B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di semua wilayah Perusahaan.
C. LATAR BELAKANG
Management Walkthrough (MWT) merupakan cara manajemen untuk memperoleh peluang
perbaikan bagi para manajer dan pekerja secara bersama-sama untuk mewujudkan harapan dan
menemukan solusi perbaikan bagi perusahaan. MWT biasanya dikaitkan dengan usaha menjaga
aktifitas perusahaan agar tetap memiliki kepatuhan pada cara kerja yang amandan handal. Manfaat dari
MWT antara lain membangun hubungan batin antara pimpinan dan pekerja perusahaan, dapat
memfokuskan pada solusi permasalahan dan memenuhi komitmen perusahaan. Hal yang harus
diperhatikan untuk membangun hubungan dengan bawahan, para pimpinan cukup meluangkan
beberapa waktunya untuk melakukan silahturahmi dengan bawahandalam jam kerja dan juga membuka
pembicaraan dalam kegiatan informal agar tercipta kondisi lingkungan yang rileks, saling menasehati
satu sama lain, memberikan perhatian dan kepedulian dengan bawahan. Dengan cara tersebut dapat
menciptakan semangat dan motifasi kerja yang baik.
Dengan menjalankan MWT semua pihak yang terkait dalam aktifitas kerja di perusahaan tersebut
dapat menjamkan naluri kewaspadaan terhadap resiko atan ancaman bagi perusahaan.Dan yang paling
penting adalah bisa mendapatkan masukan langsung dari bawahan tentang permasalahan di lapangan.
MWT juga berguna untuk membantu mewujudkan komitmen perusahaan kepada stakeholders.
No Dok : PJ/003/PALI
Terbit : 23 Mei 2020
PROSEDUR MANAGEMENT No Rev :0
WALKTHROUGH (MWT) Tgl Rev :-
Hal : 2/2
Terdapat 4 tahap agar MWT dapat memberikan manfaat seperti uraian diatas, yaitu:
1. Tahap perencanaan, atasan bisa merencanakan dan menjadwalkan MWT sesuai ketersedian.
Selanjutnya mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama MWT.
2. Tahap pelaksaan, bisa dilakukan interaksi dan intevensi terhadap pekerja yang menjalankan tugas
rutin atau harian.
3. Tahap tindak-lanjut, secara sungguh – sungguh berusaha menyelesaikan issue, mengidentifikasi
potensi perbaikan, membangun ownership dan tanggung jawab serta mendokumentasikan tindak
lanjut ini dalam sebuah sistem pemantauan aksilanjut.
4. Tahap review, dilakukan secara periodic, membuat feedback dan lesson learned agar dipahami
semua pihak serta meyakinkan semua tindak lanjut diselesaikan secara baik.
Kegiatan inspeksi berkala ini harus dilakukan oleh Top Management sampai ke Middle Management ke
unit-unit operasi sebagai realisasi komitmen dan keteladanan management guna meningkatkan kepedulian
dan kesadaran semua pekera terhadap aspek HSE, langkah yang harus dilakukan perusahaan terkait
dengan MWT:
1. MWT dilakukan minimal 1 kali dalam 3 bulan atau 1 kali dalam kontrak pekerjaan
2. MWT dilakukan oleh Kepala HSE perusahaan
3. Kegiatan MWT meliputi monitoring dan diskusi permasalahan HSE dalam pekerjaan