Anda di halaman 1dari 129

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS OPTICAL NETWORK

UNIT DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR


DI PT.TELKOM SUKABUMI

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu

FAJAR PAJRIANTO

NIM : 15160577

Program Studi Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika

2020
PERSEMBAHAN

Ketika kamu belajar, sebenarnya kamu mendapatkan 2 hal yaitu adab dan ilmu.
(Imanuel Ronaldo)

Segala puji bagi Allah S.W.T yang maha menguasai semesta alam beserta isinya,
skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Orangtua tercinta yang telah melahirkan, merawat, mendidik, memotivasi,

serta memberi apa yang terbaik untuk menuju kesuksesan dimasa yang akan

datang.

2. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan bantuan material maupun

spiritual demi terselesaikannya skripsi ini.

3. Teman-teman kelompok yang selalu gotong royong dalam menyelesaikan

masalah satu sama lain.

ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Fajar Pajrianto
NIM : 15160577
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Sistem
Pakar Identifikasi Jenis Optical Network Unit dengan Metode Certainty
Factor(CF) di PT.Telkom Sukabumi”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat
(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam
bentuk apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan
keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Skripsi yang telah
saya buat adalah hasil karya seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses
baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina
Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 25 Juli 2020
Yang menyatakan,

Fajar Pajrianto

iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Fajar Pajrianto
NIM : 15160577
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-Exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Jenis
Optical Network Unit dengan Metode Certainty Factor (CF) di PT.Telkom
Sukabumi”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih media atau men-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Saran Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di : Sukabumi
Pada Tanggal : 25 Juli 2020
Yang menyatakan,

Fajar Pajrianto

iv
SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, Penulis:
Nama : Fajar Pajrianto
NIM : 15160577
Program Studi : Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi (Program Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana
Informatika
dan Pihak Perusahaan tempat PKL/Riset:
Nama : Yulia Mulyana
Jabatan : Mgr.Access Service Operation
Perusahaan : PT. Telkom Witel Sukabumi
Sepakat atas hal-hal di bawah ini:
1. PT. Telkom Witel Sukabumi menyetujui untuk memberikan kepada penulis
dan Universitas Bina Sarana Informatika Hak Bebas Royalti Non-ekslusif
atas penelitian dalam rangka penyusunan karya ilmiah dengan Judul, “Sistem
Pakar Identifikasi Jenis Optical Network Unit dengan Metode Certainty
Factor di PT.Telkom Sukabumi” yang disusun oleh Fajar Pajrianto.
2. PT. Telkom Witel Sukabumi memberikan persetujuan kepada penulis dan
Universitas Bina Sarana Informatika untuk mengunggah karya ilmiah Penulis
pada repository Universitas Bina Sarana Informatika https://repository.bsi.ac.id
(Publikasi) terbatas hanya untuk keperluan akademis, tidak untuk
tujuan/kepentingan komersial.
3. PT. Telkom Witel Sukabumi telah menyediakan data dan atau informasi yang
diperlukan untuk penyusunan karya ilmiah Penulis. Dalam hal terjadi kesalahan
ataupun kekurangan dalam penyediaan data dan atau informasi maka PT.
Telkom Witel Sukabumi dalam bentuk apapun tidak bertanggung jawab dan
tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban oleh siapapun termasuk atas
materi/isi karya ilmiah penulis atau materi/isi dan publikasi di repository
Universitas Bina Sarana Informatika. PT. Telkom Witel Sukabumi juga tidak
bertanggung jawab atas segala dampak dan atau kerugian yang timbul dalam
bentuk apapun akibat tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data dan
atau informasi yang terdapat pada publikasi yang dimaksud.

Demikian kesepakatan ini dibuat dengan sebenarnya.


Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 03 Agustus
2020
Menyetujui, Penulis,
PT.Telkom Witel Sukabumi

Yulia Mulyana Fajar Pajrianto


Mgr.ASO NIM. 15160577

iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

v
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Jenis Optical


Network Unit Dengan Metode Certainty Factor (CF) di PT.Telkom Sukabumi”
adalah hasil karya tulis asli FAJAR PAJRIANTO dan bukan hasil terbitan sehingga
peredaran karya tulis hanya berlaku di lingkungan akademik saja, serta memiliki hak
cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun
seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau


peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai
ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang


tertera di bawah ini:

Nama : FAJAR PAJRIANTO


Alamat : Jl.Baros KM.05 Sudajaya / RT.006 RW.003 / Sukabumi.
No. Hp : 0812-8738-3100
e-mail : pajriantofajar@gmail.com

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunianya,

sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Skripsi

pada Program Sarjana (S1) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.

Adapun judul Skripsi yang penulis ambil sebagai berikut, “Sistem Pakar

Identifikasi Jenis Optical Network Unit Dengan Metode Certainty Factor (CF)

di PT.Telkom Sukabumi”.

Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini dibuat sebagai salah

satu syarat kelulusan Program Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai

bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan

beberapa sumber literatul yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa

tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak

akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.

3. Ketua Program Studi Ilmu Komputer Universitas Bina Sarana Informatika

Kampus Sukabumi.

4. Bapak A.Gunawan, M.Kom. dan Bapak Jamal Maulana Hudin, M.Kom. selaku

Dosen Pembimbing Skripsi.

5. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika

Kampus Sukabumi.

6. Bapak Ferry Z Selaku General Manager dari PT.Telkom Sukabumi.

vii
7. Bapak Dwi Ramadhani, S.T. selaku Seat Manager WOC PT.Telkom

Sukabumi.

8. Staff / karyawan di lingkungan PT.Telkom Sukabumi.

9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 15.8B.28.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh

dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca yang berminat pada umumnya.

Sukabumi, 25 Juli 2020

Penulis

Fajar Pajrianto

viii
ABSTRAK

Fajar Pajrianto (15160577), Sistem Pakar Identifikasi Jenis Optical Network


Unit Dengan Metode Certainty Factor di PT.Telkom Sukabumi.
Optical Network Unit atau dalam istilah umum disebut modem, merupakan sebuah
peralatan optik diujung pengguna atau pelanggan fungsinya sebagai pengubah sinyal
optik menjadi sinyal listrik dan dikonversi kembali menjadi sinyal digital yang
digunakan untuk layanan koneksi data,voip dan iptv. PT.Telkom Sukabumi memiliki
15 produk yang dapat dilayani dan terdapat 3 jenis onu yaitu basic, premium dan
enterprise dengan spesifikasi berbeda. Untuk mempermudah kinerja karyawan di
perusahaan maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi jenis ONU.
Pada penelitian ini menerapkan metode Certainty Factor (CF) sebagai sistem
alternatif yang dapat digunakan untuk menentukan dan mengidentifikasi jenis onu
berdasarkan produk yang digunakan. Hasil perhitungan rumus Certainty Factor (CF)
yang didapat dari 3 jenis ONU dan 15 produk yang digunakan adalah ONU Jenis
Premium menjadi Identifikasi paling besar dengan nilai Certainty Factor (CF)
58,24%, ONU Jenis Enterprise 46,65%, dan ONU Jenis Basic 41,99%.
Kata Kunci: Optical Network Unit, Certainty Factor,Sistem Pakar

ix
ABSTRACT

Fajar Pajrianto (15160577), Expert system identification type Optical Network


Unit with Certainty Factor method at PT. Telkom Sukabumi.
Optical Network Unit or in general term called Modem, is an optical equipment at
the end of the user or customer function as an optical signal modifier into an
electrical signal and converted back into a digital signal used for data connection
services, VoIP and IPTV. Pt. Telkom Sukabumi has 15 products that can be served
and there are 3 types of ONU namely basic, Premium and enterprise with different
specifications. To facilitate the performance of employees in the company it is
necessary a system that can identify types of ONU. In this study implemented the
Certainty Factor (CF) method as an alternative system that can be used to determine
and identify the type of ONU based on the product used. Calculation result of
Certainty Factor formula (CF) obtained from 3 types of ONU and 15 products used
are the ONU type Premium to be the greatest identification with the value of
Certainty Factor (CF) 58.24%, ONU type Enterprise 46.65%, and ONU type Basic
41.99%.
Keywords: Optical Network Unit, Certainty Factor,Expert System

x
DAFTAR ISI

Lembar Judul Skripsi ................................................................................................... ii


