Anda di halaman 1dari 13

Sistem

Pernapasan
MANUSIA
Sistem
Pernapasan
MANUSIA
DOSEN PEMBIMBING : RINI PATRONI,S.ST.,M.Kes.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3


1. Intan Ramanita Utami (P01770223069)
2.Dwina Nabila Maharani (P01770223061)
3.Defina Dwi Putri (P01770223058)
4.Firza Apriani (P01770223064)
PENGERTIAN
Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa
menghirup udara dari luar yang mengandung
(oksigen) serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung karbon dioksida sebagai
sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Pengisapan
udara ini disebut inspirasi dan menghembuskan
disebut ekspirasi.

FUNGSI
Membantu menyaring, melembabkan , dan
menghangatkan Oksigen yang dihirup.

Untuk pembentukan komunikasi seperti berbicara,


bernyanyi, berteriak dan menghasilkan suara.

Untuk melindungi sistem permukaan dari


kekurangan cairan dan mengubah suhu tubuh.

Melindungi sistem pernapasan dan jaringan lain


dari serangan patogenik.

Mengeluarkan karbon dioksida yang terjadi dari


sisa-sisa hasil pembakaran yang dibawa oleh darah
yang berasal dari sel (jaringan) dan selanjutnya
dikeluarkan melalui organ pernapasan.
ORGAN
PERNAPASAN
1. HIDUNG
Hidung atau naso atau nasal
merupakan saluran udara
yang pertama, mempunyai
dua lubang (kavum nasi),
dipisahkan oleh sekat hidung
(septum nasi). Adapun fungsi
rongga hidung dalam
respirasi sebagai berikut

Fungsi Preventif

-Bulu Hidung sebagai


penyaring debu.Silia yang Fungsi pemanas dan
pendingin udara
menyaring partikel benda
asing, ditangkap di konka Karena kayanya vaskularisasi di dalam
superior. rongga hidung, yang berfungsi sebagai
konduksi dari panas, dan adanya
perputaran udara inspirasi dan ekspirasi.

Fungsi Lubrikasi

Jalan napas menjadi tidak


kering karena lubrikasi dari
kelenjar submukosa dan
sel goblet.
2.FARING

Faring adalah saluran yang memiliki panjang 12-14 cm


dan memanjang dari dasar tengkorak hingga vertebra
servikalis ke-6. Faring berada di belakang hidung, mulut
dan laring serta lebih lebar di bagian atasnya. Untuk
alasan deskriptif, faring dibagi menjadi 3 bagian:
nasofaring, orofaring, dan laringofaring.

Fungsi
Sebagai saluran perantara untuk
membantu sistem pernapasan dan
sistem pencernaan berjalan
dengan baik.
3.EPIGLOTIS
Epiglotis merupakan kartilago
fibroelastik berbentuk daun
yang melek pada permukaan
dalam dinding anterior
kartilago tiroid tepat di
bawah simpul tiroid . Epiglotis
dilapisi epitelium skuamosa
berlapis. .

FUNGSI
Jika laring diibaratkan sebagai kotak, maka
epiglotis bertindak sebagai tutupnya; epiglotis
akan menutu laring saat menelan untuk
melindungi paru dari inhalasi benda asing yang
tidak disengaja.
4.LARING
Laring atau pangkal
tenggorok merupakan
saluran udara dan
bertindak sebagai
pembentukan suara,
terletak di depan
bagian faring sampai
ketinggian vertebra
servikalis dan masuk ke
dalam trakea di
bawahnya.

FUNGSI
1. Menghasilkan Suara
2. Mengarahkan Makanan Masuk
3. Melindungi Saluran Pernapasan
4. Penghubung Faring dan Trakea
5. Repirasi
5. TRAKEA
Dalam sistem pernapasan,
fungsi trakea bukan hanya
sebagai jalur masuk dan
keluarnya udara, namun juga
untuk menyaring partikel
kotoran yang mungkin
terbawa udara sebelum
masuk ke paru-paru.

FUNGSI

Trakea atau batang tenggorok merupakan lanjutan dari


laring yang dibentuk oleh 16 sampai 20 cincin yang terdiri
dari tulang-tulang rawan yang berbentuk seperti kuku
kuda (huruf C). Sebelah dalam diliputi oleh selaput lendir
yang berbulu getar yang disebut sel bersilia, hanya
bergerak ke arah luar. Panjang trakea 9-11 cm dan di
belakang terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi oleh otot
polos.
6. PARU - PARU
Paru-paru merupakan sebuah
alat tubuh yang sebagian besar
terdiri dari gelembung
(gelembung hawa, alveoli).Paru-
paru dibagi dua: Paru-paru
kanan, terdiri dari 3 lobus (belah
paru), lobus pulmo dekstra
superior, lobus media, dan lobus
inferior. Tiap lobus tersusun oleh
lobulus. Paru-paru kiri, terdiri dari
pulmo sinistra lobus superior dan
lobus inferior.
1. Pendukung sistem
pernapasan.
2. Menjadi tempat pertukaran
gas oksigen dan karbon
dioksida.
3. Dapat membantu
menyeimbangkan pH darah
dalam tubuh.
4. Melindungi tubuh dari
serangan mikroorganisme asing,
seperti bakteri, virus, atau
kuman lainnya.

Anda mungkin juga menyukai