PA R I W I S ATA DA N E KO N O M I K R E AT I F 2023/2024
2 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 3
Tim Penyusun
Penasehat Penyusun
Sandiaga Salahuddin Uno Agita Arrasy Asthu
Angela Herliani Tanoesoedibjo Anggita Swestiana Dewandini
Aulia Rizky Wirastuti
Pengarah Chamma Fitri Putri Pradjwalita K
Nia Niscaya Lestya Aqmarina
Husna
Penanggung Jawab Muhammad Fawwaz Rifasya
Agustini Rahayu Muhammad Iqbal Rosyidi
Novan Bachtiar
Koordinator Rizka Dyah Utami
Muhammad Iqbal Rosyidi Sarita Novie Damayanti
Woro Swesti
Copy Editor Yessy Febrina Usman
Rahardan Apriadji
Desain Layout
Ghiffari Haris
6 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Kata Pen
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 7
ngantar
8 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sebagaimana kita ketahui bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang turut
terdampak pada pandemi COVID-19. Kemenparekraf/ Baparekraf pada tahun 2023 masih berfokus pada
pemulihan ekonomi nasional dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari pandemi COVID-19 seperti
pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, sektor pariwisata diestimasikan telah menyumbang devisa
sebesar USD 6,72 miliar dengan kontribusi terhadap PDB diestimasikan sebesar 3,6%. Sektor pariwisata
juga diestimasikan berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 22,89 juta orang. Sedangkan pada sektor
ekonomi kreatif, pencapaian nilai tambah ekonomi kreatif diestimasikan berhasil mencapai sebesar 1.280
triliun rupiah dengan total nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar USD 26,94 miliar. Sektor ekonomi kreatif
diestimasikan berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 23,98 juta orang.
Ketika melihat performansi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut pada tahun 2022 jika
dibandingkan dengan pra-pandemi, tidak dapat disangkal bahwa kita telah menghadapi masa-masa sulit.
Namun, kita juga menemukan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa. Berangkat dari keberhasilan capaian
tersebut, Kemenparekraf/ Baparekraf berkomitmen untuk menjaga tren positif dari pemulihan sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menentukan target performansi indikator kinerja utama nasional.
Target capaian nilai devisa pariwisata pada tahun 2023 meningkat menjadi USD 7,08 – 9,99 miliar. Hingga
semester I 2023, nilai devisa pariwisata telah mencapai USD 6,08 miliar. Sedangkan pada target nilai tambah
ekonomi kreatif sebesar 1.279 triliun rupiah diestimasikan telah tercapai sebesar 342,92 triliun rupiah pada
triwulan I 2023. Begitupun dengan nilai ekspor ekonomi kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf optimis akan
mencapai angka sebesar USD 26,46 miliar yang kini pada semester I telah tercapai sebesar USD 11,82 miliar.
Kemenparekraf/ Baparekraf juga memiliki komitmen untuk terus memperluas penyerapan tenaga kerja pada
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target penyerapan tenaga kerja sebesar 21,93 juta orang pada
sektor pariwisata dan 24,34 juta orang pada sektor ekonomi kreatif.
Dalam menunjang pencapaian target-target tersebut hingga akhir tahun dan juga target tahun selanjutnya,
tentunya perlu strategi yang tepat guna, tepat manfaat, dan tepat waktu baik dari bidang sumber daya
dan kelembagaan, destinasi dan infrastruktur, industri dan investasi, pemasaran, produk wisata dan
penyelenggaraan event, serta ekonomi digital dan produk kreatif. Strategi ini memerlukan gambaran
yang mendalam mengenai prospek dan potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan,
dalam konteks target berarti dalam kurun waktu 2023-2024. Oleh sebab itu, Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyusun “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2023/2024” sebagai salah satu komitmen kami untuk memantau implementasi upaya yang telah ditargetkan
di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Melalui buku ini, saya mengajak pelaku industri, pemangku kepentingan, dan masyarakat luas untuk
memanfaatkan wawasan yang disajikan dalam buku ini sebagai sumber inspirasi dan arahan dalam
mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Dengan diluncurkannya buku Outlook
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024 ini, marilah kita berkomitmen untuk terus berkolaborasi,
berinovasi, beradaptasi dalam mewujudkan potensi sektor ini sebagai penggerak utama pertumbuhan
ekonomi bangsa. Semoga buku ini memberikan manfaat yang besar bagi pembaca dan menjadi panduan
yang berharga dalam mencapai keberhasilan di masa depan.
Nia Niscaya
Deputi Bidang Kebijakan Strategis
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 11
Buku ini berusaha merekam dan mengakselerasi momentum yang telah dan tengah kita gunakan dalam
pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi COVID-19. Perlu diingat bahwa momentum
ini melaju melewati rintangan yang biasa dikenal dengan istilah VUCA (Volatile, Uncertain, Complex dan
Ambiguity). Era VUCA menjadikan kondisi ekonomi dunia menjadi labil dan berubah amat cepat, penuh
ketidakpastian dan tantangan menjadi lebih rumit, serta penuh dengan ketidakjelasan dan menjadikannya
sangat membingungkan. Sejumlah pakar bahkan menyebutkan bahwa era VUCA ini menjelma menjadi kondisi
triple disruption pasca pandemi, yakni krisis iklim, krisis ekonomi, dan revolusi teknologi 4.0. Oleh karena
itu, buku ini berusaha mengumpulkan, memantau, menganalisis dan memproyeksi data dan informasi yang
akan berguna disituasi yang serba tidak pasti ini, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pertama, buku ini membahas proyeksi makro ekonomi terkait dengan sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif. Terdapat gambaran mengenai dampak pandemi pada pertumbuhan ekonomi dan bagaimana sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif berperan dalam pemulihan ekonomi secara keseluruhan. Selanjutnya,
buku ini juga merangkum proyeksi tren penerbangan ke Indonesia. Kami menggambarkan perubahan tren
perjalanan wisatawan mancanegara dan bagaimana sektor penerbangan beradaptasi untuk menghadapinya.
Dalam hal permintaan pariwisata internasional dan inbound tourism, buku ini memuat data dan analisis
tentang perubahan perilaku konsumen dan bagaimana destinasi wisata di Indonesia menjadi magnet bagi
para wisatawan. Dinamika dan permintaan pada event dan festival juga tidak luput dari perhatian dalam
buku ini. Sebagaimana yang kita semua pahami bahwa event dan festival sangat penting sebagai penggerak
pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, maka dari itu buku ini menyajikan pandangan yang luas
mengenai tren-tren yang dapat diantisipasi dan dipersiapkan dalam menggelar event-event tersebut.
Buku ini juga memberikan sorotan khusus mengenai transformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif. Dalam era digital, inovasi teknologi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan menciptakan
peluang baru.
Buku ini juga menyoroti implementasi PP 24 tahun 2022 mengenai Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Buku ini mengulas langkah-langkah strategis yang diambil
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional ke depan setelah diberlakukannya peraturan
tersebut pada Juli 2023.
