dan udang dan Tahun
ke-3, uji lapang prototipe, pemeriksaan prototipe, serta penyusunan dokumen izin edar produk.
Luaran utama dari penelitian ini adalah prototipe produk obat ikan alami dengan TKT 6 yang
telah diuji di lingkungan terbatas dan lingkungan umum, serta tersedia dokumen hasil uji
lapang produk sehingga dapat menjadi dasar pengajuan izin edar di KKP RI. Selain itu juga
akan dihasilkan beberapa publikasi di jurnal nasional (jurnal Akuakultur Indonesia-IPB, S2)
dan atau jurnal internasional bereputasi (Aquaculture Journal Elsevier, Q1) terkait hasil uji
lapang prototipe pada ikan dan udang sehingga ini juga dapat menjadi dasar claim dalam
pengajuan PATEN dan izin edar.

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Anaesthetics; analgesic; obat ikan alami; senyawa bioaktif tanaman.

PENDAHULUAN
Penelitian Terapan merupakan kegiatan riset yang memuat prototipe riset dan pengembangan
atau rekomendasi kebijakan, proposal, konsep, model dan indeks yang meliputi tahapan
validasi komponen/ subsistem dalam lingkungan laboratorium, validasi komponen/ subsistem
dalam suatu lingkungan yang relevan, demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem
dalam suatu lingkungan yang relevan atau karya monumental.

1. Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1500 kata yang terdiri dari:
2. Jalur prototipe, naskah kebijakan atau karya monumental
a. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
b. Pendekatan pemecahan masalah
c. State of the art dan kebaruan
d. Penjelasan capaian riset sebelumnya berupa paten atau karya monumental
e. Peta jalan (road map) penelitian sebelumnya hingga setidaknya 5 tahun kedepan
3. Jalur kepakaran
a. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
b. Pendekatan pemecahan masalah
c. State of the art dan kebaruan
d. Deskripsi kepakaran (jurnal bereputasi, kekayaan intelektual, jejaring
nasional/internasional, sarana prasarana dan tim periset)
e. Peta jalan (road map) penelitian sebelumnya hingga setidaknya 5 tahun kedepan
4. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
1. Latar belakang. Anestesi merupakan kondisi biologis dimana ikan kehilangan
sebagian atau seluruh respon, daya tanggap dan hilangnya kontrol neuromotor yang
disebabkan oleh induksi bahan kimia atau non-kimia[1]. Dalam kondisi anstesi, ikan
menjadi tenang sehingga menjadi cara yang tepat untuk penanganan ikan, transportasi
dan pembedahan[1-5]. Lebih lanjut, pembiusan ikan mampu menekan metabolisme,
sehingga dapat membantu meningkatkan kepadatan ikan pada transportasi basah[3].
Saat ini, anastesi kimia yang sering digunakan oleh pembudidaya ikan adalah MS-222
yang terbukti dapat menurunkan tingkat mortalitas selama pengangkutan ikan hidup.
Namun, penggunaan bahan anestesi tersebut telah dilarang oleh KKP RI disebabkan
karena meninggalkan residu dalam tubuh ikan serta termasuk obat keras dan dilarang
penggunaannya dalam akuakultur[5,6]. Namun ketersediaan anastesi alami pengganti
MS-222 sampai saat belum ada. Padahal kebutuhan produk anastesi untuk perikanan
sangat tinggi untuk transportasi, pemijahan buatan, grading size, vaksinasi, monitoring
hematologi ikan, dan untuk meminimalisir stress dan kematian ikan budidaya[7-10].
Berdasarkan hal tersebut maka perlu pengembangan obat ikan alami berupa analgesic
dan anaesthetics dari tanaman alami yang aman untuk ikan, lingkungan, maupun
konsumen. Selain itu juga, penggunaan herbal memiliki berbagai efek kesehatan yang
bermanfaat termasuk efek antioksidan, antimikroba, penghilang stres dan peningkatan
kekebalan[8-15]. Pemilihan tanaman diperlukan beberapa pertimbangan: ketersedian
bahan baku, harga, tingkat efikasi, kemudahan penggunaan dan efek kesehatan pada
ikan, manusia, dan lingkungan[1], lebih lanjut KKP RI[6] menyebutkan obat ikan wajib
memenuhi persyaratan aman (safety) bagi ikan, manusia dan lingkungan; berkhasiat
(eficacy) seperti menyembuhkan, memperbaiki kondisi dll; dan bermutu (quality) yaitu
memiliki kualitas yang dipercaya. Penelitian pemanfaatan ekstrak tanaman untuk
anastesi di Indonesia telah banyak dilakukan[19-22] namun masih dalam tahap in vitro
dan belum sampai pada produk komersil. Suatu tanaman dapat dijadikan sebagai bahan
anestesi setidaknya harus dapat menginduksi anestesi dalam waktu 15 menit dan
pemulihan sekitar 5 menit[17]. Sehingga proses pemilihan bahan baku, equipment,
procedur, methods, dan tim tekhnisi akan sangat berpengaruh terhadap mutu prototipe
dan produk yang dihasilkan. Tim peneliti yang memiliki pemahaman, keterampilan, dan
berpengalaman sangat berpengaruh terhadap keberhasilan riset dalam pengembangan
obat ikan anastesi ini dan Tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul telah
berpengalaman dalam mengembangkan tanaman sebagai antibacterial dan
imunostimulan untuk ikan yang memiliki izin edar dari KKP RI yaitu produk Bioimun
(D 2112573 HBC) dan Biofeed (D 2112574 HBC) Nomor Izin 27 Desember 2026[16].
Pengembangan obat ikan dengan bahan lokal akan mendorong pengembangan obat ikan
di Indonesia dan mengurangi ketergantungan dengan produk luar.
2. Pendekatan pemecahan masalah. Setidaknya ada 3 masalah utama dalam riset yang
menyebabkan riset laboratorium sulit menjadi produk komersil, yaitu pemilihan bahan
baku yang tidak standar, proses pengujian yang tidak tepat sehingga formulasi yang
dibuat tidak memiliki efikasi yang tetap, dan skaling up yang tidak didasari dengan
pengujian in vitro dan in vivo yang tepat. Sehingga untuk menghasilkan prototipe
produk anastesi untuk ikan dan udang yang dapat menjadi produk komersil akan
dilakukan beberapa tahapan riset yaitu: 1)Pemilihan bahan baku mengikuti SOP,
sehingga senyawa bioaktif tanaman yang dihasilkan akan sama. Bahan baku diambil
dari kesamaan tempat tumbuh, waktu pemanenan, siklus pertumbuhan dan fisiologi
tanaman. Serta perlu juga penyamaan dalam bagian tanaman, proses ekstraksi, pelarut
yang digunakan, serta pengujian in vitro. 2)Uji skrining kandungan bahan aktif dan
pengujian secara in vitro dan in vivo dilakukan untuk menentukan tanaman, bahan aktif,
dosis, dan cara pengaplikasian. 3)Proses pembuatan prototipe terstandar termasuk
equipment, prosedur, metode, dan teknisi, sehingga bahan aktif yang dihasilkan
memiliki kandungan yang sama, dan efikasi obat alami akan dapat dipertahankan.
4)Scaling up produk anastesi untuk ikan dan udang, untuk menstabilkan kualitas (aman,
berkhasiat, dan bermutu) dan kuantitas produksi. Tahapan ini juga penting untuk
menemukan metode scaling up yang tepat sehingga produk yang dihasilkan sama
dengan prototipe yang dihasilkan sehingga memiliki daya saing dan diterima pasar.
Prototipe yang dihasilkan dari riset ini diharapkan memiliki hasil uji lapang, uji pasar,
dan memiliki izin edar dari KKP RI dan siap diproduksi oleh industri CV Bioperkasa
sebagai mitra.
3. State of the art dan kebaruan. Kebaruan dari riset ini adalah menghasilkan prototipe
produk anastesi berbahan baku tanaman local Indonesia yang sampai saat ini belum ada
di Indonesia dan dapat menggantikan MS-222 sebagai bahan anastesi yang digunakan
oleh pembudidaya. Prototipe anastesi alami yang akan dibuat dikembangkan dari 5 jenis
tanaman lokal Kalimantan Timur yaitu lempuyang (Zingiber zerumbet), Mangkulitai
bini (Guioa pterorhachis Welzen), kemangi (Ocimum basilicum), dan daun Lippia alba,
dan Kayu kuning (Nauclea officinalis). Selain itu, produk anastesi berbahan tanaman
lokal yang menekankan pada sumberdaya alam yang belum ada sampai saat ini
memiliki izin edar, produk aman bagi akuakultur, lingkungan, dan manusia sebagai
konsumen, murah, mudah diperoleh dan yang terutama adalah mengembangkan obat
ikan asli Indonesia untuk memajukan perikanan yang berkelanjutan di Indonesia
sebagai perwujudan blue economi Indonesia.
4. Riset yang telah dilakukan. Riset pengembangan obat ikan antibacterial dan
imunostimulan untuk ikan dan udang telah dilakukan sejak tahun 2012. Tahapan riset
yang telah dilakukan untuk pengembangan bahan anastesi ini adalah:
a. Uji fitokimia ekstrak lempuyang (Z. zerumbet) yaitu mengandung Alkaloid 14,56
mg/L; Flavonoid 149,94 mg/L; Steroid <2,3 mg/L; Hg 46,65 mikro g/L; Kadar air
99,68 %; Kadar abu 0,01 %; Lemak total 0.05%; Protein 0,10%; Karbohidrat 0,16%.
Pengujian dengan dosis 200-2000 ppm aman untuk ikan; memiliki kandungan
antibakterial terhadap bakteri Aeromonas hydrophila dan imunostimulan untuk ikan
nila; dan dosis 200 ppm membantu recoveri ikan nila yang terinfeksi bakteri A.
hydrophila[13-15].
b. Pengujian sensitivitas beberapa ikan air tawar terhadap ekstrak lempuyang. Dosis
200 dan 500 ppm yang memiliki kandungan Alkaloid 14,56 mg/L; Flavonoid 149,94
mg/L; dan Steroid <2,3 mg/L. Ikan lele relatif lebih tahan terhadap dosis 200 ppm
dan sensitive dengan 500 ppm, dan ikan mas dan ikan patin sensitif pada dosis 200
ppm[23].
c. Pengujian sensitivitas dan efikasi extract lempuyang untuk mencegah infeksi
Aerococcus viridans pada Lobster (Cherax quadricarinatus). Dosis 500 ppm tidak
menyebabkan kematian dan efektif untuk mencegah infeksi patogen[24].
d. Peningkatan kepadatan pada sistem pengangkutan basah tertutup benih ikan nila
(Oreocromis niloticus) dengan pengaplikasian ekstrak lempuyang. Dosis 500 ppm
dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah kepadatan benih ikan nila hingga 125
ekor/L pada transportasi system basah tertutup dan tidak menyebabkan kematian
benih ikan nila. Dosis 200 ppm dapat digunakan untuk peningkatan kepadatan benih
ikan nila hingga kepadatan 105 ekor/L karena tidak berpengaruh nyata terhadap
kondisi glukosa, hematokrit dan hemoglobin benih ikan nila. Penggunaan ekstrak
lempuyang 200-500 ppm dapat dimanfaatkan dalam peningkatan kepadatan
pengangkutan benih ikan nila selama 8 jam dengan ukuran benih 5-7 cm dapat
dioptimalkan hingga 125 ekor/L air[25].
e. Screening kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan dari tumbuhan obat suku
Dayak di desa petangis Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Ekstrak Mangkulitai
bini (Guioa pterorhachis Welzen) dan Kayu kuning (Nauclea officinalis) memiliki
kandungan alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, dan triterponoid[26].
5. Peta jalan (road map)
Tahap 1 (2013-2014), langkah awal untuk menditeksi dan mengidentifikasi faktor utama
kegagalan budidaya ikan air tawar di Kaltim. Masalah pertumbuhan dan serangan patogen
A. hydrophila dan Pseudomonas fluorescens menyebabkan kematian hingga mencapai
90%, faktor pendukungnya adalah perubahan iklim, serangan patogen yang disebakan
faktor virulensi bakteri yang dihasilkan oleh kedua bakteri[27,28].
Tahap 2 (2015-2018). Menghasilkan vaksin sel utuh dari bakteri A. hydrophila dan
Pseudomonas sp. hasilnya cukup baik di laboratorium dan memiliki efikasi 80-90% dalam
mencegah infeksi bakteri A. hydrophila dan Pseudomonas sp.[32]. Melakukan
bioscreening tanaman alam yang memiliki kemampuan antibakterial terhadap kedua
bakteri tersebut. Dari 32 jenis tanaman ada 3 tanaman yang memiliki kemampuan
antibakterial katagori sensitif yaitu ekstrak temu kunci (B. pandurata), terung asam (S.
ferox), dan lempuyang (Z. zerumbet)[27]. Setalah diujikan pada ikan nila, ternyata bahan
yang terkandung dalam ketiga ekstrak tanaman alam tersebut juga bersifat imunomodulator
(kandungan flavonoid dan alkaloid) yang mampu meningkatkan system imunitas non-
spesifik ikan[13-15]. Penelitian ini menghasilkan prototipe beberapa jenis obat ikan alami
berbahan dasar ekstrak tanaman lokal yang berupa antibakterial dan imunostimulan, dan
prebiotik.
Tahap 3 (2018-2021). Pengembangan obat ikan alami antibakterial dan imunostimulan
Biofeed, Bioimun dan 3in1 Bioimun. Tahapan ketiga ini adalah tahap industrialisasi
produk, yaitu pengembangan produk menjadi produk yang diproduksi secara masal.
Produk Biofeed yaitu prebiotic[29] untuk ikan air tawar dikembangkan melalui program
yang didanai oleh Ristek Dikti th 2019, dan Bioimun, 3in1 Bioimun dikembangkan melalui
pendanaan penelitian RISPRO LPDP bekerjasama dengan CV Bioperkasa dan PT.
Nutritek Pratama Indonesia, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perikanan dan peternakan. Kedua produk Bioimun dan Biofeed telah memiliki izin edar
dari KKP RI[16].
Tahap 4 (2022). Perluasan produksi obat ikan alami berbasis tanaman lokal berupa
pestisida alami, anastesi alami untuk ikan dan udang. Kegiatan ini telah dilakukan sejak
tahun 2022 dengan melakukan screening beberapa tanaman Kaltim[26] yang berpotensi
sebagai analgesic dan anastesi untuk ikan dan udang, juga melakukan uji in vitro dan in
vivo terbatas untuk melihat sejauh mana tingkat sensitivitas bahan pada beberapa jenis
ikan24 dan tingkat efikasinya dalam transpostasi benih ikan nila[25]. Di tahun ini juga telah
dikembangkan pakan ikan nila dan pakan ikan lele dengan penambahan Bioimun dan
Biofeed dalam formulasi pakan, sehingga selain menghasilkan obat ikan juga
menghasilkan pakan yang murah dan efektif dalam meningkat produksi budidaya[29].
Tahun 2030 diharapkan tersedianya obat ikan alami dari bahan baku lokal Indonesia yang
memiliki izin edar dan dapat menjadi pilihan pembudidaya dalam berakuakultur, tentunya
juga mendorong riset laboratorium menjadi produk komersil yang memiliki nilai ekonomi
sekaligus menjadi produk unggulan negeri berbahan baku lokal.

