SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu
FAJAR PAJRIANTO
NIM : 15160577
2020
PERSEMBAHAN
Ketika kamu belajar, sebenarnya kamu mendapatkan 2 hal yaitu adab dan ilmu.
(Imanuel Ronaldo)
Segala puji bagi Allah S.W.T yang maha menguasai semesta alam beserta isinya,
skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Orangtua tercinta yang telah melahirkan, merawat, mendidik, memotivasi,
serta memberi apa yang terbaik untuk menuju kesuksesan dimasa yang akan
datang.
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Sistem
Pakar Identifikasi Jenis Optical Network Unit dengan Metode Certainty
Factor(CF) di PT.Telkom Sukabumi”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat
(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam
bentuk apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan
keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Skripsi yang telah
saya buat adalah hasil karya seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses
baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina
Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 25 Juli 2020
Yang menyatakan,
Fajar Pajrianto
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Fajar Pajrianto
NIM : 15160577
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-Exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Jenis
Optical Network Unit dengan Metode Certainty Factor (CF) di PT.Telkom
Sukabumi”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih media atau men-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Saran Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Fajar Pajrianto
iv
SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, Penulis:
Nama : Fajar Pajrianto
NIM : 15160577
Program Studi : Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi (Program Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana
Informatika
dan Pihak Perusahaan tempat PKL/Riset:
Nama : Yulia Mulyana
Jabatan : Mgr.Access Service Operation
Perusahaan : PT. Telkom Witel Sukabumi
Sepakat atas hal-hal di bawah ini:
1. PT. Telkom Witel Sukabumi menyetujui untuk memberikan kepada penulis
dan Universitas Bina Sarana Informatika Hak Bebas Royalti Non-ekslusif
atas penelitian dalam rangka penyusunan karya ilmiah dengan Judul, “Sistem
Pakar Identifikasi Jenis Optical Network Unit dengan Metode Certainty
Factor di PT.Telkom Sukabumi” yang disusun oleh Fajar Pajrianto.
2. PT. Telkom Witel Sukabumi memberikan persetujuan kepada penulis dan
Universitas Bina Sarana Informatika untuk mengunggah karya ilmiah Penulis
pada repository Universitas Bina Sarana Informatika https://repository.bsi.ac.id
(Publikasi) terbatas hanya untuk keperluan akademis, tidak untuk
tujuan/kepentingan komersial.
3. PT. Telkom Witel Sukabumi telah menyediakan data dan atau informasi yang
diperlukan untuk penyusunan karya ilmiah Penulis. Dalam hal terjadi kesalahan
ataupun kekurangan dalam penyediaan data dan atau informasi maka PT.
Telkom Witel Sukabumi dalam bentuk apapun tidak bertanggung jawab dan
tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban oleh siapapun termasuk atas
materi/isi karya ilmiah penulis atau materi/isi dan publikasi di repository
Universitas Bina Sarana Informatika. PT. Telkom Witel Sukabumi juga tidak
bertanggung jawab atas segala dampak dan atau kerugian yang timbul dalam
bentuk apapun akibat tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data dan
atau informasi yang terdapat pada publikasi yang dimaksud.
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
v
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunianya,
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Skripsi
pada Program Sarjana (S1) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.
Adapun judul Skripsi yang penulis ambil sebagai berikut, “Sistem Pakar
Identifikasi Jenis Optical Network Unit Dengan Metode Certainty Factor (CF)
di PT.Telkom Sukabumi”.
Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini dibuat sebagai salah
satu syarat kelulusan Program Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai
beberapa sumber literatul yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa
tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak
akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
Kampus Sukabumi.
4. Bapak A.Gunawan, M.Kom. dan Bapak Jamal Maulana Hudin, M.Kom. selaku
Kampus Sukabumi.
vii
7. Bapak Dwi Ramadhani, S.T. selaku Seat Manager WOC PT.Telkom
Sukabumi.
