A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh model pembelajaran TTW terhadap kemampuan menulis
teks deskriptif siswa kelas IV MIn 1 Gresik Gresik?
1
Muhson Ali, “Teknik Analisis Kuantitatif,” Makalah Teknik Analisis II, 2006, 1–7,
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf.
Tabel 3.1
Instrumen penelitian Postest
Tempat pelaksanaan:
Hari/tanggal:
Kelas:
Petunjuk pelaksanaan
3. Tuliskan nama dan kelas kamu!
4. Buatlah teks deskriptif dengan beberapa paragraf deskripsi tentang
lingkungan sekolahmu dengan memperhatikan isi, organisasi isi, kosa
kata, bahasa, ejaan dan tanda baca.
2) Observasi
Observasi digunakan pula sebagai pendukung dalam pelaksanaan posttest. Hal
ini digunakan apabila peneliti membutuhkan jawaban yang pasti dalam
keterlaksanaan model Think Talk Write pada tahap posttest. Observasi merupakan
teknik pengumpulan data dengan mengamati kegiatan atau aktivitas guru selama
kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi bertujuan untuk memperoleh data
berdasarkan pengamatan langsung di lapangan.
Tabel 3.4
B. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan
data penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen tes yang
berupa unjuk kerja. Instrumen tes yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
menulis.2 Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal dan
kemampuan akhir siswa dalam menulis. Berikut kisi-kisi instrumen penelitian yang
digunakan:
Tabel 3.6 instrumen penilaian kemampuan menulis teks deskriptif
2
Evando Situmorang and Desinta Purba, “Perancangan Aplikasi Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen
Penelitian. Kakifikom, Kumpulan Artikel Karya Ilmiah Fakultas Ilmu Komputer, 1(2).” 02 (2019): 54–58.
2 Organisasi Sangat Baik : gagasan yang disampaikan padat, jelas dan 4
alur berikir teratur
Cukup Baik : gagasan yang disampaikan kurang jelas, 3
memiliki urutan yang logis juga padat namun kurang
lengkap
Sedang : gagasan yang disampaikan memiliki kepadatan 2
yang kurang. Tidak jelas, dan juga susunan cerita tidak
logis
Sangat Kurang : gagasan yang disampaikan tidak layak 1
untuk dinilai, tidak komunikatif, dan susunannya tidak
logis
3 Kosakata Sangat Baik : menggunakan kosakata yang baku, dan juga 4
pilihan kata yang tepat
Cukup Baik : menggunakan kosakata yang baku serta 3
pemilihan kosakata yang tepat tanpa merubah maknanya
Sedang : beberapa kosakata tidak baku dan juga tidak 2
tepat yang merubah maknanya
Sangat Kurang : terdapat banyak kosakata tidak baku yang 1
digunakan
4 Bahasa Sangat Baik : menggunakan bahasa yang baik juga benar, 4
dan tidak terdapat kesalahan pada bahasa yang digunakan
Cukup Baik : menggunakan bahasa yang baik juga benar, 3
dan bahasa yang digunakan terdapat kesalahan namun
tidak merubah maknanya
Sedang : menggunakan bahasa yang tidak tepat, dan 2
bahasa yang digunakan terdapat kesalahan yang
mengakibatkan makna berubah
Sangat Kurang : tidak komunikatif karena terdapat banyak 1
kesalahan pada bahasa yang digunakan
5 Ejaan Sangat Baik : dapat menguasai tata cara penulisan, dan 4
ejaan hanya terdapat beberapa kesalahan
Cukup Baik : terdapat beberapa kesalahn ejaan namun 3
tidak sampai merubah maknanya
Sedang : terdapat banyak kesalahan pada ejaan hingga 2
merubah maknanya
Sangat Kurang : tidak tahu tentang tata cara peulisan, dan 1
banyak kesalahan dalam ejaan hingga tidak layak untuk
dinilai
Jumlah