METODA
Metoda atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000
kata. Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa
yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format
diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan
penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator
capaian yang ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Alur penelitian ini akan terbagi dalam 3 tahapan dan 3 tahun pelaksanaan :
Tahun ke-1, berfokus pada uji in vitro studies dan uji bahan aktif ekstrak. Tahun ke-2, in vivo
studies dan uji anastesi terbatas pada ikan dan udang dan Tahun ke-3, uji lapang prototipe,
pemeriksaan prototipe, serta penyusunan dokumen izin edar produk.
Alur Penelitian
Analgesic dan anaesthetics untuk ikan dan udang dari ekstrak tanaman
Tanaman Lokal Kalimantan Timur

In vivo Uji Lapang


Yang telah dilakukan studies prototipe
In vitro studies Komposisi/ Uji anastesi
dosis pengambilan darah
Uji fitokimia ekstrak lempuyang
(Z. zerumbet) Uji Antimikrobial Metode aplikasi Uji anastesi
transportasi ikan
Sensitivitas beberapa ikan air tawar Uji anastesi Bentuk sediaan Produk
Uji anastesi
Analgesic
terhadap ekstrak Z. zerumbet.
Uji Toksisitas Lamanya tritmen transportasi udang
sensitivitas dan efikasi extract Z.
dan
Uji anastesi ikan
zerumbet pada Lobster
dan udang
Pemeriksaan
prototipe
anaesthetics
(Cherax quadricarinatus) Chemical studies
Sensitivitas pada Pemeriksaan
untuk ikan
Peningkatan kepadatan pada Tahapan ikan stabilitas dan udang
transportasi basah tertutup benih ikan fraksinasi
nila (Oreocromis niloticus) dengan Sensitivitas pada Daya farmakologi
pengaplikasian Z. zerumbet. Pemisahan ekstrak udang prototipe
Monitoring Dokumen izin
Screening kandungan fitokimia dan Karakterisasi parameter
aktivitas antioksidan dari tumbuhan senyawa aktif edar
obat suku Dayak: Guioa pterorhachis,
Nauclea officinalis, O. basilicum, dan L.
alba