Lembar Persembahan ................................................................................................... ii
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ......................................................................... iii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................................... iv
Lembar Persetujuan Skripsi ......................................................................................... v
Lembar Pedoman Penggunaan Hak Cipta .................................................................. vi
Kata Pengantar ........................................................................................................... vii
Abstrak ........................................................................................................................ ix
Daftar Isi...................................................................................................................... xi
Daftar Simbol ............................................................................................................ xiii
Daftar Gambar .......................................................................................................... xvi
Daftar Tabel ............................................................................................................ xviii
Daftar Lampiran ........................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan dan Manfaat .............................................................................. 2
1.4. Metode Penelitian ................................................................................. 3
1.4.1. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 3
1.4.2. Model Pengembangan Aplikasi .................................................. 3
1.5. Ruang Lingkup ..................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6
2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 6
2.1.1. Konsep Dasar Program ............................................................... 6
2.1.2. PHP (Hypertext Prepocessor) ..................................................... 6
2.1.3. MySQL (Structure Query Language) ......................................... 6
2.1.4. Website ........................................................................................ 6
2.1.5. Metode Algoritma ....................................................................... 7
2.1.6. Certainty Factor (CF) ................................................................. 7
2.1.7. Pengujian Aplikasi ...................................................................... 9
2.2. Peralatan Pendukung ......................................................................... 10
2.2.1. Unified Modelling Language (UML) ...................................... 10

xi
2.3. Penelitian Terkait............................................................................... 11
2.3.1. Artificial Intellegence (AI)....................................................... 12
2.3.2. Sistem Pakar ............................................................................ 12
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ..................................................... 13
3.1. Tinjauan Perusahaan.......................................................................... 13
3.1.1. Sejarah Perusahaan .................................................................. 13
3.1.2. Struktur Organisasi .................................................................. 14
3.2. Analisis Masalah ............................................................................... 15
3.3. Analisis Kebutuhan ........................................................................... 15
3.4. Perancangan Objek ............................................................................ 16
3.4.1. Pengumpulan Data Pakar ......................................................... 16
3.4.2. Objek Pakar.............................................................................. 16
3.4.3. Hasil Wawancara Pakar ........................................................... 17
3.4.4. Algoritma Sistem Pakar ........................................................... 17
3.4.5. Basis Pengetahuan ................................................................... 18
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................... 23
4.1. Tampilan Hasil .................................................................................. 23
4.2. Cara Kerja Aplikasi ........................................................................... 31
4.2.1. Software ................................................................................... 31
4.3. Hasil Pengujian.................................................................................. 56
4.3.1. Black Box Testing .................................................................... 56
4.3.2. Support ..................................................................................... 61
4.3.3. Spesifikasi Software dan Hardware ........................................ 61
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 62
5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 62
5.2. Saran ................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 64
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 66
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
SURAT KETERANGAN RISET
SURAT KETERANGAN PAKAR
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii
DAFTAR SIMBOL

1. Simbol UML (Unifiel Modelling Language)

a. Simbol Use Case Diagram

ACTOR
Orang proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar
orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal
frase nama actor.
USE CASE
Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesar antar unit atau actor biasanya dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.

ASOSIASI/ASSOCIATION
Komunikasi antara actor dan use case yang berpartisipasi pada use
case atau use case memiliki interraksi dengan actor.

EKSTENSI/EXTEND
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang di
tambahkan.
GENERALISASI/GENERALIZATION
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua
buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih
umum dari lainnya.

MENGGUNAKAN/INCLUDE
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan
fungsional atau sebagai syarat dijalankan use case ini.

xiii
b. Simbol Activity Diagram

STATUS AWAL/INITIAL
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah satutus awal.

AKTIVITAS/ ACTIVITY
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali
dengan kata kerja.

PERCABANGAN / DECISION
Asosiasi percabangan dimana lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.

PENGGABUNGAN/ JOIN
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas lebih
dari satu.

STATUS AKHIR/ FINAL


Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status satu.

SWIMLINE
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang terjadi.

c. Simbol Squence Diagram

LIFELINE
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

MESSAGE
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi
informasi tentang aktifitas yang terjadi

MESSAGE
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi
informasi tentang aktifitas yang terjadi

xiv
d. Simbol Deployment Diagram

PACKAGE
Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih
komponens

NODE
Node biasa mengacu pada perangkat keras (hardware),
perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (sofware), jika
di dalam node disertakan komponen untuk mengkonsistenkan
rancangan maka komponen yang telah didefinisikan
sebelumnya pada diagram komponen.

KEBERGANTUNGAN/DEPENDENCY
Ketergantungan atau dependency atau kebergantungan antar
node, arah panah mengarah pada node yang dipakai.

LINK
Menggambarkan relasi antar node.

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Kombinasi Aturan Faktor Kepastian ..................................................... 8


Gambar III. 1 Struktur Organisasi PT.Telkom Sukabumi ......................................... 14
Gambar III. 2 Pohon Keputusan ONU Jenis Basic .................................................... 20
Gambar III. 3 Pohon Keputusan ONU Jenis Premium .............................................. 20
Gambar III. 4 Pohon Keputusan ONU Jenis Enterprise ............................................ 21
Gambar IV. 1 Halaman Utama User .......................................................................... 22
Gambar IV. 2 Halaman Identifikasi User .................................................................. 22
Gambar IV. 3 Halaman Produk User ......................................................................... 23
Gambar IV. 4 Halaman Basis Pengetahuan User....................................................... 23
Gambar IV. 5 Halaman Konsultasi User.................................................................... 24
Gambar IV. 6 Halaman Hasil Pakar User .................................................................. 24
Gambar IV. 7 Halaman Cetak User ........................................................................... 25
Gambar IV. 8 Halaman Login Admin........................................................................ 25
Gambar IV. 9 Halaman Utama Admin ...................................................................... 26
Gambar IV. 10 Halaman Identifikasi Admin ............................................................. 26
Gambar IV. 11 Halaman Produk Admin.................................................................... 27
Gambar IV. 12 Halaman Basis Pengetahuan Admin ................................................. 27
Gambar IV. 13 Halaman Konsultasi Admin .............................................................. 28
Gambar IV. 14 Halaman Hasil Pakar Admin............................................................. 28
Gambar IV. 15 Halaman Cetak Admin ...................................................................... 29
Gambar IV. 16 Halaman Password Admin ................................................................ 29
Gambar IV. 17 Hitungan Manual ONU Jenis Basic .................................................. 30
Gambar IV. 18 Hitungan Manual ONU Jenis Premium ............................................ 30
Gambar IV. 19 Hitungan Manual ONU Jenis Enterprise .......................................... 31
Gambar IV. 20 Use Case Diagram Admin................................................................. 31
Gambar IV. 21 Use Case Diagram User .................................................................... 34
Gambar IV. 22 Activity Diagram Login Admin ........................................................ 37
Gambar IV. 23 Activity Diagram Beranda Admin .................................................... 38
Gambar IV. 24 Activity Diagram Identifikasi Admin ............................................... 38
Gambar IV. 25 Activity Diagram Mengelola Identifikasi Admin ............................. 39
Gambar IV. 26 Activity Diagram Produk Admin ...................................................... 39
Gambar IV. 27 Activity Diagram Mengelola Produk Admin .................................... 40
Gambar IV. 28 Activity Diagram Basis Pengetahuan Admin ................................... 40
Gambar IV. 29 Activity Diagram Mengelola Basis Pengetahuan Admin ................. 41
Gambar IV. 30 Activity Diagram Konsultasi Admin ................................................ 42
Gambar IV. 31 Activity Diagram Password Admin .................................................. 42
Gambar IV. 32 Activity Diagram Logout Admin ...................................................... 43
Gambar IV. 33 Activity Diagram Beranda User ........................................................ 43
Gambar IV. 34 Activity Diagram Identifikasi User ................................................... 44
Gambar IV. 35 Activity Diagram Produk User ......................................................... 44
Gambar IV. 36 Activity Diagram Basis Pengetahuan User ....................................... 45
Gambar IV. 37 Activity Diagram Konsultasi User .................................................... 45

xvi
Gambar IV. 38 Sequence Diagram Login Admin ...................................................... 46
Gambar IV. 39 Sequence Diagram Beranda Admin .................................................. 46
Gambar IV. 40 Sequence Diagram Identifikasi Admin ............................................. 47
Gambar IV. 41 Sequence Diagram Mengelola Identifikasi Admin ........................... 48
Gambar IV. 42 Sequence Diagram Produk Admin .................................................... 49
Gambar IV. 43 Sequence Diagram Mengelola Produk Admin.................................. 49
Gambar IV. 44 Sequence Diagram Basis Pengetahuan Admin ................................. 50
Gambar IV. 45 Sequence Diagram MengelolaBasis Pengetahuan Admin ................ 50
Gambar IV. 46 Sequence Diagram Konsultasi Admin .............................................. 51
Gambar IV. 47 Sequence Diagram Password Admin ................................................ 51
Gambar IV. 48 Sequence Diagram Logout Admin .................................................... 52
Gambar IV. 49 Sequence Diagram Beranda User ..................................................... 52
Gambar IV. 50 Sequence Diagram Identifikasi User................................................. 53
Gambar IV. 51 Sequence Diagram Produk User ....................................................... 53
Gambar IV. 52 Sequence Diagram Basis Pengetahuan User ..................................... 54
Gambar IV. 53 Sequence Diagram Konsultasi User.................................................. 54
Gambar IV. 54 Deployment Diagram ........................................................................ 55

xvii
DAFTAR TABEL

Tabel III. 1 Tabel Jenis ONU ..................................................................................... 17