Tentu saja, pada penyusunan buku ini juga menghadirkan prediksi para pakar pariwisata dan ekonomi kreatif
mulai dari unsur akademisi, pelaku usaha, hingga ketua asosiasi. Visi para pemangku kepentingan dan aktor
pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif penting pada penyusunan buku ini untuk memberikan wawasan
dan gambaran mengenai potensi sektor ini di masa yang akan kita hadapi.
Sebagai penutup, buku ini juga memuat beberapa tren pariwisata dan ekonomi kreatif mendatang. Sebagai
pemangku kepentingan, kita harus mengantisipasi tren-tren tersebut untuk memposisikan diri kita dalam
persaingan global yang semakin ketat.
Saya mengundang para pembaca untuk menjelajahi buku ini secara mendalam. Mari kita memanfaatkan
wawasan dan informasi yang disajikan dalam buku Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024 ini
sebagai panduan dan sumber inspirasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Semoga buku ini menjadi landasan untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang bagi pariwisata dan
ekonomi kreatif Indonesia.
Agustini Rahayu
Direktur Kajian Strategis
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 13
Dengan bangga dan penuh rasa syukur, kami mempersembahkan laporan terbaru berjudul “Outlook
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024”, yang merupakan laporan tahunan dari Direktorat Kajian
Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Di edisi ini, kami berupaya untuk mengemas terbitan
dengan format yang lebih segar serta berisi temuan teraktual.
Tim Direktorat Kajian Strategis melakukan proses tinjauan berkelanjutan terhadap sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif (parekraf), dari sisi perkembangan industri dan juga perubahan selama masa pandemi
COVID-19. Hasil tinjauan kami memuat data dan informasi yang mencakup kondisi makro ekonomi, industri
penerbangan, ekonomi digital, hingga tren parekraf di masa mendatang. Untuk mendapatkan dan menyajikan
data yang aktual dan terpadu, kami menggunakan rangkaian metode dalam menyusun buku ini, seperti
diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion atau FGD), studi literatur, dan penggunaan platform
berbasis mahadata (big data).
Situasi dunia yang cepat berubah dan dapat terjadi kapan saja adalah keniscayaan. Kami menyadari adanya
fenomena global seperti ketidakpastian ekonomi, kebijakan proteksionisme yang diambil oleh beberapa
negara, serta perkembangan teknologi yang cepat. Buku ini adalah tentang parekraf hari ini dan kemarin,
dengan segala tantangan dinamika yang kami temui. Di tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya,
kami berupaya untuk senantiasa menghadirkan informasi terkini dari sumber yang terpercaya agar dapat
menyajikan proyeksi, prediksi, dan gambaran yang lebih akurat tentang cakrawala parekraf Indonesia.
Dalam menghadapi perubahan, pelaku industri perlu mencermati faktor internal dan eksternal. Dari sisi
internal, mereka diharapkan terus memperbarui pengetahuan, memahami tren pasar, dan mengembangkan
strategi yang efektif. Dari sisi eksternal, penting bagi mereka untuk selalu memperhatikan dinamika regulasi
dan kebijakan pemerintah, demi pengambilan tindakan yang lebih bijak sesuai peraturan yang berlaku.
Kami ingin menyajikan pedoman bagi pelaku industri secara umum, termasuk calon investor dan pengambil
kebijakan untuk menyongsong pemulihan sektor parekraf di tahun 2024. Dengan demikian, buku ini
diharapkan dapat berkontribusi secara tidak langsung dalam meningkatkan kualitas layanan dan produk
di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Tim Penyusun 5
KATA PENGANTAR 7
Sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 8
Sambutan Deputi Bidang Kebijakan Strategi 10
Sambutan Direktur Kajian Strategis 12
Referensi 104
Ucapan Terima Kasih 107
16 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
BAB 1
Capaian
Sektor P
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 17
n Makro
Parekraf
18 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 19
Perjalanan
Kebangkitan
Parekraf
Sejak meruak pada Maret 2020, pandemi COVID-19 dengan segala aturan Kenaikan jumlah
pembatasan di dalamnya berdampak secara global ke berbagai sektor, tak kunjungan wisman
terkecuali pariwisata yang berhubungan erat dengan pergerakan manusia. pada tahun 2022
UNWTO menyebut tahun 2020 menjadi tahun terburuk sepanjang sejarah mencapai
industri pariwisata dunia. Kunjungan wisatawan internasional mencapai -73%
yang berakibat pada penurunan kontribusi dari produk domestik bruto (PDB)
sektor pariwisata sebesar US$2,0 triliun. Kemerosotan nilai PDB ini sama
5,89jt
seperti kembali pada kondisi awal tahun 1990-an. atau sebanyak
70
59.39
60
56.90
51.57
50
40.79
40
30
20
Jumlah wisman
hingga Juli 2023
PSBB
6,31 10
juta kunjungan
0
atau naik
Ja n Fe b Ma r Apr Mei Ju n Ju l Agu Se p Okt Nov Des
196,85%
(yoy) 2019 2020 2021 2022
Jumlah wisnus Pembatasan juga berlaku untuk masyarakat dalam negeri dan berimbas
semester I-2023 pada perjalanan wisatawan nusantara (wisnus). Berbeda dengan wisman,
pertumbuhan wisnus meningkat dalam waktu yang lebih singkat, terlihat
433,57 dari capaiannya telah melebihi angka di tahun 2019. Pada 2022, jumlah
perjalanan wisnus menyentuh angka 734,86 juta perjalanan, meningkat
juta perjalanan 19,82% year-on-year (yoy) dan 1,76% lebih tinggi dibanding kondisi pra-
atau naik pandemi COVID-19 (tahun 2019). Perjalanan wisnus menjadi penyokong
industri pariwisata Indonesia, terutama saat pandemi terjadi.
12,57% Kenaikan kunjungan wisman dan perjalanan wisnus berdampak positif pada
industri akomodasi, yang tergambar dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
(yoy)
hotel berbintang yang membaik sepanjang 2022—meskipun masih di bawah
TPK pra-pandemi. Pada Desember 2022, nilai TPK mencapai angka 56,90%,
lebih tinggi dibanding tahun 2021 (51,57%) dan tahun 2020 (20,79%). Nilai
ini mencerminkan optimisme bahwa industri pariwisata akan bangkit dan
semakin membaik.