9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
Penulis
Fajar Pajrianto
viii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
xi
2.3. Penelitian Terkait............................................................................... 11
2.3.1. Artificial Intellegence (AI)....................................................... 12
2.3.2. Sistem Pakar ............................................................................ 12
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ..................................................... 13
3.1. Tinjauan Perusahaan.......................................................................... 13
3.1.1. Sejarah Perusahaan .................................................................. 13
3.1.2. Struktur Organisasi .................................................................. 14
3.2. Analisis Masalah ............................................................................... 15
3.3. Analisis Kebutuhan ........................................................................... 15
3.4. Perancangan Objek ............................................................................ 16
3.4.1. Pengumpulan Data Pakar ......................................................... 16
3.4.2. Objek Pakar.............................................................................. 16
3.4.3. Hasil Wawancara Pakar ........................................................... 17
3.4.4. Algoritma Sistem Pakar ........................................................... 17
3.4.5. Basis Pengetahuan ................................................................... 18
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................... 23
4.1. Tampilan Hasil .................................................................................. 23
4.2. Cara Kerja Aplikasi ........................................................................... 31
4.2.1. Software ................................................................................... 31
4.3. Hasil Pengujian.................................................................................. 56
4.3.1. Black Box Testing .................................................................... 56
4.3.2. Support ..................................................................................... 61
4.3.3. Spesifikasi Software dan Hardware ........................................ 61
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 62
5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 62
5.2. Saran ................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 64
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 66
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
SURAT KETERANGAN RISET
SURAT KETERANGAN PAKAR
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR SIMBOL
ACTOR
Orang proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar
orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal
frase nama actor.
USE CASE
Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesar antar unit atau actor biasanya dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.
ASOSIASI/ASSOCIATION
Komunikasi antara actor dan use case yang berpartisipasi pada use
case atau use case memiliki interraksi dengan actor.
EKSTENSI/EXTEND
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang di
tambahkan.
GENERALISASI/GENERALIZATION
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua
buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih
umum dari lainnya.
MENGGUNAKAN/INCLUDE
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan
fungsional atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
xiii
b. Simbol Activity Diagram
STATUS AWAL/INITIAL
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah satutus awal.
AKTIVITAS/ ACTIVITY
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali
dengan kata kerja.
PERCABANGAN / DECISION
Asosiasi percabangan dimana lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.
PENGGABUNGAN/ JOIN
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas lebih
dari satu.
SWIMLINE
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas yang terjadi.
LIFELINE
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
MESSAGE
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi
informasi tentang aktifitas yang terjadi
MESSAGE
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi
informasi tentang aktifitas yang terjadi
xiv
d. Simbol Deployment Diagram
PACKAGE
Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih
komponens
NODE
Node biasa mengacu pada perangkat keras (hardware),
perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (sofware), jika
di dalam node disertakan komponen untuk mengkonsistenkan
rancangan maka komponen yang telah didefinisikan
sebelumnya pada diagram komponen.
KEBERGANTUNGAN/DEPENDENCY
Ketergantungan atau dependency atau kebergantungan antar
node, arah panah mengarah pada node yang dipakai.
LINK
Menggambarkan relasi antar node.