Tabel III. 2 Tabel Pakar ............................................................................................. 18
Tabel III. 3 Tabel Inisialisasi Kode Produk ............................................................... 21
Tabel IV. 1 Deskripsi Use Case Diagram Menu Beranda Admin ............................. 32
Tabel IV. 2 Deskripsi Use Case Diagram Menu Identifikasi Admin ........................ 32
Tabel IV. 3 Deskripsi Use Case Diagram Menu Produk Admin ............................... 32
Tabel IV. 4 Deskripsi Use Case Diagram Menu Basis Pengetahuan Admin............. 33
Tabel IV. 5 Deskripsi Use Case Diagram Menu Konsultasi Admin.......................... 33
Tabel IV. 6 Deskripsi Use Case Diagram Menu Password Admin ........................... 33
Tabel IV. 7 Deskripsi Use Case Diagram Menu Beranda User ................................. 34
Tabel IV. 8 Deskripsi Use Case Diagram Menu Identifikasi User ............................ 35
Tabel IV. 9 Deskripsi Use Case Diagram Menu Produk User ................................... 35
Tabel IV. 10 Deskripsi Use Case Diagram Menu Basis Pengetahuan User .............. 35
Tabel IV. 11 Deskripsi Use Case Diagram Menu Konsultasi User ........................... 36
Tabel IV. 12 Deskripsi Use Case Diagram Menu Login Admin ............................... 36
Tabel IV. 13 Tabel Pengujian Menu Login Admin ................................................... 55
Tabel IV. 23 Tabel Pengujian Menu Beranda Admin................................................ 55
Tabel IV. 24 Tabel Pengujian Menu Identifikasi Admin ........................................... 56
Tabel IV. 25 Tabel Pengujian Menu Produk Admin ................................................. 56
Tabel IV. 26 Tabel Pengujian Menu Basis Pengetahuan Admin ............................... 57
Tabel IV. 27 Tabel Pengujian Menu Konsultasi Admin ............................................ 57
Tabel IV. 28 Tabel Pengujian Menu Password Admin.............................................. 58
Tabel IV. 29 Tabel Pengujian Menu Logout Admin ................................................. 58
Tabel IV. 30 Tabel Pengujian Menu Beranda User ................................................... 58
Tabel IV. 31 Tabel Pengujian Menu Identifikasi User .............................................. 58
Tabel IV. 32 Tabel Pengujian Menu Produk User ..................................................... 59
Tabel IV. 33 Tabel Pengujian Menu Basis Pengetahuan User .................................. 59
Tabel IV. 34 Tabel Pengujian Menu Konsultasi User ............................................... 59
Tabel IV. 35 Tabel Spesifikasi Software dan Hardware ............................................ 60

xviii
DAFTAR LAMPRAN

Lampiran 1. Lembar Wawancara Consumer Service ............................................... 72


Lampiran 2. Lembar Kuesioner Pakar Pengelompokan Produk ............................... 74
Lampiran 3. Lembar Kuesioner Pakar Nilai Keyakinan ( MB ) ............................... 82
Lampiran 4. Lembar Kuesioner Pakar Nilai Ketidakyakinan ( MD ) ....................... 85
Lampiran 5. Lembar Hasil Konsultasi Karyawan ..................................................... 87
Lampiran 6. Lembar Pengujian Sistem ..................................................................... 89

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem adalah beberapa prosedur yang saling berhubungan, yang membentuk

suatu jaringan kerja dan melakukan kegiatan untuk menyelesaikan sasaran atau

tujuan tertentu (Andalia and Setiawan, 2015). Sistem pakar merupakan sebuah

aplikasi komputer yang dibuat untuk membantu pengambilan keputusan atau

pemecahan persoalan dalam bidang spesifik yang berdasar pada pengetahuan dan

pengalaman seorang ahli atau pakar (Hayadi, 2018). Certainty Factor atau faktor

kepastian merupakan salah satu metode sistem pakar, dengan cara kerja menganalisa

informasi dengan ungkapan “mungkin”, “kemungkinan besar”, “hampir” dan “pasti”

sehingga dapat menggambarkan tingkat keyakinan seorang pakar terhadap

permasalahan yang sedang dihadapi (Kridalaksana et al, 2019).

ONU (Optical Network Unit) atau biasa disebut modem merupakan peralatan

optik disisi pengguna yang berfungsi sebagai pengubah sinyal optik menjadi sinyal

listrik (Rajalakshmi, Srivastava, and Pandey, 2012). ONU merupakan bagian dari

sistem PON (Passive Optical Network Unit) yaitu struktur topologi jaringan P2P

(point to multipoint) mencakup perangkat OLT (Optical Line Termination) dikantor

pusat, kemudian didistribusikan melalui ODN (Optical Distributin Network) dan

berujung pada ONU diujung pengguna atau pelanggan.

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar oleh

produsen untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat

memuaskan keinginan dan pemenuhan kebutuhan serta kegiatan bagi konsumen

(Swastha, 2016).

1
PT.Telkom Sukabumi adalah badan usaha penyedia jasa akses jaringan Data

Connection, Voice Over IP (VOIP), dan Internet Protocol Television (IPTV) dengan

teknologi fiber optik yang bertempat di Jl.Masjid No.17 dan Jl.RE.Martadinata

No.24 Kota Sukabumi. Dengan produk yang beragam PT.Telkom Sukabumi

memiliki tiga jenis perangkat ONU untuk menunjang kebutuhan tersebut yaitu ONU

jenis Basic, Premium dan Enterprise dimana pemilihan jenis ONU masih dilakukan

dengan proses bertanya langsung kepada pakar. Masalah yang terjadi ketika pakar

tidak ditempat maka help desk atau petugas teknis kesulitan dalam menentukan jenis

ONU yang sesuai untuk pengguna, sehingga dibutuhkan sebuah sistem pakar untuk

membantu mempermudah penentuan jenis ONU yang akan digunakan.

1.2. Perumusan Masalah

Masalah yang ditemukan berdasarkan hasil identifikasi penulis adalah:

1. Bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi jenis ONU

(Optical Network Unit) sesuai produk di PT.Telkom Sukabumi ?

2. Bagaimana merancang sistem pakar dengan metode Certainty Factor ?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Untuk mempermudah identifikasi jenis ONU (Optical Network Unit) yang sesuai

dengan produk yang akan digunakan di PT.Telkom Sukabumi.

2. Merancang sistem pakar dengan metode Certainty Factor.

Manfaat dari penulisan skripsi ini untuk memberikan kemudahan bagi kinerja

karyawan dengan bantuan aplikasi sistem pakar sehingga lebih efektif dan efisien,

dan sebagai penambah wawasan atau referensi bagi pembaca.


1.4. Metode Penelitian

1.4.1. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Penulis melakukan observasi secara langsung kepada karyawan PT.Telkom

Sukabumi divisi Consumer service atau Plasa Telkom Group, divisi Access

Service Operation unit Logic dan Help Desk Assurance yang menangani

konfigurasi dan integrasi layanan optik guna mendapatkan informasi tentang

jenis ONU.

2. Wawancara

Pada tahap ini penulis melakukan wawancara kepada divisi Consumer

Service, ahli atau pakar teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON)

dan artsitektur Fiber to the Home (FTTH) di PT.Telkom Sukabumi.

3. Studi Pustaka

Pada penulisan skripsi ini, dilakukan studi pustaka dari berbagai sumber

seperti jurnal, media internet serta buku referensi.

1.4.2. Model Pengembangan Aplikasi

Penulis menggunakan model prototype yaitu sebuah proses untuk membuat

model sederhana dari program yang akan dibuat sebagai gambaran dasar dan

pengujian awal (Herdiansyah and Atika, 2016). Tahapan dalam prototype adalah:

1. Pengumpulan Kebutuhan

Pengembang dan pelanggan melakukan definisi, identifikasi dan menentukan

garis besar sistem yang akan dibuat.