CAPAIAN 2022 DAN TARGE T PAREKRAF
N I L A I D E V I S A PA R I W I S ATA P E R I N G K AT N I L A I TA M B A H
TTDI E KO N O M I K R E AT I F
$6,72* 2019: 40
2 0 2 0 : n.a
Rp
1.280**
Miliar USD 2021: 32
Triliun Rupiah
2 0 2 2 : n.a
2020 2021 2023 2 0 24 2 0 2 3 : 2 9 -3 4
$3,38M $0, 52M $7,08-$9, 99M $7, 38- $13,08M
2 0 2 4 : n.a 2 0 2 0 : Rp1.1 3 5 T
2 0 2 1 : Rp1.1 91 T
2 0 2 3 : Rp1.2 7 9 T
KO N T R I B U S I P D B PA R I W I S ATA 2 0 2 4 : Rp1.3 4 7 T
3,60%***
2020 2023
2,23% 4 ,1 %
2021 2024
2 , 3 0% 4,5%
734,86
2020: 524,57jt
2021: 613,30jt
2023: 1.200-1.400jt
Juta perjalanan 2024: 1.250-1.500jt
J U M L A H W I S ATAWA N M A N CA N E G A R A
$26,94
Orang 2021: 21,26jt 2024: 22,08jt
J U M L A H T E N AG A K E R J A E KO N O M I K R E AT I F
Miliar USD
Hingga D esem ber 2 0 22
23,98* Juta
Orang
2020: 19,39jt
2021: 21,90jt
2023: 24,34jt
2024: 24,70jt
2020 2 02 1 20 23 20 24 Tenaker pariwisata dan ekonomi kreatif tidak dapat langsung dijumlah karena ada
$ 1 8,78M $23,88M $26,46M $27,53 M lapangan usaha yang digolongkan ke dalam sektor pariwisata maupun ekraf
* Angka Sementara | ** Angka Sangat Sementara | *** Target Tahun 2022 | Angka pada 2023 merupakan target
Sumber: Pusdatin Kemenparekraf, 2023; Renstra Kemenparekraf | Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024
22 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Ekspor Tak hanya sektor pariwisata, kebangkitan pasca pandemi juga terasa di
produk ekraf sektor ekonomi kreatif (ekraf). Nilai tambah ekraf diprediksi mencapai
semester I-2023 Rp1.280 triliun, meningkat 4,48% yoy, yang disebabkan oleh stabilitas daya
beli masyarakat yang terus terjaga, pemulihan mobilitas masyarakat, dan
US$11,82 aktivitas produksi yang ekspansif secara konsisten.
Miliar atau turun Kinerja positif sektor ekraf tercermin juga dari angka ekspor produknya.
19,04% (yoy) Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat nilai ekspor US$26,94
miliar, meningkat 12,81% dari tahun 2021. Subsektor mode busana (fashion),
kriya, dan kuliner masih menjadi penyumbang ekspor tertinggi dengan
kontribusi 99,94% dari seluruh nilai ekspor produk ekraf pada 2022. Dari sisi
Devisa pariwisata permintaan, Amerika Serikat (39,04%) menjadi penyokong terbesar ekspor
dengan nilai US$10,52 miliar, diikuti oleh Swiss, Jepang, Tiongkok, dan
semester I-2023
Singapura. Dari sisi penyuplai, Jawa Barat (33,64%) menjadi provinsi dengan
US$6,08 angka kontribusi terbesar dalam penyediaan barang, diikuti Jawa Tengah,
Jawa Timur, Banten dan DKI Jakarta. Nilai tersebut hanya menggambarkan
Miliar atau naik produk barang yang diekspor antar negara; produk ekraf yang bukan
236,78% (yoy) barang—seperti animasi dan musik—sampai saat ini belum dapat dihitung
secara pasti berapa angka ekspornya.
Perbaikan sektor parekraf dari sisi permintaan (demand) juga berimbas baik
ke sisi penawaran (supply), salah satunya tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja
pariwisata pada 2022 diprediksi mencapai 22,89 juta orang, sedangkan
tenaga kerja ekraf sebanyak 23,98 juta orang. Penambahan jumlah tenaga
kerja parekraf tentunya menjadi sinyal positif bahwa kedua sektor ini
memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia.
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 23
Momentum kebangkitan parekraf Indonesia terus berlanjut pada tahun 2023 ini.
Kunjungan wisman ke Indonesia hingga Juli mencapai 6,31 juta, lebih besar
196,85% dibandingkan periode yang sama pada 2022. Kontribusi penyumbang
wisman terbesar berasal dari Malaysia, Australia, Singapura, Tiongkok dan
Timor Leste. Peningkatan kunjungan wisman ini sejalan dengan penerimaan
devisa pariwisata (ekspor perjalanan) hingga semester I-2023 mencapai US$6,08
miliar, naik 236,78% (year-on-year).
Sementara itu, kondisi pasar domestik masih tetap terjaga, tercermin dari
mobilitas masyarakat yang semakin tinggi dan capaian wisnus sebesar
433,57 juta perjalanan—meningkat 12,57% dari 2022. Di sisi lain, sektor
ekraf menunjukkan nilai ekspor Januari hingga Juni 2023 mencapai
US$11,82 miliar, atau 44,67% dari target tahun ini (US$26,46 Miliar).
Subsektor mode busana (fashion) masih menjadi kontributor utama ekspor
produk ekraf dengan capaian US$6,56 Miliar (55,52%), disusul oleh kuliner
US$4,46 Miliar (37,70%) dan kriya US$792,67 juta (6,71%).
24 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
BAB 2
Situasi Lin
Strat
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 25
ngkungan
tegis
26 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 27
2 . 1 M A K R O E K O N O M I
Tumbuh
di Tengah
Runtuh
Dalam ketidakstabilan sektor keuangan pada awal tahun 2023, IMF menduga
akan muncul tanda-tanda bahwa perekonomian dunia akan mengalami
soft-landing dengan pertumbuhan yang stabil dan penurunan inflasi [1] . Pada
World Economic Outlook (WEO) edisi Juli 2023, proyeksi pertumbuhan
global diperkirakan akan turun dari sekitar 3,5% pada tahun 2022 menjadi
3% baik pada tahun 2023 maupun 2024 [2] . Meskipun perkiraan untuk tahun
2023 sedikit lebih tinggi dari yang diprediksi dalam WEO April 2023, namun
tetap lemah jika dibandingkan dengan standar sebelumnya. Sementara itu,
Inflasi Indeks Harga Konsumen (headline inflation) global diperkirakan akan
turun dari 8,7% pada tahun 2022 menjadi 6,8 persen pada tahun 2023 dan
5,2 persen pada tahun 2024.
8.4
8.0
6.1
5.25
4.5
4.25
3.25
2.5 2.5
4.0
2.5 2.2
Inflasi (%, Averange) Policy Rate (%) Inflasi (%, Averange) Policy Rate (%)
TIONGKOK INDONESIA
5.5 5.75
3.65
2.3 2.2
2.1
Inflasi (%, Averange) Policy Rate (%) Inflasi (%, Averange) Policy Rate (%)
LE MBAG A TA H U N 2 0 2 3 TA HUN 2 0 2 4
Wo r l d Ba nk (Ja n, 2 3 ) 4 .8 4 .9
OEC D ( Ma r, 2 3 ) 4 .7 5.1
Sumber: BPS, IMF, Bank Dunia, OECD, Bloomberg, estimasi Kementerian Keuangan
I MF O ECD
Sumber: BPS, IMF, Bank Dunia, OECD, Bloomberg, estimasi Kementerian Keuangan, April 2023
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 31
Sumber: Unsplash
Lainnya 1%
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 33
Sumber: Unsplash
34 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 35
2 . 2 K O N D I S I K O N E K T I V I T A S U D A R A
Pulih, Adaptasi,
Terbang Lebih
Tinggi
Industri penerbangan terus berupaya bangkit dari pandemi COVID-19.