Tahun 2012-2022 Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3

Gambar 1. Alur penelitian

Pada tahun pertama (2023) ini akan menggunakan 5 jenis tanaman lokal Kalimantan Timur
yaitu ekstrak tunggal atau gabungan dari lempuyang (Zingiber zerumbet), ekstrak
Mangkulitai bini (Guioa pterorhachis Welzen), ekstrak kemangi (Ocimum basilicum), dan
ekstrak daun Lippia alba, dan ekstrak Kayu kuning (Nauclea officinalis). Seluruh tanaman di
ambil dari wilayah Kab. Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur,
pembudidaya merupakan binaan dari Universitas Mulawarman bekerjasama dengan Kalfor
Indonesia. Tahapan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun pertama ini adalah untuk
mengoptimalkan kerja dari kelima ekstrak sebagai bahan anastesi untuk ikan dan udang, dan
membuat formulasi atau gabungan ekstrak sebagai calon prototipe.
1. Pemilihan bahan baku
Pemilihan bahan baku yang tepat akan mempengaruhi efikasi ekstrak tanaman pada
akuakultur [30,31], berasal dari wilayah tanam Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai
Timur dan Paser Kalimantan Timur, waktu tanam Januari-Mei 2022 dan panennya
Mei-Juni 2022. Daun (G. pterorhachis Welzen, O. basilicum, dan L. alba) ditanam
dalam waktu 30-45 hari daun segar dan tidak layu diambil bagian pucuk dan 3 daun
kebawah.
Rimpang Z. zerumbet, dan batang dari N. officinalis dipilih yang memiliki tekstur
baku padat, warnanya padat, putih kekuninganyang menandakan sudah matang.
Batang dari N. officinalis yang dipilih berumur 5 bulan dan berwarna segar kehijauan.

2. Proses ekstraksi dan pemisahan ekstraksi


Ekstraksi menggunakan pelarut air dan pelarut ethanol 96%, proses ekstraksi
menggunakan alat ekstraksi di Lab. Kimia Kayu Fakultas Kehutanan Unmul,
menggunakan metode Hardi et al. [13].

3. Karaketrisasi senyawa aktif


Karakterisitik senyawa aktif ini menggunakan metode HPLC, sampel akan diperiksa
di Integrated Laboratory Pusat Penelitian Biomaterial – LIPI, Komplek Cibinong
Science Center, Jalan Raya Bogor Km. 46 Cibinong, Jawa Barat 16911. Pemeriksaan
bahan aktif dilakukan untuk seluruh (5 tanaman) sampel untuk mengetahui spesifik
bahan aktif yang dimiliki dan jumlah minimum bahan dalam setiap crude ekstrak, ini
sebagai dasar untuk menentukan kombinasi ekstrak yang akan diuji.

4. Uji microbial
Uji microbial ini penting dilakukan untuk mengetahui fungsi tambahan dari senyawa
bahan aktif, umumnya antimicrobial yang baik akan meningkatkan kualitas prototipe
anastesi yang akan kita buat nantinya, pada pengujian ini akan dibuat 20
konsenytrasi/dosis berbeda dari single dan gabungan ekstrak dari ke-5 tanaman. Uji
antimikroba, dilakukan untuk menguji crude ekstrak etanol terhadap antibacterial,
antijamur, antiviral, dan antiparasitic, ini sebagai uji standar penentuan kisaran dosis
yang akan digunakan pada penelitian selanjutnya dan untuk menentukan formulasi
gabungan ekstrak yang akan digunakan dalam prototipe. Uji dilakukan secara in vitro
dengan menggunakan metode ADD di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi
akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul.

5. Uji toksisitas
Uji ini dilakukan untuk menguji dosis yang aman dari single maupun gabungan
ekstrak yang telah diujikan pada tahap 4, dan mencari kisaran dosis yang aman pada
ikan, tidak menyebabkan kematian dan lama waktu treatmen. Uji dilakukan secara in
vitro dengan menggunakan metode toksisitas menggunakan larva udang atau artemia
serta menggunakan sampel ikan yang akan digunakan, tahapan ini akan dilakukan di
Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Unmul. konsentrasi yang diuji adalah dipilih 4 konsentrasi dari Langkah 4
yang terbaik dari masing-masing aktivitas microbial dan dibuat ambang atas dan
ambang bawah sehingga berjumlah 8 konsetrasi yang berbeda. Parameter yang
diamati berupa gambaran darah, jumlah kematian, dan kerusakan organ udang dan
ikan. Evaluasi toksisitas akan menentukan range dosis yang akan digunakan pada
tahap 6.

6. Uji anastesi in vitro


Sebanyak yang diujikan pada tahap 5, selanjutnya dipilih lagi 4 konsentrasi dari single
maupun gabungan ekstrak terbaik, dan dilakukan pengujian selanjutnya, yaitu
pengujian anastesi secara in vitro yaitu menguji waktu pingsan, dan waktu sadar
setelah diberi komposisi ekstrak. Pemilihan formulasi prototipe yaitu harus
menginduksi anestesi (pingsan) maksimal dalam waktu 15 menit dan pemulihan
sekitar 5 menit15.
Sebanyak 3 formulasi terbaik akan diambil sebagai prototipe untuk dilanjutkan pada
pengujian anastesi pada ikan dan udang secara in vitro. Data dari tahap 6 ini akan
digunakan sebagai dasar pengujian tahun kedua yaitu uji in vivo prototipe anastesi
alami pada ikan dan udang. Parameter yang diamati berupa gambaran darah ikan,
kualitas media transportasi basah, dan histologi ikan untuk melihat sejauh mana
tingkat keamanan prototipe yang dibuat.
Setiap tahapan riset yang dilakukan penting untuk menyususn data, mengevaluasi serta
mempublikasikan di jurnal nasional dan atau internasional bereputasi, dimana nantinya
publikasi yang disusun akan menjadi data untuk penentuan izin edar. Tahapan riset yang
dilakukan selama 3 tahun akan menghasilkan output yang akan digunakan sebagai
kelengkapan berkas izin edar anastesi alami di KKP RI.
Output Tahun ke 1 :
berkas hasil uji mutu in vitro dan in Vivo
Formulir A (Komposisi Obat Ikan)
Formulir B (Proses Pembuatan)
Formulir C (Pemeriksaan Obat Jadi)
Formulir D (Pemeriksaan Bahan Baku)
Formulir F (Daya Farmakologi)
Output Tahun ke 2 :
Formulir B (Proses Pembuatan)
Formulir C (Pemeriksaan Obat Jadi)
Formulir F (Daya Farmakologi)
Formulir E (Pemeriksaan Stabilitas)
Output Tahun ke 3 :
Laporan hasil uji lapang
Formulir E (Pemeriksaan Stabilitas)
Fomulir G (Publikasi Percobaan Klinis/Uji lapang)
Formulir H (Keterangan tentang wadah, bungkus/kemasan dan tutup)
Formulir I (Keterangan tentang Penandaan).

JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian

Tahun ke-1
No Nama Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemilihan bahan baku dari 3 kabupaten
1 X
Kukar, Paser, PPU
Ekstraksi tanaman pelarut air dan
2 X
ethanol
3 Pemisahan ekstrak X
4 Karakterisasi senyawa aktif X X
5 Uji antimikrobial X
6 Uji toksisitas X
7 Uji anastesi X X X
8 Evaluasi prototipe X

Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penetapan komposisi dan dosis
1 X
prototipe
2 Uji sensitivitas pada beberapa jenis ikan X X X
dan udang
Metode aplikasi prototipe : rendam,
suntuk, oral dan lama waktu tritmen
3 X X X X
untuk grading, transportasi,
pengambilan darah ikan dan udang
4 Monitoring hasil : penentuan prototipe X

Tahun ke-3
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Uji lapang prototipe
1 X X
Uji anastesi grading ikan dan udang
Uji lapang prototipe
2 X X
Uji anastesi transportasi ikan dan udang
Uji lapang prototipe
3 Uji anastesi pengambilan darah ikan X X
dan udang
Pemeriksaan prototipe : kandungan
4 bahan aktif minimu, cemaran mikroba, X X X X
cemaran logam berat
Pemeriksaan stabilitas dan daya simpan
5 X X X X
prototipe
6 Daya farmakologi prototipe X X X X
7 Dokumen izin edar X
8 Pengajuan izin edar produk ke KKP RI X

DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Summerfelt RC, Smith L, Schreck C, Moyle P. Anesthesia, surgery, and related
techniques. Methods for Fish Biology. American Fisheries Society, Bethesda,
Maryland, 1990; 8: 2-12.
[2] Roubach R, Gomes LC, Leao Fonseca FA, Val AL. Eugenol as an efficacious
anaesthetic for tambaqui, Colossoma macropomum (Cuvier). Aquaculture Research,
2005; 36: 1056–1061.
[3] Hoseini SM, Mirghaed AT, Yousefi M. Application of herbal anaesthetics in
aquaculture. Reviews in Aquaculture, 2018; 0:1–15.
[4] Mazandarani M, Hoseini SM. Menthol and 1, 8-cineole as new anaesthetics in
common carp, Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758). Aquaculture Research, 2017; 48:
3041–3051.
[5] Budiyanti, E. Supriyono, T. Budiarti. Evaluasi Histologi Benih Ikan Kerapu Macan
(Ephinephelus fuscoguttatus) akibat Penggunaan Minyak Sereh dalam Pengangkutan
Tertutup dengan Kepadatan Tinggi. Jurnal Aquamarine, 2014; 2(1): 42-48.
[6] Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 01 / KEPMEN-KP / 2019
Tentang Obat Ikan
[7] Zahl IH, Kiessling A, Samuelsen OB, Olsen RE. Anesthesia induces stress in Atlantic
salmon (Salmo salar), Atlantic cod (Gadus morhua) and Atlantic halibut
(Hippoglossus hippoglosus). Fish Physiology and Biochemistry, 2010; 36: 719–730.
[8] Hoseini SM, Rajabiesterabadi H, Tarkhani R. Anaesthetic efficacy of eugenol on
iridescent shark, Pangasius hypophthalmus (Sauvage, 1878) in different size classes.
Aquaculture Research, 2015; 46: 405–412.
[9] Kasai M, Hososhima S, Yun-Fei L. Menthol induces surgical anesthesia and rapid
movement in fishes. The Open Neuroscience Journal, 2014; 8: 1–8.
[10] Hoseini SM, Nodeh A. Changes in blood biochemistry of common carp Cyprinus
carpio (Linnaeus), following exposure to different concentrations of clove solution.
Comparative Clinical Pathology, 2013; 22: 9–13.
[11] Zeppenfeld CC, Toni C, Becker AG, dos Santos Miron D, Parodi TV, Heinzmann
BM. Physiological and biochemical responses of silver catfish, Rhamdia quelen, after
transport in water with essential oil of Aloysia triphylla (L’Herit) Britton.
Aquaculture, 2014; 418: 101–107.
[12] Salbego J, Becker AG, Parodi TV, Zeppenfeld CC, Gon"calves JF, Loro VL.
Methanolic extract of Condalia buxifolia added to transport water alters biochemical
parameters of the silver catfish Rhamdia quelen. Aquaculture, 2015; 437: 46–50.
[13] Hardi EH, Saptiani G, Kusuma IW, Suwinarti W, Nugroho RA. Immunomodulatory
and antibacterial effects of Boesenbergia pandurata, Solanum ferox, and Zingiber
zerumbet on tilapia, Oreochromis niloticus. AACL Bioflux, 2017; 10(2):182-190.
[14] Hardi EH, Nugroho RA, Kusuma IW, Suwinarti W, Apriza. Immunomodulatory
effect and disease resistance from of three Borneo plant extracts to Aeromonas
hydrophila and Pseudomonas fluorescens in tilapia, Oreochromis niloticus.
Aquacultura Indonesiana, 2019; 20 (1): 41-47.
[15] Hardi EH, Nugroho RA, Kusuma IW, Suwinarti W, Sudaryono A, Rostika R. Borneo
herbal plant extracts as a natural medication for prophylaxis and treatment of
Aeromonas hydrophila and Pseudomonas fluorescens infection in tilapia
(Oreochromis niloticus). F1000Research, 2019; 7:1847 Last updated: 28 MAR 2019.
[16] Info Akuakultur. Indeks Obat Ikan Indonesia (INOI 2022). Gita Pustaka, 2022; 172
hal.
[17] Marking LL, Meyer FP. Are better anesthetics needed in fisheries? Fisheries, 1985;
10: 2–5.
[18] Hoseini SM, Ghelichpour M. Efficacy of clove solution on blood sampling and
hematological study in Beluga, Huso huso (L.). Fish Physiology and Biochemistry,
2012; 38: 493–498.
[19] Ikhsan Naufan Indra IN, Agung MUK, Astuty S, dan Rosidah. Pengaruh anestesi
granul eksrak biji buah keben terhadap kelangsungan hidup benih gelondongan ikan
bandeng (Chanos chanos) pada transportasi tanpa media air. Jurnal Perikanan dan
Kelautan, 2017; 8, 1: 34-41.
[20] Septiarusli IE, Haetami K, Mulyani Y, Dono D. Potensi Senyawa Metabolit Sekunder
dari Ekstrak Biji Buah Keben (Barringtonia asiatica) dalam Proses Anestesi Ikan
Kerapu Macan (Ephinephelus fuscoguttatus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 2012; 3
(3): 295- 299.
[21] Abid MS, Masitsah ED, Prayogo. Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Infusum
Daun Durian (Durio zibethinus) Terhadap Kelangsungan Hidup Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) Pada Transportasi Ikan Hidup Sistem Kering. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan. 2014; 6 (1): 31-41.
[22] Firdaus SR, Chilmawati D, Amalia R. Pengaruh ekstrak daun bandotan (Ageratum
conyzoides) sebagai anestesi terhadap glukosa darah dan kelulushidupan pada
transportasi Osphronemus gouramy stadia pembesaran. Jurnal Sains Akuakultur
Tropis 2022; 6 (2): 165-176.
[23] Saikhudin, Hardi EH, Sukarti K. Sensitivitas beberapa ikan air tawar terhadap ekstrak
lempuyang (Zingiber zerumbet). SKRIPSI. FPIK Universitas Mulawarman, 2020, 85
hal.
[24] Hardi EH, Pagoray H, Harefa NJK. Use of Lempuyang Extract (Zingiber zerumbet)
to Prevent Aerococcus viridans Bacterial Infection in Freshwater Lobster (Cherax
quadricarinatus). Aquacultura Indonesiana, 2021; 22(2): 20-28.
[25] Shoni MF, Hardi EH, Agustina. Peningkatan kepadatan pada sistem pengangkutan
basah tertutup benih ikan nila (Oreocromis niloticus) dengan pengaplikasian ekstrak
lempuyang (Z zerumbet). SKRIPSI. FPIK Universitas Mulawarman, 2022; 87 hal.
[26] Widuri SA, Noorcahyati, Mediawati I. Uji pendahuluan fitokimia dan antioksidan
tumbuhan obat suku dayak di Desa Petangis, Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Jurnal Sains dan Kesehatan, 2017; 1 (6): 299-306.
[27] Hardi EH, Pebrianto, Saptiani G. Toksisitas Produk Ekstraseluler dan Intraseluler
Bakteri Pseudomonas sp. pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Veteriner,
2014; 15(3) : 312-322.
[28] Hardi EH, Saptiani G, Lusiastuti AM. Caracterization of Extracellular proteins
produced by A. hydrophila cultured at different condition. Proceeding of International
conference of Aquaculture Indonesia (ICAI), 2014; 81-85.
[29] Hardi EH, Nugrohob RA, Rostika R, Mardliyaha CM, Sukarti K, Rahayu W,
Supriansyah A, Saptiani G. Synbiotic application to enhance growth, immune system,
and disease resistance toward bacterial infection in catfish (Clarias gariepinus).
Aquaculture, 2022; 549: 737794.
[30] Abubakar AR, Haque M. Preparation of Medicinal Plants: Basic Extraction and
Fractionation Procedures for Experimental Purposes. J Pharm Bioallied Sci. 2020 Jan-
Mar;12(1):1-10. doi: 10.4103/jpbs.JPBS_175_19. Epub 2020 Jan 29. PMID:
32801594; PMCID: PMC7398001.
[31] Sasidharan S, Chen Y, Saravanan D, Sundram KM, Yoga Latha L. Extraction,
isolation and characterization of bioactive compounds from plants' extracts. Afr J
Tradit Complement Altern Med. 2011;8(1):1-10. Epub 2010 Oct 2. PMID: 22238476;
PMCID: PMC3218439.
[32] Yuliani, Esti Handayani Hardi dan Agustina. Efikasi vaksin monovalen Aeromonas
hydrophila pada budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) Jurnal Ilmu Perikanan,
2014; 20(1):10-15.
Lampiran. Format Biodata Ketua/Anggota Tim Pelaksana