2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dilakukan dengan merancang sementara sistem yang

dibuat, berfokus pada pelanggan contohnya membuat format input dan

output.

3. Evaluasi prototyping

Evaluasi dilakukan oleh pelanggan, apakah sistem atau prototyping yang

dibuat sudah sesuai dengan permintaan. Jika sesuai, maka langkah berikutnya

diambil dan jika tidak maka prototyping direvisi dengan mengulang langkah

1,2 dan 3.

4. Mengkodekan system

Pada tahapan ini, prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke bahasa

pemrograman yang sesuai.

5. Menguji system

Jika sistem yang dibuat sudah menjadi perangkat lunak siap pakai maka harus

dilakukan tes sebelum digunakan. Pengujian dilakukan dengan Basis Path,

Blax Box, White Box atau pengujian arsitektur lainnya.

6. Evaluasi system

Pelanggan melakukan evaluasi, apakah sistem yang dibuat sudah sesuai

dengan yang diharapkan? Jika sudah, langkah berikutnya dilakukan dan jika

belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan system
Perangkat lunak atau system yang telah diuji dan diterima oleh pelanggan

atau pengguna siap untuk digunakan.

1.5. Ruang Lingkup

Pada penulisan skripsi ini ruang lingkupnya dibatasi dalam pembuatan sistem

pakar, form beranda user, form produk user, form identifikasi user, form basis

pengetahuan user, form konsultasi user, form hasil user, form cetak user, form login

admin, form beranda admin, form produk admin, form identifikasi admin, form basis

pengetahuan admin, form konsultasi admin, form password admin, form hasil admin,

form cetak admin, dan form logout admin.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Konsep Dasar Program

“Program merupakan rangkaian intruksi atau pernyataan dalam bahasa yang

dimengerti oleh komputer. Intruksi tersebut fungsinya sebagai pengatur pekerjaan

yang akan dilakukan oleh komputer supaya mendapat keluaran atau hasil yang

diharapkan oleh pengguna” (Febtriko and Puspitasari, 2018).

2.1.2. PHP (Hypertext Prepocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman yang menerjemahkan baris kode sumber


menjadi kode mesin yang dimengerti oleh komputer secara langsung pada
saat baris kode tersebut dijalankan. PHP menjalankan seluruh prosesnya pada
server dan merupakan bahasa pemrograman open source sehingga kode
fungsi nya dapat dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna (Hidayat,
Hartono, and Sukiman, 2017).
2.1.3. MySQL (Structure Query Language)

“SQL adalah bahasa pemrograman relasi (Relational Database Management

System) atau DBMS (Database Management System) fungsinya untuk mengelola

suatu basis data atau database. SQL merupakan bahasa perintah yang dijalankan

dalam software atau aplikasi MySQL” (Hidayat et al, 2017).

2.1.4. Website

Website adalah kumpulan halaman berisi informasi data digital berupa teks,
gambar, suara, animasi, video atau gabungan dari seluruhnya yang disediakan
dan tersambung melalui jalur koneksi internet sehingga dapat dilihat dan
diakses oleh semua orang diseluruh dunia. Halaman website dibuat dalam
bahasa standar HTML (Hypertext Markup Language) dimana skrip ini
diterjemahkan oleh web browser sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk
informasi (Chistian and Ariani, 2019).

6
7

2.1.5. Metode Algoritma

“Algoritma adalah kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah

atau mencapai tujuan tertentu secara terstruktur, sistematis dan logis (Maulana, Studi,

and Mesin, 2017). Algoritma berarti solusi, maka dari itu algoritma harus dibuat

secara runtut atau selaras supaya dapat dimengerti dan mudah diterapkan” (Zai et al,

2016).

2.1.6. Certainty Factor (CF)

1. Pengertian Certainty Factor

Certainty factor digunakan untuk memenuhi kebutuhan inexact reasioning


atau ketidakpastian pemikiran seorang pakar karena pakar seringkali
melakukan analisis informasi yang ada dengan ungkapan “mungkin”,
“kemungkinan besar”, “hampir pasti” berdasarkan hal itu maka digunakan
metode certainty factor untuk menggambarkan tingkat keyakinan seorang
pakar terhadap permasalahan yang sedang dihadapi (Saputra and Taman,
2016).
Metode ini dengan menggunakan rumus CF[H,E] = MB[H,E] –

MD[H,E]

Keterangan:

CF : Certainty factor dalam hipotesis H yang dipengaruhi oleh fakta E.

MB : Meansure of Believe, merupakan nilai kenaikan dari kepercayaan hipotesis

dipengaruhi oleh fakta E.

MD : Meansure of Disbelieve, merupakan nilai kenaikan dari ketidakpercayaan

hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E.

E : Evidence (Peristiwa atau fakta).


8

H : Hipotesis (Dugaan).

Ada 3 hal yang mungkin terjadi :

Sumber: Saputra and Taman, 2016

Gambar II. 1 Kombinasi Aturan Faktor Kepastian

a. Beberapa Evidence dikombinasikan untuk menentukan nilai CF dari suatu

hipotesis ( gambar I.1a ). Jika e1 dan e2 adalah observasi, maka :

[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])

[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])

b. CF dihitung dari beberapa kombinasi hipotesis ( gambar I.2a ). Jika h1 dan h2

adalah hipotesis, maka :

⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])

c. Beberapa aturan saling bergandengan,ketidakpastian dari suatu aturan

menjadi input untuk aturan yang lainnya yang ( gambar I.3a ), maka:
9

⌊ ⌋ [ ] ( [ ])

Faktor kepastian menggambaran tingkat keyakinan terhadap masalah yang

dihadapi. Angka yang diberikan dalam jangkauan antara 0 (sangat tidak

yakin) sampai 1 (sangat yakin) (Hasbiyanor, 2017).

2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Certainty Factor

Dalam sistem analisisnya, metode certainty factor memiliki beberapa

kelebihan diantara metode lain yaitu (Sihotang, 2014):

a. Metode ini cocok digunakan dalam sistem pakar yang mengandung

ketidakpastian.

b. Dalam sekali proses perhitungan hanya dapat mengolah 2 data saja

sehingga keakuratan data dapat terjaga.

Namun selain kelebihannya certainty factor juga memiliki kelemahan, yaitu

(Sihotang, 2014):

1. Pemodelan ketidakpastian yang menggunakan perhitungan metode

certainty factor biasanya masih diperdebatkan.

2. Untuk data lebih dari 2 buah, harus dilakukan beberapa kali pengolahan

data.

2.1.7. Pengujian Aplikasi

1. Pengujian Black Box

“Pengujian Black Box dilakukan untuk menemukan fungsi yang salah atau

hilang, kesalahan struktur data, kesalahan interface kesalahan performa,

kesalahan akses database eksternal, atau kesalahan inisialisasi dan terminasi.


10

Metode ini menekankan pada fungsi dan pemeriksaan input dan output”

(Komarudin, 2016).

2. Pengujian White Box

“White Box Testing merupakan pengujian dengan menggunakan struktur

serta perancangan prosedural untuk memperoleh kasus uji sehingga dapat

mengetahui kesalahan penerapan dengan menganalisa struktur dari sebuah

software yang diuji” (Mubarak, 2020).

2.2. Peralatan Pendukung

2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

UML merupakan bahasa spesifikasi standar yang digunakan untuk

membangun, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan perangkat lunak. UML

adalah metodologi dalam mengembangkan sistem yang berorientasi objek dan

menjadi alat pendukung dalam pengembangan sistem (Hendini, 2016). Alat bantu

dalam perancangan berorientasi objek berbasis UML adalah:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang

akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi yang ada dalam sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut.

2. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau Activity Diagram menggambarkan aliran kerja

(workflow) atau aktivitas dari sebuah sistem.


11

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

cara mendeskripsikan waktu hidup dari sebuah objek dan pesan yang dikirim dan

diterima antar objek.

2.3. Penelitian Terkait

Pada penelitian terkait, dilakukan tinjauan yang berdasar pada jurnal

penelitian yang sebelumnya dilakukan, antara lain:

Penelitian oleh (Saputra and Taman, 2016) yang menerapkan metode

certainty factor untuk melakukan indentifikasi pada kerusakan mesin jahit sehingga

program dapat digunakan untuk industri tekstil.

Penelitian oleh (Zega, Nadeak, and Zebua, 2018) yang menerapkan metode

certainty factor untuk melakukan indentifikasi kerusakan mesin wet and dry

sehingga program dapat digunakan untuk facility service.