Sejalan transisi dari pandemi menuju endemi, permintaan terhadap
perjalanan udara kian meningkat sejak paruh kedua 2022, baik perjalanan
internasional maupun domestik. Revenge travel, kebijakan remote working,
dan tren blended travel antara business dan leisure (bleisure) menjadi
pendorong utama lonjakan permintaan penerbangan.
Penerbangan Internasional
120
95.8
1 00
79.4
80
60
40
20
0
Ja n 2 0
Ma r 2 0
Mei 2 0
Ju l 2 0
Sep 2 0
Nov 2 0
Ja n 2 1
Ma r 2 1
Mei 2 1
Ju l 2 1
Sep 2 1
Nov 2 1
Ja n 2 2
Ma r 2 2
Mei 2 2
Ju l 2 2
Sep 2 2
Nov 2 2
Ja n 2 3
Ma r 2 3
Internasional Domestik
Sumber: IATA Connectivity Index, menggunakan data dari OAG
2,8 Miliar Permintaan penerbangan yang meningkat dan perbaikan rantai pasok
menyebabkan pola pemulihan bergeser, seperti yang diproyeksikan oleh
atau IATA. Asia-Pasifik sebelumnya diprediksi akan pulih secara penuh pada
2025, namun pembukaan kembali Tiongkok menjadi kunci dalam mendorong
85,3% rebound yang signifikan di wilayah tersebut [1] . Sejalan proyeksi IATA, ACI
(Airports Council International) juga menilai bahwa meskipun lebih lambat
dari angka dibandingkan wilayah lainnya pada 2022, Asia-Pasifik akan pulih paling
pra-pandemi. kuat pada 2023, mencapai 2,8 miliar atau 85,3% dari angka pra-pandemi [3] .
Sementara itu, Amerika Utara dan Amerika Latin akan memimpin pemulihan
pada 2023, diikuti Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Asia-Pasifik pada 2024.
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 37
33%
46%
88%
AFRIK A 93%
102%
112%
43%
39%
ASIA DAN 54%
PA S I F I K 86%
103%
120%
32%
41%
82%
E R O PA 98%
108%
116%
34%
43%
TIMUR 85%
TENGAH 97%
110%
122%
36%
59%
AMERIK A 88%
U TA R A 100%
106%
114%
39%
57%
AMERIK A 94%
L AT I N D A N 101%
K ARIBIA 108%
115%
39%
48%
74%
DUNIA 95%
106%
118%
2500
2000
1500
1000 889
801
496 518
455
500
176
0
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Au s tr a l i a 2 ,1 5 2 ,2 3 1 03.7 %
Penerbangan Domestik
Tahun 2022 menjadi momentum sektor penerbangan untuk mulai pulih dan
kembali terbang tinggi, meskipun berbagai kekhawatiran masih membayangi
stabilitas pemulihan di 2023. Disrupsi yang terjadi perlu menjadi fokus
perhatian, agar mitigasi risiko dapat tepat sasaran. Mengutip Institute of
Travel Management [10], jika tahun 2022 adalah tentang pemulihan (recovery),
maka tahun 2023 dapat menjadi periode untuk pencarian (discovery). Kita
perlu optimis bahwa 2024 akan menjadi fast track bagi konektivitas udara.
Permintaan memang berpotensi melemah akibat berbagai tantangan di
sisi supply yang belum optimal, namun sektor pariwisata mulai kembali
memainkan peran penting dalam keseharian konsumen, yang diharapkan
dapat menjadi katalisator pemulihan sektor penerbangan. Kinerja 2023
menunjukkan resiliensi industri penerbangan, menjadi tonggak bagi industri
ini untuk tetap adaptif dan efisien menavigasi berbagai volatilitas dalam
lanskap global.
42 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 43
2 . 3 P E M U L I H A N P A R I W I S A T A
I N T E R N A S I O N A L
Dunia Kembali
Berwisata
Asia-Pasifik T I C K E T B O O K I N G S B Y P U R C H A S E DAT E , Y E A R - O N -Y E A R V S
mencapai 2 0 1 9, 7- DAY M OV I N G AV E R AG E
54%
120%
1 1 0%
1 00%
pemulihan 90%
dibandingkan 80%
sebelum pandemi
7 0%
pada Triwulan I
6 0%
2023.
5 0%
Mei 2 2
Ju n 2 2
Ju l 2 2
Aug 2 2
Sep 2 2
Okt 2 2
Nov 2 2
D es 2 2
Ja n 2 3
Feb 2 3
Ma r 2 3
Apr 2 3
Mei 2 3
Domestik Internasional
Sumber: IATA Sustainability and Economics, DDS
Du nia Ero p a As ia da n Am er i ka Af r i ka Ti mu r
Pa s if ik Tenga h
20 +15
-1 0 -1 2 -1 0
-2 0 -1 4
- 20 - 20
-29
-4 0 -3 4 -3 3
-4 6
-6 0
-5 9
-63 -66
-6 9
- 80 -7 2 -7 2
-1 00 - 93
Optimisme industri dan minat konsumen adalah bahan bakar untuk melaju,
namun laju tersebut bukan tanpa kerikil di jalan. Para ahli berpandangan
bahwa kondisi ekonomi yang tetap menantang akan menjadi hambatan utama
dalam pemulihan total pariwisata internasional di tahun 2023 dan 2024.
Alhasil, para wisatawan diperkirakan akan lebih memperhitungkan uang yang
mereka keluarkan dan memilih destinasi wisata yang lebih dekat dengan
negara domisili. Di sisi lain, wisata dalam negeri menjadi opsi pertama
mereka, sehingga pariwisata domestik diprediksi akan terus menopang
pemulihan sektor pariwisata, seperti Tiongkok yang mencatat adanya
274 juta perjalanan domestik selama libur Hari Buruh (29 April - 3 Mei)—
meningkat 19% dibandingkan tahun 2019.
46 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 47
2 . 4 D I N A M I K A E V E N T
Industri Event,
Sosok Katalis
Pemulihan
Parekraf
Hal serupa juga terjadi pada event maupun festival musik di dalam negeri.
Sejumlah festival kembali digelar dan menjadi magnet bagi puluhan ribu
penonton. Konser musisi dalam negeri seperti Dewa 19 dan Sheila on
7 maupun musisi luar negeri (terutama K-Pop) sukses menjual tiket dan
meraup keuntungan yang fantastis. Berbagai festival dalam negeri seperti
Soundrenaline, Java Jazz Festival, hingga Djakarta Warehouse Project juga
terbilang sukses pada tahun 2022. Terbukti, pada tahun 2023 tren minat
akan live concert terus meningkat, misalnya dengan hadirnya Coldplay di
Indonesia yang menyedot jutaan calon penonton maupun Blackpink yang
sukses menghipnotis tidak kurang 140 ribu penonton.
