Secara rinci tujuan manajemen pendidikan antara lain: a. Terwujudnya suasana belajar dan proses
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) b. Terciptanya peserta
didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian ... Bidang bidang garapan manajemen sekolah dianataranya : Manajemen
kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen keuangan, manajemen ketatausahaan dan sistem
informasi, manajemen sapras, manajemen humas. Apa yang akan terjadi jika tidak ada manajemen
pendidikan?
Jika sekolah tidak memiliki fungsi manajemen maka kegiatan sekolah tidak akan berjalan dengan lancar,
dan tujuan sekolah tidak akan tercapai.
Secara sematik Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah
perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar
pada khususnya.
tujuan supervisi
Meningkatkan kesadaran guru serta warga sekolah lainnya terhadap tata kerja yang demokratis dan
kooperatif. Membantu guru untuk dapat mengevaluasi aktivitasnya dalam konteks tujuan aktivitas
perkembangan peserta didik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah , serta studi dokumentasi di TK Islam
Tirtayasa, kegiatan supervisi dilakukan antara lain sebagai berikut ini.
3. Diskusi. ...
4. Workshop. ...
Pelaku supervisi menurut pengertian supervisi yang baru bahwa pelaku supervisi adalah unsur yang
paling dekat atau langsung terlibat dengan prestasi belajar siswa, yaitu: Pengawas, Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah bidang kurikulum atau akademik, wali kelas, petugas bimbingan dan konseling, serta
petugas ...
Keputusan Menteri P dan K, RI.Nomor : 0134/1977, yang menyebutkan siapa saja yang berhak disebut
supervisor di sekolah, yaitu kepala sekolah, penilik sekolah untuk tingkat kecamatan dan para pengawas
di tingkat kabupaten/ kotamadya serta staf kantor bidang yang ada di setiap provinsi.
“supervisi dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu: (a) supervisi akademik, yang menitikberatkan pengamatan
supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang langsung berada dalam lingkungan
kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses mempelajari sesuatu; (b) supervisi
administrasi, yang menitikberatkan ..
Apa peran dan fungsi supervisi pendidikan terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan?
Supervisi pendidikan berperan memberi kemudahan dan membantu kepala sekolah dan guru
mengembangkan potensi secara optimal. Supervisi harus dapat meningkatkan kepemimpinan kepala
sekolah sehingga dapat mencapai efektifitas dan efesiensi program sekolah secara keseluruhan
(Lalupanda, 2019).
Bimbingan dan konseling adalah dua pengertian yang berhubungan dengan makna pemberian bantuan.
Bimbingan dapat diberikan kepada mahasiswa atau kelompok mahasiswa yang mengalami kesulitan
dalam pendidikan, memilih jurusan, maupun kesulitan pribadi serta penyesuaian diri dengan masyarakat
dan lingkungannya.
Seorang konselor akan membantu klien melakukan konseling dalam menghadapi sebuah masalah
terutama masalah yang berat. Jika masalah memang berat dan sangat mendalam maka klien bisa dirujuk
pergi ke psikiater. Jadi ahli konseling ini dapat melakukan kerja sama dengan para psikiater atau psikolog.
Jenis Layanan BK
Terdapat 6 bidang bimbingan konseling yaitu: 1. Bidang pengembangan pribadi 2. Bidang pengembangan
sosial 3. Bidang pengembangan belajar 4. Bidang pengembangan karir 5. Bidang pengembangan
kehidupan berkeluarga 6. Bidang pengembangan kehidupan beragama.
Bagaimana fungsi Bimbingan Konseling dalam membantu siswa mengatasi suatu masalah yang dihadapi?
Keberadaan bimbingan dan konseling di sekolah yang berperan untuk membantu siswa yang mengalami
kesulitan dalam berbagai hal terutama masalah kesulitan belajar harus senantiasa mendapat
perhatian yang serius agar kesulitan belajar tersebut dapat segera teratasi.
1) Konselor wajib menghormati harkat, martabat, integritas dan keyakinan konseli. 2) Konselor
wajib menempatkan kepentingan konseli di atas kepentingan pribadi konselor. 3) Konselor tidak
diperkenankan melakukan diskriminasi atas dasar suku, bangsa, ras, agama, atau status sosial
dan gender terhadap konseli.
Kepala Sekolah.
Kurikulum.
Kesiswaan.
Wali Kelas.
Bimbingan Konseling.
Tata Usaha.
Struktur organisasi sekolah merupakan suatu bentuk yang berupa urutan atau daftar
yang berfungsi sebagai suatu upaya dalam menjelaskan tugas dan fungsi dari setiap
komponen penyelenggara pendidikan yang bersangkutan dengan sekolah tersebu
Fungsi Struktur Organisasi Sekolah
Adapun fungsi atau kegunaan struktur organisasi adalah sebagai dasar penentu tentang tanggung
jawab, aliran kerja atau informasi serta tugas-tugas yang dikelola setiap kedudukan yang ada di
dalam organisasi.