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
Gambar IV. 38 Sequence Diagram Login Admin ...................................................... 46
Gambar IV. 39 Sequence Diagram Beranda Admin .................................................. 46
Gambar IV. 40 Sequence Diagram Identifikasi Admin ............................................. 47
Gambar IV. 41 Sequence Diagram Mengelola Identifikasi Admin ........................... 48
Gambar IV. 42 Sequence Diagram Produk Admin .................................................... 49
Gambar IV. 43 Sequence Diagram Mengelola Produk Admin.................................. 49
Gambar IV. 44 Sequence Diagram Basis Pengetahuan Admin ................................. 50
Gambar IV. 45 Sequence Diagram MengelolaBasis Pengetahuan Admin ................ 50
Gambar IV. 46 Sequence Diagram Konsultasi Admin .............................................. 51
Gambar IV. 47 Sequence Diagram Password Admin ................................................ 51
Gambar IV. 48 Sequence Diagram Logout Admin .................................................... 52
Gambar IV. 49 Sequence Diagram Beranda User ..................................................... 52
Gambar IV. 50 Sequence Diagram Identifikasi User................................................. 53
Gambar IV. 51 Sequence Diagram Produk User ....................................................... 53
Gambar IV. 52 Sequence Diagram Basis Pengetahuan User ..................................... 54
Gambar IV. 53 Sequence Diagram Konsultasi User.................................................. 54
Gambar IV. 54 Deployment Diagram ........................................................................ 55
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR LAMPRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
suatu jaringan kerja dan melakukan kegiatan untuk menyelesaikan sasaran atau
tujuan tertentu (Andalia and Setiawan, 2015). Sistem pakar merupakan sebuah
pemecahan persoalan dalam bidang spesifik yang berdasar pada pengetahuan dan
pengalaman seorang ahli atau pakar (Hayadi, 2018). Certainty Factor atau faktor
kepastian merupakan salah satu metode sistem pakar, dengan cara kerja menganalisa
ONU (Optical Network Unit) atau biasa disebut modem merupakan peralatan
optik disisi pengguna yang berfungsi sebagai pengubah sinyal optik menjadi sinyal
listrik (Rajalakshmi, Srivastava, and Pandey, 2012). ONU merupakan bagian dari
sistem PON (Passive Optical Network Unit) yaitu struktur topologi jaringan P2P
produsen untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
(Swastha, 2016).
1
PT.Telkom Sukabumi adalah badan usaha penyedia jasa akses jaringan Data
Connection, Voice Over IP (VOIP), dan Internet Protocol Television (IPTV) dengan
memiliki tiga jenis perangkat ONU untuk menunjang kebutuhan tersebut yaitu ONU
jenis Basic, Premium dan Enterprise dimana pemilihan jenis ONU masih dilakukan
dengan proses bertanya langsung kepada pakar. Masalah yang terjadi ketika pakar
tidak ditempat maka help desk atau petugas teknis kesulitan dalam menentukan jenis
ONU yang sesuai untuk pengguna, sehingga dibutuhkan sebuah sistem pakar untuk
1. Untuk mempermudah identifikasi jenis ONU (Optical Network Unit) yang sesuai
Manfaat dari penulisan skripsi ini untuk memberikan kemudahan bagi kinerja
karyawan dengan bantuan aplikasi sistem pakar sehingga lebih efektif dan efisien,
1. Observasi
Sukabumi divisi Consumer service atau Plasa Telkom Group, divisi Access
Service Operation unit Logic dan Help Desk Assurance yang menangani
jenis ONU.
2. Wawancara
Service, ahli atau pakar teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON)
3. Studi Pustaka
Pada penulisan skripsi ini, dilakukan studi pustaka dari berbagai sumber
model sederhana dari program yang akan dibuat sebagai gambaran dasar dan
pengujian awal (Herdiansyah and Atika, 2016). Tahapan dalam prototype adalah:
1. Pengumpulan Kebutuhan
output.
3. Evaluasi prototyping
dibuat sudah sesuai dengan permintaan. Jika sesuai, maka langkah berikutnya
diambil dan jika tidak maka prototyping direvisi dengan mengulang langkah
1,2 dan 3.
