Anda di halaman 1dari 9

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270


https://bima.kemdikbud.go.id

PROTEKSI ISI PROPOSAL


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi pengabdian kepada masyarakat
PROPOSAL PENELITIAN 2023
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2023 s.d. tahun 2023

1. JUDUL PENELITIAN
Uji Aktivitas Antikoagulan Dari Ikan Sidat Danau Poso Dengan Beberapa Metode Ekstraksi

Bidang Fokus RIRN / Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang


Bidang Unggulan Ilmu
Perguruan Tinggi
Kesehatan Teknologi produk biofarmasetika Penguasaan produksi Bioteknologi
vaksin utama (hepatitis, Perikanan
dengue)

Kategori Skema Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Akhir Lama


(Kompetitif Penelitian Terapan/ Terapan, TKT Penelitian
Nasional/ Pengembangan) Pengembangan) (Tahun)
Desentralisasi/
Penugasan)
Penelitian Penelitian Riset Dasar SBK Riset 3 1
Kompetitif Dosen Pemula Pembinaan/
Nasional Kapasitas

2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Perguruan Tinggi/ Program Studi/ Bidang Tugas ID Sinta
Institusi Bagian
MARTHO HARRY Universitas Kristen Agribisnis Ekstrak ikan sidat 6660086
MELUMPI Tentena yang dilakukan
dengan beberapa
Ketua Pengusul metode ekstraksi
yang menunjukkan
aktivitas terbaik akan
difraksinasi dengan
berbagai pelarut
sesuai tingkat
kepolaran,
menggunakan
metode Kupchan,
yang telah
dimodifikasi.
Selanjutnya aktivitas
antikoagulan tiap
fraksi akan diuji dan
tingkat reproducibility
fraksi yang unggul
akan ditentukan.
JOICE NOVIANA Universitas Kristen Agribisnis Menyususn metode 6660054
PELIMA Tentena penelitian, daftar
pustaka dan
Anggota Pengusul rekapitulasi data
SERTIN ALLOLAYUK Universitas Kristen Pendidikan Menganalisis data 6722507
Tentena Matematika penelitian
Anggota Pengusul
MONICAFEI GRETA Universitas Kristen Agribisnis Mencari sampel ikan -
PANEMBA Tentena sidat, dan membantu
dalam proses
Mahasiswa ekstraksi
Bimbingan

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra Dana

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Luaran Wajib
Tahun Jenis Luaran Status target capaian Keterangan
Luaran
1 Artikel di Jurnal accepted/published -

5. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya penelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang berlaku.

Total RAB 1 Tahun Rp. 20.000,00

Tahun 1 Total Rp. 20.000,00


Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Bahan Barang Ikan Sidat Unit 3 350 1.050
Persediaan
Bahan Barang Methanol Unit 1 975 975
Persediaan
Bahan Barang Ethyl Acetate Unit 1 975 975
Persediaan
Bahan Barang Hexane Unit 1 975 975
Persediaan
Bahan Bahan Darah merah Unit 1 750 750
Penelitian
(Habis Pakai)
Pengumpulan HR Pembantu Honor Analis OJ 1 1.000 1.000
Data Peneliti
Pengumpulan FGD Seminar Paket 1 1.500 1.500
Data persiapan
penelitian
Pengumpulan Transport Sewa kendaraan OK (kali) 1 250 250
Data
Pengumpulan Tiket Travel OK (kali) 2 300 600
Data
Pengumpulan Penginapan Reservasi OH 2 350 700
Data
Pengumpulan HR Pembantu Honor OH 1 250 250
Data Lapangan
Sewa Peralatan Ruang Ruangan sterilisasi Unit 1 500 500
penunjang
penelitian
Sewa Peralatan Peralatan Pipet Pasteur Unit 1 250 250
penelitian
Analisis Data Tiket Travel OK (kali) 2 500 1.000
Analisis Data Uang Harian Konsumsi OH 2 300 600
Analisis Data Penginapan Reservasi OH 2 500 1.000
Analisis Data Biaya analisis Ekstraksi Unit 1 1.000 1.000
sampel
Analisis Data Biaya analisis Partisi Unit 1 1.000 1.000
sampel
Pelaporan, Luaran Biaya Konsumsi makan dan OH 5 25 125
Wajib, dan Luaran konsumsi minum
Tambahan rapat
Pelaporan, Luaran Biaya Seminar Daring Paket 2 2.000 4.000
Wajib, dan Luaran seminar
Jenis Komponen Item Satuan Vol. Biaya Total
Pembelanjaan Satuan
Tambahan internasional
Pelaporan, Luaran Publikasi JUrnal Paket 1 1.500 1.500
Wajib, dan Luaran artikel di
Tambahan Jurnal
Internasional
Isian Substansi Proposal
SKEMA PENELITIAN DASAR
Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Uji Aktivitas Antikoagulan Dari Ikan Sidat Danau Poso Dengan Beberapa Metode Ekstraksi

RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Sidat (Anguilla spp) memiliki pola hidup katadromous yang artinya mengawali hidup di laut
dalam, bertumbuh di perairan tawar, dan setelah matang kelamin akan kembali beruaya ke
laut untuk memijah. Selain memiliki pola hidup yang unik, sidat juga populer sebagai
makanan yang mewah karena memiliki nilai nutrisi yang baik. Substansi bioaktif
antikoagulan akan terus dicari oleh para peneliti mengingat banyaknya kasus-kasus penyakit
jantung dan stroke yang terjadi. Sasaran penelitian akhir-akhir ini mengarah ke organisme
laut makro maupun mikro sebagai sumber substansi yang potensial. Penemuan substansi
yang potensial akan diikuti oleh eksploitasi organisme produser. Hal ini dapat menyebabkan
beberapa organisme langka akan mengalami tekanan eksploitasi. Hal ini dapat diatasi dengan
budidaya, kultur jaringan, rekayasa genetika atau rekayasa struktur. Ikan sidat Danau Poso
(Anguilla marmorata) juga diketahui menghasilkan senyawa antikoagulan. Karena
antikoagulan alami semakin diminati sebagai alternatif obat antikoagulan, maka penelitian
tentang antikoagulan dari ikan sidat Danau Poso menjadi penting untuk dieksplorasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi ekstrak antikoagulan dari ikan sidat Danau Poso
dan mengevaluasi aktivitas antikoagulan serta potensi pengembangan senyawa tersebut
sebagai obat antikoagulan alami. Identifikasi senyawa antikoagulan yang dihasilkan oleh ikan
sidat Danau Poso diujikan pada sel darah merah manusia, evaluasi aktivitas antikoagulan dari
senyawa tersebut, karakterisasi sifat fisikokimia dan toksisitas senyawa antikoagulan dan
potensi pengembangan senyawa antikoagulan dari ikan sidat Danau Poso sebagai alternatif
obat antikoagulan alami.

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Antikoagulan, ikan sidat, ekstrak, darah merah

PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.

Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus
dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
A. Latar Belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
Danau Poso adalah danau terbesar ketiga di Indonesia yang terletak di Sulawesi Tengah.
Danau ini merupakan habitat dari berbagai spesies ikan, termasuk ikan Sidat (Anguilla
Marmorata)6. Penelitian perdana menunjukkan bahwa ikan sidat yang hidup di Danau
Poso menghasilkan senyawa antikoagulan yang dapat membantu melawan pembekuan
darah pada manusia5. Hal ini menarik perhatian para peneliti untuk mengeksplorasi
potensi antikoagulan dari ikan sidat Danau Poso sebagai alternatif obat antikoagulan
alami4.
Rumusan permasalahan:
1. Bagaimana mekanisme kerja antikoagulan ikan sidat Danau Poso dengan beberapa
metode ekstraksi?
2. Bagaimana potensi antikoagulan ikan mujair Danau Poso sebagai alternatif obat
antikoagulan alami?
3. Apakah antikoagulan ikan sidat Danau Poso memiliki efek samping atau toksisitas yang
perlu diperhatikan.
4. Bagaimana potensi pengembangan antikoagulan ikan sidat Danau Poso secara komersial?
Hal ini dapat menyebabkan beberapa organisme langka akan mengalami tekanan
eksploitasi. Perairan Danau Poso di Sulawesi Tengah memiliki biodiversitas organisme
yang tinggi dan sering menjadi sasaran para peneliti luar negeri.
B. Pendekatan pemecahan masalah
Pengembangan metode ekstraksi dilakukan untuk memperoleh hasil ekstraksi senyawa
antikoagulan yang lebih baik dan lebih efisien1. Beberapa Metode ekstraksi yang baik
akan memaksimalkan hasil dari ikan sidat, sehingga dapat menghasilkan senyawa-senya
aktif yang lebih banyak dan berkualitas2,3,8. Uji coba aktivitas antikoagulan7. Pendekatan
ini dilakukan dengan menguji aktivitas senyawa-senyawa antikoagulan yang dihasilkan
dari ikan sidat.
C. State of the art dan kebaruan
Penelitian mengenai antikoagulan memang telah dilakukan sejak beberapa tahun yang
lalu, namun masih terus berkembang dan memiliki potensi untuk menjadi alternatif
pengobatan antikoagulan yang lebih aman dan efektif. State of the art dan kebaruan
penelitian antikoagulan dari ikan sidat adalah pembuatan nanopartikel antikoagulan dari
ekstrak ikan sidat. Penelitian terbaru juga mengembangkan cara baru untuk
memanfaatkan ekstrak ikan sidat sebagai bahan dasar pembuatan nanopartikel
antikoagulan. Nanopartikel ini memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga mampu
menembus sel-sel darah dan mencegah pembentukan bekuan darah. Secara keseluruhan,
penelitian mengenai antikoagulan dari ikan sidat terus berkembang dan memiliki potensi
besar sebagai alternatif pengobatan antikoagulan yang lebih aman dan efektif. Namun,
masih perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk menguji efektivitas dan keamanan
dari bahan antikoagulan yang berasal dari ikan sidat ini.