Forecast
80
60
40
20
Sumber: Unsplash
Di Indonesia, meskipun permintaan akan live event seperti konser musik Dari tahun 2022
terus meningkat, konsumen terkendala dengan harga tiket. Hal ini tergambar ke tahun 2027,
melalui laporan Jakpat bahwa harga tiket menjadi pertimbangan utama bagi pendapatan dari
sebagian besar responden dalam menyaksikan konser musik. Responden live experience
dalam studi tersebut menyatakan bahwa rata-rata kesediaan mereka untuk
diprediksi akan
membeli tiket konser mencapai Rp721.109,00 [4]. Padahal, rentang harga satu
tumbuh dengan
kali konser musik di Ibu Kota seringkali mencapai lebih dari itu. Misalnya
untuk konser Coldplay yang berkisar Rp800.000,00 hingga
CAGR sebesar
9.6%
Rp11.000.000,00, Westlife berkisar Rp1.450.000,00 hingga
Rp3.500.000,00, maupun Blackpink yang berkisar 1.350.000,00
hingga Rp5.800.000,00.
yang berarti
Lebih lanjut, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa pengeluaran 4 kali lebih besar
untuk menyaksikan konser musik mempengaruhi pengeluaran bulanan dari estimasi
konsumen yang sebagian besar tidak mengalokasikan pengeluaran pertumbuhan
menyaksikan konser tersebut. Hal ini dapat diduga bahwa sebagian besar pendapatan
konsumen ini terbawa arus FOMO (Fear of Missing Out) yakni perasaan konsumen secara
cemas atau ketakutan bahwa seseorang akan melewatkan atau tidak keseluruhan.
mengikuti kegiatan, pengalaman, atau kesempatan yang dianggap menarik
atau penting oleh orang lain, termasuk konser musik.
50 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Tidak hanya terbatas pada musik saja, sejumlah event lain pun mengalami
lonjakan permintaan yang besar dengan dampak yang cukup signifikan.
Pada tahun 2022 Indonesia sukses menggelar Pertemuan G20 di Bali yang
berkontribusi pada peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan
naik sampai dengan Rp1,7 triliun. Pada tahun 2023 Indonesia juga sukses
menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Labuan Bajo yang
menurut estimasi Kemenparekraf berhasil mendorong perputaran ekonomi
selama event mencapai Rp14,01 Miliar [5]. Begitu pula dengan event olahraga
seperti MotoGP, Superbike, dan F1 Powerboat yang turut menggerakan
perekonomian di destinasi pariwisata super prioritas.
Pada 2023, Tentunya, kemeriahan berbagai event tersebut berdampak positif bagi
Indonesia juga sukses sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Industri perhotelan terutama di
menyelenggarakan sekitar venue merupakan salah satu bidang usaha yang tentu menikmati
Konferensi Tingkat besarnya animo masyarakat terhadap event-event tersebut. Bidang usaha
Tinggi ASEAN di penyediaan makan dan minum (kuliner) dan transportasi pun diprediksi
Labuan Bajo yang, juga akan menikmati dampak dari terselenggaranya event. Tak hanya di
menurut estimasi usaha pariwisata, keberadaan event juga menghadirkan peluang bagi pelaku
Kemenparekraf, ekonomi kreatif untuk menyediakan baju, aksesoris, maupun merchandise.
berhasil mendorong Bahkan, studi British Council menyatakan bahwa event atau festival tersebut
perputaran ekonomi menjadi “creative meeting space” yang mampu mendorong kolaborasi antar
selama event pelaku ekonomi kreatif [6]. Selain itu festival tersebut menjadi media ekspresi
mencapai kreativitas talenta-talenta terbaik Indonesia menghadirkan experience yang
berkelas dunia.
Rp14,01 Miliar
Menatap ke depan, Indonesia perlu menggarap secara serius industri
event dalam negeri. Forbes memprediksi bahwa ke depan live event adalah
tentang bagaimana menghadirkan experience yang berbeda bagi pengunjung.
Event ke depan tidak sekedar membutuhkan kreativitas musisi, namun juga
perpaduan teknologi seperti projection mapping hingga augmented reality [7].
Tak berhenti di situ, Indonesia juga perlu menyiapkan regulasi dan birokrasi
yang transparan dan mudah agar promotor event dapat menghadirkan
pertunjukan kelas dunia di tanah air.
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 51
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 53
2 . 5 T R A N S F O R M A S I D I G I T A L
Melebarkan
Horizon Peluang
Tak Terbatas
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 55
Bidang audio-visual seperti industri film, TV, dan video juga tak melewatkan
manfaat dari transformasi digital secara signifikan. Laporan dari Motion
Picture Association menunjukkan bahwa, pada 2021, pasar hiburan global
melalui bioskop dan home/mobile entertainment mengalami lonjakan 24%,
mencapai angka fantastis $99,7 miliar, melebihi nilai pasar pada 2019 [3].
Pasar digital mendominasi pangsa pasar industri film global, mencapai
72%. Di Indonesia, pada 2022, pemerintah Indonesia menghentikan layanan
tayangan analog dan beralih ke layanan digital. Hal ini menjadikan Indonesia
sebagai titik pusat perkembangan over the top (OTT) streaming seperti
Netflix, Amazon Prime, Disney+, Vidio, WeTV, dan Mola TV.
Physical 7%
Theatrical 21%
Digital 72%
Sumber: Omdia (International), Comscore - Box Office Essential (Theatrical), Digital Entertainment Group (U.S.)
Di bidang film, AI berperan di setiap rantai industri film, mulai dari pemilihan
aktor, komposisi musik, pengeditan film, hingga promosi film. AI, dengan
penerapan generative networks, juga digunakan untuk memproduksi visual
dan menginformasikan alur penulisan naskah. Contoh pemanfaatan AI di
industri film adalah Cinelytic, di mana software mereka dapat mengestimasi
nilai box office sebuah film berdasarkan aktor yang mengisi peran utama.
ScriptBook adalah contoh lainnya, di mana mereka menghadirkan beberapa
fitur seperti analisis naskah film, automasi pembuatan cerita, dan validasi
konten, yang semuanya berbasis AI[5].
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 57
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 59
2 . 6 I M P L E M E N T A S I P P 2 4 / 2 0 2 2
PP 24 tahun
2022 dan
Jantung
Ekonomi Kreatif
Indonesia
Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash
Pada akhir 2022, ada satu kolaborasi menarik perhatian banyak orang,
yakni karakter Tahilalats bertemu dengan tokoh kartun asal Jepang, Crayon
Shinchan, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-30 Crayon Shinchan.
Kolaborasi Tahilalats x Crayon Shinchan terus berlanjut hingga brand asal
Korea Selatan, LocknLock, merilis koleksi tempat makan dan minum edisi
Tahilalats x Crayon Shinchan. Yang terbaru, nama komik ini sekarang menjadi
nama sebuah kafe di Jalan Braga Kota Bandung, dengan konsep nuansa
komik Tahilalats di dalamnya.
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 63
Sebenarnya, masih banyak potensi karakter atau karya dari para pelaku
ekraf yang dapat berkembang maju seperti karakter Tahilalats, namun para
pelaku ini masih terganjal karena belum adanya lisensi IP. Terlebih lagi, selain
lisensi IP, saat ini para pelaku ekraf memerlukan wadah yang memfasilitasi
pemasaran IP lokal dari pemerintah. Semoga kedepannya IP lokal dapat
terus berkembang seperti Tahilalats dengan pelayanan dan pengelolaan yang
baik sehingga mampu meningkatkan perekonomian negara.