4. Mengkodekan system
5. Menguji system
Jika sistem yang dibuat sudah menjadi perangkat lunak siap pakai maka harus
6. Evaluasi system
dengan yang diharapkan? Jika sudah, langkah berikutnya dilakukan dan jika
7. Menggunakan system
Perangkat lunak atau system yang telah diuji dan diterima oleh pelanggan
Pada penulisan skripsi ini ruang lingkupnya dibatasi dalam pembuatan sistem
pakar, form beranda user, form produk user, form identifikasi user, form basis
pengetahuan user, form konsultasi user, form hasil user, form cetak user, form login
admin, form beranda admin, form produk admin, form identifikasi admin, form basis
pengetahuan admin, form konsultasi admin, form password admin, form hasil admin,
LANDASAN TEORI
yang akan dilakukan oleh komputer supaya mendapat keluaran atau hasil yang
suatu basis data atau database. SQL merupakan bahasa perintah yang dijalankan
2.1.4. Website
Website adalah kumpulan halaman berisi informasi data digital berupa teks,
gambar, suara, animasi, video atau gabungan dari seluruhnya yang disediakan
dan tersambung melalui jalur koneksi internet sehingga dapat dilihat dan
diakses oleh semua orang diseluruh dunia. Halaman website dibuat dalam
bahasa standar HTML (Hypertext Markup Language) dimana skrip ini
diterjemahkan oleh web browser sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk
informasi (Chistian and Ariani, 2019).
6
7
atau mencapai tujuan tertentu secara terstruktur, sistematis dan logis (Maulana, Studi,
and Mesin, 2017). Algoritma berarti solusi, maka dari itu algoritma harus dibuat
secara runtut atau selaras supaya dapat dimengerti dan mudah diterapkan” (Zai et al,
2016).
MD[H,E]
Keterangan:
H : Hipotesis (Dugaan).
[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])
[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
menjadi input untuk aturan yang lainnya yang ( gambar I.3a ), maka:
9
⌊ ⌋ [ ] ( [ ])
ketidakpastian.
(Sihotang, 2014):
2. Untuk data lebih dari 2 buah, harus dilakukan beberapa kali pengolahan
data.
“Pengujian Black Box dilakukan untuk menemukan fungsi yang salah atau
Metode ini menekankan pada fungsi dan pemeriksaan input dan output”
(Komarudin, 2016).
menjadi alat pendukung dalam pengembangan sistem (Hendini, 2016). Alat bantu
Use Case Diagram adalah pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang
akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi yang ada dalam sistem
2. Activity Diagram
3. Sequence Diagram
cara mendeskripsikan waktu hidup dari sebuah objek dan pesan yang dikirim dan
certainty factor untuk melakukan indentifikasi pada kerusakan mesin jahit sehingga
Penelitian oleh (Zega, Nadeak, and Zebua, 2018) yang menerapkan metode
certainty factor untuk melakukan indentifikasi kerusakan mesin wet and dry
bidang kesehatan.
certainty factor untuk identifikasi unsur hara pada tanaman kopi sehingga program
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka pada penelitian ini penulis
menerapkan metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Identifikasi Jenis Optical
komputer yang dibuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan sebaik dan
seperti yang dilakukan oleh manusia. Dalam AI komputer diberi bekal pengetahuan
serta kemampuan untuk menalar agar dapat bertindak sebaik dan seperti manusia,
Sistem pakar (Expert System) atau disebut juga Knowledge Based System
adalah salah satu cabang Artificial Intellegence yang ditujukan untuk membantu
pengambilan keputusan dan pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.
Sistem ini bekerja dengan cara menggunakan metode analisis dan pengetahuan yang
telah didefinisikan terlebih dahulu oleh seorang pakar yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Hayadi, 2018).