D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan


Berikut adalah peta jalan (road map) penelitian antikoagulan dari ikan sidat untuk 5 tahun
kedepan:
1. Identifikasi senyawa-senyawa aktif baru yang terkandung dalam lendir, kulit, daging,
dan organ-organ dalam ikan sidat yang memiliki potensi sebagai antikoagulan.
2. Pengembangan metode ekstraksi senyawa-senyawa aktif dari ikan sidat dengan
menggunakan teknologi modern untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih
efisien.
3. Uji coba aktivitas antikoagulan senyawa-senyawa aktif yang dihasilkan dari ikan
sidat menggunakan berbagai model in vitro dan in vivo untuk menguji efektivitas dan
keamanannya.
4. Studi lebih lanjut tentang mekanisme kerja senyawa-senyawa antikoagulan dari ikan
sidat untuk memahami lebih lanjut efek farmakologisnya pada tubuh manusia.

Dengan peta jalan ini, diharapkan penelitian antikoagulan dari ikan sidat dapat terus
berkembang dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan obat antikoagulan
yang lebih aman dan efektif di masa depan.
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan system nomor sesuai dengan urutan pengutipan
mengikuti format Vancouver

METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000
kata. Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa
yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format
diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan
penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator
capaian yang ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Penelitian ini menggunakan metode experimental laboratories yaitu suatu metode yang
digunakan untuk mendapatkan data-data yang dilakukan dengan percobaan di laboratorium dan
pengamatan secara langsung, sistematis terhadap kejadian-kejadian obyek yang diteliti
(Sudjana, 1989). Penelitian ini dirancang dalam suatu skema sebagai berikut : Sampling sidat
Anguilla marmorata, ekstraksi antikoagulan, pemurnian antikoagulan, uji antikoagulan pada
darah manusia dan Analisis data.
1. Sampling
Sampling sidat Anguilla marmorata akan dilakukan di perairan Kabupaten Poso.
Sebanyak 2 Kg akan diambil dari titik sampling. Daging sidat Anguilla marmorata akan
dikeluarkan bagian tulangnya kemudian dipotong-potong ukuran dadu untuk diekstraksi.
2. Ekstraksi
Ekstraksi akan diakukan berdasarkan metode yang umum digunakan di Laboratorium
Toksikologi dan Farmasitika Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat Manado.
Daging sidat dimaserasi dengan etanol (1 : 10) w/v selama 24 jam. Sampel selanjutnya
disaring sehingga diperoleh debris 1 dan filtrat 1. Setelah dekantasi, debris dimaserasi dua kali.
Keseluruhan ekstrak difiltrasi dan dievaporasi, sehingga diperoleh ekstrak kasar. Ekstrak yang
diperoleh selanjutnya dipartisi dengan menggunakan beberapa pelarut menurut tingkat
polaritas.
Ekstrak metanolik yang didapat akan dimasukkan ke dalam separatory funnel, ditambahkan etil
asetat dengan perbandingan 1:3 (v/v) kemudian dikocok berulang kali lalu didiamkan sehingga
terbentuk 2 lapisan yaitu: lapisan air dan etil asetat. Masing-masing lapisan ditampung dalam
wadah yang berbeda. Lapisan etil asetat diuapkan dalam rotary vacuum evaporator pada suhu
400C hingga kering lalu ditimbang. Fraksi larut etil asetat sebagian akan diujikan dan sebagian
dipartisi menggunakan heksan dan metanol 57% dengan perbandingan 1:1 (v/v), sehingga
diperoleh lapisan metanol-air dan lapisan heksan. Lapisan heksan diuapkan dengan rotary
