Anda di halaman 1dari 13

1.

CuteCat
Tahapan Awal
Budidaya
A. Tim

Nama Nur Azizah

NIM 222410101082

Peran Ketua

Tugas Mengkoordinasi Tim dan melakukan


budidaya kucing sehari-hari

Nama Muhammad Rifqi Tri Afandi

NIM 222410101066

Peran Anggota

Tugas Sebagai CEO memantau tugas anggota


dan melakukan evaluasi bagi anggota

Nama Nofita Nur’Aini

NIM 222410101024

Peran Anggota

Tugas Melakukan marketing dalam Instagram


dan Twitter dan membuat konten
bersama Desain

Nama Hikmatul Khamilah

NIM 222410101011

Peran Anggota

Tugas Mengerjakan desain dan menjaga citra


CuteCat di media sosial

Nama Nadia Putri K.W

NIM 222410101017

Peran Anggota

Tugas Memantau keuangan

Nama Dosen Pendamping Qurrota A’yuni Ar-Ruhimat S.Pd,


M.Kom
NIP/NIDN 0026129103

B. Executive Summary

Permasalahan yang kami hadapi selama P2MW adalah kesulitan membagi waktu antar tim
karena adanya proyek dan ujian sehingga untuk baik berkomunikasi maupun melaksanakan
tanggung jawab terhadap P2MW sedikit sulit teratur juga karena keterbatasan tempat karena
kami melakukan dikontrakan seorang anggota laki-laki. Namun, solusinya adalah tetap harus
bisa mengatur waktu dan harus mau untuk meluangkan waktunya untuk sekedar
berkomunikasi dan melaksanakan budidaya ini, dan untuk tempat kami juga tetap
melaksanakan budidaya tersebut walaupun waktu berkunjung tidak lama. Kekuatan tim
sangat kuat karena berisikan anggota-anggota yang hebat dan anak organisasi sehingga tidak
susah untuk mengatur dan berkomunikasi. Segmentasi pasar kami menggunakan TAM SAM
SOM yang dimulai dari Jember secara luas kemudian dari Sumbersari ( wilayah di Jember ) .
Pesaing kami berupa PetShop dan Petcare namun sejauh ini belum ada yang menyediakan
jasa perkawinan. Uang pendanaan sepenuhnya kami berikan kepada kucing baik untuk
menunjang gizi, fasilitas, dan Kesehatan. Pencapaian kami adalah baru mendapatkan 1
customer yang telah melakukan adopt terhadap salah satu kucing kami dan sejauh ini
pendapat kami baru senilai 350.000 saja.

C. Deskripsi Usaha
1. Latar Belakang

Semakin bertambahnya usia, sebagian orang memanfaatkan waktu

luang mereka dengan bermain ataupun memelihara hewan peliharaan, seperti

kucing ataupun anjing. Selain menjadi hobi, berinteraksi dengan hewan

peliharaan juga menjadi pilihan yang ampuh untuk mengusir stress dan

kesepian (Pininta, 2016). Kegiatan memelihara hewan peliharaan tidak

memandang usia, tidak hanya anak kecil ataupun orang dewasa saja yang

memiliki kegemaran memelihara hewan peliharaan, namun terkadang orang

tua juga menyukai kegiatan tersebut. Berdasarkan data dari GoodStat (2022),

kucing merupakan jenis hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara di

Indonesia. Salah satu alasan mengapa banyak masyarakat Indonesia memilih

untuk memelihara kucing adalah karena kucing memiliki daya tarik berupa

warna bulu, bentuk mata dan tubuh, serta tingkah laku yang beragam dan unik.
Keunikan dan keberagaman kucing inilah yang dapat menjadi peluang atau

pendorong untuk melakukan kegiatan budidaya.

Kucing yang dipelihara oleh masyarakat sekarang merupakan kucing

domestik dengan nama ilmiah Felis catus atau Felis domesticus. Kucing

domestik (Felis catus) merupakan kucing yang tinggal berdampingan dengan

manusia, kucing domestik sendiri terbagi menjadi berbagai kelompok, mulai

dari berdasarkan tempat tinggal, berdasarkan ras, hingga berdasarkan

kehidupan berkoloninya, seperti: kucing liar, kucing jalanan, dan kucing

rumah [International cat care, 2019]. Keragaman dan keunikan bentuk fisik

dari kucing ditentukan dari gen induknya. Apabila seekor kucing lahir dari gen

yang unggul dan sehat maka kucing tersebut akan terlahir sehat dan baik pula.

Gen merupakan bagian dari molekul DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) yang

merupakan unit biologi terkecil yang berperan dalam penurunan sifat suatu

individu dari tetua kepada anak keturunannya.

