Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TELUK BETUNG
Jl. Penghubung Desa Teluk Betung – Desa Tabuan Asri Kecamatan Pulau Rimau
Kode Pos 30959 Email : puskestelukbetung@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


FASILITASI GP2SP TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu Kesehatan atau
Kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik atau
mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap
penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan
faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerjaserta terhadap penyakit-penyakit
umum. (Suma’mur, 1996)
1. Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja,
beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja
secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat
sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal.
2. Upaya kesehatan kerja di Rumah Sakit menyangkut tenaga kerja,
metode/cara kerja, alat kerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Upaya ini
meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.
3. Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah : Identifikasi
permasalahan, Evaluasi dan dilanjutkan dengan Tindakan Pengendalian.
4. Pekerja Puskesmas adalah: Tenaga Medis, Tenaga Non Medis
II. LATAR BELAKANG
Upaya kesehatankerja dipuskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang diakibatkan oleh pekerja.Upaya kesehatan kerja yang dimaksud
meliputi pekerja disektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap
orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja.Berdasarkan
Kepmenkes Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas menyatakan bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana
teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya termasuk
upaya kesehatan kerja.
Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2juta
orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat
hubungan kerja (PAHK). Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang
meninggal dan sisanya meninggal karena PAHK oleh sebab itu diperkirakan
ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya.Melihat data tersebut maka
sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja
kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja puskesmas dengan tujuan
meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga
terjadi peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan
produktivitas kerja .Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja di
sektor kesehatan antara lain masyarakat pekerja di puskesmas, balai
pengobatan/poliklinik, laboraturium kesehatan, Pos Upaya Kesehatan Kerja
(Pos UKK), Jaringan dokter perusahaan bidang kesehatan kerja, masyarakat
pekerja diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha dan lembaga swadaya
masyarakat. Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas,
secara umum kita dapat melihat langkahlangkah yang dapat diterapkan
sebagaimana yang tertuang dalam pedoman pelayanan kesehatan kerja
yang meliputi perencanaan, pelaksanaaan dan evaluasi serta
memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi.
Strategi yang dikembangkan adalah dengan cara terpadu dan
menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan,
dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan
kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif masyakarat khususnya
masyarakat pekerja.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan, sehingga menjadi pekerja sehat, selamat, produktif dan
sejahtera.

2. Tujuan Khusus :
a. Memberi bantuan kepada tenaga kerja.
b. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari
pekerjaan dan lingkungan kerja.
c. Meningkatkan kesehatan.
d. Memberi pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi (CorieCatarina,
2009).
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RENCANA KEGIATAN


1 Pertemuan Analisis pemantauan 1. Rancang Ulang proses dan
pertumbuhan Pelacakan dan prosedur kerja;
Pendampinga n intervensi gizi pada 2. Mengurangi intensitas
bumil KEK, balita yang memiliki bahaya;
gangguan pertumbuhan bermasalah 3. Melindungi atau menyeleksi
status gizinya pekerja terhadap bahaya;
4. Membuat sistem ventilasi
untuk membuang atau
mengencerkan racun di
udara;
5. Menyesuaikan tempat kerja;
6. Mengatur waktu kerja dan
istirahat atau rotasi kerja
untuk mengurangi
pemajanan pekerja;
7. Menyediakan Alat
Perlindungan Diri;
8. Mendidik dam melatih
pekerja dan manajemen
mengenai bahaya tertular
penyakit, dan terjadi
kecelakaan ditempat kerja;
9. Memasang label dan
kalimat peringatan dalam
menangani bahas secara
selamat;
10. Memelihara catatan
pengukuran data
lingkungan secara cermat
supaya mudah dicari jika
diperlukan; dan
11. Membuat laporan bulanan
mau pun tahunan guna
mend ukung data;

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO KEGIATAN SARANA CARA INDIKATOR


PELAKSAAN
1. Pelacakan dan Pegawai
Pendampingan Puskesmas
intervensi gizi pada
bumil KEK, balita
yang memiliki
gangguan
pertumbuhan
bermasalah status
gizinya

VI. SASARAN
Bidan Desa

VII. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Fasilitasi GP2SP

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan di sesuaikan dengan jadwal kegiatan bila terjadi
perubahan jadwal maka akan di koordinasikan kembali

II. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilaksanakan, pelaporan di sampaikan ke Kepala
Puskesmas Teluk Betung. Evaluasi setiap bulan saat rapat rutin di
puskesmas.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas

Laisa, SKM.,M.Kes
NIP.

Anda mungkin juga menyukai