Penelitian oleh (Sihotang, 2014) yang menerapkan metode certainty factor

untuk melakukan diagnosa penyakit sehingga program dapat digunakan dalam

bidang kesehatan.

Penelitian oleh (Eka and Anggraini, 2017) yang menerapkan metode

certainty factor untuk identifikasi unsur hara pada tanaman kopi sehingga program

dapat digunakan dalam bidang perkebunan.


12

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka pada penelitian ini penulis

menerapkan metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Identifikasi Jenis Optical

Network Unit (ONU).

2.3.1. Artificial Intellegence (AI)

AI (Artificial Intellegence) atau kecerdasan buatan adalah bagian dari ilmu

komputer yang dibuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan sebaik dan

seperti yang dilakukan oleh manusia. Dalam AI komputer diberi bekal pengetahuan

serta kemampuan untuk menalar agar dapat bertindak sebaik dan seperti manusia,

kemampuan tersebut berasal dari sebuah metode (Wijaya, 2013).

2.3.2. Sistem Pakar

Sistem pakar (Expert System) atau disebut juga Knowledge Based System
adalah salah satu cabang Artificial Intellegence yang ditujukan untuk membantu
pengambilan keputusan dan pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.
Sistem ini bekerja dengan cara menggunakan metode analisis dan pengetahuan yang
telah didefinisikan terlebih dahulu oleh seorang pakar yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Hayadi, 2018).
BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT.Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. adalah salah satu badan usaha

milik negara (BUMN) didirikan pada tahun 1965 (PP No.30 06/07/1965) yang

bergerak dibidang informasi dan komunikasi serta penyedia jasa akses jaringan

telekomunikasi dengan teknologi fiber optik di Indonesia. PT.Telkom Sukabumi

merupakan bagian dari Divisi Telkom Regional 3 termasuk dalam pembagian

wilayah telkom atau Witel (Bandung, Bandung Barat, Cirebon, Tasikmalaya,

Karawang dan Sukabumi). Saat ini Telkom Witel Sukabumi menyediakan berbagai

produk jaringan dengan teknologi optik seperti layanan telepon, data atau internet,

dan televisi kabel yang dapat menjangkau berbagai layanan publik seperti sekolah,

rumah sakit, perkantoran dan institusi lainnya.

Pada tahun 2017 Kota Sukabumi berhasil menjadi Smart City pertama di

Indonesia lewat peluncuran Telkom Modern City dengan tujuan untuk meningkatkan

kualitas layanan pelanggan dan masyarakat secara umum. Demam IOT (Internet of

Things) mendorong Telkom untuk memberikan layanan berkualitas bagi masyarakat,

keberadaan modern city juga memungkinkan digital life style lewat implementasi

program Indonesia Digital Home atau IndiHome karena layanan dapat langsung

dinikmati oleh masyarakat serta mendorong peningkatan sektor UMKM ataupun

industri khususnya di Kota Sukabumi.

13
3.1.1. Struktur Organisasi

Sumber: Portal Telkom Januari 2020

Gambar III. 1 Struktur Organisasi PT.Telkom Sukabumi

Tugas dan fungsi menurut struktur organisasi adalah sebagai berikut:

1. General Manager (GM)

Sebagai pimpinan tertinggi di wilayah telkom sukabumi, tugasnya

memastikan kinerja atau proses bisnis di masing-masing divisi dan kantor

daerah berjalan lancar.

2. Kepala Kantor Daerah Telkom (KAKANDATEL)

Sebagai pimpinan tertinggi di wilayah kantor daerah membawahi kantor unit

atau STO bertugas memastikan kinerja dan proses bisnis disetiap unit kantor

daerah (Cibadak, Cianjur, Sindanglaya dan Sukabumi ) berjalan lancar dan

dibantu oleh staff urusan bisnis setiap wilayah.


3. Manager

Sebagai pimpinan tertinggi dari setiap divisi (Customer Care, Corporate

Customer Access Network, Human Resource Departement, General Support,

Business Government Enterprise, Wireless Area Network, Access Service

Operation, Maintenance, Network & Information Service, Facility General

Support dan PT.Telkom Akses), bertugas memastikan kinerja dan proses

bisnis berjalan baik dengan dibantu oleh seat manager dan officer

dibidangnya.

4. Junior Manager Customer Care (JM CC)

Bertugas melakukan monitoring customer plasa dan layanan atau fitur.

5. Pejabat Sementara

Bertugas menggantikan pejabat lain yang sedang dalam masa pelatihan,

perjalanan dinas, penugasan luar daerah, masa persiapan pensiun atau pensiun

yang ditugaskan sesuai surat keputusan General Manager dan Executive Vice

Precident.

3.2. Analisis Masalah

Analisa masalah yang dibuat berdasarkan uraian permasalahan, adalah :

1. Belum adanya sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi jenis ONU

berdasarkan produk yang akan digunakan.

2. Belum adanya sebuah sistem yang dapat memberikan solusi secara

otomatis berdasarkan data seorang pakar.

3.3. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengatasi kebutuhan perangkat lunak

(software) dan kebutuhan dari sistem pakar yang akan dibangun. Pada tahapan ini
dilakukan pencarian serta pengumpulan data dan pengetahuan yang dilakukan oleh

sistem pakar, sehingga pada akhir analisis didapatkan hasil berupa sebuah sistem

yang terstruktur dan dapat didefinisikan secara baik dan jelas.

Sistem pakar diterapkan sebagai pendukung aktivitas pemecahan masalah.

Sistem pakar yang dirancang sebagai perangkat lunak ini disebut sistem pakar

identifikasi jenis optical network unit dengan metode cartainty factor yang bertujuan

untuk membantu help desk atau petugas teknis dalam menentukan jenis ONU yang

sesuai untuk pengguna melalui penalaran produk, dan dilengkapi juga dengan hasil

pencarian. Metode yang digunakan untuk menangani pencarian nilai-nilai yang

sesuai dari produk pada sistem ini dalam melakukan proses pencarian certainty

factor.

3.4. Perancangan Objek

3.4.1. Pengumpulan Data Pakar

Pada proses pengumpulan data pakar, penulis melakukan wawancara kepada

pakar teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) dan arsitektur FTTH

(Fiber to the Home).

3.4.2. Objek Pakar

Objek pakar yang menjadi narasumber dalam pengumpulan data pakar adalah

Bpk.Dwi Ramadhani, S.T. (Seat Manager Witel Operation Center) sebagai pakar

perangkat GPON (Gigabit Passive Optical Network), Bpk.Revalda Putawara, S.T.

(Officer 3 Witel Operation Center) sebagai pakar Data Analyst dan Bpk.Erwin

Permana, S.Kom. (Team Leader Provisioning & Assurance I-OAN) sebagai pakar

arsitektur FTTH (Fiber to the Home).


3.4.3. Hasil Wawancara Pakar

Berdasarkan hasil wawancara kepada pakar, didapatkan data berupa produk

dan jenis ONU yang digunakan yaitu:

Tabel III. 1 Tabel Jenis ONU

Jenis ONU
No Produk
Basic Premium Enterprise
1 HSI Quota & Quota Lite √ - -
2 HSI FUP & SOD √ - -
3 Regular IPTV √ - -
4 Regular Telephone √ - -
5 Basic Virtual Private Network √ - -
6 Wifi Manage Service √ - -
7 HSI Pro - √ -
8 IndiHome 3P - √ -
9 Astinet Lite - √ -
10 Wifi Corner - √ -
11 HSI Gigapro - - √
12 Host IPTV - - √
13 Voip Hunting - - √
14 Premium Virtual Private Network - - √
15 Astinet - - √

Sumber: Wawancara Pakar

3.4.4. Algoritma Sistem Pakar

Rancangan algoritma dalam perancangan ini menggunakan metode certainty

factor:

Certainty factor menggunakan sebuah nilai untuk mengasumsikan derajat

keyakinan seorang pakar terhadap sebuah data. Dengan menggunakan konsep

keyakinan dan ketidakyakinan kemudian diformulakan kedalam rumus :

CF[H,E] = MB[H,E] – MD[H,E]

1. Evidence dikombinasikan untuk menentukan nilai CF dari suatu hipotesis:


[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])

[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])

2. CF dihitung dari beberapa kombinasi :

⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])

3. Beberapa aturan saling bergandengan,ketidakpastian dari suatu aturan

menjadi input untuk aturan yang lainnya :

⌊ ⌋ [ ] ( [ ])