Di samping itu, menurut HS Nugroho (2016:2), terdapat sebuah kasus

yang terjadi di Indonesia yaitu ditemukan sebuah kecurangan yang dilakukan

oleh penjual kucing yang melakukan perkawinan silang secara acak antara

kucing berkualitas tinggi dengan kucing berkualitas rendah dan menjualnya

dengan harga jual yang rendah sehingga dapat merusak harga pasar serta

menurunkan kualitas kucing yang tersebar di Indonesia. Sehingga, untuk

menghindari hal tersebut terulang kembali, dan guna menghasilkan keturunan

atau spesies kucing yang unik, sehat, dan unggul, akan dikembangkan sebuah

ide usaha melalui kegiatan budidaya kucing domestik dengan melakukan

perkawinan silang antar kucing yang memiliki kualitas tinggi. Dari ide usaha

ini, diharapkan mampu meningkatkan kuantitas serta kualitas kucing di

Indonesia tanpa merusak harga jual pasar, serta mampu memenuhi keinginan

customer terhadap spesies atau ras kucing tertentu.

2. Profil Usaha
Ide usaha tersebut dibangun dengan nama CuteCat. Usaha CuteCat
merupakan usaha rintisan atau usaha awal yang berlokasi di Jalan Halmahera
III No. 12, Desa Sumbersari, Kecamatan Sumbesari, Jember, Jawa Timur
dengan struktur organisasi divisional yang dikomandoi oleh tim manajemen.
CuteCat beridi pada 2023 yaitu pada saat mendapatkan pendanaan P2MW.

3. Dampak dan Tujuan Mulia

Dampak yang dirasakan pada lingkungan adalah berkurangnya populasi


kucing terlantar, masyarakat terhibur dengan kucing dan menarik ketertarikan
masyarakat terhadap hewan.

D. Konsumen Potensial

Konsumen potensial dari produk kami dapat berasal dari semua kalangan, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa. Namun dalam hal ini, usaha kami lebih berfokus
pada orang dewasa yang memiliki kucing dengan siklus birahi tinggi namun tidak
ingin mensterilkan kucingnya, atau orang dewasa yang memiliki atau merupakan
pecinta kucing dan ingin memiliki jenis ras kucing tertentu. Selain itu, produk bisnis
kami juga ditujukan kepada masyarakat yang ingin mengadopsi kucing namun tidak
memiliki kucing atau merupakan pemula dalam memelihara kucing.

E. Produk
1. Produk/Prototype

2. Legalitas
3. Pengembangan Produk

Pada progress sesudah ini kami memiliki perubahan pada strategi bisnis. Karena kami
masih melakukan budidaya kucing hingga dia siap kawin, maka belum bisa
memamerkan hasil persilangan dengan mengikuti open booth atau melalui foto/video
seperti pada prototipe. Namun, kami tetap melakukan publikasi kegiatan
membudidaya kucing sehari-hari untuk tetap menarik pelanggan atau menambah
followers kami karena keseharian kucing yang menggemaskan. Sejauh ini kami
mendapat followers baru karena kami melakukan publikasi kucing di story instagram
saat ia sedang bermain, makan, mandi, atau tidur.

F. Pemasaran
1) Omset : Kami baru mendapatkan 1 customer dengan omset yang didapat
sebesar Rp 350.000
2) Strategi Pemasaran : Kami memiliki perubahan pada strategi bisnis. Karena
kami masih melakukan budidaya kucing hingga dia siap kawin, maka belum
bisa memamerkan hasil persilangan dengan mengikuti open booth atau
melalui foto/video seperti pada prototipe. Namun, kami tetap melakukan
publikasi kegiatan membudidaya kucing sehari-hari untuk tetap menarik
pelanggan atau menambah followers kami karena keseharian kucing yang
menggemaskan. Sejauh ini kami mendapat followers baru karena kami
melakukan publikasi kucing di story instagram saat ia sedang bermain, makan,
mandi, atau tidur.

1.1 Gambar followers sebanyak 555 followers

1.2 Capaian instagram CuteCat


1.3 Capaian instagram pada tingkat negara

3) Instrument Pemasaran :

Sesudah mendapatkan pendanaan kami membuat konten berupa video kucing yang
kami unggah ke sosial media salah satu contohnya di instagram.
Kami juga melakukan promosi dan branding di Instagram hingga mendapat pencapaian
sebagai berikut :

2.1 Gambar Feed instagram sebagai bentuk promosi dan branding CuteCat
2.2 Gambar jangkauan akun instagram CuteCat

2.3 Gambar capaian followers CuteCat

G. Sumber Daya

1. Peningkatan Kompetensi

Kami menjadi tahu apabila bisnis itu tidak bisa sembarangan, kami harus lebih aware
baik pada produk kami sendiri maupun menjaga bisnis kami.
Melatih komunikasi baik dengan sesama anggota, mitra, dan sebagainya.
Branding itu tidak mudah, sehingga kami berusaha dan berlatih untuk membuat
konten baik konsep maupun isi konten yang menarik dan bisa dinikmati orang-orang
hingga jika bisa mereka menantikan akun kami untuk upload.
Mental dan konsisten. Setelah melakukan budidaya ini kami merasa belajar untuk
menjaga mental dan kekonsistenan kami agar apa yang kami budidaya ini tetap sehat
dan tidak mati.
Manajemen waktu terasah, karena kami perlu memberi makan kucing tepat waktu
sehingga bisa membagi waktu untuk memberi makan kucing di sela kesibukan.
Melalui pembinaan kami menjadi lebih paham apa yang harus dilakukan dan apa yang
seharusnya tidak dilakukan. Agar tidak menjadi bumerang untuk bisnis kami