A. Identitas Ketua Pengusul


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Profesor/Guru besar
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19800104 200604 2 003/ 6472054401800007
5 NIDN 0004018003
6 Tempat dan Tanggal Lahir Lampung, 04 Januari 1980
7 E-mail estie_hardie@fpik.unmul.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 0811-553-981
Alamat Kantor Jl. Gunung Tabur, Kampus Gunung Kelua. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Gedung G.2 Ruang
9
Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi
Akuakultur
10 Nomor Telepon/Faks -
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 43 orang; S-2 = 3 orang; S-3 = 0 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Mikrobiologi Akuatik
2. Metode Penelitian
3. Teknologi Pengendalian Penyakit Ikan
4. Dasar-dasar Akuakultur
5. Bioteknologi Akuakultur
6. Penyakit Pada Ikan
7. Manajemen Kesehatan Ikan
8. Penyusunan Proposal
9. Pengelolaan Kesehatan Ikan
10. Penyusunan Proposal
11. Agroforestry

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Institut Pertanian Institut Pertanian
Diponegoro Bogor Bogor
Bidang Ilmu Akuakultur Ilmu Perairan Ilmu Akuakultur
Tahun Masuk-Lulus 1998-2002 2002-2003 2008-2010
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Inventarisasi Kondisi Evikasi vaksin
parasit pada ikan Kesehatan Teluk Streptococcus
badut Bontang yang agalactiae : whole
terpapar limbah cell, ECP, dan ICP
air panas : pada ikan nila
imunologi dan
histopathologi
Nama Pembimbing/Promotor Prof. Dr. S. Budi Prof. Dr. Darnas Prof. Dr. Sukenda
Prayitno Dana
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
Biofeed : feed additive untuk ikan air
1 2019 CPPBT Ristek Dikti 650
tawar
Industrialisasi produk antibakterial,
2 2019 imunostimulan alami dalam rangka Rispro Lpdp 1.800
kemandirian obat ikan nasional
Pengembangan Fitogenik (Fitoimun)
pada Budidaya Udang Dalam Rangka
3 2020 Ppti Ristek Brin 225
Peningkatan Keamanan dan Produksi
Udang Nasional
Penambahan Terung Asam dalam
Formulasi Pakan Ikan mas untuk
4 2020 Fpik Unmul 25
meningkatkan pertumbuhan dan
ketahanan terhadap infeksi bakteri
Formulasi Pakan Ikan Nila
Penelitian Terapan
2021 (Orechromis nilaticus) untuk
5 Kompotitif 680
meningkatkan Pertumbuhan dan
Nasional
Immunitas.
Matching Fund
Redesain Pengelolaan Ekosistem
Kedai Reka -
Mangrove Di Delta Mahakam
Kementerian
6 2021 Melalui Penerapan Smart 1.200
Pendidikan Dan
Aquaculture & Penguatan Pranata
Kebudayaan
Hukum Desa..
Republik Indonesia
Matching Fund
Scaling up Pengelolaan Ekosistem
Kedai Reka -
Mangrove melalui Smart Silvofishery
Kementerian
7 2022 dan Pranata Hukum Desa di Delta 2.200
Pendidikan Dan
Mahakam dan Kawasan Ibu Kota
Kebudayaan
Negara Nusantara.
Republik Indonesia
Penugasan
Pengelolaan Perikanan Budidaya
Kementerian
dalam Rangka Ketahanan Pangan Di
8 2022 Pendidikan Dan 845
Kalimantan Timur dan Desa
Kebudayaan
Penyangga IKN.
Republik Indonesia.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
Pengembangan DSM Unmul-Kemensos 2019
(Ds. Linggang Melapeh dan Ds. Tanjung Isuy Kemensos
1 2019 80
Kubar; Ds. Benua Baru Ilir dan Ds. Nehas Liah RI
Bing Kutim; Ds. Teluk Dalam, Ds Tanjung
limau KUkar) Kementerian Sosial RI
Pembuatan dan pendistribusian jamu
PT KalFor
2 2020 imunboster dengan memanfaatkan tanaman 136
Indonesia
local.
The Utilization of Non-Timber Forest Product
Potential as Raw Material for Health
Supplements in Sachet Package;
Implementation of Incentive Mechanisms for
3 2021 UNDP 203
Managing Forest in Non-Forest Area in APL
East Kutai District, East Kalimantan Province
In order to support of preventing the spread of
the COVID-19 outbreak
Pelatihan dan Pendampingan pengelolaan
Tambak Silvofishery , penguatan Pranata
Hukum Desa Mandiri Peduli Mangrove, dan
Kedaireka-
Penguatan Produk UMKM berbahan
4 2022 Matching 1.200
Mangrove dan ikan di Desa Muara Badak Ulu
fund
dan Desa Salo Palai, Kecamatan Muara
Badak Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan
Timur
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat
DIKTI/DIKSI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun
Growth performance and blood profiles of striped
Nusantara 11 (1):89-
1 catfish (Pangasianodon hypophthalmus) fed leaves
Bioscience 96.2019
extract of Myrmecodia tuberosa
Borneo herbal plant extracts as a natural medication
F 1000
for prophylaxis and treatment of Aeromonas
2 Research 2019
hydrophila and Pseudomonas fluorescens infection in
tilapia (Oreochromis niloticus).
Immunomodulatory effect and disease resistance
Jurnal
from of three Borneo plant extracts to Aeromonas 20(1):41-47.
3 Aquacultura
hydrophila and Pseudomonas fluorescens in tilapia, 2019
Indonesiana.
Oreochromis niloticus
Simultaneous Administration of Boesenbergia Pakistan
pandurata Extract and Vaccination to Stimulate Journal 22(9): 419-
4
Immune Response in Tilapia, Oreochromis Biology 426.2019
niloticus. Science
DIFFERENT METHOD EFFECTIVITY IN
BIOTROPIA 27(3):209-
5 PREVENTION INFECTION OF Aeromonas
JOURNAL. 221.2020
hydrophila AND Pseudomonas fluorescens.
Response of hemocytes profile in the black tiger Veterinary Vol.13/April-
shrimp (Penaeus monodon) against Vibrio harveyi World. 2020/20.pdf
6 induced by Xylocarpus granatum leaves www.veterinar (751-757).
extract. yworld.org
21 (2) : 1 -11.
Jurnal DOI:
Peningkatan Efikasi Vaksinasi pada Ikan Nila
Veteriner 10.19087/jvete
7 (Oreochromis nilaticus) dengan Penambahan Ekstrak
Udayana riner.2020.21.2
Tanaman Terung Asam dan Lempuyang.
.

21 (2) : 1 -11.
DOI:
Jurnal
Patogenesitas Bakteri Enterobacteriaceae pada Ikan 10.19087/jvete
8 Veteriner
Zebra (Danio rerio) Sebagai Hewan Model. riner.2020.21.2
Udayana
.

Inclusion of Myrmecodia pendens bulb Extract in the Jordan Journal


13 (4):463-
9 Diet Stimulates Immune Response in Clarias of Biological
468. 2020
gariepinus against Aeromonas hydrophila Sciences
Inhibition Activity In Vitro Test of Temu Kunci
Aquacultura 21(2): 82-
10 Extract (Boesenbergia Pandurata) againts
Indonesiana 86.2020
Streptococcus sp. and Aerococcus sp.
22(2): 20- 28
Use of Lempuyang Extract (Zingiber zerumbet) to
Aquacultura 2021.
11 Prevent Aerococcus viridans Bacterial Infection in
Indonesiana
Freshwater Lobster (Cherax quadricarinatus).
2021, 10:766
[version 2;
Boesenbergia pandurata application in Goldfish (https://doi.org
peer review:
(Cyprinus carpio) Feed to Enhancing Fish Growth, /10.12688/f100
12 2 approved].
Immunity System, and Resistance to Bacterial 0research.5288
F1000Resear
Infection 9.2)
ch
Synbiotic application to enhance growth, immune
549 (25)
13 system, and disease resistance toward bacterial Aquaculture
737794. 2022
infection in catfish (Clarias gariepinus).
. Antiparasitic activity of Solanum ferox extract and
concoction with Zingiber zerumbet and Boesenbergia Aquacultura 23(2): 118-
14 pandurata extracts to control Argulus sp. On goldfish Indonesiana 138. 2022
(Cyprinus carpio).
s2022,11,1243.
Application of Phyto-Stimulants for Growth, Survival
https://
Rate, and Meat Quality Improvement of Tiger Shrimp
15 Pathogen doi.org/10.339
(Penaeus monodon) Maintained in a Traditional
0/pathogens11
Pond.
111243
Tilapia aquaculture water quality in response to the IOP Conf. 1119 (2022)
16 addition of fermented herbal extract. The 5th Series: Earth 012080.
International Marine and Fisheries Symposium and doi:10.1088/17
(ISMF 2022). Environmental 55-
Science 1315/1119/1/0
12080