3.4.5. Basis Pengetahuan

a. Tabel Pakar

Tabel III. 2 Tabel Pakar


Jenis
No Produk MB MD CF PAKAR
ONU
1 HSI Quota & Quota Lite Basic 1 0,1 0,9
2 HSI FUP & SOD Basic 1 0,1 0,9
3 Regular IPTV Basic 0,8 0,1 0,7
4 Regular Telephone Basic 0,6 0,1 0,5
5 Basic Virtual Private Network Basic 0,7 0,2 0,5
6 Wifi Manage Service Basic 0,7 0,2 0,5
7 HSI Pro Premium 1 0 1
8 IndiHome 3P Premium 1 0,1 0,9
9 Astinet Lite Premium 0,9 0,2 0,7
10 Wifi Corner Premium 0,9 0,2 0,7
11 HSI Gigapro Enterprise 1 0,1 0,9
12 Host IPTV Enterprise 1 0,2 0,8
13 Voip Hunting Enterprise 0,9 0,1 0,8
14 Premium Virtual Private Network Enterprise 0,8 0,1 0,7
15 Astinet Enterprise 0,8 0,2 0,6

Sumber: Pakar

b. Rule-rule pada pakar

1. Aturan ONU Jenis Basic

IF HSI Quota & Quota Lite

AND HSI FUP & SOD

AND Regular IPTV

AND Regular Telephone

AND Basic Virtual Private Network

AND Wifi Manage Service

THEN Basic

2. Aturan ONU Jenis Premium

IF HSI Pro

AND IndiHome 3P

AND Astinet Lite

AND Wifi Corner

THEN Premium

3. Aturan ONU Jenis Enterprise

IF HSI Gigapro
AND Host IPTV

AND Voip Hunting

AND Premium Virtual Private Network

AND Astinet

THEN Enterprise

c. Pohon Keputusan Pakar

Gambar III. 2 Pohon Keputusan ONU Jenis Basic


Gambar III. 3 Pohon Keputusan ONU Jenis Premium

Gambar III. 4 Pohon Keputusan ONU Jenis Enterprise


Tabel III. 3 Tabel Inisialisasi Kode Produk

No Kode Produk
1 P1 HSI Quota & Quota Lite
2 P2 HSI FUP & SOD
3 P3 Regular IPTV
4 P4 Regular Telephone
5 P5 Basic Virtual Private Network
6 P6 Wifi Manage Service
7 P7 HSI Pro
8 P8 IndiHome 3P
9 P9 Astinet Lite
10 P10 Wifi Corner
11 P11 HSI Gigapro
12 P12 Host IPTV
13 P13 Voip Hunting
14 P14 Premium Virtual Private Network
15 P15 Astinet
Sumber: Pakar
BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Tampilan Hasil

Gambar IV. 1 Halaman Utama User

Gambar IV. 2 Halaman Identifikasi User

23
Gambar IV. 3 Halaman Produk User

Gambar IV. 4 Halaman Basis Pengetahuan User


Gambar IV. 5 Halaman Konsultasi User

Gambar IV. 6 Halaman Hasil Pakar User


Gambar IV. 7 Halaman Cetak User

Gambar IV. 8 Halaman Login Admin


Gambar IV. 9 Halaman Utama Admin

Gambar IV. 10 Halaman Identifikasi Admin


Gambar IV. 11 Halaman Produk Admin

Gambar IV. 12 Halaman Basis Pengetahuan Admin


Gambar IV. 13 Halaman Konsultasi Admin

Gambar IV. 14 Halaman Hasil Pakar Admin


Gambar IV. 15 Halaman Cetak Admin

Gambar IV. 16 Halaman Password Admin


4.2. Cara Kerja Aplikasi

4.2.1. Software

1. PHP (Hypertext Prepocessor)

<?php
$rows = $db->get_results("SELECT *
FROM cf_relasi r INNER JOIN cf_diagnosa d ON d.kode_diagnosa =
r.kode_diagnosa
WHERE r.kode_gejala IN ('".implode("','", $gejala)."') ORDER BY r.kode_diagnosa,
r.kode_produk");
foreach($rows as $row){
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb'] = $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb'] +
$row->mb * (1 - $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb']);
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md'] = $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md'] +
$row->md * (1 - $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md']);
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['cf'] = $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb'] -
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md'];
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['nama_diagnosa'] = $row->nama_diagnosa;
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['solusi'] = $row->keterangan; }
?>

2. Hitungan Manual Certainty Factor

Gambar IV. 17 Hitungan Manual ONU Basic

Gambar IV. 18 Hitungan Manual ONU Premium


Gambar IV. 19 Hitungan Manual ONU Enterprise

3. Pemodelan UML

Dalam memodelkan proses yang terjadi pada rancangan sistem aplikasi

identifikasi jenis optical network unit akan dibuat kedalam bentuk UML yaitu,

use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

a. Use Case Diagram Admin

Gambar IV. 20 Use Case Admin

Deskripsi Use Case Diagram Identifikasi Jenis ONU:


Tabel IV. 1 Deskripsi Use Case Diagram Menu Beranda Admin
Use Case Name Beranda
Requirment A2
Goal Admin diarahkan kehalaman Utama
Pre-Condition Admin memilih menu Beranda
Post-Condition Tampil halaman utama Admin
Failed end Condition Admin tidak diarahkan kehalaman
Utama
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
3. Memilih menu Beranda
Invariant -

Tabel IV. 2 Deskripsi Use Case Diagram Menu Identifikasi Admin


Use Case Name Identifikasi
Requirment A3
Goal Admin dapat melihat Identifikasi
Pre-Condition Admin memilih menu Identifikasi
Post-Condition Tampil informasi Identifikasi
Failed end Condition Admin tidak dapat memilih menu
Identifikasi
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
3. Memilih menu Identifikasi
Invariant -

Tabel IV. 3 Deskripsi Use Case Diagram Menu Produk Admin


Use Case Name Produk
Requirment A5
Goal Admin dapat melihat Produk
Pre-Condition Admin memilih menu Produk
Post-Condition Tampil informasi Produk
Failed end Condition Admin tidak dapat memilih menu
Produk
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
3. Memilih menu Produk
Invariant -
Tabel IV. 4 Deskripsi Use Case Diagram Menu Basis Pengetahuan Admin
Use Case Name Basis Pengetahuan
Requirment A7
Goal Admin dapat melihat Basis Pengetahuan
Pre-Condition Admin memilih menu Basis
Pengetahuan
Post-Condition Tampil informasi Basis Pengetahuan
Failed end Condition Admin tidak dapat memilih menu Basis
Pengetahuan
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
3. Memilih menu Basis
Pengetahuan
Invariant -

Tabel IV. 5 Deskripsi Use Case Diagram Menu Konsultasi Admin


Use Case Name Konsultasi
Requirment A9
Goal Admin dapat melihat hasil Konsultasi
Pre-Condition Admin telah dihalaman Konsultasi dan
memilih Produk
Post-Condition Tampil hasil Konsultasi
Failed end Condition Admin tidak dapat memilih Produk
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
3. Memilih menu Konsultasi
Invariant -

Tabel IV. 6 Deskripsi Use Case Diagram Menu Password Admin


Use Case Name Logout
Requirment A13
Goal Admin keluar halaman Admin
Pre-Condition Admin telah dihalaman Utama Admin
Post-Condition Admin keluar halaman Admin dan
masuk halaman utama User
Failed end Condition Admin tidak dapat keluar halaman
Admin
Primary Actor Admin
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
3. Memilih menu Logout
Invariant -
b. Use Case Diagram User

Gambar IV. 21 Use Case Diagram User


Deskripsi Use Case Diagram Identifikasi Jenis ONU:

Tabel IV. 7 Deskripsi Use Case Diagram Menu Beranda User


Use Case Name Beranda
Requirment A14
Goal User diarahkan kehalaman Utama
Pre-Condition User memilih menu Beranda
Post-Condition Tampil halaman Utama
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman Utama
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Beranda
Invariant -
Tabel IV. 8 Deskripsi Use Case Diagram Menu Identifikasi User
Use Case Name Identifikasi
Requirment A15
Goal User diarahkan kehalaman Identifikasi
Pre-Condition User memilih menu Identifikasi
Post-Condition Tampil halaman Identifikasi
Failed end Condition User tidak tidak diarahkan kehalaman
Identifikasi
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Identifikasi
Invariant -

Tabel IV. 9 Deskripsi Use Case Diagram Menu Produk User


Use Case Name Produk
Requirment A16
Goal User diarahkan kehalaman Produk
Pre-Condition User memilih menu Produk
Post-Condition Tampil halaman Produk
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman Produk
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Produk
Invariant -

