UNIVERSITAS TERBUKA
Dengan ucapan puji Tuhan kepada Yang Maha Kuasa, dengan karunia-Nya berkenan
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami mampu menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Program Kepemudaan dengan tepat waktu.
Potensi yang dimiliki pemuda sangat diperlukan dan merupakan salah satu modal dasar
pembangunan yang mutlak diperlukan sehingga perlu ditumbuhkembangkan agar mereka dapat
berperan secara aktif dalam mengisi pembangunan melalui peningkatan kemampuan dan
kemanfaatan mereka sendiri sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
Jiwa kewiraswastaan dan kewirausahaan sangat perlu dimiliki oleh para pemuda
dengan harapan agar mereka dapat mengembangkan segala kreatifitasnya guna
meningkatkan kecakapan hidup dalam segala aspek kehidupan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan di dalam pembuatan laporan ini. Oleh
karena itu kritik dan saran sangat kami perlukan dari semua pihak demi kesempurnaan
laporan ini.
Laporan Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan tentang Laporan Praktik
Pembinaan Program Kepemudaan yaitu “ Pengolahan Ampas Tahu Menjadi Pakan Ternak”
ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan. Ucapan terima kasih kepada Dosen pembimbing Bapak Mahfuzi Irwan
Saragih,S.Pd, M.Pd, dan kepada para mitra masyarakat juga kepada Kepala Desa Sidagal
Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara yang selama ini berinteraksi dan banyak
membantu.
Laporan ini juga sebagai bahan dokumentasi yang dapat dinilai yang harapannya
dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran ke depan.
Ucapan terima kasih juga kami hanturkan kepada semua pihak yang telah berkenan
membantu dalam Pelaksanaan Program Pelatihan ini sampai akhir laporan. Dan kami mohon maaf
atas segala kekurangan baik pada pelaksanaan program maupun laporan yang kami sajikan.
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………….... i
Daftar isi…………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Umum…………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Khusus………………………………………………… 2
Lampiran………………………………………………………….. 15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
pekerjaan masyarakat adalah petani. Bahkan kebanyakan di rumah petani terdapat
peternakan, baik itu peternakan ayam, bebek, maupun babi. Dikarenakan di desa Sidagal
terdapat pabrik tahu dan juga tidak sedikit masyarakat yang memiliki mesin pengolah padi
(selepan gabah), maka hendaknya masyarakat dapat memanfaatkannya, terlebih bagi
masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti babi pedaging. Ampas tahu yang
diproduksi 4 kali setiap minggunya, sedikit masyarakat yang memanfaatkan ampas tahu
sebagai pakan ternak dikarenakan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang cara
pengolahan ampas tahu dan manfaatnya untuk hewan ternak. Program-program yang dapat
diciptakan guna meningkatkan partisipati pemuda dapat berupa keterampilan,
kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan. Apabila lembaga kepemudaan tersebut
dapat dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk
kemajuan daerah.
2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
3
2.2 MATERI PELATIHAN
Materi kegiatan yang diberikan dalam bimbingan pengolahan ampas tahu ini
adalah berbahan dasar dari kacang keledai dan juga proses pengolahan tahu, yaitu
pengenalan kacang kedelai (pemilihan kacang keledai yang memiliki kualiats baik),
cara pembuatan tahu, manfaat ampas tahu untuk pakan ternak dan cara pengolahan
ampas tahu menjadi pakan ternak
A. Mengenal Kacang Kedelai
Kacang kedelai adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan
yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti susu,
kecap, tahu, dan tempe.
Kacang yang dipilih dalam pembuatan tahu ini adalah kacang yang
berkualitas baik. Kacang keledai mempunyai kandungan karbohidrat 30,1
gram, protein 30,2 gram, lemak 15,6 gram, serat 2,9 gram, air 20 gram,
kalsium 196 milligram, fosfor 506 milligram yang terdapat di dalam 100
gram kacang keledai
B. Pengenalan Tahu
Tahu adalah salah satu bahan utama makanan. Tahu ini dapat diolah
menjadi berbagai jenis olahan yang sangat enak dimakan. Dengan rasa yang
nikmat dan enak menjadikan tahu mempunyai banyak penggemar. Makanan
yang pengolahannya berasal dari bahan baku ini mempunyai cita rasa yang
khas dan tentunya enak.
Tahu memiliki harga yang dapat dikatakan ekonomis atau terjangkau
oleh masyarakat. Tahu pada dasarnya terbuat dari bahan endapan perasan biji
kedelai yang telah mengalami koagualsi, kemudian diambil sari-sarinya.
Serupa seperti tempe, tetapi bedanya yaitu tidak adanya proses fermentasi
dalam pembuatan tahu.
