Anda di halaman 1dari 1

TUGAS STUDI KASUS DAMPAK MASIF KORUPSI

Uraikan pendapat anda terhadap kasus-kasus dibawah ini :

1.
MASYARAKAt INDONESIA DIBUAt TERCENGANG DENGAN KASUS GAYUS, SEORANG pEGAwAI pAJAK DENGAN pANGKAt yANG
BELUM TINGGI , NAMUN MEMPUNYai KEKAyAAN yANG fANTASTIS
ITU SANGAt TIDAK MUNGKIN DIDAPAt DENGAN GAJINYa SEBAGAI pEGAwAI DITJEN PAJAK . KALAU GAYUS DENGAN pANGKAt SEPERTI ITU
MELAKUKAN kORUPSI yANG fANTASTIS , BAGAIMANA DENGAN MEREKA yANG MEMILIKI pANGKAt yANG LEBIH TINGGI ? KONDISI kORUPSI INI
SEMAKIN MEMBuat MASYARAKAt TIDAK pERCAyA AtAU KEHILANGAN KEPERCAyAAN KEPADA pEMERINTah UNTUK MEMBAyARKAN pAJAKNYa,
AtAU AKAN BERUSAHA SEMINIMAL MUNGKIN MEMBAyARKAN pAJAKNYa. BANYAK ANGGAPan MASYARAKAt SEKARANG UNTUK TIDAK
MEMBAyARKAN pAJAKNYa, “TOH KALAU SAyA MEMBAyAR pAJAK , HASILNYa JUGA AKAN DIKORUPSI pEGAwAI pAJAK ITU SENDIRI BUKAN UNTUK
BIAyA pEMBANGUNAN , JADI MENGAPa SAyA HARUS MEMBAyAR pAJAK? PERCUMA !”. COBA ANDA DISKUSIKAN HAL INI DENGAN REKAN - REKAN
AtAU DOSEN ANDA !

2. Meningkatnya Angka Kriminalitas


Dampak korupsi, tidak diragukan lagi dapat menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam
masyarakat. Melalui praktik korupsi, sindikat kejahatan atau penjahat perseorangan dapat
leluasa melanggar hukum, menyusupi berbagai oraganisasi negara dan mencapai
kehormatan. Di India, para penyelundup yang popular, sukses menyusup ke dalam tubuh
partai dan memangku jabatan penting. Di Amerika Serikat, melalui suap, polisi korup
menyediakan proteksi kepada organisasi-organisasi kejahatan dengan pemerintahan yang korup.
Semakin tinggi tingkat korupsi, semakin besar pula kejahatan.
Menurut Transparency International, terdapat pertalian erat antara korupsi dan kualitas serta
kuantitas kejahatan. Rasionya, ketika korupsi meningkat, angka kejahatan yang terjadi juga
meningkat. Sebaliknya, ketika korupsi berhasil dikurangi, maka kepercayaan masyarakat
terhadap penegakan hukum (law enforcement) juga meningkat. Jadi bisa dika- takan, mengurangi
korupsi dapat juga (secara tidak langsung) mengurangi kejahatan lain dalam masyarakat.
Soerjono Soekanto menyatakan bahwa penegakan hukum di suatu negara selain tergantung
dari hukum itu sendiri, profesionalisme aparat, sarana dan prasarana, juga tergantung pada
kesadaran hukum masyarakat. Memang secara ideal, angka kejahatan akan berkurang jika timbul
kesadaran masyarakat (marginal detterence). Kondisi ini hanya terwujud jika tingkat kesadaran
hukum dan kesejahteraan masyarakat sudah memadai.

BAGAIMANA kONDISI KRIMINALITas DI


INDONESIA? ADAKAH KEMIRIPan POLA
DENGAN NEGARA -NEGARA TERSEBut?
ANDA DAPAt
MENDISKUSIKANNYa DENGAN DOSEN DAN REKAN-
Rekan ANDA.

Anda mungkin juga menyukai