Tabel IV. 10 Deskripsi Use Case Diagram Menu Basis Pengetahuan User
Use Case Name Basis Pengetahuan
Requirment A17
Goal User diarahkan kehalaman Basis
Pengetahuan
Pre-Condition User memilih menu Basis Pengetahuan
Post-Condition Tampil halaman Basis Pengetahuan
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman Basis
Pengetahuan
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Basis
Pengetahuan
Invariant -
Tabel IV. 11 Deskripsi Use Case Diagram Menu Konsultasi User
Use Case Name Konsultasi
Requirment A18
Goal User diarahkan kehalaman Konsultasi
Pre-Condition User memilih menu Konsultasi
Post-Condition Tampil halaman Konsultasi
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman
Konsultasi
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Konsultasi
Invariant -

Tabel IV. 12 Deskripsi Use Case Diagram Menu Login User


Use Case Name Login
Requirment A21
Goal User diarahkan kehalaman login Admin
Pre-Condition User memilih menu Login
Post-Condition Tampil halaman Login
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman Login
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Login
Invariant -
c. Activity Diagram

Gambar IV. 22 Activity Diagram Login Admin


Gambar IV. 23 Activity Diagram Beranda Admin

Gambar IV. 24 Activity Diagram Identifikasi Admin


Gambar IV. 25 Activity Diagram Mengelola Identifikasi Admin

Gambar IV. 26 Activity Diagram Produk Admin


Gambar IV. 27 Activity Diagram Mengelola Produk Admin

Gambar IV. 28 Activity Diagram Basis Pengetahuan Admin


Gambar IV. 29 Activity Diagram Mengelola Basis Pengetahuan Admin
Gambar IV. 30 Activity Diagram Konsultasi Admin

Gambar IV. 31 Activity Diagram Password Admin


Gambar IV. 32 Activity Diagram Logout Admin

Gambar IV. 33 Activity Diagram Beranda User


Gambar IV. 34 Activity Diagram Identifikasi User

Gambar IV. 35 Activity Diagram Produk User


Gambar IV. 36 Activity Diagram Basis Pengetahuan User

Gambar IV. 37 Activity Diagram Konsultasi User


d. Sequence Diagram

Gambar IV. 38 Sequence Diagram Login Admin

Gambar IV. 39 Sequence Diagram Beranda Admin


Gambar IV. 40 Sequence Diagram Identifikasi Admin
Gambar IV. 41 Sequence Diagram Mengelola Identifikasi Admin
Gambar IV. 42 Sequence Diagram Produk Admin

Gambar IV. 43 Sequence Diagram Mengelola Produk Admin


Gambar IV. 44 Sequence Diagram Basis Pengetahuan Admin

Gambar IV. 45 Sequence Diagram Mengelola Basis Pengetahuan Admin


Gambar IV. 46 Sequence Diagram Konsultasi Admin

Gambar IV. 47 Sequence Diagram Password Admin


Gambar IV. 48 Sequence Diagram Logout Admin

Gambar IV. 49 Sequence Diagram Beranda User


Gambar IV. 50 Sequence Diagram Identifikasi User

Gambar IV. 51 Sequence Diagram Produk User


Gambar IV. 52 Sequence Diagram Basis Pengetahuan User

Gambar IV. 53 Sequence Diagram Konsultasi User


Gambar IV. 54 Deployment Diagram

4.3. Hasil Pengujian

Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak pembuat,

sedangkan metode pengujian yang digunakan adalah pengujian black box.

4.3.1. Black Box Testing

Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak sudah

berfungsi secara benar dan sesuai. Adapun hal yang diujikan menggunakan metode

black box ini adalah sebagai berikut:

Tabel IV. 13 Tabel Pengujian Menu Login Admin

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Masuk halaman Tampil halaman
Klik Login Login Admin Login Admin Sesuai

Tabel IV. 14 Tabel Pengujian Menu Beranda Admin

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Masuk halaman Masuk halaman
Klik Beranda utama Admin utama Admin Sesuai
Tabel IV. 15 Tabel Pengujian Menu Identifikasi Admin

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik Identifikasi Tampil informasi Tampil informasi Sesuai


Identifikasi Identifikasi

Klik tambah Tampil input Tampil input Sesuai


Identifikasi Identifikasi baru Identifikasi baru

Klik ubah Tampil ubah Muncul ubah Sesuai


Identifikasi Identifikasi Identifikasi

Klik Hapus Tampil hapus Tampil hapus Sesuai


Identifikasi Identifikasi Identifikasi

Klik Kembali Kembali ke menu Kembali ke menu Sesuai


Identifikasi Identifikasi
Klik Refresh Memperbarui Memperbarui Sesuai
Tampilan Tampilan
Klik Cari Tampil hasil Tampil hasil Sesuai
pencarian pencarian

Tabel IV. 16 Tabel Pengujian Menu Produk Admin

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik Produk Tampil Informasi Tampil Informasi Sesuai


Produk Produk

Klik tambah Tampil input Tampil input Sesuai


Produk Produk baru Produk baru
Klik ubah Produk Tampil ubah Tampil ubah Produk Sesuai
Produk
Klik Hapus Tampil hapus Tampil hapus Sesuai
Produk Produk Produk
Klik Kembali Kembali ke menu Kembali ke menu Sesuai
Produk Produk
Klik Refresh Memperbarui Memperbarui Sesuai
Tampilan Tampilan
Klik Cari Tampil hasil Tampil hasil Sesuai
pencarian pencarian

Tabel IV. 17 Tabel Pengujian Menu Basis Pengetahuan Admin

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Klik Basis Tampil Informasi Tampil Informasi Sesuai
Pengetahuan Basis Pengetahuan Basis Pengetahuan
Klik tambah Basis Tampil input Basis Tampil input Basis Sesuai
Pengetahuan Pengetahuan baru Pengetahuan baru
Klik ubah Basis Tampil ubah Basis Tampil ubah Basis Sesuai
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
Klik Hapus Basis Tampil hapus Basis Tampil hapus Basis Sesuai
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
Klik Kembali Kembali ke menu Kembali ke menu Sesuai
Basis Pengetahuan Basis Pengetahuan
Klik Refresh Memperbarui Memperbarui Sesuai
Tampilan Tampilan
Klik Cari Muncul hasil cari Muncul hasil cari Sesuai

Tabel IV. 18 Tabel Pengujian Menu Konsultasi Admin

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Klik Konsultasi Tampil Pilihan Tampil Pilihan Sesuai
Produk Produk
Klik Cetak Tampil Cetak hasil Tampil Cetak hasil Sesuai
konsultasi konsultasi
Klik Ulangi Kembali ke menu Kembali ke menu Sesuai
Konsultasi Konsultasi
Tabel IV. 19 Tabel Pengujian Menu Password Admin

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Tampil data Tampil data
Klik Password password password Sesuai
Password berhasil Password berhasil
Klik Simpan disimpan disimpan Sesuai

Tabel IV. 20 Tabel Pengujian Menu Logout Admin

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Keluar halaman Keluar halaman
admin dan masuk admin dan masuk
Klik Logout halaman user halaman user Sesuai

Tabel IV. 21 Tabel Pengujian Menu Beranda User

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Tampil halaman Tampil halaman
Klik Beranda beranda user beranda user Sesuai

Tabel IV. 22 Tabel Pengujian Menu Identifikasi User

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik Identifikasi Tampil informasi Tampil informasi Sesuai


Identifikasi Identifikasi
Klik Refresh Memperbarui Memperbarui Sesuai
Tampilan Tampilan
Klik Cari Tampil hasil Tampil hasil Sesuai
pencarian pencarian
Tabel IV. 23 Tabel Pengujian Menu Produk User

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik Produk Tampil informasi Tampil informasi Sesuai


Produk Produk
Klik Refresh Memperbarui Memperbarui Sesuai
Tampilan Tampilan
Klik Cari Tampil hasil Tampil hasil Sesuai
pencarian pencarian

Tabel IV. 24 Tabel Pengujian Menu Basis Pengetahuan User

Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik Basis Tampil informasi Tampil informasi Sesuai


Pengetahuan Basis Pengetahuan Basis Pengetahuan
Klik Refresh Memperbarui Memperbarui Sesuai
Tampilan Tampilan
Klik Cari Tampil hasil Tampil hasil Sesuai
pencarian pencarian

Tabel IV. 25 Tabel Pengujian Menu Konsultasi User


Data Masukkan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik Konsultasi Tampil Pilihan Tampil Pilihan Sesuai
Produk Produk
Klik Cetak Tampil Cetak hasil Tampil Cetak hasil Sesuai
konsultasi konsultasi
Klik Ulangi Kembali ke menu Kembali ke menu Sesuai
Konsultasi Konsultasi

4.3.2. Support

Spesifikasi software dan hardware yang mendukung untuk menjalankan

aplikasi sistem pakar yang dibuat.