1. Bahan Pembuatan tahu
Terdapatnya beberapa bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan tahu diantaranya sebagai berikut:
Kacang Keledai
1 gram batu tahu atau kalsium sulfat atau CaSo4 atau 3ml asam cuka
maioun air perasan lemon
Air secukupnya
Minyak goreng secukupnya
4
Tungku
Alat penghancur atau mesin giling
Kain pengaduk
Cetakan tahu
Keranjang
Perendaman
Cara pembuatan tahu yang pertama yaitu,perendaman tahu. Proses
perendaman ini dilakukan guna memperlunak struktur sel keledai. Sehingga
dapat mengurai energi yang dibutuhkan selama proses penggilingan. Selain
struktur sel yang lunak tersebut juga mempermudah pengekstrakan sari dari
ampas. Perendaman ini dilakukan dengan waktu sekitar 3 hingga 4 jam untuk
keledai impor. Untuk kedelai local diperlukan waktu selama 4 hingga 5 jam.
Penggilingan
Cara pembuatan tahu yang kedua yaitu, penggilingan. Pada tahap ini biji
keledai akan digiling dengan tujuan supaya dapat memperkecil partikel keledai
sehingga nantinya dapat secara mudah dilakukan pengekstrasi protein ke dalam
susu keledai. Selama proses penggilingan ini diperlukannya penambahan air
dengan debit 1,8 liter tiap menitnya.
Pemasakan
Cara pembuatan tahu berikutnya, yaitu pemasakan bubur keledai yang di
dapat dari hasil penggilingan. Kemudian dimasukkan ke dalam bak masak
dengan menambahkan air sehingga bubur keledai menjadi encer.
Proses pemasakan bubur keledai akan berpengaruh pada kualitas tahu
yang akan dihasilkan. Jika suhu wajan terlalu tinggi , maka endapan bubur akan
mengerak. Kerak tersebut akan meninggalkan bau sangit dan bau tersebut akan
terbawa sampai proses pencetakan. Oleh karena itu proses pemasakan ini perlu
memperhatikan suhu wajan dan jangan sampai menimbulkan kerak serta bau
sangit.
Proses Penyaringan
Cara pembuatan tahu selanjutnya, yaitu penyaringan. Pada tahap ini
bubur krdelai yang sudah dimasak nantinya akan disaring untuk mendapatkan
sari keledai. Proses penyaringan ini dapat dilakukan dengan cara meletakkan
keledai diatas kain belacu maupun kain sifon yang telah diletakkan diatas bak
penampung. Kemudian bubur keledai ini diperas guna mendapatkan sari
keledainya.
5
Pengumpalan
Cara pembuatan tahu berikutnya yaitu penggumpalan. Proses
penggumpalan adalah proses penggumpalan sari keledai.
6
Bahan-bahan yang digunakan:
1. Ampas tahu
Ampas tahu merupakan limbah padat yang dapat diperoleh dari proses
pembuatan tahu keledai. Yang dapat digunakan sebagai bahan ternak
ruminansia dan unggas. Bahan pakan ini mudah di dapatkan dan memiliki
nilai gizi yang cukup baik. Sebagai pakan ampas tahu dapat berfungsi
melengkapi protein dari hijauan. Sebagai pakan ternak ampas tahu tidak perlu
dimasak Kembali.
2. Air
Air adalah elemen structural utama yang memberi bentuk kepada tubuh
melalui turgidi sel, dan air memainkan peran penting dalam pengaturan suhu
tubuh dengan cara menguapkan air berupa keringat melalui kulit. Air
merupakan salah satu kebutuhan mutlak bagi mahluk hidup halnya sama
pentingnya dengan oksigen.
Semua mahluk hidup hewan ataupun tumbuhan terdiri atas sebagian air
dalam tubuhnya. Air menjadi bahan untuk mencampur bahan pakan satu
dengan yang lainnya
3. Ubi singkong dan daun singkong
Daun dan ubi singkong dapat dimakan secara lahap oleh babi sebagai
pakan tambahan bergizi hijauan. Daun dapat diberikan dengan cara direbus
terlebih dahulu. Sedangkan ubi singkong harus dimasak lebih dulu hingga
teksturnya empuk
4. Garam
Garam untuk pakan ternak menjadi sumber mineral esensial natrium dan
khlor. Mineral tersebut tidak disimpan di dalam tubuh karena Sebagian
besarnya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak. Mineral seperti
garam tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ternak akan tetapi didapat dari
luar. Manfaat garam untuk ternak adalah berguna sebagai mineral bagi
pertumbuhan tubuh dan untuk membantu pembentukan vitamin dan enzim
dalam tubuh ternak.
5. Dedak
Dedak padi merupakan bahan pakan yang telah dipakai secara luas oleh
sebgaian peternak di Indonesia. Sebagian bahan pakan yang berasal dari
limbah agro indusri dan mempunyai potensi yang besar sebagai bahan pakan
sumber energi yang baik bagi ternak.Kandungan proteinnya yang berkisar
antara 12-13%.