64 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
BAB 3
Expert
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 65
Survey
66 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 67
Expert Survey
Industri dan ekosistem bisnis yang sehat selalu mendengar sudut pandang
para ahli. Dalam penyusunan “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2023/2024”, kami melakukan hal yang sama guna menyajikan insight
komprehensif bagi para pembaca. Sebanyak 84 pakar dan pimpinan dari
kalangan akademisi, pemerintah, dan industri terlibat dalam survei yang
dilaksanakan pada 18 Juni-14 Juli 2023 ini. Expert Survey diharapkan
mampu memberikan wawasan melalui analisa dan opini ahli terkait
perkembangan, peluang, dan tantangan sektor parekraf saat ini dan
masa mendatang.
Sebanyak 76,19% pakar menilai kondisi pariwisata saat ini tengah menuju Sebanyak
pemulihan yang ditunjukkan dari sejumlah aspek yang belum sepenuhnya
76,19% pakar
pulih. Melihat geliat pariwisata hingga tahun 2022, 35,71% optimis kondisi
pariwisata pada 2024 akan pulih seperti masa sebelum pandemi. Meskipun
menilai kondisi
demikian, lebih banyak pakar yang percaya bahwa pemulihan akan tercapai pariwisata
setelah 2024, di mana 26,19% yakin pemulihan terjadi tepat pada 2025 dan saat ini tengah
23,81% percaya pemulihan akan terjadi setelah 2025. Sebelum momen- menuju
momen pemulihan tersebut, jumlah kunjungan wisman pada 2023 diprediksi pemulihan
(40,48%) pakar akan berkisar antara 7-9 juta kunjungan.
68 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
35.71%
26.19%
23.81%
11.90%
2.38%
9,52%
≤6 juta 40,48%
kunjungan
7-9 juta
kunjungan
38,10%
10-15 juta
kunjungan 11,9%
≥16 juta
kunjungan
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 69
A PA K A H FA K TO R U TA M A YA N G DA PAT M E N G H A M BAT
ASKELERASI P ERTUMBUHAN PARIWISATA DI INDONESIA
SECARA UMUM DI TAHUN 2023-2024?
Ketidakstabilan Kondisi
35.90%
Geopolitik Global
A PA K A H FA K TO R U TA M A YA N G DA PAT M E N D O R O N G
P ERTUMBUHAN INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA
PADA TAHUN 2023-2024?
PA SA R W I SATAWA N M A N CA N E G A R A M A N A K A H YA N G
MEMILIKI POTENSI DAL AM MEMBANTU MEMP ERCEPAT
P ERTUMBUHAN PARIWISATA INDONESIA DI TAHUN
2023-2024?
71.79%
66.67%
41.03%
35.90% 35.90%
28.21%
12.82%
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 71
57.89%
47.37%
39.47%
31.58% 31.58%
Tiongkok Malaysia Australia India Singapura Korea Jepang Inggris Amerika Thailand
Selatan Raya Serikat
T R E N PA R I W I SATA A PA K A H YA N G A K A N T E RJA D I PA DA TA H U N
2023-2024 PADA WISATAWAN MANCANEGARA?
Wellness
37.84%
Tourism
Leisure/Business Traveling
35.14%
(kegiatan wisata saat business trip)
Personalize dan
29.73%
costumize travel
Digitalisasi dalam
29.73%
berwisata
Work From
24.32%
Destination
Destinasi wisata
18.92%
alternatif/tidak populer
72 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Sumber:
Sejauh Mata Memandang
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 75
A PA SA JA FA K TO R U TA M A YA N G M E M P E N G A R U H I
P ERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF PADA TAHUN 2023-2024?
S U B S E K TO R E KO N O M I K R E AT I F M A N A K A H YA N G PA L I N G
BERPOTENSI MENGAL AMI P ERTUMBUHAN PALING P ESAT
DI INDONESIA PADA TAHUN 2023-2024?
Kuliner 69.05%
Fesyen 40.48%
Aplikasi 33.33%
Kriya 23.81%
Musik 11.90%
Fotografi 9.52%
Sebagian besar pakar Para pakar menilai pertumbuhan ekraf ke depan dapat diakselerasi
(75,62%) yakin bahwa oleh sejumlah kebijakan pemerintah; tiga kebijakan utama yang dapat
terbitnya PP Nomor 24 dianggap dapat mendorong adalah promosi dan pemasaran (60,98%), akses
perlindungan kekayaan intelektual (53,66%), dan penguatan infrastruktur
tahun 2022 tentang
pendukung ekraf (48,78%). Dalam hal ini pula, sebagian besar pakar
Peraturan Pelaksanaan
(75,62%) yakin bahwa terbitnya PP Nomor 24 tahun 2022 tentang Peraturan
Undang-Undang Nomor Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif
24 Tahun 2019 tentang akan mempercepat pertumbuhan sektor ekraf di masa depan.
Ekonomi Kreatif
akan mempercepat
pertumbuhan sektor
ekraf di masa depan. A PA SA JA FA K TO R U TA M A YA N G M E M P E N G A R U H I
P ERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF PADA TAHUN 2023-2024?
A PA K A H TA N TA N G A N U TA M A YA N G A K A N D I H A DA P I O L E H
SEKTOR EKONOMI KREATIF INDONESIA PADA TAHUN
2023-2024?
Perkembangan teknologi bagi sektor ekraf dipandang pakar seperti dua sisi
mata uang: satu sisi membawa peluang, sisi lainnya membawa tantangan.
Sejumlah 41,46% pakar sepakat bahwa, pada 2023-2024, teknologi yang
berpeluang dalam meningkatkan pertumbuhan industri ekraf adalah
penerapan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini
dianggap akan mampu mendorong pertumbuhan ekraf dengan meningkatnya
inovasi. Di sisi lain, para pakar juga berpendapat bahwa teknologi tersebut
dapat menciptakan tantangan etika dan hukum terkait dengan hak cipta,
privasi dan keaslian karya yang dihasilkan.
P E R K E M BA N G A N T E K N O LO G I S E P E R T I A PA YA N G PA L I N G
BERP ELUANG MENINGKATKAN P ERTUMBUHAN EKONOMI
KREATIF INDONESIA PADA TAHUN 2023-2024?
Meningkatkan inovasi
26.83%
T R E N E KO N O M I K R E AT I F A PA K A H YA N G A K A N T E RJA D I PA DA
TAHUN 2023-2024?
BAB 4
Tren Pariw
Ekonom
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 81
wisata dan
mi Kreatif
82
Sumber: Unsplash OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 83
4 . 1 T R E N S E K T O R P A R I W I S A T A
Pariwisata
Hari Ini: Dari
Kebaruan
Sampai
Keberlanjutan
Pembatasan pergerakan selama pandemi mendorong momentum
pent-up demand di berbagai negara. Revenge travel, save-to-splurge, dan
blow-it mindset kemudian menjadi pola konsumsi dalam berwisata pasca
relaksasi pembatasan perjalanan pada 2022. Bergeser dari pola tersebut,
tren kedepan menunjukkan wisatawan cenderung melakukan perjalanan
yang lebih mindful.
