Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nevara Agistia Ifanka

NIM : 215040200111074

Kelas : H-AGT

1. Pengertian sampel tanah utuh, sampel tanah agregat utuh, dan sampel tanah terganggu/ tidak
utuh
Jawab :
 Sampel tanah utuh
Sampel tanah utuh merupakan sampel tanah yang diambil dalam keadaan tidak terganggu dari
lapisan tertentu. Sampel tanah ini digunakan untuk penetapan angka berat volume yaitu berat
isi, bulk density. Selain itu digunakan untuk distribusi pori pada berbagai tekanan (pF 1, pF 2,
pF 2,54, dan pF 4,2 serta permeabilitas). (Suganda et al, 2006)

Sumber : (Nurkholis et al, 2017)

 Sampel tanah agregat utuh


Sampel tanah agregat utuh merupakan sampel tanah yang berupa bongkahan alami, bersifat
kokoh, dan tidak mudah pecah. Sampel tanah utuh agregat diperuntukkan bagi analisis indeks
kestabilitas agregat (IKA). Sampel tanah ini diambil menggunakan cangkul pada kedalaman 0-
20 cm. (Suganda et al, 2006).
Sumber : (Suganda et al, 2006)
 Sampel tanah terganggu/tidak utuh
Sampel tanah terganggu ini lebih dikenal sebagai contoh tanah biasa (disturbed soil sample).
Diambil dengan menggunakan cangkul, sekop atau bor tanah dari kedalaman tertentu
sebanyak 1-2 kg. Sampel tanah ini digunakan untuk keperluan analisis kandungan air, tekstur
tanah, perkolasi, batas cair, batas plastis, batas kerut, dan lainnya. (Suganda et al, 2006)

Sumber : (Suganda et al, 2006)

2. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengambil sampel


Jenis Tanah Alat Bahan
Tanah Utuh  Tabung logam atau tembaga Sampel tanah utuh
(ring sample)
 Sekop/cangkul
 Pisau tajam dan tipis
 Balok kayu
Tanah Agregat Utuh  Cangkul Sampel tanah agregat utuh
 Kotak contoh
Tanah Terganggu  Cangkul Sampel tanah terganggu
 Bor Tanah
 Kantong plastik tebal
Sumber : (Suganda et al, 2006)

Sumber : (Suganda et al, 2006)


3. Langkah kerja dalam bentuk diagram alir
 Menurut Nurkholis et al (2017) langkah kerja pengambilan sampel tanah utuh yaitu:

Menentukan batas lapisan tanah pada dinding lubang


profil tanah

Meratakan dan membersihkan lapisan permukaan


tanah

Meletakkan ring sampel tegak lurus (secara vertikal)


dengan bagian tajam menghadap ke bawah pada
lapisan

Meletakkan balok kayu di atas lapisan tersebut

Menekan balok kayu menggunakan palu karet hingga


ring sample masuk ke dalam tanah hingga batas
lapisan
 Langkah kerja pengambilan sampel tanah agregat tanah utu dan tanah terusik

Menggali tanah sampai kedalaman yang diinginkan

Mengambil gumpalan-gumpalan tanah yang dibatasi


dengan bidang belah alami (agregat utuh),
memasukkan ke dalam platik dan beri label/kode.
Mengusahakan agregat-agregat tersebut tetap utuh

Menggunakan sisa-sisa contoh agregat sebagai contoh


tanah terusik.
DAFTAR PUSTAKA
Suganda, H., A. Rachman dan Sutono. 2006. Petunjuk Pengambilan Contoh Tanah. Balittanah.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor
Nurkholis et al, 2017. Pengambilan Contoh Tanah dan Penyandraan Profil Tanah. Jember :
Universitas Jember

Anda mungkin juga menyukai