BAB III
milik negara (BUMN) didirikan pada tahun 1965 (PP No.30 06/07/1965) yang
bergerak dibidang informasi dan komunikasi serta penyedia jasa akses jaringan
Karawang dan Sukabumi). Saat ini Telkom Witel Sukabumi menyediakan berbagai
produk jaringan dengan teknologi optik seperti layanan telepon, data atau internet,
dan televisi kabel yang dapat menjangkau berbagai layanan publik seperti sekolah,
Pada tahun 2017 Kota Sukabumi berhasil menjadi Smart City pertama di
Indonesia lewat peluncuran Telkom Modern City dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas layanan pelanggan dan masyarakat secara umum. Demam IOT (Internet of
keberadaan modern city juga memungkinkan digital life style lewat implementasi
program Indonesia Digital Home atau IndiHome karena layanan dapat langsung
13
3.1.1. Struktur Organisasi
atau STO bertugas memastikan kinerja dan proses bisnis disetiap unit kantor
bisnis berjalan baik dengan dibantu oleh seat manager dan officer
dibidangnya.
5. Pejabat Sementara
perjalanan dinas, penugasan luar daerah, masa persiapan pensiun atau pensiun
yang ditugaskan sesuai surat keputusan General Manager dan Executive Vice
Precident.
(software) dan kebutuhan dari sistem pakar yang akan dibangun. Pada tahapan ini
dilakukan pencarian serta pengumpulan data dan pengetahuan yang dilakukan oleh
sistem pakar, sehingga pada akhir analisis didapatkan hasil berupa sebuah sistem
Sistem pakar yang dirancang sebagai perangkat lunak ini disebut sistem pakar
identifikasi jenis optical network unit dengan metode cartainty factor yang bertujuan
untuk membantu help desk atau petugas teknis dalam menentukan jenis ONU yang
sesuai untuk pengguna melalui penalaran produk, dan dilengkapi juga dengan hasil
sesuai dari produk pada sistem ini dalam melakukan proses pencarian certainty
factor.
pakar teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) dan arsitektur FTTH
Objek pakar yang menjadi narasumber dalam pengumpulan data pakar adalah
Bpk.Dwi Ramadhani, S.T. (Seat Manager Witel Operation Center) sebagai pakar
(Officer 3 Witel Operation Center) sebagai pakar Data Analyst dan Bpk.Erwin
Permana, S.Kom. (Team Leader Provisioning & Assurance I-OAN) sebagai pakar
Jenis ONU
No Produk
Basic Premium Enterprise
1 HSI Quota & Quota Lite √ - -
2 HSI FUP & SOD √ - -
3 Regular IPTV √ - -
4 Regular Telephone √ - -
5 Basic Virtual Private Network √ - -
6 Wifi Manage Service √ - -
7 HSI Pro - √ -
8 IndiHome 3P - √ -
9 Astinet Lite - √ -
10 Wifi Corner - √ -
11 HSI Gigapro - - √
12 Host IPTV - - √
13 Voip Hunting - - √
14 Premium Virtual Private Network - - √
15 Astinet - - √
factor:
[ ]
[ ]
{ }
[ ] [ ] ( [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ ( [ ] [ ])
⌊ ⌋ [ ] ( [ ])
a. Tabel Pakar
Sumber: Pakar
THEN Basic
IF HSI Pro
AND IndiHome 3P
THEN Premium
IF HSI Gigapro
AND Host IPTV
AND Astinet
THEN Enterprise
No Kode Produk
1 P1 HSI Quota & Quota Lite
2 P2 HSI FUP & SOD
3 P3 Regular IPTV
4 P4 Regular Telephone
5 P5 Basic Virtual Private Network
6 P6 Wifi Manage Service
7 P7 HSI Pro
8 P8 IndiHome 3P
9 P9 Astinet Lite
10 P10 Wifi Corner
11 P11 HSI Gigapro
12 P12 Host IPTV
13 P13 Voip Hunting
14 P14 Premium Virtual Private Network
15 P15 Astinet
Sumber: Pakar
BAB IV
23
Gambar IV. 3 Halaman Produk User
4.2.1. Software
<?php
$rows = $db->get_results("SELECT *
FROM cf_relasi r INNER JOIN cf_diagnosa d ON d.kode_diagnosa =
r.kode_diagnosa
WHERE r.kode_gejala IN ('".implode("','", $gejala)."') ORDER BY r.kode_diagnosa,
r.kode_produk");
foreach($rows as $row){