2. Pengembangan Jejaring, Mitra, Strategi Tenaga Kerja

Kami telah bekerjasama dengan Pak John yang memiliki kucing varietas unggul yang
saat ini kami budidaya. Dari hasil kerjasama ini kami dilatih untuk bagaimana
komunikasi yang benar dengan pelanggan nantinya. Karena dalam mengajak
kerjasama itu tidak mudah.
Kami telah tergabung ke komunitas pecinta kucing yang ada di grup Facebook. Selain
melakukan prediksi potensi pasar kami juga saling berkomunikasi tentang kesehatan
maupun bagaimana cara merawat yang baik dan benar.
Kami juga bekerja sama dengan ruang kucing sebagai bentuk konsultasi baik dari
kesehatan, kebersihan, dan perkembang biakan kucing

3. Kerjasama Tim

Pembagian kerja tim atau jobdesk sudah sesuai dengan apa yang dibagikan di awal.
Namun ada kendala, kendala yang menghambat tim adalah waktu. Karena adanya
perbedaan kelas sehingga kami memiliki waktu yang berbeda-beda serta kesibukan
yang berbeda.
Cara menyelesaikannya adalah kami harus pintar-pintar mengambil waktu yang ada
untuk berdiskusi bagaimana kedepannya maupun saling berkomunikasi tentang
keadaan kucing saat ini. Saat berdiskusi pula kami harus pintar-pintar mengontrol
pembicaraan supaya tidak terlalu lama dan langsung ke intinya saja.
H. Keuangan
1) Cashflow
CuteCat
Laporan Arus Kas
29 November 2023

Kas Dari Kegiatan Operasional :

Penerimaan Kas dari Penjualan 350.000

Pengeluaran Kas untuk Supplier 0

Pengeluaran Kas untuk Operasional 0


Lainnya

Pengeluaran Lainnya 500.000

Kas Bersih dari Kegiatan Pembiayaan = -150.000

Total Kas Bersih - 150.000

2) Pendapatan
Pada 29 November 2023 pendapatan kami sebesar 350.000 dari seorang Customer
berasal dari Jember.

3) Laba Bersih
Laba Bersih yang kami terima adalah -150.000 karena adanya pengeluaran lain yaitu
adanya kendala dan masalah yang darurat pada saat tahap budidaya sehingga harus
mengeluarkan biaya.
eluaran Rincian Volume Satuan Harga Satuan Total B
Kegiatan

an Pembelian 2 Ekor Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 https://drive.goo


Kucing folders/1AG8Xa
Y0ZfIlEHtQqSX
usp=drive_link

Penyediaan 48 Pcs Rp 21.375 Rp 1.026.000 https://drive.goo


Pakan Kucing folders/
1rKMZr35JAEg
IMYEPtFs?usp=

Penyediaan 60 Pcs Rp 10.866 Rp 652.000 https://drive.goo


Pasir Kucing folders/
1rKMZr35JAEg
IMYEPtFs?usp=

Penyedia 60 Pcs Rp 16.666 Rp1.000.000 https://drive.goo


Pakan Kucing folders/
1rKMZr35JAEg
IMYEPtFs?usp=

Perawatan 48 Pcs Rp 19.239 Rp 923.478 https://drive.goo


Kucing folders/1bl-
qPqBKGXBxu1
0I7aRy?usp=driv

Perawatan 48 Pcs Rp 26.000 Rp 1.250.722 https://drive.goo


Kucing folders/1bl-
( Grooming qPqBKGXBxu1
Mandiri ) 0I7aRy?usp=driv

rizinan, NIB 1 Buah Rp 0 Rp 0 https://drive.goo


engujian folders/
1LufPvYVW8l4
R1DRc4?usp=dr

K dan Scratching 1 Pcs Rp 79.000 Rp 79.000 https://drive.goo


Kucing folders/
1_OQ9E0pQNV
CojFvoatQ?usp=

K dan Sikat Bulu 1 Pcs Rp 7.000 Rp 7.000 https://drive.goo


folders/
1_OQ9E0pQNV
CojFvoatQ?usp=

K dan Gunting Kuku 1 Pcs Rp 4.000 Rp 4.000 https://drive.goo


folders/
1_OQ9E0pQNV
CojFvoatQ?usp=

K dan Kandang 2 Pcs Rp 530.000 Rp 1.060.000 https://drive.goo


folders/
1_OQ9E0pQNV
CojFvoatQ?usp=

K dan Liter Box 2 Pcs Rp 19.000 Rp 38.000 https://drive.goo


folders/
1_OQ9E0pQNV
ojFvoatQ?usp=d
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai