Anda di halaman 1dari 3

Nama: Siti Layla Nazwa Wijayanto terletak mendekap sisi ventral busur.

Tali ini
terdiri dari kelompok otot longus colli dan
NIM: 2309511103
longus capitis di regio leher dan thorax
Kelas: I (Internasional) bagian kranial serta kelompok otot psoas di
regio thorax bagian caudal, lumbal, dan
sakral. Yang kedua adalah tali yang
BIOMEKANIKA bersinambungan, yang terdiri dari kelompok
otot perut (mm oblique, transversal, dan recti
Biomekanika adalah bidang mekanika yang abdominis) yang bertaut
mencakup benda hidup. Biostatika dan
biodinamika adalah komponen biomekanika Berbagai jenis penggeliatan dapat
ini. Biodinamika membahas bagaimana disebabkan oleh kekuatan otot-otot belakang
tubuh hewan mulai bergerak, atau bergerak, tubuh. Ini termasuk:
dan biostatika membahas teknik untuk
1. flexio dan extensio punggung karena
mencapai keseimbangan konstruksi tubuh kontraksi otot yang mengikat ruas tulang
hewan baik dalam keadaan diam (istiraha t) secara membujur;
maupun bergarak. Struktur tubuh terdiri dari
sumbu yang dapat menahan berat tubuh 2. lengkung latero dextra dan latero sinistra
akibat gravitasi dan meneruskan daya dorong karena kontraksi otot-otot ruas tulang secara
transversal;
anggota gerak belakang saat bergerak.
3. torsio (berputar)
Dari perspektif statika, tubuh harus
memenuhi dua syarat untuk dapat berdiri 4. gerak mematah ke arah vertikal;
dengan stabil: 5. gerak mematah ke arah samping
1. memiliki bidang geser yang cukup pada (transversal);
bumi, terutama melalui bidang penunjang 6. gerak mengkerut sepanjang poros tubuh.
yang dibentuk oleh kaki-kaki;
Pada ujung kranial sistem busur tali busur
2. titik berat tubuh harus proyeksinya jatuh di tubuh ini, leher dan kepala "ditempelk a n".
bidang penunjang. Dalam keadaan terbalik, kedua leher dan
Diungkapkan melalui teori busur dan tali kepala ini sebenarnya mengikuti susunan
busurnya. Dalam teori ini, susunan tubuh sistem busur dengan tali busurnya.
dianggap sebagai tali busur (terdiri dari Pada bagian kranial dan caudalnya, tubuh
beberapa benang otot, ligamen antar vertebra, ditopang dengan sepasang kaki depan dan
yang menjaga kestabilan langsung busur belakang, mengikuti sistem busur tali busur.
dengan mengatur tegangannya) dan atas Karena mereka melakukan fungsi yang
busur (terdiri dari susunan kolom vertebral berbeda, terutama di bidang dinamika, kaki-
yang kaku dengan sisipan discus kaki ini dipertautkan pada tubuh dengan cara
intervertebrales, yang memungkinka n yang berbeda dan dibebani dengan berat
pembentukan " busur" dengan berbagai tubuh yang berbeda.
lengkungan).
Terdapat dua tingkat tali ventral. Yang
pertama adalah tali yang terputus-putus yang
Kaki depan terhubung ke tubuh tanpa Memasuki bidang biodinamika ketika kita
membentuk sendi, melainkan dengan ikatan berbicara tentang gerak hewan. Keadaan
otot atau secara synsarcosis. Kaki belakang hewan statis, di mana titik berat tubuh diubah
terhubung ke tubuh dengan membentuk sendi sehingga jatuhnya di luar bidang
iliosacralis yang tidak bergerak. Persendian penunjangnya, memungkinkan hewan untuk
di sini disebut synoviales, tetapi dengan bergerak maju. Cinematografi membantu
ikatan yang sangat ketat, terutama pada usia mengidentifikasi berbagai cara gerak maju
dewasa, yang menyebabkan amphiarthros is. ataupun.
Dalam kebanyakan kasus, kaki depan
LOCOMOTIO
memikul beban tubuh lebih banyak daripada
kaki belakang. Disesuaikan dengan Prinsip gerak maju terdiri dari fase berganti-
fungsinya sebagai alat lokomosi, kaki depan ganti di mana kaki menapak ke tanah, kaki
berfungsi sebagai pengerem (penghentia n meninggalkan tanah, dan tubuh melayang
gerakan), dan kaki belakang berfungs i sesaat.
sebagai pendorong.
Selanjutnya, rumusan langkah disusun
Beberapa contoh di bawah menunjukka n berdasarkan dasar berikut:
betapa pentingnya mengetahui letak titik
- jumlah waktu yang diperlukan untuk tiap
berat tubuh ini.
kaki untuk menyentuh tanah yang diwakili
1. Untuk menjaga agar beban tetap stabil saat dalam persentase, interval waktu.
hewan pengangkut berjalan atau lari, beban
sebaiknya diletakkan pada punggungnya - korelasi antara jatuhnya kaki depan dan
tepat di atas titik beratnya. (Perhatikan bahwa belakang, yang ditunjukkan dalam persentase
interval langkah di mana kaki depan jatuh di
orang yang menunggang kuda atau seorang
belakang kaki belakang meletakkan kaki
jockey mengendalikan kuda balap harus
belakangnya di sisi kaki yang sama dengan
meletakkan pelana pada punggungnya).
kaki depan.
2. Untuk mencegah kuda binal yang sedang
diobati menendang dengan kakinya, salah BERJALAN (WALK)
satu kakinya sebaiknya diletakkan agak jauh Ini adalah jenis gerak maju yang paling
dari punggungnya. umum, pada hewan berkaki empat. Dalam
Bagian kaki yang lebih sulit diangkat atau gerak ini, badan selalu ditopang oleh tiga
digerakkan karena menerima beban tumpuan kaki pada setiap fase gerak. Saat gerak
dipercepat, topangan terhadap tubuh
yang lebih berat. Hewan yang berdiri tegak
memiliki beban tumpuan pada kaki-kakinya, dilakukan oleh tiga kaki, dua kaki diagonal,
atau bahkan hanya satu kaki, sehingga titik
menurut rumus berikut:
berat tubuh selalu jatuh di dalam bidang
kaki depan = W{(b/(a+b)} penunjang.
kaki belakang = W{(a/(a+b)} Fase-fase langkah ini dapat dijelaskan
sebagai berikut:
(W adalah berat tubuh, dan an adalah jarak
antara sendi bahu dan paha terhadap titik
berat).
1. Salah satu kaki depan diangkat, titik berat saat sepasang kaki belakang menapak ke
keluar dari bidang penunjang, dan tubuh tanah dan segera mendorong tubuh maju ke
jatuh ke arah kranio-lateral. depan. Punggung diluruskan dan kaki depan
diangkat, menyebabkan loncatan.
2. Kaki depan direntangkan ke muka sampai
menapak kembali ke tanah, mencegah tubuh GALOP KUDA
jatuh.
Setelah melewati fase melayang, gerak maju
3. Kaki belakang (yang sejajar dengan kaki berbeda dengan loncat loncat karena setelah
depan pada langkah 1) ditegangkan ke tanah, kaki kaki jatuh di tanah, gerak meningga lka n
dan tubuh terdorong ke arah muka dan sedikit tanah secara bertahap dimulai dengan kaki
ke atas. Pada titik ini, tubuh tidak stabil lagi. belakang kiri, kaki belakang kanan, kaki
depan kiri, dan seterusnya. kemudian
BERDERAP (TROT)
kembali ke fase melayang. Kuda, kerbau,
Gerak maju yang disebut percepatan sapi, kambing, domba, dan rusa adalah
berjalan. Dalam fase derap yang dipercepat, hewan yang biasanya melakukan gerakan ini.
fase melayang diselingi dengan fase
KINETIKA GERAK MAJU
melayang yang ditunjang dengan dua atau
tiga kaki, bergantian. Langkah kakinya Jika hewan berada dalam posisi berdiri
adalah pasangan langkah kaki kaki yang tenang, hasil gaya dorong horizontal adalah
diagonal dan tubuhnya ditunjang dengan dua nihil. Hewann tersebut mulai bergerak maju
atau tiga kaki. ketika ada gaya craniohorizontal yang
memengaruhi sendi paha. Gaya gaya yang
MELENGGANG (AMBLE)
dimaksud biasanya berasal dari gaya dorong
Memiliki tubuh yang ditunjang oleh dua kaki kemuka sumbangan dari otot intrinsic dan
diagonal atau dua kaki pasangan lateral extrinsic kaki depan dan belakang.
secara berganti-ganti saat bergerak maju.
Onta, gajah, dan beruang besar semuanya
memiliki gerakan seperti ini. Gerak "rack"
adalah kecepatan gerak "amble".
MELENGGANG CEPAT (RACK)
Tubuh dalam keadaan melayang adalah
separuh dari fase-fase gerak maju jenis ini.
Tubuh ditunjang oleh satu atau dua kaki
lateral, berganti-ganti saat "mendarat".
Langkah seperti ini alami pada onta dan
jerapah, dan juga sering dilakukan oleh kuda
dan anjing.
GALOP MELOMPAT (LEAPING
GALLOP, RUN CONGKLANG)
Gerak maju jenis ini memiliki karakteristik
tertentu. Tubuh memasuki fase melayang

Anda mungkin juga menyukai