4.3.3. Spesifikasi Software dan Hardware

Tabel IV. 26 Tabel Spesifikasi Software dan Hardware

KEBUTUHAN KETERANGAN
SISTEM OPERASI Windows 7 SP1 32 bit atau selebihnya
PROCESSOR Intel Celeron 1Ghz, AMD Radeon 1Ghz atau
selebihnya
MEMORY 1,0 GB atau selebihnya
LAYAR 12 Inch atau 1024 x 768 atau selebihnya
KEYBOARD Keyboard & Mouse Standar USB 2.0
& MOUSE
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, didapatkan kesimpulan

dari pembuatan aplikasi Sistem Pakar Identifikasi Jenis Optical Network Unit dengan

Metode Certainty Factor diantaranya:

1. Sistem pakar dibuat untuk membantu pengguna khususnya karyawan

PT.Telkom Sukabumi untuk mendapatkan informasi tentang jenis ONU yang

digunakan berdasarkan produk atau kebutuhan tanpa harus berkonsultasi

langsung kepada pakar karena dirancang dalam bentuk aplikasi website,

sehingga dapat diakses dengan mudah.

2. Keputusan menggunakan metode Certainty Factor sangat sesuai untuk

penyelesaian sebuah masalah karena setiap masalah memiliki faktor yang

belum pasti hasil akhirnya dan pengguna dapat melakukan analisa sendiri

berdasarkan informasi yang disediakan oleh aplikasi website ini.

5.2. Saran

Setelah perancangan sistem pakar ini dilakukan, terdapat beberapa saran yang

harus diterapkan untuk pengembangan sistem pakar lebih lanjut. Diantaranya:

1. Diperlukan pengembangan ruang lingkup lebih lanjut, seperti penambahan

jenis produk berdasarkan kategori sehingga dapat menambah keakuratan data

dan menjadi lebih komplek.

62
2. Diperlukan penambahan fitur akun pengguna agar dapat memiliki akun

sendiri sehingga hasil pakar dapat disimpan atau dicetak dalam list atau log

pengguna.

3. Diperlukan pengembangan aplikasi berbasis mobile, sehingga data dapat

diakses melalui smart phone karyawan dan menjadi lebih praktis serta efektif.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan

dapat menjadi gambaran atau referensi dalam pengembangan sistem pakar yang lebih

baik untuk kedepannya

63
DAFTAR PUSTAKA

Andalia, F., & Setiawan, E. B. (2015). Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan


Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Padang.
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 4(2), 93–97.
https://doi.org/10.34010/komputa.v4i2.2431
Chistian, A., & Ariani, F. (2019). Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat
Jalan Berbasis Web. Jurnal Manajemen Informatika, 6(2), 71–80.
Eka, M., & Anggraini, N. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Defisiensi Unsur Hara
Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web. J-
SAKTI (Jurnal Sains Komputer Dan Informatika), 1(2), 223.
https://doi.org/10.30645/j-sakti.v1i2.46
Febtriko, A., & Puspitasari, I. (2018). Anip Febtriko, 2) Ira Puspitasari. 3(1), 1–9.
Hasbiyanor, A. B. (2017). Sistem Pakar Diagnosa Keluhan Selama Masa Kehamilan
Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web. Jutisi, 6(1), 1311–1448.
http://ojs.stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/jutisi/article/view/229/215
Hayadi, H. (2018). Sistem Pakar Penyelesaian Kasus Menentukan Minat Baca,
Kecenderungan, dan Karakter Siswa dengan Metode Forward Chaining (1st
ed.). Deepublish.
https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=rNxiDwAAQBAJ&oi=fnd&p
g=PR6&dq=sistem+pakar&ots=6XVcbAUAjZ&sig=v_auSJQSVPWz4tmc-
xn0jUeXzG8&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Hendini, A. (2016). PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI
MONITORINGPENJUALAN DAN STOK BARANG(STUDI KASUS:
DISTROZHEZHAPONTIANAK). JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA,
4(2), 1–10. https://doi.org/10.2135/cropsci1983.0011183x002300020002x
Herdiansyah, M., & Atika, L. (2016). Pengaturan Lampu Lalu Lintas Menggunakan
Pendekatan Sistem Pakar. Jurnal Ilmiah Matrik, 3, 241–250.
https://doi.org/10.33557/jurnalmatrik.v18i3.414
Hidayat, H., Hartono, & Sukiman. (2017). Pengembangan Learning Management
System (LMS) untuk Bahasa Pemrograman PHP. Jurnal Ilmiah Core IT:
Community Research Information Technology, 5(1), 20–29.
http://www.ijcoreit.org/index.php/coreit/article/viewFile/11/11
Komarudin, M. (2016). Pengujian perangkat Lunak metode Black box berbasis
partitions pada aplikasi sistem informasi di sekolah. Jurnal Mikrotik, o6(3), 02–
16. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.brat.2012.09.004
Kridalaksana, A. H., Hidayat, A., Mulawarman, U., & Cahyadi, D. (2019). Sistem
Pakar Diagnosa Kerusakan Kamera DSLR Menggunakan Metode Certainty
Factor Sequential. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi
Informasi, 4(1), 1–5.

64
65

Maulana, G. G., Studi, P., & Mesin, T. (2017). PEMBELAJARAN DASAR


ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN EL-GORITMA
BERBASIS WEB. 06, 8–12.
Mubarak, R. (2020). IMPLEMENTASI METODE WHITE BOX TESTING PADA
PROSES QUALITY ASSURANCE PERANGKAT LUNAK BERBASIS WEB
DAN MOBILE COLLECTION SYSTEM. Jurnal Teknologi Informasi ESIT,
XV(10), 57–63.
Rajalakshmi, S., Srivastava, A., & Pandey, A. (2012). Performance Analysis of
Receivers in WDM for Extended Reach Passive Optical Networks.
International Journal of Computer Science Issues, 9(2), 217–222.
Saputra, A., & Taman, H. A. (2016). Sistem Pakar Kerusakan Mesin Jahit Dengan
Metode Certainty Factor Berbasis Android. Journal Of Applied Intelligent
System, 1(1), 36–47.
http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/jais/article/view/1024
Sihotang, H. T. (2014). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol Pada Remaja
Dengan Metode Certainty Factor (Cf) Berbasis Web. Jurnal Mantik Penusa,
15(1), 16–23. http://e-
jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/161
Swastha, B. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik Wardah Di Kota Bangkalan Madura. Jurnal
Ekonomi , Bisnis & Entrepreneurship, 1(1), 31–48.
Wijaya, E. (2013). Analisis Penggunaan Algoritma Breadth First Search Dalam
Konsep Artificial Intellegencia. Time, II(2), 18–26.
Zai, D., Budiati, H., Berutu, S. S., Informatika, T., Sains, F., & Immanuel, U. K.
(2016). Lokasi Pariwisata Di Nias Dengan. 1(x), 30–41.
Zega, Z. A., Nadeak, B., & Zebua, T. (2018). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa
Kerusakan Mesin Wet And Dry Vacum Cleaner Menggunakan Metode
Certainty Factor ( Studi Kasus : PT . ISS Indonesia ). JURIKOM (Jurnal Riset
Komputer), 5(2), 176–184.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa
NIM : 15160577
Nama Lengkap : Fajar Pajrianto
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 03 Juli 1998
Alamat Lengkap : Jl.Baros KM.5 Sudajaya 006/003.SMI

II. Pendidikan
1. MI Sudajaya Kota Sukabumi
2. SMP Negeri 14 Kota Sukabumi
3. SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi

III. Riwayat Pengalaman Kerja / Organisasi


1. Teknisi Logic PT.Telkom Sukabumi 2016 – sekarang.

Sukabumi, 25 Juli 2020

Fajar Pajrianto

66
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

67
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

68
Lampiran 1 SURAT KETERANGAN RISET

69
Lampiran 2 SURAT KETERANGAN PAKAR

70
71
72
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 3 Lembar Wawancara Consumer Service

73
74
Lampiran 4 Lembar Kuesioner Pakar Pengelompokan Produk

75
76
77
78
79
80
81
82
Lampiran 5 Lembar Kuesioner Pakar Nilai Keyakinan ( MB )

83
84
85
Lampiran 6 Lembar Kuesioner Pakar Nilai Ketidak yakinan ( MD )

86
87
Lampiran 7 Lembar Hasil Konsultasi Karyawan

88
89
Lampiran 8 Lembar Pengujian Sistem

90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109

Anda mungkin juga menyukai