Sumber: Bobobox
86 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Kembali pulihnya perjalanan bisnis secara global dan tumbuhnya kebebasan Pada tahun 2023
untuk bekerja jarak jauh meningkatkan fleksibilitas untuk berwisata di sela sebanyak
rutinitas pekerjaan. Remote working menjadi norma baru yang diakomodir
oleh perusahaan di berbagai negara, termasuk Tiongkok dan India dengan 52%
potensi remote workers yang semakin meningkat pada 2023 berdasarkan perusahaan
survei Booking.com.[43] Pelaku perjalanan bisnis terus menginkorporasi di dunia mulai
aktivitas leisure dalam komitmen pekerjaannya, menjadikan bleisure mempertimbangkan
(business and leisure) sebagai tren yang akan terus tumbuh pasca pandemi. kembali perjalanan
khusus untuk
Preferensi terhadap bentuk bleisure yang paling ideal terus berkembang. team building dan
Jika sebelumnya flexcation—penggabungan perjalanan bisnis dengan company retreat -
aktivitas wisata—menjadi tren dominan, sebagaimana yang direncanakan Survey Booking.com
oleh 61% pelaku bisnis pada 2023 dalam survei Markets Insider,[44] survei
Booking.com menunjukkan rata-rata 19% pelaku bisnis secara global mulai
menginginkan waktu leisure penuh tanpa distraksi pekerjaan, terutama
remote workers.[43] Salah satu cara yang dilakukan untuk memenuhi leisure
tersebut adalah dengan memperpanjang perjalanan bisnis, khusus untuk
aktivitas wisata, seperti yang direncanakan oleh 76% calon pelaku perjalanan
dalam survei Expedia.[2]
Experienced-based Journey:
Vakansi Naik Level
Menggali Ketidakpastian selama pandemi membuat lebih dari 3/4 wisatawan dalam
pengalaman survei Booking.com menginginkan perjalanan wisata yang mengingatkan
kembali pada masa yang lebih sederhana, menumbuhkan kembali tren
yang mendalam
nostalgic getaways. Dibanding aktivitas relaksasi seperti staycation,
melalui nostalgic wisatawan mulai cenderung memilih theme parks, lokasi shooting film iconic,
getaways, dan destinasi outdoor lain yang membawa wisatawan merasakan kesenangan
train aesthetic, masa kecil, termasuk merasakan romantisme masa pra-digital—yang
kendaraan bahkan diminati milenial dan Gen Z yang belum pernah merasakannya.[26]
Forbes menyebutkan memory-led food trip menjadi salah satu tujuan utama
otonom, berwisata pasca pandemi, didorong oleh perasaan nyaman dan familiar di
tailored service, tengah masa yang tidak terkendali,[27] misalnya Kopi Klotok, Yogyakarta.
dan hyper- Pengalaman masuk ke pawon (dapur) untuk memilih menu makanan khas
personalisation. Jawa di Kopi Klotok, dikelilingi suasana pedesaan dan bangunan tradisional,
mengingatkan wisatawan akan kehangatan di rumah nenek.
Sumber: GoCar
Standardisasi saat ini tidak lagi menjadi norma, di masa tren personalisasi
dan tailored service terus meningkat. Industri akomodasi menawarkan
lebih banyak kesempatan untuk terhubung dengan komunitas lokal, seperti
kelas memasak dan walking tour, untuk memenuhi preferensi wisatawan
yang semakin tertarik merasakan budaya lokal selama perjalanannya.
Pada subsektor MICE, preferensi terhadap venue yang unik dan berbeda,
kustomisasi pilihan menu, serta permintaan terhadap in-house barista
untuk membuat kopi yang berkualitas akan semakin digandrungi.[8][22][25]
Mewisatakan ‘Healing’
dengan Health Tourism
Meningkatkan Revenge travel for fun pasca pandemi mulai bergeser menjadi
kualitas transformative retreats, baik untuk wellness tourism maupun medical
tourism.[33] Aktivitas wisata yang berfokus pada well-being sangat
hidup melalui membantu dalam melepaskan stres dari kesibukan pekerjaan dan
transformative kehidupan. Pada 2023, wellness tourism akan mencapai US$29,3 miliar,[34]
retreats dan sleep sedangkan medical tourism diperkirakan bernilai US$31,9 miliar.[35]
tourism Menyambut peluang tersebut, industri wellness, perhotelan, dan pelayanan
medis mulai berkolaborasi untuk meningkatkan layanan dan value, dengan
menawarkan spesialisasi masing-masing. Medical tourism yang bertujuan
mendapatkan prosedur medis, terutama yang cukup populer seperti
cosmetic surgery, dental care, dan fertility treatment, dikombinasikan
dengan wellness tourism pasca tindakan yang mengarah pada kesehatan
holistik.[36] Kawasan Sanur, Bali, seluas 41,26 ha tengah dikembangkan
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang komprehensif,
tidak hanya menawarkan treatment medis, namun juga mengembangkan
wellness resort dengan revitalisasi Grand Inna Bali Beach.[37]
Sustainable Options:
Berwisata untuk Masa Depan
Sumber: Unsplash
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 95
4 . 2 T R E N S E K T O R E K O N O M I K R E A T I F
Ekraf Hari
Ini: Berkarya,
Berinteraksi di
Era Disrupsi
Ekonomi kreatif (ekraf) yang terus berkembang menghasilkan berbagai
tren yang dinamis. Megatren ekraf tidak jauh berbeda dengan tahun
2022/2023 di mana preferensi konsumsi barang ekraf lebih ke produk yang
lebih personal. Adapun tren lain yang dapat dirasakan yakni experiential
experience di mana menawarkan pengalaman berbeda terhadap konsumen,
terutama pada saat aktivasi produk. Biasanya saat produk tersebut mulai
dipasarkan, misalnya apa yang dilakukan oleh Compass dengan experience
seolah-olah memasuki barbershop pada saat membeli sepatu di pagelaran
Urban Sneakers Society. Experience yang berbeda oleh pembeli menjadi
salah satu yang ditawarkan oleh brand untuk menggaet konsumen.
Jumlah penonton film Pada 2022, industri film Indonesia mengalami lonjakan yang mencengangkan.
Indonesia di bioskop Jumlah penonton film Indonesia di bioskop melampaui ekspektasi dengan
melampaui ekspektasi mencapai rekor tertinggi, yaitu 54 juta penonton, mengungguli capaian
dengan mencapai rekor tahun 2019 sebesar 52 juta penonton. Di tahun yang sama, genre film horor
tertinggi, yaitu mendominasi panggung bioskop dan berhasil menarik perhatian 32 juta
penonton. Sementara itu, genre lain juga tidak kalah menarik, seperti drama
54 juta penonton yang berhasil mencatat 9,3 juta penonton, action 5,6 juta, komedi 4,9 juta,
dan romansa 2,2 juta. Prestasi menakjubkan film Indonesia juga tercermin
mengungguli capaian dari dominasi di bioskop, di mana 14 judul film Indonesia mampu menembus
tahun 2019 sebesar satu juta penonton, melebihi jumlah film impor yang hanya 11 judul. Salah
52 juta penonton satu yang memukau adalah “KKN di Desa Penari” yang memecahkan rekor
sejarah film Indonesia dengan mencapai 10 juta penonton, melampaui
pencapaian sebelumnya yang dipegang oleh “Warkop DKI Reborn:
Jangkrik Boss”.