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb'] = $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb'] +
$row->mb * (1 - $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb']);
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md'] = $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md'] +
$row->md * (1 - $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md']);
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['cf'] = $diagnosa[$row->kode_diagnosa]['mb'] -
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['md'];
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['nama_diagnosa'] = $row->nama_diagnosa;
$diagnosa[$row->kode_diagnosa]['solusi'] = $row->keterangan; }
?>
3. Pemodelan UML
identifikasi jenis optical network unit akan dibuat kedalam bentuk UML yaitu,
Tabel IV. 10 Deskripsi Use Case Diagram Menu Basis Pengetahuan User
Use Case Name Basis Pengetahuan
Requirment A17
Goal User diarahkan kehalaman Basis
Pengetahuan
Pre-Condition User memilih menu Basis Pengetahuan
Post-Condition Tampil halaman Basis Pengetahuan
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman Basis
Pengetahuan
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Basis
Pengetahuan
Invariant -
Tabel IV. 11 Deskripsi Use Case Diagram Menu Konsultasi User
Use Case Name Konsultasi
Requirment A18
Goal User diarahkan kehalaman Konsultasi
Pre-Condition User memilih menu Konsultasi
Post-Condition Tampil halaman Konsultasi
Failed end Condition User tidak diarahkan kehalaman
Konsultasi
Primary Actor User
Main Flow/Basic 1. Memasuki halaman Website
Patch 2. Memilih menu Konsultasi
Invariant -
berfungsi secara benar dan sesuai. Adapun hal yang diujikan menggunakan metode
4.3.2. Support
KEBUTUHAN KETERANGAN
SISTEM OPERASI Windows 7 SP1 32 bit atau selebihnya
PROCESSOR Intel Celeron 1Ghz, AMD Radeon 1Ghz atau
selebihnya
MEMORY 1,0 GB atau selebihnya
LAYAR 12 Inch atau 1024 x 768 atau selebihnya
KEYBOARD Keyboard & Mouse Standar USB 2.0
& MOUSE
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
dari pembuatan aplikasi Sistem Pakar Identifikasi Jenis Optical Network Unit dengan
belum pasti hasil akhirnya dan pengguna dapat melakukan analisa sendiri
5.2. Saran
Setelah perancangan sistem pakar ini dilakukan, terdapat beberapa saran yang
62
2. Diperlukan penambahan fitur akun pengguna agar dapat memiliki akun
sendiri sehingga hasil pakar dapat disimpan atau dicetak dalam list atau log
pengguna.
diakses melalui smart phone karyawan dan menjadi lebih praktis serta efektif.
dapat menjadi gambaran atau referensi dalam pengembangan sistem pakar yang lebih
63
DAFTAR PUSTAKA
64
65
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 15160577
Nama Lengkap : Fajar Pajrianto
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 03 Juli 1998
Alamat Lengkap : Jl.Baros KM.5 Sudajaya 006/003.SMI
II. Pendidikan
1. MI Sudajaya Kota Sukabumi
2. SMP Negeri 14 Kota Sukabumi
3. SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi
Fajar Pajrianto
66
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
67
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
68
Lampiran 1 SURAT KETERANGAN RISET
69
Lampiran 2 SURAT KETERANGAN PAKAR
70
71
72
LAMPIRAN-LAMPIRAN
73
74
Lampiran 4 Lembar Kuesioner Pakar Pengelompokan Produk
75
76
77
78
79
80
81
82
Lampiran 5 Lembar Kuesioner Pakar Nilai Keyakinan ( MB )
83
84
85
Lampiran 6 Lembar Kuesioner Pakar Nilai Ketidak yakinan ( MD )
86
87
Lampiran 7 Lembar Hasil Konsultasi Karyawan
88
89
Lampiran 8 Lembar Pengujian Sistem
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109