vacuum evaporator pada suhu 400C kemudian ditimbang sehingga didapatkan fraksi larut
heksan, sedangkan lapisan methanol - air dipartisi kembali dengan menambahkan butanol lalu
dikocok sehingga diperoleh lapisan metanol-air dan lapisan butanol. Lapisan butanol diuapkan
dengan vacuum rotary evaporator dan ditimbang sehingga didapat fraksi larut butanol. Lapisan
metanol-air diuapkan sehingga diperoleh fraksi metanol-air. Fraksi larut etil asetat, heksan,
butanol dan metanol-air diuji aktivitas antikoagulan.
3. Pemurnian
Pemurnian akan dilakukan dengan kromatografi kolom filtrasi gel (Silica Gel 60) dielusi
dengan pelarut non polar hingga yang polar. Hasil elusi ditampung pada fraction collector dan
dilanjutkan dengan TLC. Fraksi-fraksi akan dikeringkan menggunakan rotary vacuum
evaporator. Ekstrak setengah murni yang diperoleh akan diuji aktivitasnya.
4. Uji Antikoagulan Pada Darah Manusia
Aktivitas antikoagulan dari ekstrak akan diujikan pada darah manusia, menggunakan metode
waktu rekalsifikasi yang dimodifikasi dari Kawatsu (1985), dengan cara sebagai berikut :
Darah manusia akan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Pada tabung pertama ditambahkan
larutan CaCl2. Pada tabung kedua dimasukkan darah manusia ekstrak uji dan larutan CaCl2.
Pada tabung ketiga dimasukkan darah manusia dan larutan EDTA. Selanjutnya semua tabung
di kocok/vortex hingga tercampur rata lalu tabung dimiring-miringkan setiap 30 detik Bila
larutan dalam tabung sudah tidak mengalir ketika tabung dimiringkan, lamanya pembekuan
dicatat. Hasil yang didapat akan dibandingkan dengan kontrol positif (obat) dan negatif
(CaCl2).

JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian

Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Perencanaan v
2 Pengumpulan sampel v v
3 Isolasi dan ekstraksi senyawa v v v
4 Uji aktivitas antokoagulan v v v
5 Karakterisasi sifat kimia v v
6 Analisis Data v v

Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
dst.

Tahun ke-3
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
dst.

DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

[1] Sayuti M, Barat P, Pendahuluan A. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi , Bagian Dan
Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktifitas Antioksidan Bambu Laut ( Isis.
2017;1(3):166–74.
[2] Wijaya H, Novitasari, Jubaidah S. Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen
Ekstrak Daun Rambai Laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). J Ilm Manuntung.
2018;4(1):79–83.
[3] Septiana AT. Kajian Sifat Fisikokimia Ekstrak Rumput Laut Coklat. 1989;22–8.
[4] Lessy A, Paransa DS, Gerung G. Uji Aktivitas Antikoagulan Pada Sel Darah Manusia
Dari Ekstrak Alga Coklat Turbinaria ornata. Agrointek. 2013;6(1):22–8.
[5] Rohmah MK, Fickri DZ, Damasari KP, Azis R, Wahyuni KI, Rumah S, et al. Uji
Aktifitas Antikoagulan Ekstrak Alkaloid Total Daun Alpukat (Persea americana Mill)
Secara In Vitro. J Pharm Anwar Med. 2019;2(2):1–12.
[6] Indrawati A, Anggoro S. Pemetaan Potensi Ikan Sidat ( Anguilla bicolor bicolor ) pada
Perairan Sungai di Kabupaten Purworejo. 2016;669–79.
[7] Tangkery RAB, Paransa DS, Rumengan A. Uji Aktivitas Antikoagulan Ekstrak
Mangrove Aegiceras corniculatum. J Pesisir dan Laut Trop. 2013;1(1):7–14.
[8] Maharani AA, Husni A. Karakteristik Natrium Alginat Rumput Laut Cokelat Sargassum
fluitans Dengan Metode Ekstraksi Yang Berbeda. JPHPI. 2017;20(3):478–87.
[9] .
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
- - - - -

Komentar : -

Anda mungkin juga menyukai