E. Langkah-langkah Pembuatan
1. Masak ubi singkong yang sudah disiapkan.Setelah matang dinginkan ke
dalam ember yang sudah disiapkan lalu dihaluskan dengan menggunakan
tangan
2. Panaskan air di dalam periuk,setelah mendidih lalu masukkan ubi singkong
yang sudah di cincang.Setelah daun ubinya matang pindah kan ke dalam
ember
7
3. Siapkan ampas tahu masukkan ke dalam ember
4. Masukkan semua bahan ke dalam ember yang berisi ampas tahu,lalu di
campur dengan ubi singkong yang sudah di haluskan bersama dengan air
rebusan beserta daun singkong
5. Campurkan atau diaduk sampai rata.
6. Setelah tercampur rata masukkan dedak dan juga garam.
7. Lalu pindahkan pakan ke tempat makan babi yang sudah disiapkan.Pakan
siap diberikan
8
b. Deskripsi Jalannya Kegiatan
Sebelum kegiatan dilakukan kami mengumpulkan para pemuda yang telah di
data. Mereka diberinpengarahan tentang tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh
dalam kegiatan ini. Setelah mengikuti beberapa pemuda yang berminat mengikuti
pelatihan pengolahan ampas tahu menjadi pakan ternak ini, mereka mengisi biodata
calon peserta pelatihan
Berikut daftar peserta pelatihan “Pengolahan Ampas Tahu Menjadi Pakan Ternak”
Tabel daftar peserta pelatihan Pengolahan Ampas Tahu Menjadi Pakan Ternak
Desa Sidagal Kecamatan Siatas Barita
NO Nama Peserta Jenis Kelamin Usia Pendidikan
1 Lestary Panjaitan Pr 23 tahun S1
2 Minggu Panjaitan Lk 20 tahun SMA
9
Dari hasil pengamatan proses yang dilakukan para pemuda ternyata mereka sudah
mampu menguasai tehnik-tehnik praktik langsung tentang cara pengolahan ampas tahu
menjadi pakan ternak dengan baik dan benar. Mereka menemukan pengalaman baru dalam
kegiatan ini dan kami merasa bangga karena hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan
kepemudaan ini.
2.4 HAMBATAN
Adapun hambatan yang saya alami dalam proses kegiatan pelatihan pengolahan ampas
tahu menjadi pakan ternak adalah cuaca yang kurang mendukung, peserta sulit dikumpulkan
untuk hadir dalam pelaksanaan kegiatan karena para peserta mempunyai pekerjaan,
sehingga saya harus menunggu peserta pelatihan.
10
BAB 3
TEMUAN DAN HASIL
3.3 PEMBAHASAN
Dari kegiatan kepemudaan dalam bidang pengolahan ampas tahu menjadi
pakan ternak sudah bagus dan baik. Peserta pelatihan ini sudah mendapat
pengalaman baru tentang membrikan pakan yang berkualitas untuk ternak yang
mereka pelihara. Kami sebagai pelatih juga dapat pengalaman baru tentang proses
cara pembuatan tahu hingga menjadi pakan ternak dari ampas tahu.
11
B. Penilaian hasil kegiatan
2 Minggu Panjaitan B B
3 Aris Panjaitan A A
4 Arief Panjaitan A a
5 Gusar Panjaitan B B
Keterangan :
A : Baik sekali C : Cukup
B : Baik D : Kurang
Hasil dari proses pembuatan ampas tahu menjadi pakan ternak sudah cukup baik,
walaupun masih ada 2 peserta yang belum sempurna, karena memang masih ada keraguan
dalam diri peserta dalam proses pelatihan ini. Tetapi secara keseluruhan sudah
mendapatkan hasil yang memuaskan.
12
BAB 4
KESIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT
4.1 KESIMPULAN
Pada hakikatnya pemuda memiliki potensi yang luar biasa, kalau mendapat
kesempatan dan motivasi serta pembinaan yang tepat. Peran serta masyarakat luas
pada umumnya dan pada khususnya pemuda merupakan fasilitator dan moderator
yang bisa menjembatani kebutuhan para pemuda.
Dari hasil pelaksaan program kepemudaan yang telah kami laksanakan ternyata
secara umum hasilnya sangatlah membanggakan, dengan dibuktikan mereka sangat
semangat dan antusias dalam melaksanakan praktik mengikuti program tersebut.
4.2 SARAN
Para pemuda hendaknya bersifat terbuka, aktif dan kreatif berfikir dinamis
terhadap perkembangan kemajuan zaman, sehingga diharapkan sikap pemuda
yang aktif, kreatif, dan mandiri akan mampu bersaing demi kelangsungan masa
depan yang menjadi harapan.
13
LAMPIRAN
Bahan pembuatan tahu
Minyak Goreng
Dedak Garam
14
Alat yang digunakan dalam pembuatan pakan
15
Pertemuan pertama pada tanggal 01 November 2022 kami meninjau lokasi
pembuatan tahu.
16
Pertemuan ketiga pada tanggal 09 November 2022 kami memberikan arahan secara
teori tentang pengenalan ampas tahu yang berasal dari proses pembuatan tahu dan
mengetahui manfaatnya.
17