Layanan OTT, seperti Netflix, Hulu, Amazon Prime, dan Disney+, tak hanya
dimanfaatkan untuk tumbuh suburnya film/serial lokal, namun juga film
animasi. Hal ini didorong oleh peningkatan diversifikasi genre animasi di
mana permintaan untuk konten animasi tidak eksklusif untuk anak-anak,
tetapi juga penonton dewasa. Retro dan nostalgia adalah subgenre animasi
yang diminati orang dewasa, seperti “Lion King”, “Turnig Red”,
“The Super Mario Bros” dimana genre ini cenderung membuat banyak
orang merasa terhubung dengan masa lalu dan ingin menghidupkan
kembali kenangan mereka.
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 97
Berbicara film dan animasi, tentu ada kaitannya dengan tren video, yang
di Indonesia selalu berubah seiring berjalannya waktu dan perkembangan
teknologi, platform digital, serta preferensi penonton. Video konten
pendek (short-form content) seperti yang ditemukan di platform
TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, cenderung terus populer,
berpotensi viral dengan cepat dan menjangkau khalayak luas. Selain itu,
video konten berupa vlog dan podcast visual juga mungkin masih diminati
masyarakat. Penonton Indonesia semakin menyukai audiovisual yang
dapat dinikmati di berbagai platform.
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 99
Pertumbuhan sektor games di Indonesia bergerak secara positif. Hal ini Games Lokal Buatan
dapat dilihat dari beberapa games lokal Indonesia yang berhasil mencapai Indonesia berhasil
pendapatan yang baik pada tahun 2023. Beberapa games lokal buatan terjual 30 ribu hingga
Indonesia seperti Coral Island, Potion Permit, A Space For Unbound, Coffee 150 ribu copy dengan
Talk Episode 2 : Hibiscus & Butterfly berhasil terjual 30 ribu hingga 150 ribu gross revenue
copy dengan gross revenue pendapatan rata - rata diatas 400 ribu dollar pendapatan
hingga 3,2 juta dollar.[5] rata-rata diatas
$400,000
hingga
$3,200,000
1 00 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
Music streaming di Melihat perkembangan hari ini dan prospeknya pada 2024, berikut adalah
Indonesia mewakili beberapa tren yang diperkirakan akan menghiasi industri musik Indonesia di
90,6% pendapatan tahun mendatang:
musik senilai
1. Pertumbuhan music streaming yang terus berlanjut dengan semakin
$75,4 juta banyak platform yang beragam
Streaming sudah menjadi kebiasaan umum orang-orang dalam
mendengarkan musik. Music streaming di Indonesia mewakili 90,6%
pendapatan musik senilai $75,4 juta[9], dan diperkirakan akan terus berlanjut
di tahun mendatang. Dalam konsumsi music streaming, platform yang biasa
digunakan di Indonesia yakni Spotify, YouTube (termasuk YouTube Music
dan YouTube Shorts), Tiktok Music, Apple Music, dan platform musik lokal
Indonesia yakni Langit Musik.
4. Genre-bending
Musisi tak hentinya bereksperimen memadukan genre musik yang berbeda,
menciptakan musik baru dan menarik. Sebagai contoh, kita bisa melihat
lebih banyak musisi yang memadukan musik tradisional Indonesia dengan
musik elektronik, musik pop, atau hip hop. Fenomena genre-bending ini
muncul salah satunya berkat tren viral pada berbagai platform, salah satunya
Tiktok. Pada platform ini, rerata harian penciptaan musik elektronik per
Maret 2023 meningkat 113 % dibanding Juni 2022.[12]
REFERENSI 4.2 TREND SEKTOR EKONOMI KREATIF: MENCIPTA PENGALAMAN KHAS ERA DISRUPSI
[1] The Trade Desk, 2022|Indonesia OTT Consumption Highest in Southeast Asia As Growth Hits 40 Percent
thetradedesk.com
[2] Jakpat, 2023|Bukan Film Indonesia Ternyata Film Dari Negara Ini yang Paling Populer|jakpat.net
[3] Industry Research Biz, 2023|Latest 2023 Vtuber Virtual Youtuber Market Trend Forecast by
2030 | marketwatch.com
[4] Vtuber Asia, 2023| Vtuber.asia
[5] Games List, 2023 |gamalytic.com/
[6] The State of Mobile Gaming, 2023|sensortower.com
[7] Statista,2023 | Video Games Mobile Games Indonesia |statista.com
[8] S&P Global Market Intelligence, 2022 | Cloud Gaming Forecast to Grow Market Share Through 2026
spglobal.com
[9] IFPI, 2022|Engaging with Music 2022|ifpi.org
[10] Believe, 2023 |5 Things Know About Indonesian Music Market |believe.com
[11] Sonosuite, 2023 | Music Industry Trends and Predictions for 2023 |sonosuite.com
[12] IMS Business Report,2023|IMS Business Report 2023 : Face The Future||internationalmusicsummit.com
[13] Kumparan, 2023 | Skena di Antara Geliat Musik Independen Indonesia | kumparan.com
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 107
Dengan penuh rasa terima kasih, buku ini kami persembahkan kepada
seluruh pakar pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah memberikan
kontribusi berharga melalui Expert Survey. Opini, analisa, dan pandangan
anda menyalakan inspirasi bagi seluruh pembaca. Tanpa itu semua, buku
ini tidak akan mencapai kesuksesan yang sama. Semoga kontribusi kita
bersama terus menginspirasi perkembangan pariwisata dan ekonomi
kreatif ke depan.
PA R I W I S ATA
E K O N O M I K R E AT I F
Adi Nugroho. Adiwan Aritenang. Arys Hilman Nugraha. Ari Juliano Gema.
Astrid Kusumowidagdo. Bonnie Susilo. Clara Sinta. Damang Sarumpaet.
Dewi Umaya Rachman. Edi Sunaryo. Endang V. Nur Sahid. Gading Paksi.
Harry Mawardi. I Putu Yuliartha. Inda Ariesta. Indah Tjahjawulan.
Intan Rizky Mutiaz. Ira Samri. Jay Afrisando. Mangesti Rahayu.
Muhammad Noviar Rahman. R Mochamad Reffrajaya. Ridha N Kusumabrata.
Sigit T Prabowo. Direktur Ekonomi Digital, Kemenkominfo.
Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Intelektual, KemenkumHAM.
Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, KemenkumHAM.
Dirjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo. Dirjen Kekayaan Intelektual,
KemenkumHAM.
1 08 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024
OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024 109
11 0 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF INDONESIA 2023/2024