Tanah Karya merupakan sebuah usaha dagang yang bergerak dibidang produ kerajinan tanah yang memproduksi diantaranya celengan berbentuk ayam, babi kecil dan guci dengan proposri permintaan pasar sebesar 20%, 40% dan 40%. Bahan baku utama yang digunakan adalah tanah liat yang dipasok oleh pemasok di sungan lokal jaya dengan inter-arrival time exponential (0,60,0). Proses produksi yang terjadi adalah bahan baku datang kemudian bahan baku tersebut dilakukan pembersihan di mesin pembersih dengan kapasitas yang dapat ditampung sebanyak 20 unit dengan waktu proses 500 detik. Setelah itu bahan baku akan dimasukkan kedalam mesin pencampur dengan bantuan mesin conveyor. Conveyor dapat bergerak dengan kecepatan tetap yaitu 3m/s dengan maksimal kapasitas yang dapat ditampung adalah 200 unit. Panjang lintasan conveyor dianggap sebagai panjang default yaitu 10 m. Kemudian dalam proses pencampuran, bahan baku akan dicampur dengan bahan pendukung lainnya agar dapat memenuhi kualitas yang diinginkan. Dalam mesin pencampuran ini, waktu proses yang digunakan menggunakan statistical description yaitu uniform (200,400,0) dan dapat menampung sebanyak 20 unit. Dari mesin pencampuran akan dilanjutkan kedalam 3 mesin pencetakan sesuai dengan jenis produk yang akan diproduksi. Pemindahan hasil pencampuran ke mesin pencetakan menggunakan bantuan pihak ketiga yaitu operator (manusia) dengan waktu istirahat sesuai kebijakan yang diberikan oleh pimpinan sebesar 60 menit yaitu pukul 12.00-13.00 (jam kerja dimulai pukul 9). Operator dapat membawa 3 adonan tanah liat dalam satu kali angkut dengankecepatan 2m/s. Mesin pencetakan pertama adalah mesin pencetak bentuk celengan ayam, mesin kedua adalah adalah mesin pencetak bentuk celengan babi kedcil dan mesin ketida adalah adalah mesin pencetak bentuk celengan guci yang ketiganya masing-masing membutuhkan waktu proses 150 detik dengan kapasitas 10 unit. Setelah bentuk produk yang diinginkan selesai dicetak, selanjutnya masing-masing produk dari tiap mesin akan dijemur di tempat penjemuran dengan kapasitas 3000 unit didalamnya dengan menggunakan bantuan transporter (forklip). Transporter (forklip) dapat mengangkat 6 unit produk dengan kecepatan 5m/s. Dalam proses produksi, mesin-mesin harus dilakukan preventive maintenance agar kinerja dari mesin dapat dikendalikan untuk mendukung kualitas produk. Preventive maintenance pada mesin dilakukan setiap 4 jam dengan lama perawatan sebesar 15 menit. 3. SUMMARY REPORT 4. STATE REPORT