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 7th International Synbiotic aplication to enhance 26-27 November
Conference on Fisheries growth, immunity system, and disease 2020.
and Aquaculture (ICFA resistance toward bacterial infection on
2020) catfish (Clarias gariepinus)
2 Seminar Nasional 32 Tahun Penggunaan ekstrak temu kunci 14 November 2020
politekhnik Pertanian (Boesenbergia pandurata) untuk
Negeri Pangkep. meningkatkan pertumbuhan benih ikan
mas (Cyprinus carpio)
3 7th International Plant extracts for fish health 19-20 Agustus
Conference on Fisheries managemen in black tiger shrimp 2021
and Aquaculture (ICFA
2021).
4 ICAI (International Efficacy of Bioimun and 3 in 1 October 28-30,
Conference Aquaculture Bioimun in Tilapia aquaculture in KJA 2021
Indonesia) 2021. Mahakam River during Bangar 2021
5 The 6th International The smart silvofishery as a proper 17th -18th February
Conference on Climate mangrove management in the 2022
Change 2022. TIIKM (The mahakam delta, east kalimantan
International Institute of
Knowladge Management)
Srilanka.
6 Simposium Nasional Feeding deference concoction of plant 4 juni 2022
Kelautan dan perikanan extracts on the growth and molting of
Fakultas Ilmu Kelautan dan Crabs Culture in Silvofishery pond.
Perikanan Unhas
7 Semnaskan UGM XIX. Pengaplikasian ektrak tanaman sebagai 14 Juli 2022
obat ikan alami untuk meningkatkan
pertumbuhan, survival rate dan mutu
udang windu yang dipelihara dalam
tambak.
8 The 2022 Brawijaya Indonesia. A Comparison of the 7-8 Oktober 2022
International Conference Silvofishery Models for Mangrove
(BIC) Restoration in East Kalimantan.
9 SEAPPRO-ISSAAS Traditional Polyculture as an 4 November 2022
(Southeast Asia Plant Mangrove Restoration Solution in
Protection Conference, The Delta Mahakam, East Kalimantan
International Society for Indonesia.
Southeast Asian
Agricultural Sciences).
10 Seminar Nasional Fakultas Enterobacter: Putative Bacteria 12 November 2022
Perikanan dan Ilmu Pathogen in fish.
Kelautan Universitas
Mulawarman.

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1 Ektrak Tanaman Herbal Kalimantan Sebagai 2022 54 Mulawarman
Obat Alami untuk Meningkatkan Produksi University Press
Budidaya Ikan
2 Budidaya Udang Windu di Tambak Silvofishery 2022 53 Mulawarman
University Press
3 Modul Pelatihan penyusunan Produk Hukum 2021 260 Mulawarman
Desa Peduli Mangrove dengan Metode University Press
ROCCIPI
4 Modul Sekolah lapang : Masyarakat 2021 205 Mulawarman
pengelolaan Mangrove dan tambak ramah University Press
lingkungan di Delta Mahakam
5 Book chapter MAI: budidaya ikan nila di 2021 250 MAI Press
Indonesia
6 Asosiasi Profesor Indonesia (API) 2021 207 IPB Press
Kemerdekaan RI ke 75 Dari Sudut Pandang
Profesor
7 Tatanan Kehidupan Baru Unmul 2020 39 Mulawarman
University Press

8 Minuman tradisional dari Halaman Rumah 2020 46 Mulawarman


University Press

9 Bakteri pathogen pada ikan air tawar: 2019 173 Mulawarman


Streptococcus agalactiae University Press

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Obat imunostimulan berbahan dasar ekstrak 2019 Paten S 000064304
terung asam (Solanum ferox) dan lempuyang sederhana
(Zingiber zerumbet) untuk ikan nila
2 Pakan tambahan berbasis terung asam untuk 2019 Paten S 000002526
ikan air tawar sederhana
3 Racikan Obat Antibakterial untuk Udang 2020 Paten P 00202009087
Berbahan Dasar Ekstrak Terung Asam
(Solanumferox) Dan Temu Kunci (Boesenbergia
pandurata)
4 Pellet Ikan Nila Dengan Tambahan Ekstrak 2021 Paten S 00202108330
Terung Asam (Solanum ferox) Dan sederhana
Lempuyang (Zingiber zerumbet)

I. Pngalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


TahunTerakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon
No. Tahun
yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1 Penyusunan Roadmap percepatan Rehabilitasi 2022 Riau, Jambi, Diterima
Mangrove di Indonesia (9 Propinsi di Indonesia) Kaltara,
Kaltim,
Papua,
Batam
2 Mangrove for coastal Resilince project, and 2022 Kaltim dan Diterima
mangrove regulation: Rancangan Peraturan Kaltara
Pemerintah Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Ekosistem Mangrove.
3 Pembangunan Taman Wisata Mangrove dan 2022 Kaltim Diterima
Pusat Plasma Nutfah Nasional Di Kawasan IKN
4 Pembangunan Taman Mangrove Teluk 2022 Kaltim Diterima
Balikpapan.

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Penyaji terbaik pada seminar hasil program riset Direktur Riset dan 2017
terapan (Hibah Bersing, Biomedik, MP3EI, Stranas, Pengabdian
Pusnas, Rapid dan Ipteks). Direktur Riset dan Masyarakat
Pengabdian Masyarakat,
2 Peneliti terbaik bidang Eksakta Tahun 2017 LP2M Universitas 2017
Universitas Mulawarman Mulawarman
3 Dosen berprestasi tahun 2017 tingkat Universitas Universitas 2017
Mulawarman
4 Dosen berprestasi tahun 2018 tingkat Universitas Universitas 2018
Mulawarman
5 Penyaji terbaik pada seminar hasil program Direktur Riset dan 2018
riset SIMLIBTAMAS Pengabdian
Masyarakat
6 Profesor Termuda Universitas Mulawarman Universitas 2019
Mulawarman
7 The best Presenter dalam Seminar Nasional 32 Tahun Politekhnik Pertanian 2020
Politekhnik Pertanian Negeri Pangkep Negeri Pangkep
8 Inovasi terbaik smart silvofishery sebagai konsep Dikti Ristek 2022
rehabilitasi mangrove dalam ekonomi biru

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah terapan jalur hilirisasi tahun 2023 dengan judul
Analgesic dan Anaesthetics untuk Ikan dan Udang dari Ekstrak Tanaman, Tanaman
Lokal Kalimantan Timur.

Samarinda, 6 April 2023


Pengusul,

(Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si)


Lampiran 37. Format Biodata Ketua/Anggota Tim Pelaksana

Identitas Diri Anggota Pengusul


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr.drh. Gina Saptiani, M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Profesor/Guru besar
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196206301993032001/6472057006620003
5 NIDN 0030066206
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 30 Juni 1962
7 E-mail ginasaptiani@fpik.unmul.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 0812-550-3692
Alamat Kantor Jl. Gunung Tabur, Kampus Gunung Kelua. Fakultas
9 Perikanan dan Ilmu Kelautan, Gedung G.2 Ruang
Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi
Akuakultur
10 Nomor Telepon/Faks -
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = >50 orang; S-2 = 4 orang; S-3 = 1 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Mikrobiologi Akuatik
2. Mikrobiologi Perairan
3. Mikrobiologi Laut
4. Mikrobiologi Hasil Perikanan
5. Teknologi Pengendalian Penyakit Ikan
6. Parasit dan Penyakit Ikan
7. Manajemen Kesehatan Ikan
8. Parasit dan Penyakit Biota Laut
9. Pengelolaan Kesehatan Ikan (S2)
10. Biokimia Umum
11. Kesehatan Ternak
12. Pengantar Pengetahuan Obat Ternak
13. Toksikologi dan Kesehatan Lingkungan (S3)

Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi Universitas Institut Pertanian Universitas
Airlangga Bogor Diponegoro
Bidang Ilmu S1Profesi Kedokteran Hewan Sains Veteriner MSDP
Dokter Hewan Penyakit udang
Tahun Masuk-Lulus 1981-1987 1995-1997 2009-2012
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pengaruh Injeksi Gambaran Sistem Pemenfaatan Tanaman
Disodium Arsono Kekebalan Non- Jeruju (A. ilicifolius)
Acetat 5 % thd spesifik pada Ikan untuk Meningkatkan
Kesehatan Ayam Gurami Akibat Imunitas Udang Windu
pejantan Pemberian (P.monodon)
Immunostimulan
Nama Pembimbing/Promotor Drh. Romziah S. B, Dr. Drh. Prof. Dr. S.Budi
PhD & Dr. Drh. Fachriyan H Prayitno,M.Sc;
Sarmanu Pasaribu & Dr. Ir. Prof.Dr.Ir.Sutrisno
Darnas Dana, Anggoro,MSi.
M.Sc
Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 Pemanfaatan Bioaktif Mangrove Sebagai PTUPT Dikti
2019 Bahan Antimikroba, Imunostimulan dan untuk 130,690
Mempertahankan Mutu Udang Pasca
Panen, tahun ke-3
2 Pemanfaatan Ekstrak Nyirih (Xylocarpus IsDB
2019 granatum) untuk Meningkatkan Kelangsungan 50
Hidup dan Imunitas Udang
Windu (Penaseus monodon), tahun ke-2
3 Efektifitas Ekstrak Teruntum (Lumnitzera PNBP
2019 racemosa) untuk meningkatkan Imunitas 20
Udang Windu (Penaeus monodon)
4 2020-21 Ekstrak Acanthus ilicifolius untuk CV Windu Permata (in In kind &3
Meningkatkan Imunitas udang Windu kind) dan mandiri
5 Kondisi Kesehatan dan Imunitas Ikan Nila PNBP
2022 yang dibudidayakan di Bioflok dengan 20 & in kind
penambahan sari tebu dan gula aren
SEBAGAI ANGGOTA

6 Industrialisasi produk antibakterial, RISPRO LPDP.


2019-2021 imunostimulan alami dalam rangka 1.800
kemandirian obat ikan nasional.
7 Pengembangan Fitogenik (Fitoimun) pada PPTI RISTEK BRIN.
2020 Budidaya Udang Dalam Rangka Peningkatan 225
Keamanan dan Produksi Udang Nasional.
8 Potensi Bakteri Asam Laktat daru Usus Ikan PNBP UNMUL
2020 Repang (Puntioplites waandersi) sbg 20
Probiotik pada Ikan
9 Penambahan Terung Asam dalam Formulasi PNBP UNMUL
2021 Pakan Ikan mas untuk meningkatkan 21
pertumbuhan dan ketahanan terhadap infeksi
bakteri.
10 Formulasi Pakan Ikan Nila (Orechromis Penelitian Terapan
2021 nilaticus) untuk meningkatkan Pertumbuhan Kompetitif Nasional 680
dan Immunitas.
11 Redesain Pengelolaan Ekosistem Mangrove KemenDikBud RI
2021-22 Di Delta Mahakam Melalui Penerapan Smart 1.200
Aquaculture & Penguatan Pranata Hukum
Desa. Matching Fund Kedai Reka
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI/DIKSImaupundari sumber lainnya.
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2020 Ketahanan Keluarga Dalam Membangun MUI Kaltim 20
Generasi Berkualitas Di Era Globalisasi
2020 MUI Kaltim&
Halal Food dan Perkembangannya UNU 7,5
Kaltim
2 2021 Teknik Identifikasi Penyakit Ikan DKP Prov.
Kaltim
3 2021 Strategi dan Pengendalian Penyakit Rispro
Menggunakan Immunostimulan PadaBudidaya
Ikan Koi
4 2021 Potensi Dan Prospek Budidaya Di Tambak KedaiReka
Silvofishery Unmul
5 2022 sekolah lapang masyarakat pengelolaan KedaiReka
mangrove dan tambak ramah lingkungan pada Kerjasama
Tanggal 22-23 Oktober 2022 di Desa Tengin BRGM RI
Baru Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam dan UNMUL
Paser Utara
6 2022 Sekolah lapang Penyuluh “Pengelolaan KedaiReka
Perikanan Budidaya dalam rangka Ketahanan Kerjasama
Pangan di Kalimantan Timur dan Desa BRGM RI
Penyangga IKN, 1-4 November 2022, dan UNMUL
7 2022 Deteksi Dini Penyakit Ikan dan DKP Prov.
Penanganannya Kaltim
2022 Mencegah Stunting menuju generasi sehatdan MUI Prov. 10
cerdas Kaltim
2022 Tes IVA untuk perempuan produktif di Baznas & 65
Samarinda dan sekitarnya MUI Pusat
2022 ProgramRRI
Problematika Penyakit udang di Tambak Samarinda
wilayah Kalimantan Timur “Kiprah
Indonesia

2022 ProgramRRI
Samarinda
Penanggulangan Penyakit Udang “Kiprah
Indonesia

Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakatDIKTI/DIKSI
maupun dari sumber lainnya.

Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 http://www.bioflux. AACL Bioflux, 2019,
Pathogenicity assay of probiotic potential bacteria from the com.ro/aacl Volume 12, Issue 5.
Kelabau fish (Osteochilus melanopleurus) (Anggota)

2 Sonneratia alba Extract To Inhibits Microbes and Protects The https://doi.org/10.1 E3S Web of
Post Larvae of Tiger Shrimp (Penaeus monodon). 051/e3sconf/2020 Conferences 147,
14701004 01004 3rd ISMFS
(2020)
3 www.veterinarywo 2020. Veterinary
Response of hemocytes profile in the black tiger shrimp(Penaeus rld.org/Vol.13/April World 13(4):751-757
monodon) against Vibrio harveyi induced by Xylocarpus granatum -2020/20.pdf
leaves extract EISSN: 2231-0916

4 Patogenesitas Bakteri Enterobacteriaceae pada Ikan Zebra https://ojs.unud.ac. Jurnal Veteriner.


(Danio rerio) Sebagai Hewan Model (Anggota) id/index.php/jvet/ar 2020. Vol 21 No 4:
ticle/view/68465 512-518
5 Hatchability of Ikan betok’s eggs in extract of Lempuyang http://www.aquasi Aquacultura
(Zingiber zerumbet) and Terung asam (Solanum ferox) ana.org/index.php/ Indonesiana 2020.
(Anggota) ai/article/view/201 21 (2), 87-93
6 http://www.veterin Veterinary World
Effect of mangrove leaf extract (Acanthus ilicifolius) on non- aryworld.org/Vol.1 2021. 14 (8), 2282-
specific immune status and vibriosis resistance of black tiger 4/August- 2289
shrimps (Penaeus monodon) challenged with V. harveyi 2021/39.html
7 https://f1000resear Version
ch.com/articles/10- 2. F1000Res. 2021;
Boesenbergia pandurata application in Goldfish ( Cyprinus 766 10: 766.
carpio) Feed to Enhancing Fish Growth, Immunity System, and https://www.ncbi.nl Published online
Resistance to Bacterial Infection (anggota) m.nih.gov/pmc/arti 2021 Nov
cles/PMC8667009 26. doi: 10.12688/f10
.2/ 00research.52889.2

8 http://www.bioflux. AACL Bioflux, 2022,


Isolation and identification of potential lactic acid bacteria as com.ro/docs/2022. Volume 15, Issue 1:
probiotics from the intestines of repang fish (Puntioplites 24-33.pdf 24-33
waandersi) (anggota) http://www.bioflux.co
m.ro/aacl
9 Synbiotic application to enhance growth, immune system, and https://www.scienc 2020. Aquaculture
disease resistance toward bacterial infection in catfish (Clarias edirect.com/scienc Volume 549, 25
gariepinus) (anggota) e/article/abs/pii/S0 February 2022,
044848621014575 737794
10 2022. Journals
Pathogens
Application of Phyto-Stimulants for Growth, Survival Pathogens | F
Rate,and Meat Quality Improvement of Tiger Shrimp Volume 11, Issue
(Penaeus monodon) Maintained in a Traditional Pond. 11
(anggota)
10.3390/pathoge
ns1 1111243
11 Pengaruh penambahan Fitoimun ke dalam pakan https://ejournal. Jurnal Akuakultur
terhadap pertumbuhan kepiting Bakau (Scylla Rawa
seratta) Indonnesia,
yang dipelihara di Tambak sylvofishery Desa Salo unsri.ac.id/inde vol 10 no 2. 2022
PalaiKec. Muara Badak, Kab. Kutai Kartanegara x
.php/jari/article/
view/19268

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
Seminar
1 Semnaskan UGM Ekstrak Daun Avicennia Alba Untuk Yogyakarta
Meningkatkan Imunitas Udang Windu
(Penaeus Monodon) 6 Juli 2019
2 Inter. Symp. Marine & Fish. Sonneratia Alba Extract to Inhibits Microbes Yogyakarta
Research and Protects The Post Larva of Tiger Shrimp(P
Monodon) 8-9 Juli 2019
3 Seminar International The 3 rd Extract of nyirih (Xylocarpus granatum) to Samarinda, 26 Agustus
ICTROPS improve immunity on tiger shrimp 2019
4 Memberikan kuliah umum diFPIK Manejemen Kesehatan Akuakultur Melalui Tarakan, 20 November
BORNEO Pengembangan Tanaman Obat 2020
5 THE EFFECTIVENESS OF Carica papaya, Pakistan
8 th International Conference on Ipomoea aquatica, Alpinia galanga IN
Fisheries and Aquaculture (ICFA PROTECTING CATFISH JUVENILE FROM 19th – 20th August 2021
2021) PATHOGENS
6 Memberikan Kuliah Umum Pemenfaatan Mangrove di Bidang 19 September 2022
di FPIK Universitas Perikanan
Diponegoro
7 Seminar Nasional FPIK UNMUL Keberadaan Patogen pada Sistem Bioflok ikan Samarinda, 12
Nila yang diberi Sari Tebu November 2022

Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1 Mangrove Sebagai Obat Ikan dan Udang. 2019 111 Mulawarman
2019. ISBN : 978-602-6834-03-7 © 2019. University Press.
Samarinda

2 Budidaya Ikan di Karamba Jaring Apung dalam 2021 250 CV MAI Media
Inovasi Budidaya Ikan Nila.. ISBN 978-623- Utama
98338-0-0.
(Book Chapter)
3 Potensi dan Prospek Budidaya di Tambak 2021 205 Mulawarman
sekitar Mangrove dalam Modul Sekolah University Press.
Lapang Masyarakat Pengelolaan Mangrove Samarinda
dan Tambak Ramah Lingkungan di Delta
Mahakam. ISBN : 978-623-7480-94-5 © 2021.
Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 Proses Pembuatan Ekstrak Air Laut Daun 2019 IDS000002520


Pedada (Sonneratia Alba), Bakau Purut
(Rhizophora Mucronata)Dan Api-Api Putih
(Avecennia Marina) Sebagai Bahan
Antimikroba Dan Imunostimulan Untuk Udang
Windu.

2 Imunostimulan Udang Dari Ekstrak Daun Nyirih 2022 S00201910220


(Xylocarpus Granatum) perbaikan Terdaftar
perbaikan

Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


TahunTerakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respon
yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1
Dst.

Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusilainnya)


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Satya Lencana Karya Satya 20 tahun Pemerintah Indonesia 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpaiketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah terapan jalur hilirisasi tahun 2023 dengan
judul Analgesic dan Anaesthetics untuk Ikan dan Udang dari Ekstrak Tanaman,
Tanaman Lokal Kalimantan Timur.

Samarinda, 6 April 2023


Pengusul,

(Prof. Dr. Drh. Gina Saptiani, M.Si)


Lampiran. Format Biodata Ketua/Anggota Tim Pelaksana

A. Identitas Anggota Pengusul


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wiwin Suwinarti, S.Hut, M.P., PhD.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 19690215 199403 2 003
5 NIDN 0015026905
6 Tempat dan Tanggal Lahir Cianjur/ 15 Februari 1969
7 E-mail wsuwinarti@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP (0541) 250475/0811556579
Alamat Kantor Jl. Ki Hajar Dewantara Kampus Gunung Kelua
9
Samarinda
10 Nomor Telepon/Faks (0541) 748683
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 100 orang; S-2 = 12 orang; S-3 = 5 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Kimia Dasar
2. Pengolahan Kimiawi Hasil Hutan
3. Teknologi Polimer
4. Bioenergi dan konversi Biomassa
5. Pengendalian Pencemaran
6. Kimiaa Polimer
7. Pemanfaatan serat alam
8. Teknologi Pulp dan Kertas

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Ehime University
Mulawarman Mulawarman
Bidang Ilmu Teknologi Hasil Teknologi Hasil Applied
Hutan Hutan Bioresource
Science
Tahun Masuk-Lulus 1993 1999 2005
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Proses Pulping High Quality Bast
Kandungan Abu, Campuran Fiber Production
Zat Ekstraktif dan Beberapa Jenis with Ammonium
Lignin pada Kayu Kayu dari Hutan Oxalate from
Kelapa (Cocos Tanaman Industri Kenaf (Hibiscus
nucifera Linn.) dengan Mengguna cannabinus L.)
Berdasarkan kan Metode Kraft
Kerapatan dan
Letak Kayu dalam
Batang
Nama Pembimbing/Promotor Dr. Ir. Dr. Ir. Prof. Dr. Kazuhiko
Sipon Muladi Sipon Muladi Sameshima
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1

dst

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1
2
3
Dst
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat
DIKTI/DIKSI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun
ISSN: 1412-
033X, E-ISSN:
2085-4722, DOI:
Identification and evaluation of bioactivity in forest
10.13057/biodiv/
1 plants used for medicinal purposes by the Kutai Biodiversitas
d190134 Volume
community of east Kalimantan, Indonesia
19, Number 1,
Pages: 253-259,
2018
Borneo herbal plant extracts as a natural mediacation
Jurnal
for prophylaxis and treatment of Aeromonas 20(1):41-47.
2 Aquacultura
hydrophila and Pseudomonas fluorescens infection in 2019
Indonesiana.
tilapia
pISSN: 1411-
8327; eISSN:
Uji In Vitro Gabungan Ekstrak Boesenbergia
2477-5665, DOI:
3 pandurata, Solanum ferox, Zingimber zerumbet Jurnal veteriner
10.19087/jveterin
terhadap Bakteri Patogen pada Ikan Nila
er.2018.19.1.35
Vol. 19 No. 1 :
35-44, 2018
IOP Conf. Series:
Earth and
IOP conference Environmental
series: earth Science 144
Trial production of fuel pellet from Acacia
4 and (2018) 012040
mangium bark waste biomass
environmental doi
science :10.1088/1755-
1315/144/1/0120
40
IOP Conf. Series:
Earth and
IOP conference Environmental
series: earth Science 144
Seed germination and cuttings growth of Piper
5 and (2018) 012040
aduncum
environmental doi
science :10.1088/1755-
1315/144/1/0120
40
IOP Conf. Series:
IOP conference Earth and
series: earth Environmental
Science 144
Inhibition of fish bacteria pathogen in tilapia using a and
7 (2018) 012015
concoction three of Borneo plant extracts environmental doi
science :10.1088/1755-
1315/144/1/0120
15
IOP Conf. Series:
Earth and
IOP conference Environmental
Evaluation of traditional plant extracts for innate
series: earth Science 139
immune mechanisms and disease resistance against
8 and (2018) 012003
fish bacterial Aeromonas hydrophila and
environmental doi
Pseudomonas sp.
science :10.1088/1755-
1315/139/1/0120
03
ISSN: 1412-
033X Volume
19, Number 1,
Short communication: Identification and evaluation
January 2018
of bioactivity in forest plants used for medicinal
9 Biodiversitas E-ISSN: 2085-
purposes by the Kutai community of east Kalimantan,
4722 Pages:
Indonesia
253-259 DOI:
10.13057/biodi
v/d190134
INTERNATIO
NAL
JOURNAL OF
SCIENTIFIC
International &
Journal of TECHNOLOG
Bioethanol production from cassava peel by
10 Scientific & Y
ultrasonic assisted using HCl as catalyst
Technology RESEARCH
Research VOLUME 8,
ISSUE 03,
MARCH 2019
ISSN 2277-
8616
IOP Conf. Series:
Earth and
IOP Environmental
Conference Science 144
Production of high-calorie energy briquettes from Series: Earth (2018) 012034
11 bark waste, plastic and oil and doi
Environmental :10.1088/1755-
Science
1315/144/1/0120
34

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
th
1 Optimization of Biomass The 12 KOREA-ASEAN Joint 2018
Briquette Production Using Symposium on Biomass Utilization
Response Surface Method and Renewable Energy
2 International Conference on Samarinda, 9-10
Tropical Studies and Its November 2017
Applications

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1
2
Dst
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Daun Rambai sungai (Sonneratia caseolaris) 2012 Paten P 00201200030
sebagai herbal pencerah kulit
2 Antibacterial Alami (Bioimun) Untuk Ikan Air 2016 Paten P 00201606757
Tawar

I. Pngalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5


TahunTerakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon
No. Tahun
yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
1
2
Dst

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Mendapat pendanaan Penelitian Unggulan Perguruan Direktorat Jenderal 2011-
Tinggi dari DIKTI Pendidikan Tinggi, 2012
Riset, dan Teknologi
2 Mendapat pendanaan Penelitian Hibah Bersaing dari Direktorat Jenderal 2014-
DIKTI Pendidikan Tinggi, 2015
Riset, dan Teknologi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah terapan jalur hilirisasi tahun 2023 dengan judul
Analgesic dan Anaesthetics untuk Ikan dan Udang dari Ekstrak Tanaman, Tanaman
Lokal Kalimantan Timur.

Samarinda, 6 April 2023


Pengusul,

(Wiwin Suwinarti, S.Hut, M.P., Ph.D)


PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
- - - - -

Komentar : -

Anda mungkin juga menyukai